AKTIVITAS PENAMBANGAN BATUBARA PADA PIT TAMBANG AIR
LAYA EXT TIMUR-SELATAN PT BUKIT ASAM (PERSERO) TBK, TANJUNG ENIM SUMATERA SELATAN (Ratih Silvia, Rizki Ghavilun, Uza Sefridinata, 2015,
Halaman)
PT Bukit Asam (Persero), Tbk merupakan perusahaan yang bergerak dibidang
industri pertambangan batubara. Sistem penambangan yang diterapkan adalah sistem tambang terbuka dengan dua metode penambangan, yakni metode penambangan dengan kombinasi Shovel-Truck dan metode penambangan Continous Mining dengan menggunakan Bucket Wheel Excavator (BWE). Pada bulan Desember rencana produksi tanah adalah 1.200.000 BCM dan realisasi produksi sebesar 1.258.078,82 BCM. Rencana produksi batubara adalah 200.000 ton dan realisasi produksi adalah 194.641,89 ton dengan striping ratio sebesar 6,46 : 1. Setelah dilakukan perhitungan produktivitas dan match factor secara cermat, diketahui bahwa produktivitas alat gali muat (excavator backhoe Komatsu PC400) dan alat angkut (dump truck Hino 500 FM320 TI) batubara adalah sebesar 313,07 ton/jam, dan 45,51 ton/jam, sedangkan produktivitas alat gali muat (excavator backhoe Komatsu PC1250) dan alat angkut (heavy dump Komatsu 785) tanah penutup adalah sebesar 898,28 BCM/jam dan 131,26 BCM/jam serta produktivitas alat gali muat (excavator backhoe Komatsu PC1250) dan alat angkut (heavy dump Komatsu 785) tanah penutup adalah sebesar 1187,35 BCM/jam dan adalah sebesar 176,48 BCM/jam. Dan masing-masing memiliki nilai match factor berturut-turut adalah 1,06; 0,76 dan 0,93. Berdasarkan perhitungan tersebut diketahui bahwa pada satuan kerja Pengawasan Penambangan Kontraktor Pit Tambang Air Laya Ext Timur-Selatan masih belum terjadi keserasian antara alat gali muat dan alat angkut.
Kata kunci: Tambang Air Laya, Aktivitas Penambangan, Produktivitas