Kompetensi Inti : KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur,
disiplin, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, dan kawasan regional.
KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,dan metakognitif pada tingkat teknis dan
spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
dan komunikatif, dalam ranah konkret dan ranah abstrak sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama
dalam sudut pandang teori.
Prinsip
a. Tumbuhan bergerak karena faktor luar atau dalam tubuh tumbuhan
b. Berdasarkan ransangannya,gerak tumbuhan dibedakan menjadi gerak
esionom,endonom dan gerak hidroskopis.
c. Gerak esionom terbagi menjadi gerak tropisme ,gerak taksis,dan gerak nasti.
d. Gerak tropisme berdasarkan arah geraknya terbagi menjadi tropisme negatif dan
tropisme positif, sedangkan berdasarkan faktor penyebabnya dibedakan menjadi
fototropisme, kemotropisme, geotropisme, tigmotropisme, dan hidrotropisme.
e. Gerak taksis dibedakan menjadi fototaksis dan kemotaksis
f. Gerak nasti dibedakan menjadi kemonasti, fotonasti, tigmonasti/seismonasti, niktinasti,
termonasti dan nasti kompleks
g. Gerak pada hewan dipengaruhi oleh gaya yang bekerja pada hewan tersebut, struktur
tubuh, tekanan dan massa jenis hewan tersebut terhadap lingkungannya.
b. Gerak Nasti, merupakan gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh
arah datangnya rangsangan. Berikut ini adalah macam-macam gerak nasti:
1. Gerak niktinasti, yaitu gerak nasti yang berakibat dari rangsangan lingkungan
berupa sore hari atau malam hari. Misalnya gerak menutupnya daun petai cina
pada sore hari atau malam hari.
2. Gerak sesismonasti, yaitu gerak nasti akibat dari rangsangan sentuhan.
Misalnya gerak menutupnya daun putri malu.
3. Gerak fotonasti, yaitu gerak nasti akibat rangsangan cahaya. Misalnya gerak
mekarnya bunga pukul 4.
4. Gerak termonasti, yaitu gerak nasti akibat dari rangsangan suhu. Misalnya
mekarnya bunga tulip pada musim semi.
5. Gerak nasti komplek, yaitu gerak nasti yang dipengaruhi lebih dari satu
macam rangsang. Misalnya gerak membuka dan menutupnya stomata karena
rangsang cahaya matahari, zat kimia, air, dan suhu.
c. Gerak Taksis, merupakan gerak berpindah tempat dari seluruh bagian tumbuhan
yang arah perpindahannya dipengaruhi oleh jenis rangsang, dikelompokkan atas:
1. Gerak fototaksis, yaitu gerak taksis akibat rangsangan berupa cahaya.
Contohnya gerak kloroplas ke sisi sel yang memperoleh cahaya.
2. Gerak kemotaksis, yaitu gerak taksis akibat rangsangan berupa zat kimia.
Contohnya gerak sel spermatozoid menuju sel telur pada tumbuhan lumut dan
paku.
Hewan melakukan gerakan khas sesuai dengan habitat serta adaptasi fisiologi dan
morfologi nya. Sebagian besar hewan melakukan gerak berpindah tempat. Hewan bergerak
untuk beberapa tujuan, antara lain menghindarkan diri dari serangan musuh (predator),
berkembang biak, dan memperoleh makanan. Gerak hewan yang hidup di darat dengan
hewan yang hidup di air memiliki gerak yang berbeda. Gerak hewan yang aktif di permukaan
tanah berbeda dengan gerak hewan yang aktif udara.
Hewan yang hidup di darat umumnya bergerak menggunakan kaki (berjalan, berlari,
melompat). Beberapa hewan darat lainnya bergerak menggunakan sayap (terbang) dan otot
perut (merayap). Sementara itu, hampir semua hewan air bergerak menggunakan sirip
(berenang)
2. Bagian Badan
Bagian badan terbagi menjadi 5 kelompok,yaitu :
a. Ruas-ruas tulang belakang ( 33 ruas )
b. Tualang rusuk ( 12 pasang )
c. tulang dada, terdiri dari :
1). Tulang hulu
2). Tulang badan
3). Tulang pedang-pedangan
Gambar ruas-ruas tulang belakang Gambar tulang rusuk dan tulang dada
2. Pada persendian
a. Artritis sika,yaitu radang karena sendi kehilangan cairan sinovial
b Artritis eksudatif,yaitu radand karena sendi terinfeksi dan bernanah
c. Ankilosis,yaitu sendi seaka-akan menyatu dan tidak mampu digerakkan
d. Dislokasi,yaitu bergesernya sendi karena ligmen rusak
e. Terkilir,yaitu tertariknya ligamen
3. Pada otot
a. Kram,yaitu kejang otot karena cuaca dingin atau aktifitas yang terlalu berat
b. Atropi,yaitu otot mereduksi atau mengecil
c. Hipertropi,yaitu otot membesar
d. Tetanus,yaitu penyakit karena bakteri Clostridium tetani
e. Miestenia gravis,yaitu otot melemah bertahap dan mampu menimbulkan kelumpuhan