G. Iya
KETERANGAN UMUM
Nama
: G. Iya
Nama Lain
: Endeh Api
Nama Kawah
Tipe Gunungapi
: Strato
Lokasi Geografis
Lokasi
Administratif
Ketinggian
Kota Terdekat
: Ende
Pos Pengamatan
: Jl. Ikan Paus/Jl. G. Iya Kel. Paupanda, Kec. Ende Selatan Kab.
Ende
(08o 51 57,18 LS, 121o 38 06,30 BT, 20 meter di atas
permukaan laut)
PENDAHULUAN
Cara pencapaian
Puncak G. Iya bisa dicapai dari Kampung Rate atau dari Endeh ke Mutmainah
dilanjutkan ke G. Roja sampai ke puncak.
SEJARAH LETUSAN
Tahun Kejadian
1671
Mei 1844
Januari 1867
Mei 1868
1 September 1871
1882
27 Januari 1969
Keterangan
Diduga terjadi letusan normal pada Kawah Pusat
Diduga terjadi letusan luar biasa pada kawah pusat
Diduga terjadi letusan normal pada kawah pusat
Letusan normal pada kawah pusat
Letusan normal pada kawah pusat
Letusan normal pada kawah pusat
Pada pukul 04:00 terjadi letusan yang disertai awan panas dan suara
gemuruh terus menerus, pada pukul 11:00 terlihat semburan api berwarna
putih, kuning dan biru disertai lontaran bom, lapili, pasir dan abu,
sedangkan asap yang berbentuk bunga kol mencapai ketinggian 400 m
di atas puncak.
GEOLOGI
Produk letusan dari komplek gunungapi G. Iya membentuk suatu tanjung di P.
Flores bagian selatan. Komplek G. Iya terdiri dari G. Pui (G. Meja) dengan ketinggian 371
mdpl, G. Roja dengan keringgian 425 mdpl dan G. Iya. Ketiga gunungapi tersebut terletak
dalam satu garis lurus, G. Iya terletak di bagian baratdaya dan G. Pui di sebelah timur.
Stratigrafi daerah G. Iya dari yang tertua hingga termuda sebagai berikut:
-
Endapan alluvial
Morfologi daerah G. Iya dan sekitarnya dapat dikenali menjadi empat satuan, yakni
kerucut
vulkanik
yang
pembentukannya
didominasi
oleh
proses
Pemantauan Seismik
Pemantauan kegiatan gunungapi dilakukan menggunakan seismograf Kinemetrics
PS-2 dengan seismometer satu komponen vertikal di dua stasiun seismik yang terletak di
lereng utara G. Iya, stasiun seismik I berada pada 08o 53 00 LS dan 121o 38 07 BT
dengan ketinggian 184 mdpl, sementara stasiun seismik II berada pada 08o 53 15 LS
dan 121o 38 34 BT dengan ketinggian 594 mdpl. Data dari stasiun seismik I dan II
dikirimkan ke Pos PGA Iya dengan menggunakan radio, dan direkam dengan
menggunakan seismograf analog. Kegempaan yang terekam di G. Iya adalah tipe vulkanik
A, vulkanik B, Tektonik Jauh dan Tektonik lokal.
Pemantauan Deformasi
Pengukuran deformasi dilakukan dengan metoda EDM dan GPS dengan titik lokasi
pengukuran sebagai berikut:
BENCHMARK
IYA1
IYA2
IYA3
LINTANG SELATAN
o
08 51 57.2
o
08 53 26.1
o
08 53 30.1
BUJUR TIMUR
o
121 38 06.7
o
121 38 22.7
o
121 38 11.2
Lokasi
Depan pos PGA
Puncak Timur G.Iya
Puncak Barat G.Iya
Posisi benchmark yang baru (Mei 2008) di mana posisi berdiri alat (IYA1) di depan pos
PGA, dan IYA1 ini digunakan untuk pengukuran EDM selanjutnya.
BENCHMARK
IYA01
Lintang Selatan
o
08 51'57.3"
23 m
26 m
229 m
141 m
Ds.Koribhari
121 38'08.2"
IYA03
08 53'01.2"
o
08 49'41.9"
Lokasi
121 38'06.4"
121 37'46.8"
08 52'36.7"
Ketinggian
IYA02
IYA04
Bujur Timur
121 38'13.7"
o
o
IYA05
08 52'21.7"
121 31'33.2"
85 m
P.Ende
Posisi Koordinat Geodetik Titik Pengukuran Survei GPS di G.Iya.
Sejak November 2008, Pos PGA Iya menjadi pusat pengamatan (regional center)
untuk 3 gunungapi, yaitu G. Rokatenda, G. Kelimutu dan G. Iya sendiri. Data digital yang
dikirimkan dari G. Rokatenda dan G. Kelimutu di terima oleh repeater yang terletak di
stasiun seismik II, dan diteruskan ke Pos PGA Iya, dan selanjutnya data digital ketiga
gunungapi tersebut dikirimkan ke Kantor Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi
di Bandung melalui internet.
Peta Daerah Bahaya dan Waspada G. Iya dengan lokasi Pos PGA dan Sta. Seismik
DAFTAR PUSTAKA
Dahlan, S, 2006, Pengamatan Terpadu G. Iya Flores, Nusa Tenggara Timur, Pusat
Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, 2006.
Kusumadinata, K. Data Dasar Gunungapi Indonesia, 1979, Direktorat Vulkanologi
Kemmerling,G. L. L., Vulkan van Flores
Newmann van Padang, M,,1951, Caralog of The Active Volcanoes
of The World