Disimpan pada suhu 80C dalam lemari es, 250C, 400C dan 400C + 75 % RH
Sampel diamati secara organoleptis ditandai dengan perubahan warna, fraksi cair,
C. Penambahan air dihentikan ketika volume emulsi dalam gelas mencapai 100 ml
D. Emulsi yang diencerkan dialihkan pada silinder yang bersih dan kering.
E. Silinder tersebut disimpan dengan konten selama 1 jam pada 30oC
F. Dicatat volume krim bagian atas dan sedimen dibagian bawah jika ada
9. Penentuan tipe aliran
A. Aliran pseudoplastik
Semakin meningkat laju geser maka viskositas semakin menurun. Contohnya cat dan
larutan polimer.
B. Dilatan
Semakin meningkatnya laju geser maka viskositasnya semakin meningkat pula. Contoh
plastisol PVC.
C. Pseudoplastik dengan tegangan leleh
Pseudoplastik atau aliran newtonian dimulai hanya setelah reshold shear stress, yield
stressnya terlampaui. Contoh pasta gigi, lipstik.
D. Thixotropik
Aliran pseudoplastik yang tergantung waktu. Pada pemakaian konstan shear rate,
viskositas menurun. Dalam kurva aliran histeresis terjadi.
10. Prosedur penentuan bobot jenis sediaan suspensi
A. Piknometer dikeringkan
B. Ditimbang dengan menggunkan neraca analitik
C. Piknometer diisi dengan sampel sampai penuh
D. Piknometer dibersihkan
E. Ditimbang piknometer yang telah berisi sampel dengan menggunakan rumus
Bobot jenis (g/ml)=
Keterangan :
A= bobot piknometer (g)
B= bobot piknometer kosong (g)
C= volume piknometer (ml)
A B
C
Vu
Vo
F= volume sedimentasi
Vu=volume sedimen yang terbentuk
Vo=total volume sedimen sebelum pengendapan
12. Prosedur pengukuran redispersi sediaan suspensi
A. Suspensi yang sudah tersedimentasi ( ada endapan) ditempatkan ke silinder bertingkat
100 ml
B. Dilakukan pengocokan (diputar) 360o dengan kecepatan 20 rpm
C. Titik akhirnya adalah jika pada dasar tabung sudah tidak terdapat endapan.
Kemampuan redispersi baik bila suspensi telah terdispersi sempurna dengan pengocokan
tangan maksimum 30 detik.
13. Prosedur penentuan tipe emulsi
Metode dispersi warna
- krim sebanyak 3 gram yang telah dibuat dimasukkan dalam vial
- ditetesi dengan larutan metilen blue
- jika larutan metilen blue segera terdispersi keseluruh emulsi maka emulsinya
merupakan tipe M/A.
Metode Pengenceran
- Krim sebnyak 3g yg telah dibuat dimasukkan dalam vial
- diencerkan dengan air