Pada pengamatan potongan huruf “p” didapati hasil jika preparat digeser ke
kekanan maka bayangan obyek akan kekiri dan jika kaca preparat digeser ke kanan
maka bayangan akan kekiri. Pada pengamatan butir pati kentang ketika ditetesi
Pada pengamatan sel tumbuhan didapati hasil bahwa pada percobaan empelur batang
ubi kayu, tidak memiliki nucleus dan sitopelasma sehingga termaksuk sel mati. Pada
percobaan bawang merah ketika ditetesi larutan iodium berubah warna menjadi
merah dan terdapat nucleus, sehingga termaksuk sel hidup. Pada percobaan epitel
rongga mulut sel sehingga tidak beraturan dan hanya memiliki dinding sel dan
nucleus, sehingga termasuk sel hewan. pada percobaan tanaman hydrilla verticillata
terdapat struktur berupa nukleus. dan pada pengamatan permealibilitas telur yang
direndam dengan cuka menjadi lunak dan mengalami perubahan ukuran dan ketika
direndam dengan sirup, telur menjadi elastis. pada pengamatan morfologi akar,
batang dan daun memiliki struktur yang dapat diliihat oleh mata manusia langsung
mikroskop karena memiliki struktur yang kecil. pada pengamatan bunga sempurna
memiliki satu jenis kelamin saja. pada pengamatan bunga sempurna memiliki jenis
kelamin yang lengkap sedangkan pada bunga tidak sempurna hanya memiliki satu
jenis kelamin saja. pada pengamatan kecambah terdapat radikula dan kotiledon. pada
mengalami penguapan air. pada pengamatan fotosintesis percobaan satu yaitu Sachs
daun ubi tidak mengalami perubahan warna sehingga daun tersebut mengandung
amilum. dan pada percobaan kedua yaitu Ingenhousz, toples yang dilapisi plastik
warna hijau lebih banyak memiliki gelembung oksigen sedangkan pada toples warna
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan
Pratikum Biologi Umum. Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk
sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan laporan ini,
terutama kepada:
Umum
namun sebagai manusia tidak luput dari kesalahan dan kehilafan. olehnya itu dengan
penuh rasa rendah hati penyusun menerima kritikan dan saran yang sifatnya
Penyusun
I. PENDAHULUAN
benda-benda kecil secara detail. Benda-benda tersebut tidak dapat dilihat dengan
mata telanjang, tetapi dapat dilihat dengan mikroskop. Mikroskop ini memiliki
berbagai macam lensa pembesaran yang dapat membuat objek mikroskopis terlihat
oleh mata manusia. Salah satu bidang yang membutuhkan perangkat bantu
mikrostruktur. Terutama dibidang sains, peneliti ketika meniliti pada objek yang
besar mikroskopis tentunya membutuhkan bantuan mikroskop, yang saat ini tersebar
luas mikroskop digital. Saat praktek mikroskop digital dengan autofocus yang
dibutuhkan relatif mahal untuk digunakan sementara untuk mikroskop digital tanpa
fitur autofocus murah utama masih dibutuhkan tenaga manusia untuk menentukan
titiknya fokus dengan benar pada objek yang diperiksa. Sederhana, mikroskop terdiri
dari lensa objektif yang dekat dengan target dan lensa mata dekat dengan pengamat.
Untuk mencapai bayangan objek saat melihat, objek ditempatkan didepan lensa.
yang diamati. Itu berarti mengamati benda-benda kecil pada benda hidup maupun
Sel tumbuhan berukuran atau panjang 10–100 μm, tetapi terkadang spesies
tumbuhan yang berbeda memiliki ukuran sel yang lebih besar. Sel tumbuhan
memiliki struktur yang berbeda dari sel hewan dan sel bakteri dan jamur. Sel
tumbuhan memiliki berbagai organel yang tidak dimiliki organisme lain, seperti
dinding sel, vakuola, dan kloroplas. Dinding sel tumbuhan membuat sel tumbuhan
menjadi kaku dan memiliki bentuk yang tetap. Dinding sel tumbuhan dibagi menjadi
dinding sel primer dan dinding sel sekunder. Dinding sel primer terdiri dari selulosa
sedangkan dinding sel sekunder terdiri dari lignin. Vakuola adalah organel sel
sel yang berfungsi sebagai tempat fotosintesis. Kloroplas mengubah daun dan organ
tanaman lainnya menjadi hijau. Sel tumbuhan memiliki berbagai organel seperti
dinding sel, membran sel, mitokondria, sitoplasma, kloroplast, inti sel, aparatus golgi
Tumbuhan adalah makhluk hidup di bumi yang dapat hidup di suatu tempat
dengan iklim yang berbeda. Tanaman membutuhkan air dan cahaya matahari untuk
tumbuh Tumbuhan memiliki akar, daun, cabang, batang, bunga dan buah. Itu
sebabnya tumbuhan sangat bermanfaat bagi orang dan hewan. Namun tidak semua
tanaman bermanfaat, ada juga yang beracun. Morfologi tumbuhan adalah ilmu yang
mempelajari struktur organ luar tumbuhan dan mengetahui akar, daun, batang, buah,
bunga dan biji serta fungsi dari masing-masing organ tumbuhan. Anatomi tumbuhan
secara langsung atau tidak langsung berguna bagi kehidupan tumbuhan. Organ-
organ ini juga terdiri dari jaringan yang berbeda seperti jaringan meristem,
adalah lapisan sel terluar dan menutupi permukaan daun, bunga, buah, biji, batang
sifat melalui eksperimen pada bidang genetik. Hukum pewarisan Mendel adalah
hukum yang mengatur pewarisan sifat genetik dari suatu organisme kepada
keturunannya. Hukum terdiri dari dua bagian: Hukum pemisah (segregation), hukum
berpasangan secara bebas (independent assortment). Isi hukum mendel I yaitu Pada
bahwa pewarisan sifat dari kedua gen induk yang berupa pasangan alel yang akan
mengalami pemisahan. Pemisahan tersebut akan diterima oleh setiap gamet dengan
jumlah satu gen induk yang diterimanya. Isi hukum mendel II yaitu Segregasi suatu
pasangan gen tidak bergantung kepada segregasi pasangan gen lainnya, sehingga di
dalam gamet-gamet yang terbentuk akan terjadi pemilihan kombinasi gen-gen secara
bebas. Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa ketika dua orang memiliki dua atau
lebih pasangan sifat, pasangan sifat tersebut diwariskan secara mandiri dan tidak
bergantung pada pasangan sifat lainnya. Dengan kata lain, alel gen sifat yang
adalah makhluk hidup yang tidak bergerak, tetapi gerakannya pasif. Tumbuhan tidak
memiliki jenis alat gerak yang sama dengan yang dimiliki hewan dan manusia.
Organ mereka jauh lebih kompleks untuk dipelajari. Ada beberapa tumbuhan yang
akar, batang, bunga dan buah. Ada tanaman lain yang tidak memiliki beberapa organ
jaringan transportasi yang terdiri dari xilem dan floem. Jaringan-jaringan ini penting
untuk proses kehidupan pada tumbuhan, dan berperan menyebarkan air ke seluruh
bagian tumbuhan agar semua organ tumbuhan dapat berkembang secara optimal.
Transportasi pada tanaman melibatkan pemindahan energi dari tanah ke sel tanaman
uap air melalui stomata. Transpirasi merupakan salah satu mekanisme pengaturan
fisiologis pada tumbuhan yang berkaitan dengan berbagai kondisi dalam tubuh dan
lingkungan sekitarnya. Gerakan air ini menyebabkan air mengalir dari akar, batang,
dan daun. Air akan membantu mengalir melalui tubuh tanaman dan membawa air
pada tumbuhan menggunakan komponen seperti air, karbon dioksida dan sinar
matahari. Hasil dari proses ini adalah oksigen yang digunakan manusia untuk
bernafas dan glukosa untuk pertumbuhan tanaman atau disimpan dalam bentuk
cadangan makanan. Pada reaksi terang, keberadaan foton menyebabkan elektron di
menghasilkan ATP dan NADPH. Respon gelap pada tumbuhan dapat terjadi melalui
dua jalur yaitu siklus Calvin-Benson dan jalur Hatch-Slack. Dalam siklus Calvin-
atam c) dan molekul karbon dioksida menjadi dua senyawa, 3-fosfogliserat (PGA):
Karena PGA memiliki tiga atom karbon, tumbuhan melakukan reaksi gelap melalui
1.2 Tujuan
1.2.1 Mikroskop
Tujuan dari praktikum Pengamatan sel yaitu kita dapat mengenal bentuk dan
sruktur sel secara umum dan mampu membandingkan berbagai jenis sel dari
sel.
1.2.5 Transpirasi
1.1.2 Fotosintesis
1.3 Manfaat
praktikum, karena kegiatan praktikum sangat berperan penting dalam proses belajar
mengajar di sekolah. Kegiatan praktikum adalah salah satu proses yang penting
psikomotor tidak dapat tercapai oleh mahasiswa, dan ini nantinya dapat
Melalui kegiatan laboratorium dapat menumbuhkan rasa ingin tahu terhadap apa
yang dilakukan. Setiap praktikan dapat langsung melakukan sendiri, melihat suatu
objek secara langsung, yang pada akhirnya dapat menarik suatu kesimpulan dari apa
yang dilakukannya. Kegiatan laboratorium dapat dilakukan oleh peserta didik dalam
Mikroskop pertama kali ditemukan pada abad ke-16. Mikroskop berasal dari
kata micro yang artinya kecil dan scpium artinya penglihatan. Jadi mikroskop adalah
alat yang digunakan untuk melihat benda yang sangat kecil. Mikroskop sebelumnya
sangat sederhana dengan hanya 1 lensa, tapi mikroskop yang digunakan secara luas
saat ini diklasifikasikan sebagai mikroskop majemuk dengan 2 lensa atau lebih.
Mikroskop adalah alat yang dapat menghasilkan gambar yang lebih besar dari suatu
objek dibawah mikroskop. Pembesaran ini tergantung pada beberapa faktor, antara
lain titik fokus ke-2 lensa (lensa okuler F1 dan lensa okuler F2), panjang tubulus
Ada dua jenis mikroskop yaitu mikroskop cahaya dan mikroskop elektron.
halus. Revolver sebagai tempat lensa objektif yang akan digunakan. Tabung sebagai
Penghubung lensa objektif dan lensa okuler. Penjepit Objek untuk Menjepit kaca
objek supaya tidak bergeser. Kaki Mikroskop untuk Menjaga mikroskop agar tetap
Kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan unik penyusun
semua makhluk hidup disebut sel. Sel dapat melakukan semua aktivitas dan
yang saling berinteraksi satu sama yang lain.semua oraganisme kehidupan tersusun
atas sel tunggal atau disebut organisme uniseluler seperti bakteri dan
sistem organ yang membentuk tubuh organisme tersebut.sel sendiri tersusu atas
Organel sel yatu salah satu struktur yang melakukan fungsi yang sangat
spesifik di dalam sel, dimana struktur tersebut meruapakan benda-benda padat yang
terdapat di dalam sitoplasma sel yang bersifat hidup dan berperan khsus dalam
menjalankan kehidupan sel seperti sintesis, bahan seperti protein dan lipit, respirasi
berperan penting dalam menjaga keutuhan dan keteraturan sel agar tetap terjaga.
Jenis-jenis organel sel yang sangat berperan dalam kehidupan makhluk hidup yaitu:
Sel tumbuhan bagian dari sel eukariotik, dimana bagian-bagian organel yang
terdapat didalmnya hamper sama dengan organel sel hewan. Sel hewan dan sel
tumbuhan tidak sama, sel tumbuhan memiliki dinding sel yang dapat menjaga
integritas dan menjaga bentuk sel tumbuhan, sedangkan sel hewan tidak memiliki
luar. Monokotil tumbuhan yang bijinya memiliki kotiledon tunggal, sehingga biji
tidak membelah saat berkecambah, sedangkan dikotil memiliki organ dikotil pada
bijinya sehingga membelah menjadi dua bagian saat berkecambah. . Pada tumbuhan
dikotil bentuk batangnya panjang mengerucut, bercabang dan berkerut dari pangkal
sampai ujung, sedangkan pada tumbuhan monokotil bentuk batangnya hampir sama
besar dari pangkal sampai ujung, tidak bercabang dan tidak berkerut. Dalam
morfologi daun, dikotil memiliki daun tunggal atau majemuk dengan susunan daun
menyebar atau bersisik dan susunan meyirip atau menjari, sedangkan monokotil
hanya memiliki daun tunggal dengan susunan daun berseling atau berupa roset dan
susunan tulang daun sejajar atau melengkung. Pada susunan bunga dikotil, bagian
bunganya berkeping dua, empat atau lima, sedangkan pada monokotil hanya
Pada akar monokotil stele dengan pusatnya adalah inti parenkim yang
dikelilingi oleh cincin xylem dan cincin floem, sedangkan akar dikotil stele terdiri
dari inti lobus xylem dengan floem diantara lobus. Batang monokotil berrkas
pengangkut tersebar. sedangkan pada batang dikotil berkas pengangkut dalam satu
lingkaran. Daun monokotil tidak memiliki meosofil palisade, namun memiliki sel
yang serupa dengan korteks, sedangkan memiliki meosofil palisade dan meosofil
pembentukan sel gamet, pasangan alel akan memisah secara bebas. Mendel memulai
percobaannya dengan menyilangkan dua kacang ercis dengan satu sifat yang
galur kacang ercis murni (homozigot) dengan ciri yang berbeda, satu berbiji kuning
dan satu berbiji hijau. Kedua induk galur murni ini dikenal sebagai generasi parental
(P). Semua keturunan persilangan ini, yang dikenal sebagai filiall (Fl), berbiji bulat.
Fenotipe Fl menunjukkan bahwa sifat individu hanya berasal dari satu satu
Hukum kedua Mendel menyatakan bahwa ketika dua individu memiliki dua
atau lebih pasangan sifat, pasangan sifat tersebut diwariskan secara bebas, tidak
bergantung dari pasangan sifat lainnya. Dengan kata lain, alel gen untuk sifat yang
berbeda tidak saling mempengaruhi. Ini menjelaskan mengapa gen yang menentukan
tinggi tanaman dan warna bunga tidak saling mempengaruhi. Setiap individu
memiliki puluhan bahkan ratusan karakter yang berbeda. Mendel menyilangkan dua
galur murni dengan dua karakter berbeda (dihibrid), yaitu kacang ercis berbiji bulat
warna kuning dan kacang ercis berbiji hijau keriput. Semua keturunan F1
keturunan F2 dengan perbandingan 9:3:3:1 antara bulat kuning, bulat hijau, kisut
kuning, dan kisut hijau. Hasil persilangan dihibrid Mendel menunjukkan bahwa
pewarisan bentuk biji tidak dipengaruhi oleh pewarisan warna biji. Persilangan F1
Transpirasi adalah hilangnya air dalam bentuk uap air dari jaringan
tumbuhan hidup di atas permukaan tanah melalui stomata, lubang kutikula dan
lensa. Transpirasi adalah pelepasan uap H2O dan CO2 yang terjadi pada hari yang
panas melalui stomata (mulut daun) dan lentisel (celah batang). Respirasi
berlangsung melalui bagian tumbuhan yang terpapar udara luar yaitu pori daun
seperti stomata, kutikula dan lensa melalui proses fisiologis tumbuhan. Respirasi
juga merupakan pelepasan air berupa uap air melalui stomata dan kutikula ke
semakin cepat pengangkutan air dan nutrisi terlarut, dan sebaliknya. Alat yang
mempengaruhi jumlah per satuan luas, letak/posisi stomata (substrat atau pada daun,
atau tidak, ukuran daun, tebal, daun tipis, tertutup lilin atau tidak permukaan daun,
meningkatkan tekanan uap di luar daun. Tetapi karena udara di luar lembaran tidak
terhingga, tekanan uap tidak setinggi tekanan yang dibatasi di dalam lembaran.
Akibatnya, uap air mudah berdifusi dari dalam daun ke udara terbuka. Oleh karena
itu, semakin tinggi suhu, semakin tinggi laju transpirasi, Kelembaban yaitu pada
penguapan, Angin dapat meningkatkan laju penguapan baik di tempat teduh maupun
di tempat terang dengan menyapu uap air. Namun, pada sinar matahari, efek angin
pada penurunan suhu daun dan dengan demikian memperlambat laju penguapan
kemungkinan besar lebih penting daripada pengaruhnya pada penghilangan uap air.
Oleh karena itu, pada udara yang bergerak, ukuran bukaan memiliki pengaruh yang
lebih besar terhadap penguapan daripada pada udara diam. Tetapi efek umum angin
karbondioksida dan sinar matahari. Hasil dari proses ini adalah oksigen yang
digunakan manusia untuk bernafas, dan glukosa untuk pertumbuhan tanaman atau
proses fotosintesis hanya terjadi dengan adanya cahaya dan dimediasi oleh pigmen
hijau klorofil yang terletak pada organel sitoplasma yaitu kloroplas. Sebagian dari
energi matahari yang diserap diubah menjadi energi kimia dalam bentuk bahan
kimia berenergi tinggi. Selain itu, zat tersebut digunakan dalam proses produksi
gula. Bagian energi matahari juga digunakan untuk fotolisis air (H2O) untuk
menghasilkan ion hidrogen (H) dan O2. Ion hidrogen bergabung dengan H2O
terang.Setiap pigmen dengan warna berbeda dapat menyerap warna cahaya yang
mengetahui peran cahaya pada proses fotosintesis dan untuk membuktikan bahwa
hasil fotosintesis adalah glukosa berupa bahan organik yang disimpan dalam bentuk
verticillata di bawah corong terbalik. Jika tanaman terkena sinar, maka timbullah
(Syarifah, 2018).