Anda di halaman 1dari 5

Gambaran Motivasi Ibu Untuk Datang Ke Posyandu

Indra Hadiandite

GAMBARAN MOTIVASI IBU UNTUK DATANG KE POSYANDU DI WILAYAH


KERJA UPTD PUSKESMAS SOREANG
KABUPATEN BANDUNG
Indra Hadiandite1, Budiman Piliang2
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
ABSTRAK
Posyandu merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan
balita. Namun banyaknya ibu yang mengikuti kegiatan Posyandu tanpa mengerti maksud dan
tujuan datang ke Posyandu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran motivasi ibu
untuk dating ke Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Soreang.
Penelitian bersifat deskriptif dengan metode observasional melalui pendekatan cross
sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari form kuesioner yang
berisi tentang posyandu sebanyak 150 orang dengan responden penelitian adalah ibu yang
hadir dalam Posyandu. Lokasi penelitian yaitu Posyandu di 4 desa wilayah kerja puskesmas
Soreang. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 1-11 Oktober 2014.
Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian ibu telah rutin datang ke Posyandu sejak
> 1 tahun yang lalu sebanyak 76 orang (50,67%), sebagian besar ibu sudah mengetahui cara
mendapat informasi jadwal Posyandu sebanyak 147 orang (98%), tujuan utama ibu datang ke
Posyandu yaitu untuk mendapatkan penimbangan, 145 ibu (96,7%) tidak mengetahui
kegiatan-kegiatan di Posyandu. 144 ibu (96%) hanya mengetahui bahwa Posyandu ditujukan
untuk sasaran bayi, balita dan ibu hamil, dan pengetahuan ibu tentang KMS masih rendah
yaitu hanya 43 ibu (28,7%) yang paham tentang KMS.
Masih banyak ibu yang belum memahami fungsi, tujuan, dan peran Posyandu
sehingga motivasi ibu untuk datang ke Posyandu hanya sekedar mengikuti anjuran Kader dan
Tokoh Masyarakat. Saran peneliti dari hasil penelitian ini adalah dilakukan penelitian lanjutan
untuk mengetahui apakah terdapat hubungan pengetahuan masyarakat tentang Posyandu
dengan tingkat kehadiran masyarakat untuk berkunjung ke Posyandu. Serta perlu diadakan
penyuluhan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang fungsi, tujuan, dan peran Posyandu
sebenarnya sehingga motivasi masyarakat untuk datang ke Posyandu bias lebih terarah.
Kata kunci: posyandu, motivasi, ibu

Korespondensi : Indra Hadiandite


Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung
Jalan Hariang Banga No.2, Bandung, Email : ihadiandite@gmail.com
2

Co-author
1

Gambaran Motivasi Ibu Untuk Datang Ke Posyandu

Indra Hadiandite

ABSTRACT
POSYANDU is a Community Based Health Services (UKBM) by and for the
community, to empower and provide convenience to the people in order to obtain health care
for mothers, babies and toddlers. However, many mothers who follow the activities of
POSYANDU without understanding the intent and purpose of visit to POSYANDU. This
study aims to describe the mother's motivation to come to the POSYANDU in the Puskesmas
Soreang.
The research method was descriptive cross-sectional observational approach. The
data used are primary data drawn from a questionnaire form that contains as many as 150
people, the study respondents were mothers who are present in the POSYANDU. Research
sites in 4 villages namely POSYANDU working area Soreang health centers. Data were
collected on 1st to 11th October 2014.
The results showed that some mothers have regularly come to the POSYANDU since
>1 year ago as many as 76 people (50.67%), most moms already know how to get
information POSYANDU schedule a total of 147 people (98%), the main purpose of the
mother coming to POSYANDU is to get weighed, 145 mothers (96.7%) are not aware of the
activities in the POSYANDU. 144 mothers (96%) only know that POSYANDU is intended to
target infants, toddlers and pregnant women, and mothers' knowledge of KMS (Kartu
Menuju Sehat) is still low at only 43 mothers (28.7%) were aware of the KMS.
There are still many women who do not understand the function, purpose, and role of
POSYANDU that maternal motivation to come to POSYANDU just follow the advice from
Kader and Community Leaders. Suggestions researchers from the results of this study further
research is conducted to determine whether there is a relationship of public knowledge about
POSYANDU with attendance levels for a visit to the POSYANDU. And need to be held to
change the public perception of extension of the function, purpose, and role of POSYANDU
in fact that the motivation of people to come to a more purposeful bias POSYANDU.
Keywords: posyandu, motivation, mother
PENDAHULUAN
Posyandu merupakan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang
dikelola dari, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, untuk memberdayakan dan memberikan
kemudahan kepada masyarakat guna memperoleh pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi dan
balita. Posyandu merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam
bidang kesehatan dan keluarga berencana yang dikelola oleh masyarakat, penyelenggaraanya
dilaksanakan oleh kader yang telah dilatih di bidang kesehatan dan KB, dimana anggotanya
berasal dari PKK, tokoh masyarakat dan pemudi.
Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan/pilihan.
Kegiatan utama mencakup kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi,
pencegahan dan penanggulangan diare. Kegiatan pengembangan/pilihan, masyarakat dapat
menambah kegiatan baru disamping lima kegiatan utama yang telah ditetapkan, dinamakan
Posyandu Terintegrasi. Kegiatan baru tersebut misalnya; Bina Keluarga Balita (BKB);
Tanaman Obat Keluarga (TOGA); Bina Keluarga Lansia (BKL), Pos Pendidikan Anak Usia
2

Gambaran Motivasi Ibu Untuk Datang Ke Posyandu

Indra Hadiandite

Dini (PAUD) ,berbagai program pembangunan masyarakat desa lainnya. Sasaran sumber daya
untuk di Posyandu adalah bayi dan anak balita, ibu hamil, ibu nifas dan ibu menyusui,
pasangan usia subur, pengasuh anak. Penyelenggaraan Posyandu sekurang-kurangnya satu (1)
kali dalam sebulan. Jika diperlukan, hari buka Posyandu dapat lebih dari satu (1) kali dalam
sebulan. Hari dan waktunya sesuai dengan hasil kesepakatan masyarakat.1
Namun saat ini banyak ibu yang datang ke Posyandu hanya sekedar mengikuti anjuran
kader dan tokoh masyrakat tanpa mengerti dan paham apa sebenarnya yang ingin dilakukan di
Posyandu sehingga kegiatan tujuan dan harapan kegiatan Posyandu berubah menjadi sebuah
rutinitas bulanan yang sekedar menggugurkan kewajiban. Tujuan posyandu untuk DDTKB
(Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita) menjadi DDTKB (Datang Daftar Timbang Kue
Bubar) seakan telah menjadi kegiatan utama posyandu saat ini.2
Pada penelitian di Semarang Jawa Tengah, faktor dominan pendukung motivasi ibu
untuk datang ke posyandu adalah pengetahuan ibu tentang posyandu.3 Penelitian di Sumatera
Barat menunjukan bahwa cakupan layanan posyandu hanya 12%. Rendahnya cakupan
pelayanan ini disebabkan banyak masyarakat belum tahu cara mendapatkan pelayanan, dan
pelayanan apa saja yang bisa didapatan Posyandu. 4 Pada Cakupan yang kurang ini terjadi juga
di beberapa Posyandu wilayah puskesmas Soreang. Berdasarkan analisis pemegang upaya
gizi, hal ini terjadi karena ada persepsi masyarakat yang masih belum mengerti fungsi dan
tujuan Posyandu.
Berdasarkan penjelasan di atas, peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran motivasi
ibu untuk datang ke posyandu di wilayah Puskesmas Soreang tentang Posyandu tahun 2014.
BAHAN DAN METODE
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasional melalui
pendekatan cross sectional. Data yang digunakan adalah data primer yang diambil dari form
kuesioner yang berisi tentang posyandu sebanyak 150 orang dengan responden penelitian
adalah ibu yang hadir dalam Posyandu. Lokasi penelitian yaitu Posyandu di 4 Desa wilayah
puskesmas Soreang. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 1-11 Oktober 2014.
HASIL PENELITIAN
Total ibu yang didapatkan untuk sebagai responden adalah berusia 15-39 tahun
sebanyak 150 orang. Tingkat pendidikan terbanyak adalah pendidikan SMA sederajat dengan
92 orang (61,3%) dari 150 responden. Semua responden adalah ibu rumah tangga.

Gambaran Motivasi Ibu Untuk Datang Ke Posyandu

Indra Hadiandite

Sebagian ibu telah rutin datang ke Posyandu sejak > 1 tahun yang lalu sebanyak 76
orang (50,67%), sebagian besar ibu sudah mengetahui cara mendapat informasi jadwal
Posyandu sebanyak 147 orang (98%), tujuan utama ibu datang ke Posyandu yaitu untuk
mendapatkan penimbangan. 145 ibu (96,7%) tidak mengetahui kegiatan-kegiatan di
Posyandu. 144 ibu (96%) hanya mengetahui bahwa Posyandu ditujukan untuk sasaran bayi,
balita dan ibu hamil, dan pengetahuan ibu tentang KMS masih rendah yaitu hanya 43 ibu
(28,7%) yang paham tentang KMS.
PEMBAHASAN
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan data dan fakta bahwa sebagian
besar ibu yang datang berkunjung ke posyandu memiliki tujuan yang jelas yaitu ingin
mengetahui tumbuh kembang anaknya. Tetapi hal ini tidak bisa menjadi tolok ukur motivasi
ibu, karena dapat dilihat dari pengetahuan ibu secara umum tentang posyandu masih rendah
dilihat dari 145 ibu (96,7%) tidak mengetahui kegiatan-kegiatan di Posyandu dan 144 ibu
(96%) hanya mengetahui bahwa Posyandu ditujukan untuk sasaran bayi, balita dan ibu hamil.
Berkaitan dengan tujuan penimbangan, ibu datang ke posyandu hanya sekedar mengetahui
berat badan anak saja tanpa ingin tahu interpretasi dari data tersebut, hal ini dapat dilihat dari
pengetahuan ibu tentang KMS masih rendah yaitu hanya 43 ibu (28,7%) yang paham tentang
kegunaan KMS dan informasi apa saja yang didapat dari KMS.
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara tidak seorangpun ibu yang tidak
menjawab bahwa motivasi untuk datang ke posyandu berasal dari anjuran kader ataupun
tokoh masyrakat, 150 ibu menjawab motivasi berasal dari diri sendiri. Tetapi motivasi tersebut
tidak dibarengi dengan pengetahuan yang mumpuni sehingga kegiatan yang didapatkan di
posyandu hanya sekedarnya saja.
KESIMPULAN DAN SARAN
Hasil analisis menunjukan bahwa motivasi ibu untuk datang ke posyandu sudah baik,
hanya saja untuk pengetahuan ibu tentang posyandu masih rendah sehingga motivasi yang
muncul menjadi motivasi buta belaka yang menjadi kegiatan untuk menggugurkan kewajiban.
Kurangnya pengetahuan ini berdampak pada motivasi ibu untuk datang dan memanfaatkan
posyandu ke titik yang optimal sehingga tujuan posyandu yang sebenarnya bisa tercapai.
Perlu diadakan penyuluhan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang fungsi,
tujuan, dan peran Posyandu sebenarnya sehingga motivasi masyarakat untuk datang ke

Gambaran Motivasi Ibu Untuk Datang Ke Posyandu

Indra Hadiandite

Posyandu bisa lebih terarah dan utilisasi masyarakat terhadap posyandu bisa lebih optimal
sehingga tujuan posyandu akan tercapai.
UCAPAN TERIMA KASIH
Peneliti mengucapkan terimakasih kepada institusi, dosen, serta staf Fakultas
Kedokteran Universitas Islam Bandung, institusi dan staf Puskesmas Soreang, keluarga,
sahabat, serta seluruh pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.
DAFTAR PUSTAKA
1. Kementrian Kesehatan RI. Buku Saku Posyandu. Pusat Promosi Kesehatan. Jakarta. 2012
2. https://www.mail-archive.com/forum-pembacakompas@yahoogroups.com/msg31434.html
3. http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/315/349
4. Pemprov canangkan gerakan ayo ke Posyandu. Sumatera Barat. 2013. Available from :
http://dinkes.sumbarprov.go.id/berita-74-cakupan-layanan-posyandu-rendah.html

Anda mungkin juga menyukai