Anda di halaman 1dari 3

Nama :

AGUNG TRI SUTRISNO

NIM

1105110073

MK

PSB

SOAL
1. Sebutkan 3 bagian utama dari sistem kardiovaskular!
2. Jelaskan alur aliran darah dari dan menuju jantung!
3. jelaskan tentang sistolik dan diastolik!
4. Jantung berdenyut atau berkontraksi disebabkan oleh aliran listrik. Jelaskan sumber listrik
tersebut dan jelaskan bagaimana distribusi aliran listrik menyebar pada seluruh permukaan
jantung!
5. Jelaskan sinyal PQRST pada EKG!
JAWAB :
1. Bagian bagian utama pada sistm kardiovaskular
darah yang berfungsi sebagai medium transportasi dimana darah akan membawa
oksigen dan nutrisi .
jantung yang berfungsi sebagai pompa yang melakukan tekanan terhadap darah
agar timbul gradien dan darah dapat mengalir ke seluruh tubuh.
pembulu darah yang berfungsi sebagai saluran untuk mendistribusikan darah dari
jantung ke semua bagian tubuh dan mengembalikannya kembali ke jantung
2. Sistem peredaran darah manusia terdiri dari sistem peredaran darah kecil dan sistem
peredaran darah besar.
Peredaran darah kecil, yaitu peredaran darah antara jantung ke paru-paru dan
kembali lagi ke jantung. Perjalanan darah melalui : Ventrikel kanan --> Arteri
pulmonalis --> Paru-paru--> Vena pulmonalis --> Atrium kiri.
Peredaran darah ini juga sering disebut sebagai peredaran paru-paru, karena
apabila disingkat akan seperti ini : Jantung --> Paru-paru --> Jantung

Peredaran darah besar, yaitu peredaran darah dari jantung ke selurug organorgan tubuh dan kembali lagi ke jantung.Perjalanan darah melalui : Ventrikel kiri
--> Aorta --> Arteri --> Arteriola --> Kapiler --> Venula --> Vena --> Vena cava
superior dan vena cava inferior -->Atrium kanan.
Peredaran darah ini juga sering disebut sebagai peredaran sistemik, karena
apabila disingkat akan seperti ini : Jantung --> Seluruh tubuh --> jantung

3. Pada saat berdenyut, setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol)
selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut
sistol). Kedua atrium mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua ventrikel
juga mengendur dan berkontraksi secara bersamaan.
4.

Sel otot jantung melakukan kontraksi dengan tujuan untuk memompa darah yang
dicetuskan oleh sebuah potensi aksi dan menyebar melalui membrane sel otot. Ketika
melakukan kontraksi, jantung menjadi berdenyut secara berirama, hal ini akibat dari
adanya potensi aksi yang ditimbulkan oleh kegiatan diri jantung itu sendiri. Kejadian
tersebut diakibatkan karena jantung memiliki sebuah mekanisme untuk mengalirkan
listrik yang ditimbulkannya sendiri untuk melakukan kontraksi atau memompa dan
melakukan relaksasi. Mekanisme aliran listrik yang menimbulkan aksi tersebut
dipengaruhi oleh beberapa jenis elektrolit seperti K+, Na+, dan Ca++. Sehingga apabila
didalam tubuh terjadi gangguan pada kadar elektrolit tersebut maka akan menimbulkan
gangguan pula pada mekanisme aliran listrik pada jantung manusia.
Otot jantung menghasilkan arus listrik dan disebarkan ke jaringan sekitar jantung dan
dihantarkan melalui cairan-cairan yang dikandung oleh tubuh. Sehingga sebagian kecil
aktifitas listrik ini mencapai hingga ke permukaan tubuh misalnya pada permukaan dada,
punggung atau pada pergelangan atas tangan, dan hal ini dapat dideteksi atau direkam
dengan menggunakan alat khusus yang disebut dengan ElectroKardioGram (EKG). Jadi
fungsi EKG adalah merekam aktifitas listrik di cairan tubuh yang dirangsang oleh aliran

listrik jantung yang muncul hingga mencapai permukaan tubuh. Berbagai komponen pada
rekaman EKG dapat dikorelasikan dengan berbagai proses spesifik di jantung. EKG dapat
digunakan untuk mendiagnosis kecepatan denyut jantung yang abnormal, gangguan irama
jantung, serta kerusakan otot jantung. Ini disebabkan oleh karena adanya aktivitas listrik
yang dapat memicu aktivitas secara mekanis, sehingga apabila terjadi kelainan pola
listrik, maka biasanya juga akan disertai adanya kelainan mekanis atau otot jantung
manusia.

5. Gambaran hasil EKG


1. Gelombang P menggambarkan depolarisasi/kontraksi atria
2. Gelombang Q, adalah defleksi negatif pertama dari dari komplek QRS.
Menggambarkan awal dari fase depolarisasi ventrikel
3. Gelombang R, adalah defleksi positif pertama dari komleks QRS. Menggambarkan
fase depolarisasi ventrikel
4. Gelombang S, adalah defleksi negatif sesudah gelombang R. Menggambarkan fase
depolarisasi ventrikel
5. Kompleks QRS, depolarisasi vertikal diukur dari awal gel Q sampai akhir Gel S.
6. Gelombang T, menggambarkan fase repolarisasi ventrikel
7. Gelombang U terjadi setelah gel. T, normalnya tidak ada.

Anda mungkin juga menyukai