ABSTRAK

AKTIVITAS PENAMBANGAN DAN UTILISASI FLEET MANAGEMENT

SYSTEM UNTUK MENGOPTIMALKAN PRODUKSI
DI PT NEWMONT NUSA TENGGARA

(Satrio Fetriawan, Exsa Apriansyah Ritonga, 2015, halaman)

PT Newmont Nusa Tenggara merupakan perusahaan pertambangan tembaga, emas dan
perak multinasional yang berada di Indonesia. Lokasi proyek penambangan PT Newmont Nusa
Tenggara terletak di Pit Batu Hijau, Sumbawa Barat. Sistem penambangan yang diterapkan oleh
PT Newmont Nusa Tenggara adalah sistem tambang terbuka (surface mining) dengan metode
open pit. Kegiatan utama yang dilakukan dalam operasi penambangan meliputi pengupasan
tanah penutup (top soil dan sub soil), pembongkaran batuan (drill and blast), pemuatan (loading)
dan pengangkutan (hauling) serta penimbunan (dumping).
PT Newmont Nusa Tenggara dalam melakukan kegiatan produksi menggunakan metode
kombinasi shovel-truck. Di Batu Hijau terdapat 3 jenis alat gali-muat yang digunakan yaitu
electric shovel, excavator, dan wheel loader. Namun alat gali-muat utama yang digunakan dalam
produksi adalah Electric Shovel, sedangkan excavator dan wheel loader digunakan sebagai alat
support produksi maupun trimming. Untuk alat angkut terdapat 3 tipe haul truck yaitu CAT 793C,
CAT 793D, dan CAT 777D. Saat ini terdapat 113 unit 793C dan 2 unit 793D yang digunakan
sebagai alat angkut material pada kegiatan produksi di Pit Batu Hijau. Sedangkan 777D
berjumlah 3 unit yang digunakan untuk daerah project.
Dalam kegiatan produksinya, PT Newmont Nusa Tenggara melakukan pemantauan alat
mekanis dengan menggunakan suatu sistem yaitu Fleet Management System dengan nama produk
Jigsaw. Jigsaw Dispatch System merupakan suatu sistem yang memanfaatkan jaringan komputer
untuk mengatur distribusi aktivitas peralatan mekanis (terutama pada alat muat dan angkut)
dengan memanfaatkan teknologi GPS (Global Positioning System). Dengan bantuan teknologi
GPS ini, maka penyebaran dan posisi dari alat muat dan angkut dapat dipantau dengan baik,
serta penentuan posisi titik bor pada proses drilling dapat lebih mudah dan baik.
Adapun dalam pemaparan dan pelaporan data yang diperoleh Jigsaw System diperlukan
suatu media untuk mempermudah menganalisa informasi yang diberikan yaitu dengan Mine
Operation Reporting System (MORS). MORS merupakan sebuah tool yang digunakan sebagai
media untuk menampilkan data dalam bentuk laporan sehingga pengambil kebijakan perusahaan
dapat mengambil keputusan terhadap hasil produksi serta menganalisa strategi pencapaian target
produksi yang telah direncanakan.
Kata Kunci : surface mining, fleet management system, mine operation reporting system