Pesantren dan NKRI

Sejarah telah mencatat bahwa wujud Ulama dan kaum santri telah memberikan
sumbangsih yang nyata dan berjasa besar dalam membentuk Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). hal ini bias ditilik mulai dari perjuangan kaum pesantren dalam
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah sampai mengisi kemerdekaan
tersebut. Dalam konteks kekinian Pondok Pesantren (Ponpes) bukan sekedar sebagai lembaga
pendidikan Islam melainkan pondok pesantren (Ponpes) juga menjadi benteng nilai dan
kedaulatan NKRI dari perpecahan. Sulit dibayangkan kebangkitan Indonesia akan terealisasi jika
keharmonisan sosial tidak terwujud.
Hal itu mengingatkan agar nilai-nilai humanisme dan nasionalisme yang dianut bangsa
Indonesia

tidak

dibenturkan

benturkan

sehingga

memungkinkan

terjadinya

letupan

kontraproduktif yang dapat merugikan masyarakat.

Eksistensi pondok pesantren tidak hanya diakui di internal pondok pesantren atau bangsa
Indonesia saja, melainkan kemampuan ponpes Indonesia terkenal hingga sampai jauh keluar
Indonesia (Asia Tenggara). Karena secara real pesantren sebuah manifestasi ide besar bagi
kemajuan dunia pendidikan dan kemajuan kehidupan berbangsa dan bernegara. Hal ini terbukti
pesantren memiliki point plus karena pesantren berhasil memberi bekal kemandirian dan modal
spiritual bagi para santrinya dan dengan banyaknya kader-kader penerus bangsa yang hebat dan
mumpuni dibidangnya yang lahir dari pondok pesantren.
Mainstream pesantren di Indonesia, menggunakan pola dakwah yang dikembangkan wali
songo yaitu Islam rahmat lil alamin. Islam yang ramah tradisi dan budaya. Islam yang siap
berdampingan dalam masyarakat majemuk. Dan juga Islam yang bagi pemeluknya bangga
menjadi muslim sekaligus bangga menjadi Indonesia. Hal tersebut dapat terwujud sebab Salah
satu karakter pesantren model walisongo ini adalah mengedepankan nilai tawassuth (moderat)
dalam pemahaman keagamaannya. Dan tawasuth juga dijadikan pijakan dalam memahami relasi
agama dan negara.

Sehingga dalam konteks kepesantrenan, negara Indonesia dalam bentuk NKRI adalah
final. Inilah capaian panjang perjuangan umat Islam dengan kelompok-kelompok lain sejak masa
kolonialisme dahulu, sehingga Indonesia sampai detik ini disepakati sebagai rumah bersama.