Anda di halaman 1dari 4

Deteksi Aktinomisetes Penghasil Antibiotik pada Isolat Spons . sp. dari Pantai .

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

asalah

Penyakit diare bakterial masih menduduki peringkat nomor satu pada 10 besar penyakit rawat inap di rumah sakit pada tahun 2010, dan menduduki peringkat lima besar pada 10 besar penyakit rawat jalan di rumah sakit pada tahun yang sama.(1) Untuk terapi infeksi bakteri digunakan at antibiotik, sehingga kebutuhan antibiotik berbanding lurus dengan angka kejadian infeksi bakteri. !alam hal ini "ndonesia tidak luput dari fenomena ketergantungan terhadap bahan baku impor termasuk bahan baku antibiotik. Pada tahun 200#, total nilai impor bahan farmasi penting men$apai U%! 211.#00.000,&, '() merupakan bahan baku antibiotik. (2). %elain masalah ekonomis, dalam dua dekade terakhir resistensi bakteri terhadap antibiotik * + laktam meningkat se$ara tajam.(,) -esistensi bakteri patogen diketahui tidak hanya terhadap satu jenis antibakteri saja, tetapi terhadap beberapa jenis antibakteri.(.) /aka dari itu pen$arian kandidat bahan antibiotik baru yang murah dan melimpah di "ndonesia perlu dilakukan. "ndonesia merupakan negara kepulauan yang diapit oleh dua samudera. 0al ini membuat "ndonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi (megabiodi1ersity), salah satunya adalah spons. 2erdasarkan penelitian sebelumnya, dilaporkan dalam dekade terakhir sebanyak '0) senyawa bioaktif yang ditemukan pada in1ertebrata laut berasal dari spons.(') 3kti1itas biologis dari komponen bioaktif yang terdapat dalam

spons antara lain cytotoxic, antifungi, cell division inhibitor, antitumor, anti1irus, anti inflammatory, antimikroba dan enzyme inhibitor.(',4) %pons adalah hewan berpori yang bersifat filter feeder sehingga menjadi habitat bagi mikroorganisme untuk bersarang di dalam tubuhnya. /ikroorganisme mempunyai dua peran yang penting dalam sistem biologis spons, yaitu sebagai sumber makanan dan hidup bersimbiosis baik se$ara inter maupun intraseluler.(#) 2akteri yang bersimbiosis dengan organisme kemungkinan besar banyak melakukan interaksi biokimia dengan organisme inangnya. "nteraksi biokimia tersebut memungkinkan bakteri yang bersimbiosis menghasilkan at bioaktif yang sama dengan inangnya.

%ehingga beberapa jenis bakteri yang bersimbiosis dengan spons diperkirakan dapat menghasilkan senyawa&senyawa bioaktif yang dapat digunakan sebagai bahan antibakteri.(#,5)

1.!.

"#m#san

asalah

2erdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut6 1. 3pakah dari isolat spons 7. %p. dapat diperoleh koloni&koloni bakteri yang berpotensi sebagai bahan baku antibiotik baru. 2. 2agaimana potensi akti1itas antibakteri bakteri isolat spons 7. %p. terhadap bakteri uji. ,. 2agaimana spektrum antibakteri bakteri isolat spons 7. %p.

1.$.

%#&#an Penelitian 8ujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut6 1. /emperoleh bakteri dari isolat spons 7. %p. yang berpotensi sebagai bahan baku antibiotik baru. 2. /engukur potensi akti1itas antibakteri bakteri isolat spons 7. %p. terhadap bakteri uji. ,. /enentukan spektrum kerja antibakteri bakteri isolat spons 7. %p.

1.'.

an(aat Penelitian Penelitian ini memiliki beberapa manfaat, yaitu6 1. !ari segi keilmuan dapat memberi data ilmiah bakteri apa saja yang dapat diisolasi dari spons 7. %p. 2. !apat memberi informasi ilmiah bakteri isolat spons 7. %p. yang memiliki akti1itas antibakteri. ,. 2agi dunia farmakologi dapat memberikan data tentang bahan baku antibiotik baru. .. 2agi peneliti dapat melanjutkan penelitian lanjutan tentang antibiotik jenis baru. '. 2agi diri sendiri dapat berfungsi sebagai pen$erahan dan ilmu baru dalam bidang mikrobiologi dan farmakologi.

Anda mungkin juga menyukai