1.

Kenapa analisis ukuran partikel pada hasil/ jurnal dilakukan hanya untuk

formula 6

Jawaban
Preformulasi Formula 6

F6

Erythromyci Poloxamer
Tween 20
1:2:2
n stearate
188
Evaluasi parameter ukuran partikel analisis: Untuk durasi yang berbeda kecepatan pengadukan

yang berbeda rotasi meningkat, maka ukuran partikel berkurang, namun hasil kecepatan agitasi
yang lebih tinggi dalam partikel berbentuk tidak teratur. Ukuran partikel dalam nanosuspension
stabil dengan poloxamer 188 secara signifikan lebih besar dari itu distabilkan dengan tween 80.
Efektivitas bahan polimer seperti poloxamer188 secara signifikan lebih kecil dari tween 80
dalam hal ukuran partikel (Gambar10 sampai 12). Dengan kombinasi tween80 dan
poloxamer188 hasil nanosuspension dengan ukuran partikel tidak signifikan berbeda dari tween
80 saja.

For different agitation speed different duration of rotation was increased,

then the particle size was reduced, but higher agitation speeds results in
irregular shaped particles. The particle size in nanosuspension stabilized with
poloxamer 188 is significantly greater than that stabilized with tween 80.
The effectiveness of polymeric material such as poloxamer 188 is
significantly smaller than tween 80 in terms of particle size (Fig 10 to 12). By
combination of tween 80 and poloxamer 188 results in nanosuspension with
particle size no significant different from tween 80 alone.

2. Apakah kecepatan pengadukan dan durasi rotasi (lamanya putaran)

mempengaruhi hasil ukuran partikel?
Jawaban: (semakin cepat... maka....) atau tidak berpengaruh.
SR NO.

Formulatio
n

speed(RPM Duration of Mean

Zeta
)
rotation
particle
Potential(m
( minutes)
Size (nm)
V)
1
F6A
15000
15
566.3
-21.9
2
F6B
20000
20
519.2
-27.9
3
F6C
25000
25
415.5
-30.4
Menurut data di atas, semakin kecepatan pengadukan lebih besar dan
waktu yang digunakan untuk pengadukan lebih lama (Formula F6C)
menghasilkan ukuran partikel lebih kecil dibandingkan dengan formula

yang lainnya, hal ini menunjukan bahwa kecepatan pengadukan dengan

durasi waktu yang diperlukan sangat mempengaruhi hasil ukuran partikel
3. Apa yang dimaksud dengan zeta potensial? Dan Apa alat untuk
mengukur zeta potensial?
Jawaban: Zeta potensial adalah... jika zeta potensial besar gimana?Kecil
gimana? Zeta potensial yg baik gimana?
Pengertian Zeta Potensial:
Zeta potential adalah perbedaan potensial antara permukaan lapisan ion-ion yang terikat kuat pada
permukaan zat padat dan bagian electroneutral dari larutan. Jika nilai potensial zeta yang tinggi

akan memberikan stabilitas larutan untuk menolak agregasi. Sebaliknya, ketika nilai potensial
zeta rendah maka daya tarik menarik muatan antar partikel dispersi melebihi daya tolak
menolaknya hingga terjadi flokulasi. Jadi koloid dengan dengan nilai potensial zeta tinggi
adalah elektrik stabil. Sedangkan koloid dengan nilai potensial rendah cenderung akan
mengental/ flokulasi. jadi potensial zeta yang baik adalah potensial zeta yang tinggi.
Pengukuran potensial zeta:
pengukuran zeta potensial diukur dengan zetasizer malveren. prinsip dari alat ini yaitu adanya
laser yang digunakan untuk menyediakan sumbercahaya untuk menerangi partikel dalam
sampel. dimana cahaya ini terpecah untuk memberikan insiden dan balok referensi .Balok

insiden laser melewati pusat sel sampel, dan lampu tersebar disudut sekitar 130 terdeteksi
oleh Software Zeta sizer yang menghasilkan frekuensi spectrum elektroforesis yang
mobilitas
4. Bagaimana cara melihat kompatibilitas obat dan surfaktan?