Anda di halaman 1dari 13

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK.

III
PROPOSAL PENYELENGGARAAN DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III
ANGKATAN III
DILINGKUNGAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
TAHUN ANGGARAN 2013
I. PENDAHULUAN
I.1.
Latar Belakang
Pegawai

Negeri

memainkan

Sipil

merupakan

peranannya

untuk

unsur

penting

menentukan

dalam

keberhasilan

penyelengggaraan pemerintahan dan pembangunan. Dalam rangka


peningkatan kualitas SDM, khususnya SDM Aparatur berbagai upaya
telah

dilakukan,

salah

satu

upaya

tersebut

adalah

melalui

pendidikan dan pelatihan (diklat). Diklat Kepemimpinan Tk. III


adalah diklat yang diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS)
untuk

menduduki

jabatan

struktural

Eselon

III.

Berdasarkan

Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan


dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Surat
Keputusan

Kepala

Lembaga

Administrasi

Negara

Nomor

540/XIII/10/6/2001, tanggal 10 Agustus 2001 tentang Pedoman


Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat
III. Pegawai Negeri Sipil (PNS) harus mempunyai kompetensi yang
diidentifikasikan sikap dan perilaku yang penuh dengan kesetiaan
dan ketaatan sebagai pelayan publik, serta mampu menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk dapat membentuk Pegawai
Negeri

Sipil

(PNS)

yang

memenuhi

kriteria

di

atas,

perlu

dilaksanakan pembinaan melalui jalur pendidikan dan pelatihan


(diklat) yang mengarah kepada upaya peningkatan :
1. Sikap

dan

semangat

pengabdian

yang

berorientasi

pada

kepentingan masyarakat, bangsa, negara, dan tanah air


2. Kompetensi teknis, manajerial, dan/atau kepemimpinannya
3. Efisiensi, efektifitas, dan kualitas pelaksanaan tugas yang
dilakukan dengan semangat kerja sama dan tanggung jawab
sesuai dengan lingkungan kerja dan organisasinya.
Balai Pendidikan Dan Pelatihan

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


Dalam

rangka

mencapai

tujuan

di

atas,

maka

perlu

penyelenggaraan Diklatpim Tk. III dipersiapkan atau direncanakan


secara sungguh-sungguh agar pelaksanaan dapat dijalankan secara
profesional, efektif dan efisien, dengan menggunakan tata kelola
yang akuntabel.
Untuk itu Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Kepulauan Riau melalui Balai Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi

Kepulauan

Riau

perlu

menyusun

Buku

Panduan

penyelenggaraan Diklatpim Tk. III di lingkungan Pemerintah Provinsi


Kepulauan Riau yang diberikan kepada peserta yang diharapkan
dapat membantu peserta untuk mengetahui gambaran jalannya
kegiatan diklat yang akan berlangsung ini. Buku Panduan semoga
dapat

bermanfaat

dalam

keberlangsungan

kegiatan

belajar

mengajar.
I.2.
Dasar Hukum
Dasar Hukum didalam pelaksanaan Diklat pim Tk. III
1. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Perubahan
Pokok-Pokok Kepegawaian;
2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah;
3. Peraturan

Pemerintah

Nomor

100

Tahun

2000

tentang

Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dan Jabatan Struktural


4. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
5. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara
540/XIII/10/6/2001

tentang

Pedoman

Nomor

Penyelenggaraan

Pendidikan dan Pelatihan Kepimpinan Tingkat III


I.3.
Tema
Adapun Tema Diklat pim Tk. III Angkatan III Tahun 2013 di
lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau adalah
Dengan semangat Reformasi Birokrasi kita tingkatkan
Kinerja PNS dan Organisasi Pemerintah guna mewujudkan
Kepemerintahan

yang

Baik

melalui

peran

seluruh

stakeholder yang bersinergi


Balai Pendidikan Dan Pelatihan

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III

I.4.

Tujuan dan Sasaran


Sesuai dengan ketentuan Pemerintah No 101 tahun 2000,

Diklat kepemimpinan Tinkat III bertujuan :


1. Meningkatkan pengetahuan, keahlian, keterampilan, dan sikap
untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural eselon III
secara professional dengan dilandasi kepribadian dan etika PNS
sesuai dengan kebutuhan Instansi.
2. Menciptakan

aparatur

yang

mampu

berperan

sebagai

pembaharu dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa.


3. Memantapkan

sikap

dan

semangat

pengabdian

yang

berorientasi pada pelayanan, pengayoman, dan pemberdayaan


masyarakat.
4. Meciptakan kesamaan visi da dinamika pola piker dalam
melaksanakan tugas pemerintahan umum dan pembangunan
demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.
Sasaran

penyelenggaraan

Diklatpim

Tingkat

III

adalah

terwujudnya PNS yang memiliki kompetensi yang sesuai dengan


persyaratan jabatan struktural eselon III.
I.5.

TEMPAT, KURIKULUM, WAKTU, JUMLAH PESERTA DAN METODE

PENGAJARAN
1. Tempat
Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III Tahun 2013
dilaksanakan di Tanjungpinang
2. Kurikulum
Kurikulum Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III Tahun
2013 berpedoman pada kurikulum yang ditetapkan oleh
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia dengan
jumlah jam pelajaran 360, dengan waktu yang diperlukan
selama 7 Minggu.
3. Jumlah Peserta
Jumlah peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III
Tahun 2013 diikuti oleh Pegawai Negeri Sipil dilingkungan

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


Pemerintah

Provinsi

Kepulauan

Riau

dan

Pemerintah

Kabupaten/Kota Se Provinsi Kepulauan Riau.

4. Metode Pengajaran
Metode pengajaran terdiri dari :
- Ceramah yang dikombinasikan dengan Tanya jawab
- Pendalaman materi
- Diskusi
- Studi kasus
- Simulasi
- Penulisan Kertas Kerja
II. PENYELENGGARAAN DIKLAT
Dalam rangka menunjang kelancaran pelaksanaan diklat ditunjuk
beberapa Pejabat dan Pegawai di lingkungan Badan Kepegawaian,
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Kepulauan Riau sebagai Panitia
Penyelenggara
III.TENAGA PENGAJAR
Tenaga Pengajar pada Diklat Kempimpinan Tingkat III Angkatan III
Tahun 2013 Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari :
1. Widyaiswara dan Pejabat Struktural dari LAN RI
2. Widyaiswara dan Pejabat Struktural dari Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau
3. Widyaiswara/Narasumber dari Instansi Lain
4. Akademisi

Tenaga Pengajar dan Materi yang diasuh


N
O
A.

NAMA
ISTRUKTUR/TENAGA

MATERI PELAJARAN

PENGAJAR
LAN RI

JUMLAH JAM
PELAJARAN

Pengarahan Program

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

6 JP
4

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


I.
a.

b.

Kajian Sikap dan Prilaku


Team Outbound
- Drs. Syamsudi
- Donie Tuah, S. IP
- Hendra Kurniawan, S.IP
Ir. Supinah, M. Si

c.
II.

Kajian Manajemen Publik

a.

Drs. Agung Basuki, M. Pd

b.
c.

Prof. DR. Saldi Isra

d.

Drs. Arifin Nasir

e.

Drs. Azirwan, MA

f.

LAN RI

g.

LAN RI

i.

DR. Drs. Suhardi Mukhlis,


M. Si
Drs. H.Firdaus. M, Si

j.

LAN RI

k.

Tim DIklat

III.

Kajian Pembangunan

a.

LAN RI

b.

H. Syamsul Bahrum, P. Hd

h.

c.
d.
IV.

Aktualisasi

a.

LAN RI

b.
c.

LAN RI

d.
LAN RI

KIAT

36 JP

Pengembangan Potensi Diri


Kepemimpinan Dalam
Organisasi

18 JP
18 JP

Analisa Kebijakan Publik

9 JP

Hukum Administrasi Negara


Membangun Pemerintah Yang
Baik
Kepemimpinan dalam
Keragaman Budaya
Negosiasi, Kolaborasi dan
Jejaring Kerja
Pengembangan Pelaksanaan
Pelayanan Prima
Teknik Teknik Analisa
Manajemen

6 JP
9 JP
6 JP
9 JP
12 JP
24 JP

Pemberdayaan SDM
AKIP dan Pengukuran Kinerja
Teknologi Informasi Dalam
Pemerintah
Telaah Staf Paripurna

9 JP
12 JP
6 JP
9 JP

Teori dan Indikator


Pembangunan
Pembangunan Daerah, sektor
dan Nasional
Sistem Pengelolaan
Pembangunan
Muatan Teknik Substantif
Lembaga

9 JP
9 JP
9 JP
27 P

Isu Aktualiasi Sesuai Tema

18 JP

Observasi Lapangan (OL)


Pengarah Kertas Kerja
Perorangan
Pembimbing Kertas Kerja
Perorangan
Pengarah Kertas Kerja Kelompok
Pembimbing Kertas Kerja
Perorangan

45 JP
9 JP
9 JP
9 JP
9 Jp

IV.ASPEK YANG DINILAI DAN KELULUSAN PESERTA


1. Aspek sikap dan prilaku kepimpinan dengan Bobot 40%
Balai Pendidikan Dan Pelatihan

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


a. Disiplin
10%
b. Kepemimpinan
15%
c. Kerjasama
10%
d. Prakarsa
10%
2. Aspek Akademis/Penguasaan Materi dengan Bobot 60
a. KKP
15%
b. KKK
10%
c. Observasi Lapangan
10%
d. Hasil Ujian Akhir
20%
3. Cara Penilain
Nilai terendah adalah 0 (nol)
sedangkan nilai tertinggi 100
(seratus)
4. Kelulusan Peserta
a. Peserta dinyatakan lulus apabila nilai rata-rata minimal 70 (tujuh
puluh)
b. Aspek disiplin minimal 95%
c. Predikat
- Dengan Pujian
90 100
- Sangat Memuaskan
85 89,99
- Memuaskan
80 84,99
- Baik Sekali
75 79,99
- Baik
70 74,99
V. SURAT TANDA TAMAT PENDIDIKAN PELATIHAN
1. Bagi setiap peserta Diklat Kepemimpinan Tingkat III Angkatan III
Tahun 2013 yang dinyatakan lulus berhak memperoleh STTPP yang
mencantumkan predikat kelulusan sesuai dengan prestasi yang di
capai
2. Jenis,

bentuk

dan

ukuran

STTPP

ditetapkan

oleh

Lembaga

Administrasi Negara (LAN)


3. STTPP akan diterbitkan oleh Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau

VI.

PENUTUP
Demikian Buku Panduan Penyelenggaraan Diklatpim Tk. III ini disusun

sebagai acuan dalam pelasanaan kegiatan bagi peserta Diklatpim Tk. III
dan semoga

peserta

memperoleh tambahan/peningkatan wawasan,

pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan kompetensi aparatur yang


menunjang dalam pelaksanaan tupoksi di masing-masing unit kerja serta
memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


Tanjungpinang,

Maret 2013

KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN


PROVINSI KEPULAUAN RIAU

Drs. H. ABDUL MALIK MM


Pembina Utama Muda
NIP. 19550210 198003 1 024

TATA TERTIB BAGI PESERTA DIKLAT KEPEMIMPINAN TINGKAT III ANGKATAN III
TAHUN 2013 DILINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Selama pendidikan dan pelatihan berlangsung setiap peserta, widyaiswara dan
penyelenggara harus memperhatikan dan mentaati hal-hal sebagai berikut :
I. KETENTUAN UMUM
1. Diklat adalah

Pendidikan

Dan

Pelatihan

Kepemimpinan

Tingkat

III

dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau


2. Panitia Penyelenggara adalah Panitia yang ditunjuk dan ditetapkan
dengan keputusan Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Kepulauan Riau

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


3. Peserta adalah Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Provinsi
Kepulauan Riau dan Pegawai Negeri Sipil dari Kabupaten/Kota Se-Provinsi
Kepulauan Riau
II. PENDAFTARAN PESERTA
1. Peserta diwajibkan mendaftarkan diri kepada Panitia Penyelenggara
paling lambat 2 (dua) minggu sebelum pelaksanaan diklat dimulai.
2. Prosedur pendaftaran peserta adalah sebagai berikut :
- Peserta diwajibkan mengisi formulir biodata serta menyerahkan
persyaratan dan bahan sesuai dengan surat panggilan kepada panitia
-

penyelenggara
Panitia menyerahkan bahan bahan keperluan pendidikan kepada

peserta
Peserta menempati

kamar

sesuai

dengan

tempat

yang

sudah

diatur/ditetapkan oleh panitia penyelenggara


III. KEPENGURUSAN PESERTA
1. Untuk kelancaran dan ketertiban selama berlangsungnya diklat, dibentuk
organisasi peserta yang terdiri dari :
- Ketua
- Wakil Ketua
- Sekretaris
- Bendahara

2. Fungsi dan tugas masing masing pengurus adalah sebagai berikut :


a. Ketua
- Menyiapkan Peserta Diklat untuk mengikuti pelajaran
- Menjadi penghubung antara pengajar dan penyelenggara
- Menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya diklat
- Mewakili peserta untuk mengisi dan atau menyampaikan kesulitan
kesulitan yang dihadapi selama berlangsungnya diklat
- Membina motivasi peserta untuk mencapai tujuan diklat
b. Wakil ketua
- Mewakili Ketua apabila berhalangan
- Melaksanakan tugas yang diberikan ketua
c. Sekretaris
- Membantu Ketua dibidang ketatausahaan
- Memperbanyak bahan-bahan yang diperlukan oleh peserta diklat
- Melaksanakan tugas tugas yang diberikan oleh ketua dan wakil
ketua
d. Bendahara
- Membantu ketua dibidang Keuangan
- Mengurus iuran iuran untuk kepentingan

diklat

apabila

diperlukan

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


-

Melaksanakan tugas tugas yang diberikan oleh ketua dan wakil

ketua
3. Tata cara pengangkatan pengurus organisasi peserta adalah sebagai
berikut :
a. Pemilihan pengurus peserta dilakukan dengan musyawarah pada waktu
penyampaian materi kepimpinan di alam terbuka yang di pimpin oleh
pengajar
b. Tata cara

pemberhentian pengurus organisasi peserta diklat adalah

sebagai berikut :
- Apabila ketua
-

pengurus

berhalangan

tetap

maka

tugasnya

digantikan oleh wakil ketua


Apabila ketua/pengurus mengundurkan diri maka pengunduran diri
dapat diterima apabila sudah mendapat persetujuan/kesepakatan

peserta diklat
Untuk memilih

pengurus

baru

maka

peserta

diklat

harus

mengadakan musyawarah kembali dan kepengurusan ini akan


berakhir dengan di tutupnya kegiatan diklat
IV. PAKAIAN PESERTA
1. Setiap peserta selama mengikuti diklat diwajibkan mengenakan pakaian
yang telah ditetapkan panitia penyelenggara sesuai dengan ketentuan
yang ada

2. Jenis pakaian peserta ditentukan sebagai berikut :


a. Pakaian belajar
- kemeja putih lengan panjang
- celana/rok warna hitam/gelap dan memakai dasi hitam/gelap
b. Pakaian lapangan
- Pakaian akan ditentukan kemudian, apabila kunjungan kerja
lapangan dilakukan
c. Pakaian Olahraga
- Baju olahraga dan

celana

training

(tidak

diperkenankan

menggunakan celana jeans)


- Sepatu olahraga
d. Pakaian di luar jam belajar
- Bebas (sopan dan rapi)
3. Tata cara penggunaan pakaian ditentukan sebagai berikut :
a. Pakaian Belajar
Dikenakan pada saat jam belajar baik pagi maupun sore atau pada jam
yang telah ditentukan panitia penyelenggara dengan dilengkapi
dengan lambang korpri dan tanda pengenal (name tag dan papan
nama)
b. Pakaian lapangan
Digunakan pada waktu kunjungan kerja lapangan

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


c. Pakaian olahraga
Dikenakan pada waktu olahraga atau senam pagi
d. Pakaian di luar jam belajar
Digunakan pada waktu menghadiri acara tertentu
V. PESERTA DI KELAS
1. Selambat lambatnya 10 menit sebelum jam pelajaran dimulai peserta
diklat sudah hadir di kelas dan 5 menit sebelum instruktur masuk ruangan
kelas, peserta sudah siap menerima pelajaran
2. Setiap peserta sebelum pelajaran dimulai diwajibkan menandatangani
daftar hadir yang telah disiapkan panitia penyelenggara
3. Peserta diwajibkan menjaga atau mentaati K3 selama diruangan belajar
antara lain sebagai berikut :
a. Kebersihan
- Agar putung rokok, kertas sobekan yang tidak berguna dan lain
sebagainya dibuang pada tempat yang telah disediakan
- Agar papan tulis/white board senantiasa diusahakan bersih
b. Keindahan
- Agar peserta dapat membetulkan meja dan kursi yang telah
-

disusun sebelumnya oleh panitia atau penyelenggara


Mengusahakan agar buku/modul yang diatas meja atau tas belajar

masing-masing peserta dapat disusun serapi mungkin


c. Ketertiban
- Tidak dibenarkan menukar/memindahkan sesuatu yang telah
disusun oleh penyelenggara, kecuali atas persetujuan petugas
-

kelas
Menghindari hal hal yang menyebabkan timbulnya perselisihan,
keributan sesama peserta atau yang mengakibatkan terganggunya

proses belajar mengajar


4. Bagi peserta diklat yang menginginkan informasi yang menyangkut
kelancaran tugas pendidikan agar dapat disampaikan kepada ketua/wakil
ketua

kelas

yang

selanjutnya

akan

disampaikan

kepada

panitia

penyelenggara baik secara lisan maupun secara tulisan


VI.KETENTUAN MENEMPATI ASRAMA
1. Setiap peserta diwajibkan tinggal diasrama selama mengikuti diklat,
kecuali bila ditentukan lain oleh pihak penyelenggara
2. Bagi peserta diklat yang akan berpergian ke luar asrama untuk sesuatu
keperluan, wajib memberitahu kepada petugas asrama/piket, antara lain
- Alamat yang dituju.
- Untuk keperluan/tujuan berpergian.
- Waktu jam berangkat dan kembali.
3. Peserta yang akan meninggalkan asrama lebih dari 24 jam diwajibkan
mengunci kamar dan menyerahkan kunci kepada petugas piket.

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

10

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


4. Setiap Peserta wajib menjaga nama baik (pribadi dan instansi) dengan
saling menghormati serta mencegah timbulnya perselisihan dalam
pergaulan sehari-hari di asrama.
5. Peserta diklat setelah pukul 23.00 wib tidak dibenarkan membunyikan
radio, tape recorder terlalu keras yang mengakibatkan terganggunya
ketentraman lingkungan dan orang lain.
6. Peserta tidak dibenarkan :
- Berpindah pindah kamar sesuai yang telah ditetapkan oleh
-

penyelenggara kecuali atas kehendak panitia.


Membawa minuman keras, obat obatan terlarang ke dalam asrama.
Menerima tamu ke dalam kamar.
Memperbaiki, memindahkan, menukar segala peralatan yang kurang

berfungsi di asrama kecuali atas izin panitia/penyelenggara.


7. Wajib menjaga kebersihan kamar masing masing .
8. Setelah
selesai
mengikuti
diklat,
peserta
diklat
mempertanggungjawabkan

peralatan

kamar

asrama

wajib

yang

telah

dipercayakan kepadanya.
VII.

PERIZINAN PESERTA
1. Peserta yang karena sakit atau sesuatu hal sehingga tidak dapat
mengikuti pendidikan, diwajibkan meminta izin kepada penyelenggara.
2. Cara mengajukan permohonan izin adalah sebagai berikut :
a. Peserta membuat surat permohonan izin kepada ketua penyelenggara
b. Melampirkan surat keterangan dokter apabila sakit
c. Melampirkan telegram/telex, surat baik dari keluarga maupun dari
atasan apabila ada hal hal yang sangat mendesak
3. Peserta diklat maksimal hanya memperoleh izin 5% dari jumlah
waktu/hari diklat yang ditempuh dan izin diberikan masing masing
selama 3 (tiga) hari berturut turut dengan alas an yang dapat
dipertanggungjawabkan.
4. Apabila meninggalkan asrama selama 3 (tiga) hari berturut-turut tanpa
ada pemberitahuan, maka yang bersangkutan dikeluarkan dari diklat dan
dianggap gugur serta dikenakan sanksi administrasi

VIII.

OLAH RAGA PESERTA DIKLAT


1. Untuk menjaga dan memelihara kondisi kesehatan peserta, maka kepada
peserta diwajibkan melaksanakan senam pagi yang dilaksanakan oleh
panitia penyelenggara sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
2. Dalam melakukan kegiatan senam/ olah raga peserta tidak dibenarkan
mengganggu ketertiban dan ketentraman peserta diklat lainnya
3. Selama kegiatan olahraga, peserta diharuskan memakai

pakaian

olahraga.
IX.PEMERIKSAAN KESEHATAN

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

11

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


1. Peserta yang memerlukan pelayanan kesehatan dapat memeriksa
kesehatannya pada tenaga medis yang telah ditetapkam/ditunjuk oleh
penyelenggara.
2. Untuk hal hal yang sifatnya memerlukan penanganan khusus tentang
kesehatan peserta, ketua kelas sesegera mungkin dapat menghubungi
panitia penyelenggara
3. Selama mengikuti diklat, peserta tidak dibenarkan mengkonsumsi obat
obatan, tanpa sepengetahuan panitia penyelenggara dan bilamana ada
peserta yang sedang dalam masa berobat jalan, diwajibkan melaporkan
kepada pihak penyelenggara
4. Peserta yang telah dibekali surat keterangan dari dokter setempat,
apabila peserta jatuh sakit secara mendadak dan menurut keterangan
dokter memerlukan perawatan khusus pada RSU atau dokter ahli, maka
segala biaya ditanggung peserta
5. Peserta diklat yang menurut

hasil

pemeriksaan

dokter

tidak

memungkinkan mengikuti pendidikan selanjutnya karena sesuatu hal,


akan dikirimkan kembali ke instasi asal.
X. KONSUMSI PESERTA
1. Selama pendidikan diselenggarakan untuk peserta disediakan makan,
Minum dan snack
2. Tempat makan/snack peserta diklat disediakan oleh penyelenggara
sesuai dengan kondisi yang ada
3. Waktu makan dan snack diatur sebagai berikut :
- Makan Pagi
:
Pukul 06.30 07.30 wib
- Snack pagi
:
Pukul 09.45 10.00 wib
- Makan Siang
:
Pukul 12.45 13.30 wib
- Snack Sore
:
Pukul 15.45 16.00 wib
- Makan malam :
Pukul 19.00 19.30 wib
4. Peserta wajib berada diruang makan pada jam jam tersebut diatas, bagi
peserta yang terlambat atau datang sebelum waktunya tidak dapat
dilayani menurut semestinya
5. Pada waktu makan/snack peserta wajib berpakaian sopan/rapi dan duduk
pada tempat yang telah disediakan, dengan tetap menjaga sikap sopan,
tertib terhadap petugas.
6. Apabila terdapat hal hal kurang menyenangkan baik makanan maupun
pelayanan maka peserta dapat menyampaikan saran kepada panitia
melalui ketua kelas
XI.PEMAKAIAN TANDA PENGENAL
1. Setiap peserta diklat diwajibkan memakai tanda pengenal yang diberikan
oleh penyelenggara berserta lambang kopri

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

12

BUKU PANDUAN DIKLATPIM TK. III


2. Tanda pengenal harus dijaga sedemikian rupa selama diklat diklasanakan
dan apabila terjadi kehilangan/kerusakan, maka merupakan tanggung
jawab peserta

XII.

PENINDAKAN PESERTA
1. Tindakan yang dapat dikenakan kepada peserta yang melanggar tata
tertib adalah sebagai berikut :
- Teguran lisan
- Teguran tertulis
- Pengembalian peserta ke instansi

Balai Pendidikan Dan Pelatihan

13

Anda mungkin juga menyukai