Anda di halaman 1dari 7

KARTU BACAAN

MAKALAH
BAHASA INDONESIA KEILMUAN

Karim, Saeful, dkk. 2008. Belajar IPA Membuka Cakrawala


Alam Sekitar. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional. Hal : 102.

ALIF NUR HASANAH


120351402778

Rustaman, Nuryani. 1994. Biologi 2 untuk SLTP. Jakarta:


Pusat Perbukuan Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hal : 12.

PENDIDIKAN IPA

Krisno, Agus, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs


Rustaman, Nuryani. 1994. Biologi 2 untuk SLTP. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hal : 13.
Rustaman, Nuryani. 1994. Biologi 2 untuk SLTP. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan. Hal : 15.

Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depatemen


Pendidikan Nasional. Hal : 94.
Krisno, Agus, dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs
Kelas VIII. Jakarta: Pusat Perbukuan Depatemen
Pendidikan Nasional. Hal : 98.

Para ahli membedakan gerak tumbuhan berdasarkan asal sumber rangsangan.


Jika gerak tumbuhan terjadi karena rangsangan berasal sebagai gerak
otonom atau gerak spontan. Gerak endonom dibagi menjadi dua macam,
yaitu nutasi dan higroskopis.
Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh

adanya rangsangan dari luar

tumbuhan disebut gerak etionom. Berdasarkan hubungan antara arah respon


gerakan dengan arah asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan
menjadi tiga, yaitu gerak tropisme, taksis, dan nasti.

Contoh gerak autonom yaitu gerak protoplasma pada sel-sel daun lidah buaya

Pada prinsipnya gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan

dan umbi lapis bawang merah yang masih hidup. Gerak melengkungnya

dan kepekaan terhadap rangsangan atau iritabilitas yang dimiliki oleh

kuncup daun karena perbedaan kecepatan tumbuh, dan gerak tumbuhan

tumbuhan. Sebagai tanggapan terhadap rangsang tersebut, tumbuhan

ketika tumbuh, seperti tumbuhnya akar, batang, daun, dan bunga. Pada

melakukan gerakan yang menuju ke arah datangnya rangsangan atau

tumbuhan yang sedang mengalami masa pertumbuhan terjadi penambahan

menjauhi, bahkan melakukan gerak tanpa menunjukan arah tertentu.

massa dan jumlah sel.

Bergerak merupakan salah satu ciri makluk yang tidak begitu jelas
membedakan antara makluk hidup atau tak hidup. Gerak pada maklukpun

Ion kalium akan bergerak ke bagian tubuh tumbuhan yang memiliki


kandungan IAA lebih tinggi. Angkutan auksin berkurang pada malam hari,
sedangkan pada siang hari terjadi reaksi sebaliknya. Auksin yang diberikan
ke bagian atas atau bagian bawah pulvinus akan menyebabkan tidur dan
bangunnya daun secara berturut-turut.

tidak selalu jelas, misalnya pada tumbuhan dan binatang karang. Jika
hewan dan manusia dapat melakukan gerakan secara aktif dan berpindah
tempat, gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, sehingga tumbuhan
dikatakan melakukan gerak pasif.

Campbell, Neil A, dkk. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga. Hal : 315.


Campbell, Neil A, dkk. 2002. Biologi. Jakarta: Erlangga. Hal : 316.

Kusumawati, Rohana, dkk. 2012. Biologi untuk SMA/MA.


Klaten: Intan Pariwara. Hal : 15.
..............2012. Gerak Tumbuhan. (online)
(http://wikipedia.org/gerak-pada-tumbuhan/), diakses 9
November 2012.

Muhaimawati. 2012. Macam-macam Gerak pada Tumbuhan.

..............2012. Gerak Tumbuhan. (online)

(online) (http://biologiceria.blogspot.com/), diakses 21

( http://wikipedia.org/gerak-pada-tumbuhan/), diakses 9

November 2012.

November 2012.

Neni. 2011. Makalah Fisiologi Tumbuhan II. (online)


(http://Neniz.blogspot.com/), diakses 23 November 2012.

Tumbuhan dapat diklasifikasikan menjadi dua macam berdasarkan ada dan


tidaknya pembuluh, yaitu Atracheophyta dan Tracheophyta.
Sentuhan merupakan salah satu rangsang dari luar terhadap gerakan daun

Secara spesifik, tumbuhan merupakan fotoautotrof, yaitu organisme yang


menggunakan cahaya sebagai sumber energi untuk menyintesis zat-zat
organik. Tumbuhan menghasilkan energi bagi kehidupan melalui proses

putri malu. Arah menutupnya daun akibat sentuhan adalah tetap walaupun

fotosintesis dan respirasi.

rangsang sentuhannya berbeda. Tumbuhan putri malu memberikan respon

Hampir semua tumbuhan merupakan autotrof yang menjadi sumber pemberi

yang sangat cepat yaitu sekitar 0,1 detik setelah rangsangan diberikan dan

makan hampir seluruh kehidupan dunia secara langsung maupun tidak

penyebaran reaksi terhadap rangsangan ini ke bagian atas dan bawah

langsung. Kehidupan hewan dan manusia sangat bergantung pada keberadaan

tumbuhan berjalan antara 40-50 cm/detik.

tumbuhan.

Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu tropisme positif apabila gerak

Nutasi adalah gerak ujung batang tumbuhan yang sedang tumbuh atau organ

itu menuju sumber rangsangan dan tropisme negatif apabila gerak itu

lain seperti daun, stolon/geragih, tangkai bunga, dan akar yang gerakannya

menjahui rangsangan. Ditinjau dari sumber rangsangannya, tropisme dapat

membentuk lintasan melingkar di udara.


Higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh kadar air di
dalam bagian tumbuhan, seperti pecahnya kulit buah polong-polongan,
pecahnya kulit buah tumbuhan pacar air, dan membukanya kotak spora
tumbuhan lumut dan paku pada saat mengeluarkan spora.

dibedakan

menjadi

fototropisme,

kemotropisme dan tigmotropisme.

geotropisme,

hidrotropisme,

Sari, Swastika. 2011. Gerak Pada Tumbuhan. (online) (

Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.

http://swastikasari.blogspot.com/2011/10/makalah-gerak-pada-t

Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

umbuhan.html/

Hal : 134.

), diakses 24 November 2012.


Sukaiyah.2010. Gerak pada Tumbuhan.(online)
(http://sukasains.com/belajar-IPA-online/), diakses 2 November
2012.

Neni. 2011. Makalah Fisiologi Tumbuhan II. (online)


(http://Neniz.blogspot.com/), diakses 23 November 2012.
..............2012. Gerak Tumbuhan. (online)
(http://wikipedia.org/gerak-pada-tumbuhan/), diakses 9
November 2012.

Wasis. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VIII.


Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Hal : 135.

Pengamatan terkait hidrotropisme belum banyak berkembang dikarenakan


Mekanisme fototropisme dijelaskan dari percobaan yang dilakukan oleh
Boysen dan Jensen dan disempurnakan dengan penemuan auksin oleh F.W.
Went. Auksin memiliki peran penting dalam pembelokan batang ke arah
cahaya.
Wolfgang Haupt dan Mary Ella telah menyunting buku tentang gerakan

bagian tumbuhan yang mendapat pengaruh adalah akar yang terletak di


dalam tanah. Tetapi jika dibandingkan dengan pengaruh gravitasi,
pertumbuhan akar ke bawah lebih dimungkinkan karena adanya
rangsangan gravitasi dibandingkan rangsangan air.
Diperkirakan distribusi auksin yang asimetrik disebabkan oleh gabungan tiga
mekanisme yang berbeda, yaitu terjadinya perusakan auksin oleh cahaya

tumbuhan. Mereka membahas tiga tahap gerakan dan dari ketiganya

(photodestruction) pada bagian koleoptil atau titik tumbuh yang terkena

terbentuk kerangka kerja penelitian yaitu penerimaan, transduksi dan

cahaya, meningkatnya sintesis auksin pada bagian koleoptil yang gelap,

respon.

dan adanya angkutan auksin secara lateral dari bagian yang terkena
cahaya menuju ke bagian yang gelap.

Gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak
ditentukan ke atau dari sumber rangsangan. Rangsangan tersebut dapat
berupa sentuhan, suhu, cahaya, dan kelembaban. berdasarkan jenis
rangsangan yang mempengaruhinya, gerak nasti dibedakan menjadi
fotonasti, termonasti, seismonasti, niktinasi, dan nasti kompleks
Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau gerak berpindah tempatnya
bagian dari tubuh tumbuhan yang arah perpindahannya dipengaruhi
oleh rangasangan. Gerakan yang arahnya mendekati sumber
rangsangan disebut taksis positif, sedangkan gerak yang menjauhi
sumber rangsangan disebut taksis negatif. Pada umumnya gerakan ini
terjadi pada tumbuhan tingkat rendah.

Anda mungkin juga menyukai