1. STATION 1 (Psikiatri)
Seorang wanita 40 tahun, datang dengan keluhan cemas yang muncul tibatiba sejak 1 tahun yang lalu, dan 6 bulan terakhir semakin memberat bahkan
pasien mengaku sulit tidur (mudah terbangun saat malam hari). Saat pasien
sedang cemas, tidak konsentrasi pasien mengeluhkan perut terasa tidak
enak, tapi pasien bilang tidak ada riwayat maag sebelumnya.
a. Anamnesa Psikiatri :
Menyapa pasien dgn ramah (nyanyian komunikasi gitu lah) soalnya
Pernikahan, Alamat
Keluhan utama: (sudah di jelaskan di atas)
Keluhan penyerta termasuk sulit tidur, nafsu makan turun, gangguan
aktifitas (pasien sulit berkonsentrasi saat bekerja), kadang menangis
sendiri saat sendirian, Tanyakan konflik yang terjadi (Px bilang kalau
stress memikirkan perekonomian keluarga + anaknya yang pertama
menderita gangguan jiwa sejak 6 tahun belakangan masih belum ada
perbaikan)
Riwayat ke dokter + Riwayat pengobatan (diberi obat maag jika perut
terasa nyeri/mual/kembung)
Riwayat perkembangan mental (dr anak2 dewasa) : tidak terdapat
kelainan
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa : (-)
Riwayat penyakit sebelumnya + penyakit sistemik (soalnya pasien usia
tua): (-)
Review of System: mual,muntah, pusing, gemetar, palpitasi,dkk
Konfirmasi informasi yang sudah disampaikan
Beri kesempatan pada pasien untuk mempertanyakan hasil anamnesa
Page 1
berjenis neurosa normal2 aja, soalnya dia sadar klo lagi sakit)
Intelejensi
Kepribadian
c. Menjelaskan permasalahan pada penguji Kelainannya adalah
afek/emosi: datar- cenderung depresi Kemungkinan Episode Depresi
atau Gangguan Kecemasan(?)
d. Kemungkinan diagnose : Neurosa ec Episode Depresi + Gangguan
Kecemasan (Entahlah aku bingung anamnesaku + pem.status mental e
gitu)
e. KIE ke pasien:
Jelaskan depresi + gangguan kecemasan itu apa + penyebabnya +
solusinya apa.
Jelaskan bahwa kita akan kasi obat (Alprazolam/Amitriptilin +
Ranitidine) hanya akan membantu untuk memperbaiki kualitas hidup
(terutama untuk tidur) selebihnya suruh pasien menyelesaikan
f.
orang gila, jadi biar pasien mau di suruh berobat lebih lanjut)
Penatalaksanaan secara medikamentosa :
R/ Alprazolam 0,5 mg tab No.X
S 0-0-0,5mg
Atau
R/ Amitriptilin 12,5 mg tab No. X
S 0-0-12,5mg
R/ Ranitidine 150 mg tab No. XV
S 2 dd tab I
Page 2
menjalar ke lengan sebelah kiri, rasa terbakar pada dada. Pasien diperiksa
dan didapatkan palpasi nadi: (-) (entahlah nadi yang mana yang diperiksa)
a. Kemungkinan diagnosa?
ACS STEMI , NSTEMI, Unstable Angina Pectoris (UAP)
b. Penatalaksanaan awal? Primary Survey:
Kalo berdasarkan ACLS:
General Precaution
Perhatikan setting dimana pasiennya (dirumah/di rumah sakit kalo
pas ujian ini tak anggep lagi di UGD soalnya di soal gak dijelasin)
Cek Circulation (C) Perabaan nadi karotis gak ada langsung RJP dgn
landmark di pertengahan sternum kompresi 30x evaluasi perabaan
nadi, jika < 60x/menit hajar RJP lagi, pas ujian pengujinya bilang nadi
Timotius Danny/0710710031
Page 3
lalu
Review of system Pusing, mual, muntah, dll tanyain smua (asal check
list terisi)
Review singkat anamnesa + tanyakan ada pertanyaan ato hal2 yg salah
37,5
Karena TB, jadi periksa KGB dileher yaa, sapa tau ada Scrofuloderma :
Jadi dokter berdiri dibelakang pemeriksa berurutan diperiksa Lnn.
Submental Submandibula Jugularis Superior Jugularis Medius
Jugularis Inferior Supraclavicular Pre auricular retroauriculer
Occipital externa
Trus periksa thorax: ini paru terutama!!
Inspeksi : Tampak sesak, retraksi (+) minimal, scar (-), pectus
excavates (-)
Palpasi : Gerak rongga thorax D/S evaluasi gerakan nafas simetris
(+), stem fremitus (penguji bilang normal)
Perkusi : normal (penguji)
Auskultasi : Suara nafas vesicular, mengeras, amphoric, ronchiae di
paru kiri atas
Periksa jantung (asal jalan aja)
Lain2: dbn
c. Pemeriksaan penunjang yang diusulkan untuk kasus ini
Sputum BTA : SPS 2x (+)
Foto Thorax PA: terdapat perselubungan homogen di apex bagian
postero superior sinistra, dengan cavitas (+) di paru kiri bla..bla..blaa
(lupa)
DL : Dbn, Diff Count: Monosit >>
d. Diagnosa pasien ini TB Paru Primer Apex Postero Superior Sinistra. DD:
Pneumonia Bakteri, Bronchiectasis
e. KIE pada pasien
Timotius Danny/0710710031
Page 4
MINIMAL 6 BULAN
Bersifat menular pasien harus menjaga diri dgn memakai masker +
jika berdahak harus dibuang di tempat sampah dan tdk boleh
sembarangan
Pengobatan harus 6 bulan tanpa terputus!! Harus di tekankan, tidak
boleh absen buat minum obat walaupun kondisi pasien sudah membaik.
(Ini buat boongan sm pasien soalnya dari teorinya sih boleh2 aja
sebelum tidur (tapi ini beresiko looo, kebanyakan missed soalnya lupa)
f. Menulis resep untuk pasien ini:
R/ FDC
no. XXX
S 1 dd tab I
R/ Piridoxin 100 mg tab no. XXX
S 1 dd tab 1
4. STATION 4 (Neurologi)
Seorang laki-laki datang dgn keluhan sakit kepala yang seminggu terakhir ini
semakin berat.
a. Lakukan anamnesa (Pasien dlm posisi tertidur di ranjang)
Menyapa pasien dgn ramah
Memperkenalkan diri
Menjelaskan kalau mau anamnesa bilang kalau semua yg ditanyakan
Timotius Danny/0710710031
Page 5
dilakukan lah)
Mereview anamnesa + beri kesempatan pada pasien untuk bertanya ttg
anamnesa kita
b. Lakukan pemeriksaan fisik + neurologi yang terkait
Cuci Tangan
Kesan Umum: tampak sakit sedang, lemas
TTV : Tensi : 110/50, N: 98x/menit, RR: 24x/menit, Tax: 39C
Kaku kuduk (+)
GCS : 456
RC +/+, RK PBI 3mm/3mm
Brudzinski 1 (fleksi leher dan lihat adakah elevasi hip joint) : hasil (+)
Kernigs sign (fleksi hip + fleksi knee, normal bisa > 135 derjat) : hasil
hasil (+)
Brudzinski 3 (penekanan pada infraorbita) : fleksi extremitas atas
Brudzinski 4 (penekanan di SIAS D/S dan evaluasi ada fleksi hip): hasil
c.
(+)
Refleks Fisiologis: normal
Refleks Patologis (-)
Pemeriksaan Penunjang
DL : Leuko 20.000, lain2: dbn
LP (jgn lupa evaluasi tidak ada tanda2 peningkatan TIK) hasilnya?
Lupa!!
d. Diagnosa + Diagnosa Banding Meningitis Bakterial dd Viral
5. STATION 5 (Pediatri)
Ibu pasien membawa anaknya ke praktek dokter dengan keluhan berat
badan anaknya (5thn) tidak naik selama 2 bulan terakhir.
a. Anamnesa Orang Tua Pasien
Intinya sama dgn anamensa pada orang dewasa pada kasus ini dr
chief complain cuman mengeluhkan BB anaknya tidak naik dlm 2 bln
terakhir. Dan selebihnya anamnesa: tidak didapatkan kelainan apapun
yg mengarah.
Timotius Danny/0710710031
Page 6
b.
c.
d.
e.
f.
mg SINGLE DOSE
KIE
Menjelaskan pada ibu pasien mengenai Ascariasis merupakan infeksi
cacing di saluran pencernaan, yg dapat masuk melalui rute oral
(makanan)
Infeksi dapat dicegah dengan menjaga kebersihan makanan + tempat
6. STATION 6 (Obgyn)
Station ini paling ambigu, ini yang disoal:
Seorang wanita 40 thn memeriksakan diri ke dokter karena ingin screening +
pap smear, karena saudara perempuan pasien mengalami kanker ginekologi.
Celakanya penguji sirkuit B dr.Tatit, Sp.OG(K) (u know why lah yaa) +
Ternyata anamnesanya tentang keputihann --_____--
a. Anamnesa
Menyapa pasien dgn ramah
Memperkenalkan diri
Menjelaskan ttg anamnesa yang akan dilakukan, dan minta izin
Timotius Danny/0710710031
Page 7
kehijauan, bau amis (-), demam (-), nyeri saat kencing (-), perdarahan
berlebih
Riwayat kanker ginekologi/ organ lain (-)
Riwayat keluarga dgn kanker ginekologi (-)
Kontrasepsi: pil (-), IUD (-)
Penyakit sistemik : DM (-), HT (-)
Resume anamensa + beri kesempatan pada pasien untuk bertanya.
b. Pemeriksaan Ginekologi
Pemeriksaan VT + Inspekulo
Jelaskan tindakan yang akan kita lakukan pada pasien
Cuci tangan
Pakai handschoen
Disinfeksi vulva dari arah dalam ke luar
Inspeksi vulva + introitus: terdapat keputihan (+), edema (+),
hyperemia (+), perdarahan (-), pembesaran kelenjar bartolini (-)
VT Posio : normal, Corpus Uteri: arah ante fleksi, pembesaran (-),
tumor (-), Adnexa/Parametrium D/S: normal, Cavum Dauglasi: tumor
(-), bulging (-)
Inspekulo : Disinfeksi speculum disinfeksi vulva masukkan
speculum dgn arah vertical, kemudian diputar 180 derajat dan kunci
speculum dgn evaluasi introitus vagina, portio.
Lepas speculum vagina dan rendam dalam Larutan Chlorin 0,5%
Disinfeksi vagina
Lepas handschoen dan rendam dalam Larutan Chlorin 0,5%
Cuci tangan
c. Pemeriksaan Pap Smear di soal diperintah Pap Smear padahal ini
buat menentukan sitologi (deteksi dini Ca Cervix), kalo aku pas di station
ini tak lakukan VVP (Vulvo Vaginal Preparation) yang terdiri dari 2 sediaan
yaitu basah (untuk mengevaluasi kuman yang mobile), dan kering (untuk
kuman yang non-mobile). Caranya:
Sebelumnya sediakan object glass + fikasasinya
Ambil cotton bud steril dgn korentang
Usapkan pada mukosa vagina
Letakkan di object glass (keduanya), untuk object glass yang basah
difiksasi dengan NS 0,9% kirim ke laboratorium.
Timotius Danny/0710710031
Page 8
Trihomoniasis
Jelaskan kemungkinan keputihan karena infeksi bakteri atau infeksi
pada parasit
Menjelaskan untuk pemeriksaan laboratorium dari secret vagina untuk
memastikan penyebabnya apa + menentukan terapi yang akan
diberikan.
Jelaskan pantangan untuk pasien tidak boleh melakukan hubungan
seksual terlebih dahulu, karena infeksinya dapat menyebar ke orang
lain.
Jelaskan pentingnya kontrol berkala setelah mengambil hasil lab +
menerima pengobatan pertama, dll
7. STATION 7 (Mata)
Seorang laki2 70 tahun datang dengan keluhan pandangan kabur pada kedua
mata sejak 1 tahun belakangan, dan dirasakan memberat pada 6 bulan
belakangan. Riwayat DM (+)
a. Anamnesa
Menyapa pasien
Memperkenalkan diri
Meminta izin jika akan melakukan anamenesa (mungkin akan bertanyatanya ttg hal yang bersifat pribadi) menjamin kita gak ember + Kita
Timotius Danny/0710710031
Page 9
manis
Riwayat kebiasaan : makan 3x sehari, dgn komposisi utama Nasi (dasar
org Indo kalo gak nasi gak kenyang --____--) memicu ketidakstabilan
gula darah
Review of system: masih didapatkan trias DM!!
Mengulangi lagi anamnesa kita + member kesempatan pasien untuk
menanyakan hal yang belum dimengerti/ mengkoreksi apabila anamnesa
midriatikum)
Pemeriksaan Visus Naturalis : KIE pasien bt periksa visus, suruh nutup
mata sebelah saat periksa dll lah periksa aja. Hasilnya: Visus OD: 6/20,
OS: 3/60
Pemeriksaan Oftalmoskopi : lagi2 KIE kalo dr pemeriksaan mata bagian
depan normal, jadi harus diteropong buat lihat yg bagian belakang, jadi
pupilnya dilebarkan pake Obat Tetes (Midriatikum) jelaskan kalo efek
sampingnya silau,dll Lakukan pemeriksaan oftalmoskopi dari mata
kanan lalu kiri. Kemudian evaluasi
Fundus Reflex (Oftalmoskop dari jarak 10 cm thd mata pasien)
Media refraksi: jernih
Papil N.II : Bentuk bulat, batas tegas, edema (-), CD ratio: 02-03
AV ratio 2:3, mikroaneurisma (-), black dot (+), crossing (-)
Retina : Exudate (-), Hemorrhage (-)
Refleks Fovea : (+)
(Jadi setelah kita melakukan pemeriksaan oftalmoskopi dikasi
gambar sama dr. Nadia, Sp.M(K) trus tak baca sesuai nyanyian
funduscopy)
Timotius Danny/0710710031
Page 10
penatalaksanaan DM
Menjelaskan pasien untuk dikonsulkan ke dokter Sp.M untuk
penatalaksanaan DM Retinopati kata dr.Nadia ini paling penting,
selanjutnya)
Menanyakan chief complain Pasien mengeluhkan badan terasa lemas
kabur (+)
RPD + Riwayat MRS tidak ada
Riwayat keluarga (-)
Riwayat keseharian (INI PENTING) pasien tak Tanya: bu, apakah kalo
kerja di sawah pake sandal? dia bilang enggak ini key point buat
Timotius Danny/0710710031
Page 11
f.
kulit)
Menjelaskan pasien untuk banyak istirahat
Konsumsi makanan sehat ,terutama mengandung zat besi seperti sayur
9. STATION 9 (Kulit-PMS)
Seorang laki2 datang ke poliklinik dengan keluhan keluar cairan bernanah
dari kemaluan sejak 3 hari yang lalu. Pasien sudah menikah, dan sudah
punya anak. Pekerjaan pasien adalah supir truk yang sering keluar kota.
Pasien mengaku sering berhubungan seksual dengan PSK, dan sering
berhubungan seksual tanpa kondom. Terakhir pasien berhubungan seksual 6
Timotius Danny/0710710031
Page 12
hari yang lalu dengan PSK, juga tanpa kondom. Didapatkan status generalis
dbn, kecuali: Tax: 37,8
a. Pemeriksaan Fisik (Status Lokalis)
Memperkenalkan diri + Menjelaskan tindakan yang akan kita lakukan
kekuningan
b. Pemeriksaan Penunjang sederhana yang dapat dilakukan Pewarnaan
Gram (dari secret kemaluan untuk melihat adanya diplococcus gram (-).
c. Tunjukkan pada penguji cara melakukan pemeriksaan tersebut
Perhatikan alat2 yang ada Object glass, cover glass, cutton bud (nonsteril), dan tidak ada bahan2 utk pengecatan gram!! (Jadi pas melakukan
--_____--)
d. Diagnosis pasien Uretritis GO dd Non-GO
e. Tuliskan resep dan serahkan pada penguji
R/ Cefixime 400 mg no. I
S 1 dd tab I (single dose)
R/ Doxycylin 100 mg tab no. XIV
S 2 dd tab I (diberikan selama 7 hari) alasan kenapa diberikan
doxycyclin soalnya 70% infeksi GO terdapat superinfeksi dengan Non-GO
yang disebabkan Chlamydia trachomatis.
10.
STATION 10 (THT)
Timotius Danny/0710710031
Page 13
tonsil aja.)
Rinoskopi Anterior
Ambil speculum hidung
Pegangnya yang bener ya: jari telunjuk fiksasi di hidung, jari 3,4,5
pegang speculum bagian bawah, jari 2 di speculum bagian atas
Masukkan speculum dan evaluasi : konka, cavum, septum,
tragus (-/-)
Page 14
11.
STATION 11 (Bedah)
Seorang pria datang ke UGD dengan keluhan perdarahan di lengan sebelah
kanan akibat terkena pecahan kaca. Di dapatkan tanda-tanda vital : T 120/70,
N: 90x/menit, RR: 20x/menit.
a. Lakukan Pemeriksaan Fisik
Menyapa pasien
Memperkenalkan diri pada pasien + tujuan tindakan pemeriksaan yang
perdarahan (+)
Palpasi evaluasi AVN; Arteri/Vena: lihat vaskularisasi di daerah distal?
Pada kasus ini sufisien dgn memeriksa pulsasi (biasanya jika
terganggu akan didapatkan sianosis, tanda-tanda nekrosis); Nervous:
dasar luka.
Pastikan sampai luka bersih angkat jaringan2 nekrotik/jaringan mati
hecting
Siapkan anestesi local Lidocaine 2% masukkan spuit injeksikan
di tepi luka dengan teknik infiltrasi
Timotius Danny/0710710031
Page 15
angkat jahitan.
Jelaskan bahwa pasien akan diberikan obat simptomatis, Antibiotik:
Amoxicillin 3x500 mg, Asam Mefenamat 3x500 mg, jika ada gastritis
Ranitidine 2x150 mg
Kontrol sewaktu2 bila keluhan nyeri, perdarahan berulang terjadi.
12.
STATION 12 (Kulit)
Seorang laki-laki 30 tahun mengeluhkan keluar bintik2 di seluruh badan +
wajahnya.
a. Lakukan Anamnesa pada pasien
Menyapa pasien
Memperkenalkan diri + menjelaskan bahwa kita akan melakukan
anamnesa (bertanya hal2 yang bersifat pribadi) + nanti akan
melakukan pemeriksaan fisik mohon kerjasamanya.
Timotius Danny/0710710031
Page 16
teratur)
Review of system demam (+), tidak ada kelainan lainnya
Mengulangi lagi anamnesa tadi (utamakan yang positive finding for
Timotius Danny/0710710031
Page 17
S ue
klinis.
Minta pasien istirahat dirumah + makan yang sehat untuk memperbaiki
Timotius Danny/0710710031
Page 18