Oleh:
Sherly Meygaretha
11-2014-278
Pembimbing :
dr. Margrette P Franciscus, Sp.M, M.Sc
I.
IDENTITAS
Nama
Umur
Agama
Pekerjaan
Tanggal pemeriksaan
II.
: Ny. M
: 81 tahun
: Islam
: Pensiun
: 10 Februari 2015
ANAMNESIS
Auto anamnesis pada tanggal 10 Februari 2015 jam 15.00 WIB
Keluhan utama
Penglihatan kedua mata kabur.
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik mata dengan keluhan penglihatan kedua
mata kabur. Keluhan dirasakan sejak 2 tahun ini namun pasien menyangkal mata
merah, gatal, nyeri ataupun adanya trauma. Pasien juga merasakan penglihatan
menjadi silau jika melihat sumber cahaya dan seperti berkabut. Keluhan ini
dirasakan sangat menggganggu aktivitas pasien sehari-hari. Pasien pernah
menggunakan kacamata namun tidak pernah dipakai lagi karena tidak
memperbaiki ketajaman penglihatannya. Saat ini, pasien mengkonsumsi obat
diabetes yaitu Metformin 3 kali sehari dan Amlodipine 1 kali sehari.
Riwayat Penyakit Dahulu
Diabetes Melitus (+) sejak usia 16 tahun dan terkontrol.
Hipertensi (+) sejak usia 60 tahun dan terkontrol.
Jantung (-).
Trauma mata (-).
Alergi (-).
Asma (-).
Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami keluhan serupa.
Riwayat diabetes mellitus (-).
Riwayat hipertensi (-).
Riwayat pemakaian kacamata (-).
Riwayat penyakit lainnya disangkal.
Kebiasaan
Kebiasaan buruk tidak ada.
III.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalis
Keadaan umum
Kesadaran
: Compos mentis
Tanda Vital
: Tekanan Darah
: 110/70 mmHg
Frekuensi Nadi
: 84 kali/menit
Frekuensi Nafas
: 20 kali/menit
Kepala/leher
Thorax, Jantung
Paru
Abdomen
Ekstremitas
STATUS OFTALMOLOGIS
OD
PEMERIKSAAN
OS
6/60
1/60
0,1
Koreksi
tetap
tidak ada
Addisi
tidak ada
64
Distansi Pupil
64
Supersilia
Palpebra
Konjungtiva
Kemosis (-)
Sekret purulen (-)
Normal, warna putih
Bulat, jernih
Permukaan rata
Edem (-)
Infiltrat (-)
Sikatrik (-)
Arkus senilis (+)
Jernih
Kedalaman cukup
Hipopion (-)
Hifema (-)
Warna coklat
Kripta normal
Reguler
Letak sentral
Diameter 3 mm
Refleks pupil L/TL : (+/+)
diperiksa
Enopthalmus (-)
Exopthalmus (-)
Strabismus (-)
Warna hitam
Simetris
Nyeri tekan (-)
Edema (-)
Lagopthalmus (-)
Ektropion (-)
Entropion (-)
Hiperemis (-)
Edem (-)
Injeksi konjungtiva (-)
Injeksi siliar (-)
Kemosis (-)
Sekret purulen (-)
Sklera
Kornea
Iris
Pupil
Lensa
Badan Kaca
Fundus Occuli
tidak terlihat
Makula lutea tidak terlihat
tidak terlihat
Makula lutea tidak terlihat
Normal
Tonometri digital
Normal
18,5 mmHg
TIO (Schiotz)
18,5 mmHg
IV.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Anjuran pemeriksaan pada pasien ini adalah:
Pemeriksaan GDS dan HbA1c
Pemeriksaan darah lengkap terutama kolesterol, trigliserid
Rujuk Spesialis Mata
V.
RESUME
Pasien seorang wanita usia 81 tahun datang dengan keluhan penglihatan kedua
mata kabur sejak 2 tahun yang lalu. Mata merah (-), gatal (-), nyeri (-), trauma (-),
penglihatan menjadi silau (+), berkabut (+). Saat ini pasien tidak menggunakan
kacamata lagi karena masih tetap kabur. Riwayat diabetes melitus sejak usia 16
tahun. Riwayat hipertensi sejak usia 60 tahun. Saat ini pasien mengkonsumsi obat
Glibenclamide 1 kali sehari dan Amlodipin tiga kali sehari.
Dari pemeriksaan fisik, status generalis didapatkan dalam batas normal.
Pada status ophtalmologis didapatkan :
OD
OS
6/60
1/60
0,1
Koreksi
tetap
tidak ada
Addisi
tidak ada
Distansi Pupil
Arkus senilis (+)
Kornea
Lensa
Fundus Occuli
VI.
DIAGNOSIS KERJA
Katarak Senilis Imatur ODS + Arkus Senilis ODS + Dry Eyes syndrome ODS
VII.
PENATALAKSAAN
Medika Mentosa:
Artificial tears 4 dd gtt I ODS
Usulan terapi:
Ekstraksi lensa intrakapsular ODS
Edukasi:
VIII.
PROGNOSIS
Ad Vitam
Ad Fungsionam
Ad Sanationam
:
:
:
OD
bonam
dubia ad bonam
dubia ad bonam
OS
bonam
dubia ad bonam
dubia ad bonam