Disusun oleh :
Ahmad Fitrian Akbar
13/347542/TK/40743
1. AutoCAD
Tampilan menu pada AutoCAD hamper sama seperti software Geospasial
pada umumnya, yakni terdapat muak peta, menu, toolbar, daftar layer, dan status
bar.
Ada perbedaan pada AutoCAD ini, yakni pada bagian export peta, banyak
format yang ditampulkan saat akan meng-export diantaranya : 2004 format, 2000
format, serta bisa dalam bentuk DXF, dan masih banyak lagi format lainya.
Pada saat meng-export data saat peta telah selesai akan banyak tersedia
tawaran tipe yang ditampilkan pada AutoCAD, pada bagian inilah perbedaan
AutoCAD dengan software Geospasial lainnya.
Pada AutoCAD juga dapat membuat peta dari data mentah/data awal
pengukuran hingga finishing Layout serta hingga printing. Inilah yang
membedakan dengan software Geospasial lainnya.
2. ArcGIS
Pada saat pertama membuka software ini hanya sedikit tool yang
disajikan, namun ternyata tool yang ada sangatlah banyak, sekitar 45 tool yang
disediakan.
3. Quantum GIS
Tool yang ditampilkan cukup terbatas pada data berbentuk vector dan
raster.
Quantum GIS dapat membaca dan mengolah data dalam banyak format, baik
dalam bentuk raster maupun vektor. Sebagian diantara format data yang bisa diolah
Quantum GIS, didukung oleh library GDAL dan OGR. Beberapa format data vektor yang
umum digunakan dan bisa diolah Quantum GIS, antara lain : Shapefile, MapInfo Table,
S-57, KML, AutoCAD DXF, dll.
Sedangkan beberapa format data raster yang umum digunakan dan bisa dioleh
Quantum GIS,antara lain : GeoTIFF, ECW, DTED, DEM, JPEG2000, Arc/Info Grid, dll.
Fitur editing peta vektor, antara lain split, merge/union, vertex editing, pemindahan/drag
posisiobjek peta, dan sebagainya. Dalam hal editing data raster, fitur dasar Quantum GIS
antara lainbisa digunakan untuk clipping, pembuatan kontur, interpolasi grid dan
sebagainya
Pada sub-menu Raster terdapat sub-menu lain yang cukup berbeda dengan
software Geospasial lainnya, antara lain: Georeferencer, Interpolation, Terrain analysis,
projections, conversion, extraction, analysis, serta GdalTools lainnya.
Pada software Quantum GIS ini juga bisa berfungsi untuk menganalisis Kontur
yang ada pada peta, pada sub bagian inilah yang membedakan dengan software
Geospasial lainnya.
Pada sub-menu lainnya juga terdapat bagian Analysis. Pada bagian ini juga
sangat penting untuk keperluan pemetaan. Dapat menganalisis data model kontur (DEM
(Terrain Models)), GRID, dan lain sebagainya.
Selain data berbentuk file dan/atau folder, Quantum GIS juga mendukung
pengelolaan data spasial dalam DBMS (Database Management System). Sampai versi
1.8.0, Quantum GIS secara bawaan mendukung penggunaan data spasial dalam DBMS
seperti yang tertera pada sub-menu Database berikut: PostgreSQL, SQLite, Microsoft SQL
Server.
Daftar Harga :
Refrensi : - http://www.viraindo.com/software.html
-