renal. Jaringan renal mengandung enzim xanthine oksida, dan selama iskemik, kadar dari
oksida xanthine, hipoxanthine, meningkat dengan cepat 10 sampai 300 kali lipat normalnya.
Radikal bebas oksigen merusak sel dengan menyerang membran dengan peroksidasi
dari asam lemak pilosaturasi. Peroksida lemak ini meningkatkan permeabilitas membran sel,
mitokondria, dan lisosom. Peningkatan permeabilitas sel tubular renal menyebabkan
kerusakan dari fungsi transportasi, dimana peningkatan permeabilitas dari membran
mitokondria akan mengganggu fosforilasi oksidasi. Peningkatan permeabilitas lisosom
menyebabkan keluarnya enzim hidrolitik dan mempercepat degradasi sel.