Anda di halaman 1dari 15

SKENARIO 3

SISTEM MUSKULOSKELETAL

SEMESTER 1
KELOMPOK 2 :
Ketua : Saik Arzanul Sahfana (1121021005)
Sekretaris : Ana Nisaul W (1121021015)
Anggota : Fentri Nur Indah Sari (1121021004)
Ainun Nurul Jadid (1121021001)
Intan Anggraeni Puspitasari (1121021006)
Zulfania (1121021016)
Lutfi Sandy Nungkyarma (1121021014)
Fitriyah (1121021011)
Saiful Arif (1121021003)
Imawati (1121021002)

PRODI :

S1 KEPERAWATAN
STIKes Widya Cipta Husada
2011/2012

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI....2

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang....3
1.2 Batasan Topik..3
1.3 Tujuan......................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Sendi.5
2.2 Otot...8
2.3 Tulang......10
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..................................14
3.2 Saran........................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA............................15

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Konsep gerak tidak hanya diartikan sebagai perpindahan tempat saja akan tetapi gerakan
dari bagian-bagian tubuh disebut juga sebagai suatu gerakan. Contohnya, pada saat kita menulis,
kita tidak berpindah tempat hanyatangan kita saja yang bergerak. Pada saat kita menulus, kita
dikatakan juga sedang bergerak.
Manusia bergerak berpindah tempat atau hanya menggerakkan bagian tubuhnya saja
sesuai dengan keinginananya. Gerakan tubuh manusia terjadi karena adanya kerjasama anatar
tulang dan otot. Tulang tidak mempunyai kemampuan untuk menggerakkan dirinya, oleh karena
itu tulang disebut sebagai alat gerak pasif. Sednagkan otot mempunyai kemmapuan untuk
berkontraksi dan berelaksasi sehingga dapat menggerakkan tulang, oleh karena itu otot disebut
sebagai alat gerak pasif.
Kerangka manusia terdiri dari kedua tulang menyatu dan individu yang didirikan dan
didukung oleh tendon (bagian otot dengan tulang), otot dan ligamen (pita jaringan ikat dimana
dua atau lebih tulang ditempatkan bersama-sama dengan satu sama lain pada sendi ). Tulang
utama dalam tubuh manusia adalah tulang paha di kaki atas, dan yang paling miniscule adalah
tulang stapes di telinga tengah. kerangka merupakan 15% dari berat total tubuh, dan sekitar
setengah dari berat ini adalah air.
1.2 Batasan Topik
a. Sendi
Tujuan : untuk mengetahui pengertian, fungsi, macam-macam sendi dan mekanisme
sendi
b. Otot
Tujuan : untuk mengetahui pengertian, fungsi, macam-macam otot dan mekanisme otot
serta cidera yg biasa terjadi pada otot
c. Tulang
Tujuan : untuk mengetahui pengertian, fungsi, macam-macam dan pembentukan tulang

1.3 Tujuan
3

1. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, menjelaskan pengertian system


muskuloskeletal.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi sendi, otot, dan tulang.
3. Mahasiswa mampu memahami, mengidentifikasi, menjelaskan pengertian sendi,
otot, dan tulang.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan macam-macam sendi, otot, dan tulang.

BAB II
PEMBAHASAN
4

2.1 Sendi
Sendi adalah hubungan antar tulang sehingga tulang dapat di gerakkan. Hubungan dua tulang
disebut persendian (artikulasi).

Persendian atau artikulasio adalah suatu hubungan antara dua buah tulang atau lebih yang
dihubungkan melalui pembungkus jaringan ikat pada bagian luar dan pada bagian dalam terdapat
rongga sendi dengan permukaan tulang yang dilapisi oleh tulang rawan. Fungsi dari sendi secara
umum adalah untuk melakukan gerakan pada tubuh.

Macam - macam sendi yaitu:

1. Sinartrosis
Sinartrtosis adalah persendian yang tidak memperbolehkan pergerakan. Dapat
dibedakan menjadi dua:

Sinartrosis sinfibrosis: sinartrosis yang tulangnya dihubungkan jaringan


ikat fibrosa. Contoh: persendian tulang tengkorak.
Sinartrosis sinkondrosis: sinartrosis yang dihubungkan oleh tulang rawan.
Contoh: hubungan antarsegmen pada tulang belakang

2. Diartrosis
Diartrosis adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan. Dapat
dikelempokkan menjadi:

Sendi peluru: persendian yang memungkinkan pergerakan ke segala arah.


Contoh: hubungan tulang lengan atas dengan tulang belikat.

Sendi pelana: persendian yang memungkinkan beberapa gerakan rotasi,


namun tidak ke segala arah. Contoh: hubungan tulang telapak tangan dan
jari tangan.

Sendi putar: persendian yang memungkinkan gerakan berputar (rotasi).


Contoh: hubungan tulang tengkorak dengan tulang belakang I (atlas).

Sendi luncur: persendian yang memungkinkan gerak rotasi pada satu


bidang datar. Contoh: hubungan tulang pergerlangan kaki.

Sendi engsel: persendian yang memungkinkan gerakan satu arah. Contoh:


sendi siku antara tulang lengan atas dan tulang hasta.

3. Amfiartosis
Amfiartosis adalah persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan sehingga
memungkinkan terjadinya sedikit gerakan.

Sindesmosis: Tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut dan ligamen.


Contoh:persendian antara fibula dan tibia.
Simfisis: Tulang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang berbentuk
seperi cakram. Contoh: hubungan antara ruas-ruas tulang belakang.

Mekanisme sendi yaitu sebagai berikut :

1. Bergeser
Berupa pergeseran antara tulang, contohnya gerakan pada sendi-sendi di antara tulangtulang carpalia dan tarsalia, terjadi pada sendi geser.
2. Extensi
Berupa gerakan pelurusan sendi. Extensi bisa terjadi pada sendi engsel, contohnya
extensi sendi lutut
3. Flexi
Berupa gerakan pembengkokan sendi. Flexi terjadi pada sendi engsel, contohnya flexi
sendi jari-jari. Sedangkan flexi-extensi pada pergelangan tangan merupakan gerakan
sendi ellipsoidal.
4. Abduksi
Berupa gerakan yang menjauhi sumbu tubuh. Terjadi pada sendi peluru, contohnya
mengangkat lengan ke samping, atau gerakan ibu jari menjauhi telunjuk oleh sendi
pelana di antara metacarpal 1 dan os. Carpal (trapezium).
5. Adduksi
Berupa gerakan yang mendekati sumbu tubuh, gerakan ini berlawanan dengan gerakan
abduksi
6. Rotasi
Berupa gerakan berputar, terjadi pada sendi putar. Misalnya atlas (cervix 1) berputar
terhadap processus odontoideus dari axis (cervix 2) sewaktu menggelengkan kepala.
7. Circumduksi
Berupa gerakan dimana ujung distal satu tulang membentuk 1 lingkaran, sedangkan
ujung proksimalnya tetap. Contohnya gerakan memutar lengan 1 lingkaran mengitari
sendi bahu, terjadi pada sendi peluru dengan arah gerakan 3 poros.
8. Pronasi
Gerakan memutar lengan bawah untuk membalikkan telapak tangan, sehingga telapak
tangan menghadap ke bawah bila lengan bawah ditaru diatas meja.
9. Supinasi
Gerakan berlawanan dengan pronasi.
10.Protaksi
Gerakan mendorong mendibula ke luar
11. Retraksi
7

Gerakan menarik mandibula ke dalam


Fleksi adalah gerak menekuk atau membengkokkan. Ekstensi adalah gerakan untuk meluruskan.
Contoh: gerakan ayunan lutut pada kegiatan gerak jalan. Gerakan ayunan ke depan merupakan
(ante)fleksi dan ayunan ke belakang disebut (retro)fleksi/ekstensi. Ayunan ke belakang lebih lanjut
disebut hiperekstensi.

Adapun ciri-ciri Hiperekstensi Sendi Lutut yaitu :


Nyeri
Kekakuan
Keterbatasan gerak
Kelemahan otot
Pembengkakan sendi
Ada juga cara penanganan Hiperekstensi Sendi yaitu :
Jika ditemukan luka yang terbuka, bersihkan dengan antiseptik dan usahakan
untuk menghentikan pendarahan dengan dibebat atau ditekan dengan perban atau
kain bersih.
Lakukan reposisi (pengembalian tulang yang berubah ke posisi semula)
Pertahankan daerah patah tulang dengan menggunakan bidai/ papan dari kedua
sisi tulang yang patah untuk menyangga agar posisinya tetap stabil.

2.2 Otot
Otot adalah Adalah sekumpulan sel yang memiliki bentuk, struktur dan fungsi yang sama. Otot
di sebut juga daging yang fungsinya sebagai alat gerak aktif.
Fungsi otot secara umum yaitu :
- melakukan gerakan bersama tulang
- mengalirkan darah
- mengedarkan sari makanan
- menggerakan jantung
Macam-Macam dan mekanisme otot sebagai berikut :
1. Otot Polos (otot volunter)
Otot polos adalah salah satu otot yang mempunyai bentuk yang polos dan
bergelondong. Cara kerjanya tidak disadari (tidak sesuai kehendak) / invontary,
memiliki satu nukleus yang terletak di tengah sel. Otot ini biasanya terdapat pada
saluran pencernaan seperti:lambung dan usus.

2. Otot Lurik (otot rangka)


Otot rangka merupakan jenis otot yang melekat pada seluruh rangka, cara kerjanya
8

disadari (sesuai kehendak), bentuknya memanjang dengan banyak lurik-lurik,


memiliki nukleus banyak yang terletak di tepi sel. Contoh otot pada lengan.
3. Otot Jantung (otot cardiak)
Otot jantung hanya terdapat pada jantung. Otot ini merupakan otot paling istimewa
karena memiliki bentuk yang hampir sama dengan otot lurik, yakni mempunyai luriklurik tapi bedanya dengan otot lurik yaitu bahwa otot lirik memiliki satu atau dua
nukleus yang terletak di tengah/tepi sel. Dan otot jantung adalah satu-satunya otot
yang memiliki percabangan yang disebut duskus interkalaris. Otot ini juga memiliki
kesamaan dengan otot polos dalam hal cara kerjanya yakni involuntary (tidak di
sadari).

Ciri-ciri otot polos (Smooth muscle)


Bentuknya gelondong, kedua ujungnya meruncing dan dibagian tengahnya
menggelembung.
Mempunyai satu inti sel.
Tidak memiliki garis-garis melintang (polos).
Bekerja diluar kesadaran, artinya tidak dibawah pe tah otak, oleh karena itu otot
polos disebut sebagai otot tak sadar.
Terletak pada otot usus, otot saluran peredaran darah otot saluran kemih, dan lain
lain.

Ciri-ciri otot lurik (Skeletal muscle)


Bentuknya silindris, memanjang.
9

Tampak adanya garis-garis melintang yang tersusun seperti daerah gelap dan terang
secara berselang-seling (lurik).
Mempunyai banyak inti sel.
Bekerja dibawah kesadaran, artinya menurut perintah otak, oleh karena itu otot lurik
disebut sebagai otot sadar.
Terdapat pada otot paha, otot betis, otot dada, otot.
Ciri-ciri otot jantung (Cardiac muscle)
Otot jantung ini hanya terdapat pada jantung. Struk turnya sama seperti otot lurik,
gelap terang secara berselang seling dan terdapat percabangan sel.
Kerja otot jantung tidak bisa dikendalikan oleh kemauan kita, tetapi bekerja sesuai
dengan gerak jantung. Jadi otot jantung menurut bentuknya seperti otot lurik dan
dari proses kerjanya seperti otot polos, oleh karena itu disebut juga otot spesial.
Cidera pada otot meliputi:
Kram
Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS) adalah nyeri otot yg biasa terjadi
12-48 jam setelah berolahraga.
Shin splints adalah jenis rasa nyeri yg dirasakan tulang kering.
Ketegangan pada otot
keseleo
2.3 Tulang
Tulang adalah jaringan yang kuat dan tangguh yang memberi bentuk pada tubuh. Tulang dari
matrix kologen tulang, bahan-bahan organik dan mineral. tulang disebut alat gerak pasif karena
digerakkan oleh otot. Akan tetapi tulang tetap mempunyai peranan penting karena gerak tidak
akan terjadi tanpa tulang.
Fungsi tulang sebagai berikut :
1) Memberi kekuatan pada kerangka tubuh
2) Tempat melekatnya otot
3) Melindungi organ penting
4) Tempat pembuatan sel darah
5) Tempat penyimpanan garam mineral

Macam-macam tulang yaitu :


Tulang Rawan (Kartilago)

Tulang rawan hialin

Tulang rawan elastis


10


Tulang rawan fibrosa (Fibrokartilago)/ serat
Tulang osteon

Pembentukan Tulang
Pembentukan tulang manusia dimulai pada saat masih janin dan umumnya akan bertumbuh dan
berkembang terus sampai umur 30 sampai 35 tahun. Berikut adalah gambaran pembentukan
tulang
Dari grafik massa tulang mulai bertumbuh sejak usia nol. Sampai usia 30 atau 35 tahun
( tergantung individual ) pertumbuhan tulang berhenti, dan tercapai puncak massa tulang. Puncak
massa tulang belum tentu bagus, tapi diumur itulah tercapai puncak massa tulang manusia. Bila
dari awal proses pertumbuhan, asupan kalsium selalu terjaga, maka tercapailah puncak massa
tulang yang maksimal, tapi bila dari awal pertumbuhan tidak terjaga asupan kalsium serta giji
yang seimbang, maka puncak massa tulang tidak maksimal.

Pada usia 0 30/35 tahun, disebut modeling tulang karena pada masa ini tercipta atau
terbentuk MODEL tulang seseorang. Sehingga lain orang, lain pula bentuk tulangnya. Pada usia
30 35 tahun, pertumbuhan tulang sudah selesai, disebut remodeling dimana modeling sudah
selesai tinggal proses pergantian tulang yang sudah tua diganti dengan tulang yang baru yang
masih muda.
Secara alami setelah pembentukan tulang selesai, maka akan terjadi penurunan massa
11

tulang. Hal ini bisa dicegah dengan menjaga assupan kalsium setelah tercapainya puncak massa
tulang. Dengan assupan kalsium 800 1200 mg perhari, puncak massa tulang ini bisa
dipertahankan. Di pasaran sudah beredar asupan kalsium dan vit.D3 yang dilengkapi EPO
dengan nama dagang EPOCALDI mengandung kalsium 400 mg, Vit D3 50 iu dan EPO 400 mg,
dengan mengkonsumsi EPOCALDI 2 x sehari, bisa mempertahankan puncak massa tulang.

12

1. Axial Skeleton (80 tulang)


22 buah tulang
1. Tengkorak

Tulang cranial (8 tulang)

Frontal 1

Parietal 2

Occipital 1

Temporal 2

Sphenoid 1

Ethmoid 1

Maksila 2

Palatine 2

Zygomatic 2

Lacrimal 2

Nasal 2

Vomer 1

Inferior nasal concha 2

Tulang fasial (13 tulang)

Tulang mandibula (1 tlng)

1
6 tulang

1. Tulang telinga tengah

Malleus 2

Incus 2

Stapes 2
1 tulang

1. Tulang hyoid

26 tulang
1. Columna vertebrae

Cervical 7

13
Thorakal 12

Lumbal 5

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Sistem muskuloskeletal merupakan sistem tubuh yang terdiri dari otot (muskulo) dan
tulang-tulang yang membentuk rangka (skelet). Otot adalah jaringan tubuh yang mempunyai
kemampuan mengubah energi kimia menjadi energi mekanik (gerak). Sedangkan rangka
adalah bagian tubuh yang terdiri dari tulang -tulang yang memungkinkan tubuh
mempertahankan bentuk, sikap dan posisi.
Sendi adalah hubungan antar tulang sehingga tulang dapat di gerakkan. Hubungan dua
tulang disebut persendian.
Otot disebut juga daging yang fungsinya sebagai alat gerak aktif.
Tulang adalah jaringan yang kuat dan tangguh yang memberi bentuk pada tubuh. Tulang
dari matrix kologen tulang, bahan-bahan organik dan mineral.
3.2. Saran
Demi kebaikan dan kesempurnaan makalah (Anatomi Muskuloskenetal) yang dibuat
penyusun, diharapkan adanya saran-saran yang membangun. Dikarenakan penyusun menyadari
masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah (Anatomi Muskuloskenetal) ini.
Yang dibuat penyusun, diharapkan adanya saran-saran yang membangun. Dikarenakan
penyusun menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah (Anatomi
Muskuloskenetal) ini.

14

DAFTAR PUSTAKA
http://www.scribd.com/doc/28554871/Anatomi-Sistem-Muskuloskeletal
http://id.wikipedia.org/wiki/Istilah_gerakan_anatomi
http://jalanhidup.com/motivasi/jangan-abaikan-tujuh-gejala-ini.html
http://vharsa.wordpress.com/2009/12/25/gerakan-gerakan-pada-sendi/

15

Anda mungkin juga menyukai