Anda di halaman 1dari 10

TIPE DATA VARIABLE KONSTANTA ARRAY dan OPERATOR

TIPE DATA
Tipe data yang dimiliki oleh variable atau konstanta menentukan nilai apa yang dapat
ditampung oleh variable atau konstanta tersebut.
Masing-masing tipe data memiliki ukuran memori dan daya tampung nilai yang berbedabeda.
Contoh :
Tipe data integer hanya dapat menampung nilai -32.768 sampai 32.767, artinya nilai
35.000 tidak dapat ditampung oleh variable yang memiliki tipe data integer karena nilai
tersebut berada di luar batasan jangkauannnya.
Jika sebuah variable tidak ditentukan tipe data yang digunakan maka variable tersebut
secara otomatis akan dianggap memiliki tipe data variant .

1. Konversi Tipe Data


Bila program aplikasi kita melakukan perhitungan terhadap
beberapa variabel dengan tipe data yang berbeda, maka ada fungsi
untuk mengkonversikan / mengubah tipe data dari satu tipe ke tipe
yang lain.
Contoh :
Jarak tipedatanya long sedangkan waktu dan kecepatan integer.
Maka : Jarak = CLng (Waktu) * CLng (Kecepatan)
Jarak = CLng (Waktu * Kecepatan)

2. Tipe Data Record


Tipe data Record mengelompokkan variabel-variabel yang berhubungan
dalam satu nama yang sama.
Contoh :

3. Tipe Data Enumerasi


Merupakan salah satu tipe data yang dapat dibuat sendiri oleh pemprogram
(Programmer). Tipe ini memiliki konstanta-konstanta dengan urutan nilai yang
sudah ditentukan.
Contoh :

Artinya : Kamis bernilai 4 karena setelah rabu (3) maka kamis


VARIABLE
Setiap nilai atau data yang digunakan dalam proses pembuatan
program aplikasi membutuhkan tempat penyimpanan (Variable).
1. Deklarasi Variabel
Deklarasi variabel diletakkan pada bagian awal kode program atau procedure
sebelum baris-baris perintah yang menggunakan variabel tersebut.
a. Deklarasi Eksplisit
Dilakukan mengunakan kata kunci Dim (Dimension) diikuti nama variabel
beserta tipe datanya.
Dapat diawali dengan :

b. Deklarasi Implisit
Sebuah variabel dapat saja tidak dideklarasikan terlebih dahulu
menggunakan kata kunci, variabel tersebut langsung digunakan disertai
sebuah karakter khusus dibelakang nama variabelnya yang seperti inilah
dinamakan Deklarasi Implisit
Contoh : Nama$ = Danni Setiawan
Nilai$ = 100

Sebaiknya setiap variabel yang digunakan dalam kode program


dideklarasikan terlebih dahulu secara eksplisit agar pembuatan
program aplikasi lebih terencana dan terkontrol, serta untuk
menghindari kesalahan-kesalahan yang mungkin timbul dalam proses
pembuatan program aplikasi.

Aturan Penamaan Variabel


VB 6 tidak memperhatikan penulisan huruf besar atau kecil.
Beberapa aturan yang berlaku untuk menamai variabel adalah :
1. Harus dimulai dengan huruf (alfabet)
2. Harus unik, tidak boleh ada variabel dengan nama yang sama pada satu
ruang lingkup (scope) yang sama
3. Maksimum 255 karakter, namun hanya 40 karakter pertama yang dianggap
sebagai nama variabel. Sisanya diabaikan
4. Tidak boleh ada spasi. Misal : Gaji_bulanan
5. Tidak boleh menggunakan karakter khusus seperti +, -, *, /, <, >, :, =, #,
Koma, dan lain-lain - (Karakter operator).
Ruang lingkup variabel
Ada tiga level ruang lingkup variabel yaitu : level lokal (prosedure),
level form/modul dan level global (aplikasi).

Perbedaan pernyatan Dim dan Static terletak pada waktu hidup variabel.
1. Variabel level prosedur yang dideklarasikan dengan pernyataan Dim waktu
hidupnya adalah selama prosedur tersebut masih berjalan.
2. Variable yang dideklarasikan dengan pernyataan Static waktu
hidupnya adalah selama program aplikasi masih berjalan. Jadi
walaupun prosedur sudah selesai, data/nilai terakhir dari variabel
tersebut masih tersimpan dalam memori.
KONSTANTA
Konstanta adalah sebuah variabel yang nilainya tetap dan tidak
dapat diubah selama program berjalan. Konstanta ada 2 yaitu
Kontanta intrinsik : konstanta yang sudah didefinisikan secara
otomatis dalam VB 6 (VbOKCancel, dbUseClient, dbOptimistic dll)
dan Konstanta yang dibuat sendiri oleh pemprogram. Untuk
mengunakan konstanta, pemprogram harus mendeklarasikan
terlebih dahulu.
[<KataKunci>] Const <Namakonstanta> [As <tipe data>] = <nilai>
Tanda [ ] berarti bagian tersebut boleh dituliskan dan boleh tidak.
Contoh :

Ruang Lingkup Konstanta


Ruang lingkup tergantung pada kata kunci .
1. Kata kunci Private berarti konstanta tersebut hanya berlaku pada level
Lokal (Procedure) atau level form/modul.
2. Katakunci Public berlaku pada level aplikasi.

ARRAY
Adalah type yang terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen
bertipe sama. Disebut dengan komponen basis atau type komponen.
Setiap type komponen pada array dapat diakses dengan menunjukkan
nilai index (indeks value) atau subscript dari masing-masing array .

Nilai standar awal dari array adalah Nol. Untuk mengubah nilai dilakukan :
1. Menulis secara langsung, gunakan To :
Misalnya : Dibuat suatu array mulai dari indeks 8 sampai 20
Penulisannya : Dim Dataku (8 To 20) As String
2. Memberi harga awal indeks pada bagian Deklarasi
Misalnya : Dibuat suatu array mulai dari indeks 1 sebanyak 5 indeks
Penulisannya : Option Base 1
Dim Dataku (4) As String
Array multi dimensi
Atau array dimensi banyak (dimensi 2, dimensi 3 dan seterusnya)
bertujuan untuk meningkatkan daya tampung data.

Array Dinamis
Saat mendeklarasikan array jumlah elemen telah ditetapkan dari awal. Jika
nilai elemen kecil maka tidak mampu menampung semua data dan jika terlalu
besar maka memakan banyak memori. Cara terbaik yang dilakukan adalah
dengan menggunakaan array dinamik.
Langkah-langkah :
1. Deklarasikan array dengan ukuran kosong : Dim Kotak () As Integer
2. Deklarasikan ulang variabel array dengan perintah Redim tanpa menulis
ulang tipe data. Misal : Redim Kotak (10).
3. Deklarasikan array secara berulang-ulang dengan ukuran berbeda sesuai
dengan kebutuhan. Misal Redim Kotak (4) lalu Redim Kotak(7).

Batas nilai array


Disarankan untuk menentukan batas bawah dan atas dari nilai array. Jika
tidak disertakan maka VB akan memberikan nilai standar batas bawah
sebesar 0 (nol). Lbound (batas bawah) dan Ubound (batas atas).
Ubound (<nama array>, dimensi)
Lbound (<nama array>, dimensi)

Array didalam Array


Selain menggunakan array multi dimensi untuk menampung data yang
banyak, dapat juga digunakan metode pemakaian array sebagai elemen
array lain (array didalam array).
Yang harus diperhatikan adalah :
1. Jumlah elemen array Induk tidak harus sama dengan array anak.
2. Agar lebih fleksibel, tipe data array induk gunakan variant.
3. Pada pengisian array induk, array anak gunakan tanda kurung kosong
(agar tidak ada elemen array anak yang disembunyikan).

4. Cara memangil array di dalam array dengan memberikan kurung tersendiri


bagi array induk dan array anak.

OPERATOR
1. Operator Penugasan (=)
Operator penugasan digunakan untuk menentukan nilai yang dimiliki sebuah
variabel.
<namavariabel> = <nilai atau ekspresi>
Atau
<namavariabel> = <namavariabel>
Contoh :
Judul = Preparation Coal
Jumlahhalaman = 367
Total = jumlah * pesanan
Banyaknya = total
Penulis = D.G Osbond
2. Operator Aritmetik
Digunakan untuk melakukan operasi matematika. Operator ini memiliki
derajat paling tinggi (hirarki tertinggi) dibandingkan operator lain.

Macam operator aritmatik berdasarkan hirarki tertinggi hingga


terendah

3. Operator Perbandingan
Digunakan untuk membandingkan suatu nilai/ekspresi dengan
nilai/ekspresi yang lain dan menghasilkan suatu nilai logika (boolen)
berupa benar (true) atau salah (false). Dua data yang dibandingkan
harus memiliki tipe data yang sama.

4. Operator Logika
Digunakan untuk mengolah nilai/ekspresi yang memiliki tipe data boolean.
Macam operator logika berdasarkan hirarki tertinggi hingga
terendah

5. Operator Like
Operator Like adalah operator yang termasuk ke dalam operator
perbandingan. Operator ini mempunyai fungsi khusus yaitu untuk
mencocokkan pola penulisan suatu string atau deretan karakter.

Anda mungkin juga menyukai