III
PROPOSAL PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
ANGKATAN III
DILINGKUNGAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN ANGGARAN 2013
I. PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Pegawai
Negeri
memainkan
Sipil
merupakan
peranannya
untuk
unsur
penting
menentukan
dalam
keberhasilan
dilakukan,
salah
satu
upaya
tersebut
adalah
melalui
menduduki
jabatan
struktural
Eselon
III.
Berdasarkan
Kepala
Lembaga
Administrasi
Negara
Nomor
Sipil
(PNS)
yang
memenuhi
kriteria
di
atas,
perlu
dan
semangat
pengabdian
yang
berorientasi
pada
rangka
mencapai
tujuan
di
atas,
maka
perlu
Kepulauan
Riau
perlu
menyusun
Buku
Panduan
bermanfaat
dalam
keberlangsungan
kegiatan
belajar
mengajar.
I.2.
Dasar Hukum
Dasar Hukum didalam pelaksanaan Diklat pim Tk. III
1. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Pokok-Pokok Kepegawaian;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah;
3. Peraturan
Pemerintah
Nomor
100
Tahun
2000
tentang
tentang
Pedoman
Nomor
Penyelenggaraan
yang
Baik
melalui
peran
seluruh
I.4.
aparatur
yang
mampu
berperan
sebagai
sikap
dan
semangat
pengabdian
yang
penyelenggaraan
Diklatpim
Tingkat
III
adalah
PENGAJARAN
1. Tempat
Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III Tahun 2013
dilaksanakan di Tanjungpinang
2. Kurikulum
Kurikulum Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III Tahun
2013 berpedoman pada kurikulum yang ditetapkan oleh
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dengan
jumlah jam pelajaran 360, dengan waktu yang diperlukan
selama 7 Minggu.
3. Jumlah Peserta
Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III
Tahun 2013 diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil dilingkungan
Provinsi
Kepulauan
Riau
dan
Pemerintah
4. Metode Pengajaran
Metode pengajaran terdiri dari :
- Ceramah yang dikombinasikan dengan Tanya jawab
- Pendalaman materi
- Diskusi
- Studi kasus
- Simulasi
- Penulisan Kertas Kerja
II. PENYELENGGARAAN DIKLAT
Dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan diklat ditunjuk
beberapa Pejabat dan Pegawai di lingkungan Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Riau sebagai Panitia
Penyelenggara
III.TENAGA PENGAJAR
Tenaga Pengajar pada Diklat Kempimpinan Tingkat III Angkatan III
Tahun 2013 Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari :
1. Widyaiswara dan Pejabat Struktural dari LAN RI
2. Widyaiswara dan Pejabat Struktural dari Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau
3. Widyaiswara/Narasumber dari Instansi Lain
4. Akademisi
NAMA
ISTRUKTUR/TENAGA
MATERI PELAJARAN
PENGAJAR
LAN RI
JUMLAH JAM
PELAJARAN
Pengarahan Program
6 JP
4
b.
c.
II.
a.
b.
c.
d.
e.
Drs. Azirwan, MA
f.
LAN RI
g.
LAN RI
i.
j.
LAN RI
k.
Tim DIklat
III.
Kajian Pembangunan
a.
LAN RI
b.
H. Syamsul Bahrum, P. Hd
h.
c.
d.
IV.
Aktualisasi
a.
LAN RI
b.
c.
LAN RI
d.
LAN RI
KIAT
36 JP
18 JP
18 JP
9 JP
6 JP
9 JP
6 JP
9 JP
12 JP
24 JP
Pemberdayaan SDM
AKIP dan Pengukuran Kinerja
Teknologi Informasi Dalam
Pemerintah
Telaah Staf Paripurna
9 JP
12 JP
6 JP
9 JP
9 JP
9 JP
9 JP
27 P
18 JP
45 JP
9 JP
9 JP
9 JP
9 Jp
bentuk
dan
ukuran
STTPP
ditetapkan
oleh
Lembaga
VI.
PENUTUP
Demikian Buku Panduan Penyelenggaraan Diklatpim Tk. III ini disusun
sebagai acuan dalam pelasanaan kegiatan bagi peserta Diklatpim Tk. III
dan semoga
peserta
Maret 2013
TATA TERTIB BAGI PESERTA DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN III
TAHUN 2013 DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Selama pendidikan dan pelatihan berlangsung setiap peserta, widyaiswara dan
penyelenggara harus memperhatikan dan mentaati hal-hal sebagai berikut :
I. KETENTUAN UMUM
1. Diklat adalah
Pendidikan
Dan
Pelatihan
Kepemimpinan
Tingkat
III
penyelenggara
Panitia menyerahkan bahan bahan keperluan pendidikan kepada
peserta
Peserta menempati
kamar
sesuai
dengan
tempat
yang
sudah
diklat
apabila
diperlukan
ketua
3. Tata cara pengangkatan pengurus organisasi peserta adalah sebagai
berikut :
a. Pemilihan pengurus peserta dilakukan dengan musyawarah pada waktu
penyampaian materi kepimpinan di alam terbuka yang di pimpin oleh
pengajar
b. Tata cara
sebagai berikut :
- Apabila ketua
-
pengurus
berhalangan
tetap
maka
tugasnya
peserta diklat
Untuk memilih
pengurus
baru
maka
peserta
diklat
harus
celana
training
(tidak
diperkenankan
kelas
Menghindari hal hal yang menyebabkan timbulnya perselisihan,
keributan sesama peserta atau yang mengakibatkan terganggunya
kelas
yang
selanjutnya
akan
disampaikan
kepada
panitia
10
peralatan
kamar
asrama
wajib
yang
telah
dipercayakan kepadanya.
VII.
PERIZINAN PESERTA
1. Peserta yang karena sakit atau sesuatu hal sehingga tidak dapat
mengikuti pendidikan, diwajibkan meminta izin kepada penyelenggara.
2. Cara mengajukan permohonan izin adalah sebagai berikut :
a. Peserta membuat surat permohonan izin kepada ketua penyelenggara
b. Melampirkan surat keterangan dokter apabila sakit
c. Melampirkan telegram/telex, surat baik dari keluarga maupun dari
atasan apabila ada hal hal yang sangat mendesak
3. Peserta diklat maksimal hanya memperoleh izin 5% dari jumlah
waktu/hari diklat yang ditempuh dan izin diberikan masing masing
selama 3 (tiga) hari berturut turut dengan alas an yang dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Apabila meninggalkan asrama selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa
ada pemberitahuan, maka yang bersangkutan dikeluarkan dari diklat dan
dianggap gugur serta dikenakan sanksi administrasi
VIII.
pakaian
olahraga.
IX.PEMERIKSAAN KESEHATAN
11
hasil
pemeriksaan
dokter
tidak
12
XII.
PENINDAKAN PESERTA
1. Tindakan yang dapat dikenakan kepada peserta yang melanggar tata
tertib adalah sebagai berikut :
- Teguran lisan
- Teguran tertulis
- Pengembalian peserta ke instansi
13