Anda di halaman 1dari 37

AMOEBIASIS

TRICHOMONIASIS
INGRID ANDRIANI TIRTADJAJA
PARASITOLOGI FK USAKTI

AMOEBIASIS
Penyebab :
Entamoeba histolytica

Hospes definitif :
Manusia

Geografis :
Cosmopolit terutama daerah tropis dan
beriklim sedang

Morfologi
3 stadium :
Bentuk histolytica patogen
Ukuran 20 40 mikron (sdm 7 mikron )
Ectoplasma bening
Pseudopodium besar, lebar seperti daun
dibentuk dengan mendadak, pergerakan cepat
Endoplasma berbutir halus mengandung sel
darah merah
Habitat : jaringan usus besar, hati, paru, otak,
kulit, vagina
Berkembang biak dengan cara belah pasang
longitudinal di jaringan, merusak jaringan

Morfologi
Bentuk minuta : essential
Ectoplasma tidak nyata
Pseudopodium dibentuk perlahan,
pergerakan lambat
Endoplasma mengandung bakteri dan sisa
makanan
Bentuk kista : infektif
Bulat lonjong, mempunyai dinding kista ada
inti entamoeba 1,2 ( muda) atau 4(infektif)
Mempunyai benda chromatoid besar seperti
lisong, dan vacuol glicogen kista muda

Daur hidup
Bentuk minuta

Bentuk kista
keluar bersama
tinja

Bentuk histolytica

Ditelan oleh
orang lain

Patologi dan gejala klinis


Bentuk histolytica mucosa usus besar
lisis ( enzim histolisin) submucosa
kerusakan lebih luas ulcus amoeba, bentuk
seperti botol
Bentuk histolytica ditemukan didasar dan
dinding ulcus menyerang mukosa sehat
atau keluar bersama tinja tinja disentri
Predileksi : caecum, rectum, sigmoid
Infeksi berat : seluruh colon dan rectum

Patologi dan gejala klinis


Amoebiasis intestinalis :
Amoebiasis colon acut/ disentri
amoeba :
Sindroma disentri :
Diare, tinja berlendir dan berdarah, tenesmus
ani

Ditemukan bentuk histolytica

Patologi dan gejala klinis


Amoebiasis colon menahun :
Gejala lebih dari 1 bulan
Gejala tidak jelas
Bentuk histolytica sulit ditemukan
Disekitar ulcus yang meradang dapat
terjadi penebalan dinding usus berupa
granuloma amoeboma
Histologis : jaringan kolagen dan fibroblas
dengan tanda peradangan menahun
disertai granulasi

Patologi dan gejala klinis


Amoebiasis ekstra intestinalis :
Hematogen :
Amoebiasis colon yang tidak diobati :
Amoeba dari submucosa kapiler darah
aliran darah vena porta hati abses hati
Lobus kanan hati, soliter.
Nanah berwarna coklat

Amoeba jaringan paru abses paru


Amoeba jaringan otak abses otak

Patologi dan gejala klinis


Percontinuitatum :
Abses hati tidak diobati abses pecah
amoeba diafragma rongga
pleura dan paru abses paru
Amoeba rongga perut peritonitis
Amoeba pecah kedalam dinding
perut menembus dinding perut
kulit amoebiasis kulit dinding perut

Patologi dan gejala klinis


Amoebiasis rectum yang tidak diobati :
Menyebar ke kulit sekitar anus
amoebiasis perianal
Menyebar ke perineum amoebiasis
perineal
Menyebar ke vagina amoebiasis
vagina
Di kulit dan vagina menimbulkan ulcus

Diagnosis
Amoebiasis colon acut :
Berdasarkan gejala sindroma disentri
Diare tidak lebih dari 10 kali
Laboratoris bentuk histolytica dalam tinja
Amoebiasis colon menahun :
Gejala klinis tidak khas
Laboratoris pemeriksaan tinja 3 kali berturut
turut
Reaksi serologis
Proctoscopy dan sigmoidoscopy

Diagnosis
Amoebiasis hati :
Klinis :
BB menurun, lemah, demam, tidak nafsu makan
Pembesaran hati yang nyeri tekan
Radiologis :
Peninggian diafragma
Darah :
Lekositosis
Laboratoris :
Bentuk histolytica dalam biopsi dinding abses, aspirasi
nanah abses
Serologi :
Hemaglutinasi
Tes imunodifusi

Pengobatan
Metronidazol : obat pilihan
Efektif terhadap bentuk kista dan
histolytica
Emetin hidroklorida
Dehidroemetin
Chloroquin
Tetrasiklin,eritromisin,paromomisin

Epidemiologi

Terdapat diseluruh dunia


Di Indonesia prevalensinya tinggi
Ditularkan oleh pengandung kista
Kista hidup lama dalam air 10-14 hari
Tahan dingin dan lembab 12 hari
Tahan terhadap chlor
Mati pada suhu 50C dan dalam keadaan
kering

TRICHOMONIASIS
3 species pada manusia :
Trichomonas tenax
Trichomonas hominis
Trichomonas vaginalis
Hospes :
Manusia
Yang menyebabkan penyakit :
Trichomonas vaginalis
Geografis :
Cosmopolit

Morfologi
Tidak membentuk kista
Trofozoit :
Ukuran 7 25 mikron
Inti lonjong
Cytoplasma berbutir halus
Butir chromatin sepanjang costa dan axostyle
Axostyle halus menonjol keluar badan
Membrana bergelombang pendek ujung tidak keluar
badan
Flagel :
4 anterior
1 posterior melekat pada membrana bergelombang

Daur hidup
Habitat :
Vagina
Ureta dan prostat
Makanan
Bakteri dan lekosit
Gerakan cepat berputar diantara sel epitel dan
lekosit dengan menggerakkan flagel anterior
dan membrana bergelombang
Berkembang biak : belah pasang longitudinal

Diluar habitat :
Parasit mati pada suhu 50C
Hidup selama 5 hari pada suhu 0C
Dalam biakan :
Parasit mati pada pH 4,9
Tidak dapat hidup pada sekret vagina asam (pH
3,8 4,4 )
Tidak tahan :
Desinfektans,zat pulasan, antibiotika

Infeksi :
Secara langsung :
Kontak seksual

Secara tidak langsung :


Alat mandi, alat sanitasi

Patologi dan gejala klinis


Berkembang biak bila flora bakteri ,pH
dan keadaan fisiologi vagina sesuai
Masuk epitel vagina
degenerasi,deskwamasi sel epitel,
diikuti serangan lekosit keluar sekret
berbentuk fluor albus / keputihan /
leucorrhoea

Patologi dan gejala klinis


Pemeriksaan in speculo :
Dinding vagina dan portio merah
meradang
Infeksi berat : perdarahan kecil
( Petechiae )
Fluor berkumpul dibelakang portio
encer,berwarna putih kekuningan/putih
kelabu dan berbusa

Patologi dan gejala klinis


Keluhan utama :
Fluor albus
Keluhan tambahan :
Pruritus vagina atau vulva
Disuria
Infeksi dapat menjalar menyebabkan uretritis
Pada pria dapat terjadi :
Uretritis
Prostatitis
prostatovesikulitis

Diagnosis
Klinis :
Fluor albus
Rasa panas dan gatal pada vulva/vagina
Sekret encer, berbusa,berbau tidak
sedap,berwarna kekuningan/ keabu-abuan
Lesi bekas garukan dan hiperemi pada
vagina
Laboratoris :
Parasit + di :
Bahan sekret vagina,sekret uretra,sekret prostat
dan urine

Diagnosis
Pasca pengobatan :
Pemeriksaan langsung yang ditunjang
dengan melakukan :
Pembiakan sekret vagina atau bahan yang
lainnya dalam medium yang cocok

Pengobatan
Dasar pengobatan :
Memperbaiki keadaan vagina dengan
membersihkan mukosa vagina
mempergunakan :
Metronidazol 2 x 250 mg/hari selama 5 7
hari untuk suami dan istri
500 mg metronidazol dalam bentuk tablet
vagina 1 x sehari selama 5 7 hari

Epidemiologi
Pada wanita parasit banyak ditemukan
pada usia 20 49 tahun
Jarang pada usia muda dan lanjut
Trichomoniasis merupakan penyakit
hubungan kelamin / sexual transmitted
disease

Anda mungkin juga menyukai