PADA TUMBUHAN
MAKALAH
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bahasa Indonesia Keilmuan
yang dibina oleh Bapak Tedy Niko Jatmiko Saputro,S. Pd
Oleh :
Alif Nur Hasanah
120351402778
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas limpahan rahmat-Nya yang
telah memberikan jalan dan pemikiran sehingga makalah yang berjudul
Mengidentifikasi Macam-Macam Gerak pada Tumbuhan dapat terselesaikan
dengan cukup baik.
Adalah suatu kehormatan bagi penulis untuk menyajikan makalah ini
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan.
Pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada
pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak, yaitu :
1. Bapak Tedy Niko Jatmiko Saputro,S. Pd selaku dosen pengampu mata
kuliah Bahasa Indonesia Keilmuan program studi pendidikan IPA
Universitas Negeri Malang.
2. Teman-teman program studi pendidikan IPA Universitas Negeri
Malang dan semua pihak yang telah membantu dan memberikan
pengarahan kepada penulis, sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Untuk itu kritik dan saran demi kebaikan makalah ini pada masa
mendatang akan sangat membantu penulis. Dan apabila ada kekurangan dari
makalah ini, penulis mohon maaf. Ibarat tiada gading yang tak retak, tiada satu
hal pun di dunia ini yang tanpa cela. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita
semua. Amin!
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI..........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan.............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Hakikat Gerak..................................................................................................
2.2 Hakikat Tumbuhan..........................................................................................
2.3 Ragam Gerak pada Tumbuhan........................................................................
2.3 Proses Tumbuhan Melakukan Gerak............................................................... 15
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan.......................................................................................................... 17
3.2 Saran................................................................................................................ 18
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 19
ii
DAFTAR GAMBAR
Iii
BAB 1
PENDAHULUAN
Gerak ini terbagi menjadi dua yaitu nutasi dan higroskopis. Gerak etionom
adalah gerakan pada tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan yang berasal
dari luar tumbuhan. Faktor penyebab gerakan etionom bisa berasal dari sentuhan,
air, cahaya, suhu, zat kimia, dan gravitasi bumi. Gerak etionom dibedakan
menjadi tiga yaitu tropisme, nasti dan taksis (Nuryani, 1994).
1.2 RUMUSAN MASALAH
Bertolak dari latar belakang di atas, masalah yang dibahas dalam makalah
ini adalah sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.
Tujuan Umum :
Menjelaskan kepada pembaca pembelajaran tentang macam-macam gerak
pada tumbuhan.
b.
Tujuan Khusus :
1. Menjelaskan kepada pembaca tentang hakikat gerak.
2. Menjelaskan kepada pembaca tentang hakikat tumbuhan.
3. Menjelaskan kepada pembaca tentang ragam gerak pada tumbuhan.
4. Menjelaskan kepada pembaca tentang proses tumbuhan melakukan gerak.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Bernafas.
Nutasi
Nutasi adalah gerak ujung batang tumbuhan yang sedang tumbuh atau
organ lain seperti daun, stolon/geragih, tangkai bunga, dan akar yang gerakannya
membentuk lintasan melingkar di udara (Muhaimawati, 2012).
b)
Higroskopis
Higroskopis adalah gerak bagian tumbuhan yang disebabkan oleh kadar air
pecahnya kulit buah tumbuhan pacar air, dan membukanya kotak spora tumbuhan
lumut dan paku pada saat mengeluarkan spora (Neni, 2011).
Gerak tumbuhan yang disebabkan oleh adanya rangsangan dari luar
tumbuhan disebut gerak etionom. Berdasarkan hubungan antara arah respon
gerakan dengan arah asal rangsangan, gerak etionom dapat dibedakan menjadi
tiga, yaitu gerak tropisme, taksis, dan nasti.
1)
Tropisme
Tropisme adalah gerak bagian tumbuhan yang arah gerakannya
dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Bagian yang bergerak bisa cabang,
daun, kuncup bunga, atau sulur. Gerak tropisme dibedakan menjadi dua, yaitu
tropisme positif apabila gerak itu menuju sumber rangsangan dan tropisme negatif
apabila gerak itu menjahui rangsangan. Ditinjau dari sumber rangsangannya,
tropisme dapat dibedakan menjadi fototropisme, geotropisme, hidrotropisme,
kemotropisme dan tigmotropisme.
Fototropisme
Hal ini menyebabkan sisi batang yang ada pada daerah gelap akan
mengalami pertumbuhan sel lebih cepat, sehingga batang seperti berbelok ke arah
datangnya cahaya. Diperkirakan distribusi auksin yang asimetrik disebabkan oleh
gabungan tiga mekanisme yang berbeda, yaitu:
Terjadinya perusakan auksin oleh cahaya (photodestruction) pada bagian
koleoptil atau titik tumbuh yang terkena cahaya.
Meningkatnya sintesis auksin pada bagian koleoptil yang gelap.
Adanya angkutan auksin secara lateral dari bagian yang terkena cahaya
menuju ke bagian yang gelap (Sukaiyah, 2010).
Cahaya yang paling efektif dalam merangsang fototropisme adalah cahaya
gelombang pendek, sedangkan cahaya merah tidak efektif karena merupakan
cahaya yang bergelombang panjang. Diduga respon fototropisme ini berkaitan
dengan zat karoten dan riboflavin, karena kombinasi penyerapan spektrum oleh
karoten dan riboflavin mirip dengan pola kerja spektrum terhadap fototropisme.
Geotropisme
Akar selalu tumbuh ke arah bawah akibat adanya gaya tarik bumi atau
gravitasi bumi. Gerak tumbuh akar merupakan salah satu contoh dari gerak
geotropisme, yaitu gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi.
8
Karena gerak akar diakibatkan oleh rangsangan gaya tarik bumi dan arah
gerak menuju arah datangnya rangsangan, maka gerak tumbuh akar tersebut
disebut geotropisme positif, sebaliknya gerak organ tumbuhan yang menjauhi
pusat bumi disebut geotropisme negatif seperti gerakan ujung batang yang
cenderung menjauhi gaya tarik bumi. Contoh lain dari geotropisme adalah gerak
tumbuh pada bunga kacang. Pada waktu bunga mekar, gerakannya menjauhi pusat
bumi, maka termasuk geotropisme negatif. Tetapi setelah terjadi pembuahan,
gerak bunga ke bawah menuju tanah atau pusat bumi dan berkembang terus
menjadi buah kacang tanah. Dengan demikian, terjadi perubahan gerak tumbuh
pada bunga kacang tanah. Sebelum pembuahan adalah geotropisme negatif dan
setelah pembuahan adalah geotropisme positif. Pertumbuhan bunga ini juga
dipengaruhi oleh peranan hormon pertumbuhan.
Keadaan auksin dalam proses geotropisme ini, apabila suatu tanaman
diletakan secara horizontal, maka akumulasi auksin akan berada di bagian bawah.
Hal ini menunjukan adanya transportasi auksin ke arah bawah sebagai akibat dari
pengaruh geotropisme. Untuk membuktikan pengaruh geotropisme terhadap
akumulasi auksin, telah dibuktikan oleh Dolk pada tahun 1936.
Dari hasil eksperimennya diperoleh petunjuk bahwa auksin yang
terkumpul di bagian bawah terlihat lebih banyak dibandingkan dengan bagian
atas. Sel-sel tanaman terdiri dari berbagai komponen bahan cair dan bahan padat.
Dengan adanya gravitasi, maka letak bahan yang bersifat cair akan berada di atas,
sedangkan bahan yang bersifat padat berada di bagian bawah. Bahan-bahan yang
dipengaruhi gravitasi dinamakan statolith misalnya pati dan sel yang terpengaruh
oleh gravitasi dinamakan statocyste.
Hidrotropisme
10
Kemotropisme
Tigmotropisme
sisi
yang
berlawanan
menghasilkan
auksin
sehingga
2)
Taksis
Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau gerak berpindah tempatnya bagian
Kemotaksis
Fototaksis
Fototaksis merupakan gerak taksis yang disebabkan oleh rangsangan
12
3)
Nasti
Gerak nasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan yang arahnya tidak
Fotonasti
Termonasti
Termonasti merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh
suhu. Contoh termonasti yang terjadi di daerah dingin, misalnya bunga tulip dan
bunga crokus yang membuka karena adanya pengaruh suhu. Bunga-bunga
tersebut mengembang jika mengalami kenaikan suhu. Jika suhu menurun, bungabunga tersebut akan menutup lagi.
13
Seismonasti
Niktinasti
15
Nasti kompleks
melacak
rangsangan lingkungan
yang
menyebabkan
timbuknya
respon,
transduksi
16
BAB III
PENUTUP
3.1
SIMPULAN
Adapun simpulan yang dapat diambil dari isi makalah ini adalah :
1.
2.
3.
Gerak endonom dibagi menjadi dua, yaitu gerak nutasi dan higroskopis.
4.
5.
geotropisme,
hidrotropisme,
kemotropisme,
dan
tigmotropisme.
6.
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri,
misalnya karena perubahan tekanan turgor. Macam-macam gerak nasti
adalah fotonasti, niktinasti, termonasti, seismonasti, dan nasti kompleks.
7.
Taksis adalah gerak seluruh tubuh atau bagian dari tubuh tumbuhan yang
berpindah tempat dan arah perpindahannya dipengaruhi rangsangan. Gerak
taksis dibagi menjadi dua, yaitu fototaksis dan kemotaksis.
17
18
3.2 SARAN
1.
2.
DAFTAR PUSTAKA
19