Anda di halaman 1dari 44

Anemia (Defisiensi Fe,

Vitamin B12, Asam Folat,


Dan lain-lain) Dalam
Kehamilan
Oleh:
Heddy, S.Ked
9910089

PENDAHULUAN

Secara umum anemia


Hb<12 g/100 ml

kadar

Kehamilan
keperluan zat
makanan me
perubahan dalam darah dan
sumsum tulang

Cont

Darah bertambah banyak dalam kehamilan


Bertambahnya sel darah << dibandingkan
dengan bertambahnya plasma
Pengenceran darah (plasma 30%, sel darah
18%, Hb 19%)

Cont

Anemia komplikasi maternal


Anemia
relatif
absolut
D/ anemia: lebih dari satu faktor etiologi dapat
terlibat!!!

Komplikasi Maternal

Tabel 1. Konsentrasi Hemoglobin pada 85


Wanita sehat

Hemoglobin
(g/dL)
Mean
>12,0
>11,0
>10,0
Lowest

Non Pregnant
13,7
1%
None
None
11,7

Midpregnancy
11,5
72%
29%
4%
9,7

Late
Pregnancy
12,3
36%
6%
1%
9,8

Anemia Relatif Pada Kehamilan

Frekuensi Anemia

Masyarakat sosioekonomi rendah


Frekuensi kehamilan >>20% di Indonesia dan
seluruh dunia

Pendekatan Umum Pasien dengan


Anemia

Ht, Hb, jumlah eritrosit


waspada pada
ibu hamil!!!
Sumber anemia harus benar2 dicari!!!
Pemeriksaan lab lain:
1. jumlah retikulosit (1-2,5%)
2. MCV
3. Blood smear
4. dll

Tabel 2. Laboratory Norms for the


Nonpregnant and Pregnant Patient

General Assessment
Hemoglobin (g/dL)
PVC (%)
RBC count (million/mm3)
4,4
MCV (cu /cell)
MCH (pg/cell)
MCHC (g/dl)
Reticulocyte count (%)

Nonpregnant

Pregnant

12,5-14
37-47
4,2-5,4

11,5-12,5
33-38

80-100
27-34
31-36
0,5-1,0

3,870-90
23-31
Unchanged
1-2

Cont
Nonpregnant

Specific Diagnostic Tests


Serum Iron (g/dL)
50-110
Unsaturated iron binding capacity
(g/dL)
250-300
Transferrin saturation (%)
25-35
Serum ferritin (g/L)
75-100
Free erythrocyte protoporphyrin (g/L)
25
Estimated sedimentation rate (mm/hr)
0-15
Serum folate (fasting) (ng/ml)
6,5-19,6
Serum B12 (pg/ml)
150-450

Pregnant
40-100
280-400
15-30
55-70
35
40-50
5-10
Unchanged

Volume Plasma
Me secara bertahap (minggu 6)
Minggu 16 kadar me 10% > normal
Me sampai minggu 26 sampai 50% > normal
Dipertahankan pada kurva yang konstan
Aterm

Pengaruh Anemia dalam Kehamilan

Ibu:
-abortus
-partus prematurus
-partus lama
-perdarahan post partum
-syok
-infeksi
-gagal jantung

Cont

Janin:
-kematian mudigah
-kematian perinatal
-prematuritas
-cacat bawaan
-cadangan besi kurang

Etiologi Anemia dalam Kehamilan

Acquired:
Anemia defisiensi Fe
Anemia megaloblastik
Anemia karena perdarahan
Anemia hemolitik
Anemia aplastik/hipoplastik

Cont

Herediter
Thallasemia
Sickle-cell hemoglobinopati
Hemoglobinopati lain
Anemia hemolitik herediter

Anemia Defisiensi Besi

TABEL IRON DISTRIBUTION IN HEALTHY YOUNG


ADULTS (mg)
Total
Functional
Hemoglobin
Myoglobin
Enzymes
Storage
Ferritin, hemosiderin

Men
3450

Women
2450

2100
300
50

1750
250
50

1000

400

Absorpsi Fe

Sirkulasi Fe

Sirkulasi Fe Dalam Darah

Cont

Kehilangan besi 1-15 mg/d

Pemeliharaan minimal 1 mg/d harus diabsorpsi

Keperluan = 5-10 mg
= 7-20 mg

Penyebab defisiensi Fe

Defisiensi:
1) kekurangan dalam diet
2) absorpsi yang terganggu
3) peningkatan keperluan besi
4) kehilangan darah yang kronis

Morfologi

Sumsum tulang: pe eritropoesis, besi dalam


fagosit (-)
SADT: hipokrom mikrositer

Anemia Def Fe dalam Kehamilan


Kebutuhan besi 800 mg
300 mg
(janin & plasenta)

500 mg
(pe massa Hb ibu)

200 mg disekresikan

Iron Compartment

Penanganan

Williams:
Ferrous sulfat/Ferro fumarat/Ferro glukonat:
Dosis harian:
200 mg
Th/ bila setelah keadaan anemia terkoreksi:
Dosis:600-1000 mg/hari
Th/ parenteral tidak dianjurkan karena sering terjadi
reaksi yang berat

Cont

Th/ parenteral
Dosis: Imferon 1000-2000 mg

Transfusi jarang dilakukan kecuali


ada perdarahan, tindakan operasi
dengan anemia defisiensi Fe

Anemia Megaloblastik

Terdapat dua tipe:


1. anemia defisiensi vitamin B12
2. anemia defisiensi asam folat
Vitamin B12 & asam folat
koenzim
dalam sintesis DNA.
Defisiensi/gangguan
defek maturasi
nuklear
gangguan sintesis DNA

Morfologi

Normokrom makrositer dan anisositosis


MCV > 100 m3
Makropolimorfonuklear
Sumsum tulang hiperseluler

Anemia Megaloblastik

Etiologi Defisiensi Vitamin B12

Penurunan intake
Diet yang tidak mencukupi, vegetarianism
Gangguan absorpsi

Defisiensi faktor intrinsik

Anemia pernisiosa
Gastrektomi

Keadaan malabsorpsi
Penyakit usus yang difus (misal: limfoma, sklerosis sistemik)
Reseksi ileum, ileitis
Kompetisi dengan parasit

Infeksi cacing pita

Pertumbuhan bakteri yang berlebihan di usus dan divertikula


Peningkatan kebutuhan
Kehamilan, hipertiroidism, kanker yang menyeluruh

Etiologi Defisiensi Asam Folat

Penurunan intake
Diet yang tidak mencukupialkoholism, bayi
Absorpsi yang terganggu
Keadaan malabsorpsi
Penyakit usus intrinsik
Antikonvulsan, kontrasepsi oral
Kehilangan yang meningkat
Hemodialisis
Kebutuhan yang meningkat
Kehamilan, bayi, kanker yang menyeluruh, hematopoeisis
yang meningkat

Vitamin B12 & Sintesis DNA

Absorpsi Asam Folat

Gejala Klinis

Nausea
Vomitus
Anoreksia

Cont

Kebutuhan senyawa folat 50-100 g/d


Dosis terapi: 1 mg/d

Dosis Vitamin B12: 1000 g


hydroxycobalamin

Anemia Hemolitik

Etiologi ?
Gangguan immunologis
Timbul dini
hilang beberapa bulan pp
Asimptomatik
Janin
hemolisis

th/ kortikosteroid maternal

Paroksismal Nocturnal
Hemoglobinuria

Merupakan anemia hemolitik akuisita


onset perlahan kronis
Etiologi defek membran eritrosit &
granulosit
lisis abnormal oleh komplemen
Komplikasi :
aplasia sumsum tulang
purpura fulminan

Anemia Hemolitik Karena Obat

Obat

kina
obat yang bersifat oksidan

Berhubungan dengan defisiensi enzim G6PD

Anemia Aplastik

Diagnosis

Etiologi

trombositopeni
leukopeni
sumsum tulang hiposeluler
kongenital
zat kimia / obat-obatan
infeksi
irradiasi
leukemi
kelainan immunologi

Cont

Gangguan fungsional

Terapi : kortikosteroid ?
transplantasi !!
globulin anti timosit

stem cell

Patogenesis Anemia Aplastik

SADT Anemia

Kesimpulan

Anemia dalam kehamilan

fisiologis
Tersering
Pencegahan

Terapi

patologis
Anemia defisiensi Fe
prenatal care !!!
diet baik
sesuai etiologi anemia

Anda mungkin juga menyukai