C. Distilasi ASTM
Distilasi laboratorium dilakukan pd
volume 100 ml minyak dg kecepatan
tetesan yg keluar 5 ml per menit.
Suhu uap mula2 menetes (setelah
mengembun) IBP (Initial Boiling
Point). Suhu uap dicatat pd stiap 10
ml tetesan yg terkumpul. Maksimum
suhu yg dicapai pd hasil distilasi
95% dicata sbg End Point atau FBP
(Final Boiling Point)
D.
E. Warna
Warna minyak menunjukkan indikasi
kesempurnaan pada proses
penyulingannya. Minyak2 yg berbeda
jarak didihnya dan berbeda asal
minyak mentahnya akan mempunyai
warna yang berbeda pula.
Produk2 penyulingan yg berwarna
menunjukkan indikasi: (a) terjadinya
peruraian termis; (b) masuknya
material yg berwarna gelap seperti
tir; (c) material2 tsb menyebabkan
warna gelap.
F. Viskositas
Merupakan ukuran ketahanan terhadap aliran dan
merupakan indikasi adanya minyak pada
permukaan bidang pelumasan.
Pengukuran viskositas bertujuan u mengetahui
kekentalan minyak pd suhu ttt sehingga minyak dpt
dialirkan pd suhu tsb, terutama pd sistem
pemompaan minyak diesel & minyak pelumas..
Umumnya semakin ringan minyak bumi, mk makin
kecil viskositanya, atau sebaliknya.
Karakteristik gasolin:
a) dpt terbakar secara hls & pelan didlm
silinder
tanpa terjadinya letupan
b) mudah menguap shg cukup tersedia
campuran
uap bahan bakar & udara dlm silinder
apabila
mesin dihidupkan dlm keadaan dingin
c) tidak begitu mudah menguap dalam didalam
pompa
atau pipa ketika mesin dalam keadaan panas
yang
akan menyebabkan penyumbatan saluran
minyak
ke kaburator
B. Kerosin
Kerosin yg banyak dipakai sbg minyak u
keperluan rumah tangga tidak hanya harus
mempunyai kualitas pembakaran yg layak, tp
juga hrs aman u dibawa & dipakai u
keperluan lampu & kompor atau tungku
rumah tangga.
Secara umum kerosin hrs bebas dr air, zat
aditif, getah minyak & zat2 terlarut.
C. Minyak Diesel
Karakteristik utama yg penting dr
minyakdiesel adalah kebersihannya, kualitas
penyalaan, fluiditas dan atomisasi, &
volatilitas.
Kualitas penyalan yg baik dinyatakan dg
pengukuran bilangan setana atau indeks
diesel yg ditunjukkan dg mudah tidaknya
mesin di-start pd suhu rendah, tekanan
mesin rendah, operasi mesin yg halus.