Anda di halaman 1dari 32

PEMBAHASAN

1.a Bestek dan Gambar Bestek


Bestek merupakan Peraturan dan syarat-syarat pelaksanaan suatu pekerjaan
bangunan atau proyek. Bestek berasa ldari bahasa Belanda, dalam arti luas, bestek adalah
suatu peraturan yang mengikat, yang di uraikan sedemikian rupa, terinci cukup jelas dan di
pahami. Bagian dari bestek seperti, peraturan umum, peraturan administrasi peraturan dan
teknis pelaksanaan.
Gambar bestek adalah gambar lanjutan dari uraian gambar prarencana, serta gambar
detail dasar dengan skala yang lebih besar.Gambar bestek juga terdiri atas lampiran dari
uraian syarat-syarat (bestek) pekerjaan
Gambar bestek meruapakan kunci pokok ( tolakukur ) baik dalam menentukan kualita
dan skop pekerjaan, maupun dalam menyusun RAB ( RencanaAnggaranBiaya ).
Gambar bestek terdiri dari:
1. Gambar situasi
2. Gambar denah
3. Gambar potongan
4. Gambar prespektif
5. Gambar rencana atap
6. Gambar detail konstruksi
7. Gambar pelengkap
1.b.Denah Lantai 1
A. Definisi Denah Lantai 1
Denah merupakan tampak atas dari suatu bangunan yang terpotong secara horizontal
50 cm atau minimal jarak 1m dari permukaan lantai.
Denah lantai 1 merupakan gambar tata ruang untuk bagian dalam bangunan lantai 1.
Gambar denah ini di lengkapi ukuran ruang dan garis potongan, penempatan pintu dan
jendela sebagai pedoman dalam pelaksanaan bangunan.
B. Deskripsi Gambar Lantai 1
Tapak : Denah tersebut berada di lahan 1204m, 12m x 17m denah tersebut di tempatkan di pojok
tanah guna untuk memakimalkan penggunaan lahan.
Ruangan di Lantai 1:
1. Foyer
2. Ruangtamu
3. Ruangkeluarga

4. Ruangmakan
5. Kamartidurutama + km/wc
6. Dapur

7. Km/Wc

8. Teras

9. Literatur :

Taman pada bangunan berfungsi sebagai penghijauan pada bangunan, sehingga dapat
memberikan dukungan terhadap sirklulasi udara pada sekeliling bangunan tersebut.

Taman bagian belakang juga memiliki fungsi sebagai area rekreasi keluarga.
Disekeliling bangunan diberi pagar, sebagai pembatas pada bangunan dan juga

menjelaskan area-area pada bangunan tersebut.


Cartport berada di luar bangunan dengan kapasitas 1 mobil.
Teras depandansmpingkanan dengan ukuran 2.50m x 3.00m. Akses untuk teras
berada di samping cart port, dan juga teras memiliki akses kecil menuju taman

depandansamping.
Ruang tamu, ruang tamu dan ruang keluarga hanya di batasi dengan sekat-sekat,
sehingga dapat memberikan kesan yang luas terhadap dimensi ruang tamu.

Pencahayaan ruang tamu berasal dari jendela depan dansamping.


Ruang keluarga berbatasan dengan ruang tamu dan kamar tidur. Ruang keluarga di
gabungkan dengan ruang makan sehingga dapat mempelancar komunikasi antar
keluarga, dan juga menciptakan kesatuan dalam susunan ruang. Pencahayaan ruang

keluarga dari pintu geser dan jendela.


Ruang tidur utama di tempatkan di lantai 1 dengan memiliki kamar mandi di dalam
kamar tersebut. Akses cahaya di dapat dari jendela depan, dan sirklulasi udara di

dukung oleh taman depan.


WC/Kamar mandi terdapat pada kamar tidur utama dan Kamar Mandi utama,
penempatan kamar mandi utama berada di dekat pintu akses menuju taman belakang,

agar akses menuju ruang jemur menjadi singkat.


Ruang makan di tempati di antara dapur dan ruang keluarga, sirklulasi udara pada
ruang makan di dapati dari taman belakang yang tertutup dari kebisingan luar

bangunan.
Dapur berada di bagian paling belakang bangunan, dan berdekatan dengan ruang
makan dan taman belakang. Udara kotor dari dapur dapat berganti dengan adanya

taman belakang.
Tangga merupakanakses menghubungkan lantai 1 dengan lantai dua, yang terletak di
dekat ruang makan. Tangga dikasih trail tangga sebagai tempat pemegang tangan
untuk naik tangga dan turun

10.
11.
12.
13. 1.c Denah lantai 2

14. A. Definisi Denah Lantai 1


15.

Denah lantai 2 merupakan denah di atas denah lantai 1 yang

merupakan gambar kerja meperlihatkan tata letak ruang dalam yang di potong 50cm

dari atas permukaan lantai 2. Denah lantai 2 juga memiliki ukuran dan garis potongan
serta nama ruangan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan pembangunan.
16. B. Deskripsi Lantai 2
17. Tapak : denah lantai 2 ditempatkan di atas denah lantai 1
18. Literatur :

Ruang santai menghubungkan 3 kamar tidur, sirkulasi udara dan pencahayaan dari

jendela kamar tidur. Kemudian salah satu kamar tidur ada Km/Wc.
Kemudian lantai 2ada km/wc.
Balkon adalah area teras di lantai atas terdapat pada didepan ruang santai sebelah
kiri bangunan dan sebalah kanan bangunan.

20.

19.
1.d Tampak
21. A. Definisi Tampak

22.

Gambaran pandangan dari depan bangunan yang menghasilkan bentuk

finishing dan estetika dari bangunan tersebut dan wujud sebuah bangunan dalam
bentuk 2 dimensi yang terlihat dari luar bangunan dengan skala 1:100.

23. Fungsi gambar tampak antara lain untuk menunjukkan:


24. dimensi bangunan
proporsi
gaya arsitektur

warna & material


estetika

25.
1. Tampak Depan
26.

27.
28.
2. Tampak Samping Kanan

29.

3. Tampak Samping Kiri

30.

31.
4. Tampak Belakang

32.

33.

1.e Potongan

34.
Gambar dari suatu bangunan yang dipotong vertikal pada sisi yang ditentukan
(tertera pada denah) dan memperlihatkan Sub struktur, Aper Struktur dan penutup bangunan
dari pondasi hingga bagian paling atas bangunan di lengakapi ukuran yang akan membantu
dalam pelaksanaan bangunan

35. Fungsi potongan untuk menunjukkan:

Struktur bangunan

Dimensi tinggi ruang

KonstruksiKuda - kuda
36.
37.
38.

39.
A. Potongan A-A
1. Definisi Gambar Potongan A-A
40.
Gambar potongan A-A merupakan penggambaran potongan
bagunan pada garis horizontal. Potongan ini memperlihatkan bagian atas,
bawah dan tengah bangunan, di lengkapi dengan ukuran-ukuran elevasi kolom
dan juga penggambaran kuda-kuda serta plafond. Gambar potongan A-A juga
memperlihatkan bagian pondasi serta tampak samping tangga.

41.
2. Deskripsi Gambar potongan A-A

Pondasi batu kali terpotong pada bagian WC. Potongan tersebut


menunjukan perbedaan elevasi lantai antara WC Dan ruang keluarga.

Potongan pada bagian teras dapat menunjukan elevasi-elevasi pada


ketinggian Teras.

Gambar potongan menunjukan batasan-batasan ruang pada bangunan.

Pintu geser pada bagian lantai satu, sejajar dengan pintu geser pada
area lantai 2.

42.
43.
B. Potongan B-B
a.) Defenisi potongan B-B
44.
Gambar potongan B-B merupakan penggambaran terpotongnya
bangunan pada garis potongan B-B Vertikal arah samping pada denah, yang

memperlihatkan sub structure dan penutup pada bangunan dari pondasi hinnga
bagian paling atas bangunan, di lengkapi dengan ukuran-ukran elevasi pada
bangunan dan keterangan-keterangan pada bagian bangunan. Yang gunanya
akan membatu pada proses pembangunan.

45.
b.) Deskripsi Gambar Potongan B-B

Balok sloff terpotong sejajar dengan pondasi plat setempat. Bagian


pondasi plat setempat bergaris putus-putus, menandakan bahwa plat
setempat tidak terpotong.

Pintu geser area lantai satu sejajar dengan pintu geser area lantai 2.

Bagian atap belakang bangunan yang terpotong, menunjukan adanya


balok bantu sebagai tempat perletakan kuda-kuda dan emperan atap.

Pada lantai satu menunjukan kolom yang timbul, sehingga


mempertegas bahwa prinsip penempatan kolom pada bangunan
tersebut menonjol.

46. 1.f. Denah Rencana Pondasi


47.

A. Gambar Denah Pekerjaan Pondasi

1. Defenisi Gambar Denah Pekerjaan pondasi


48. Gambar denah pekerjaan pondasi merupakan gambar kerja yang menjelaskan
tentang penempatan-penempatan pondasi, seperti penempatan pondasi plat setempat
dan pondasi batu kali. Gambar ini mencakup kepada detail balok sloof, kolom, dan
reng balok. Gambar ini di lengkapi dengan ukuran serta keterangan-keterangan
tertentu.
49.

2. Deskripsi Gambar Denah Pekerjaan Pondasi Plat Stempat

Bangunan ini memiliki 14 pondasi plat setempat utuh dengan ukuran lebar 1m x 1m.

Pondasi setengah berjumlah 6 buah, yang di tempat kan di wc, kamar tidur, dan ruang
belakang yang berbatasan langsung dengan tanah orang.

Pada bagian wc menggunakan pondasi batu kali

C. Gambar Detail Pondasi


1. Deskripsi Gambar Detail Pondasi
50.

Gambar detail pondasi adalah gambar yang menjelaskan tentang detail dari
pondasi yang di gunakan pada bangunan tersebut berserta ukuran-ukuran balok dan
kolom yang ada pada bangunan tersebut. Gambar ini memiliki keterangan keterangan
tertentu dalam pengguanaan besi serta

51.
52.

53.
a.) Deskripsi Gambar Detail Pondasi

Galian untuk pondasi batu kali sedalam 1.15m dan lebar 0.80 m

Tebal lantai kerja 5 cm dengan adukan cor-an k:175

Tebal pasangan aanstampang adalah 0.15m dengan susunan batu di buar berdiri
kemudian di padatkan dengan pasir yang pemasangannya di siram dengan air
sehingga pasir tersebut dapat mengisi rongga-rongga yang kosong pada pemasangan.

Untuk urugan menggunakan urugan kembali sebesar

Tebal pasir urug adalah 10 cm

Tebal beton tumbuk 5 cm dengan adukan k 175

Spesi keramik dengan tebal 3 cm.

Balok sloff dengan ukuran 25x30, dengan tulangan pokok besi diameter 12 polos,
tulangan bagi menggunakan besi diameter 10. Begel diameter 10 dengan jarak 15cm
lapang, dan 8 cm tumpuan. Selimut beton 2 cm, ukuran bersih 23x28 cm.
54.

55. 1.g Denah Rencana Pekerjaan Lantai


56.

A. Gambar Denah Pekerjaan Lantai Lt.1

1. Definisi Gambar Rencana Pekerjaan Lantai 1.


57.
Gambar rencana pekerjaan lantai merupakan Gambar kerja yang
menunjukan peletakan keramik berdasarkan ukuran-ukuran keramik yang di gunakan.
Gambar ini dilengkapi dengan ukuran-ukran sisa perpotongan keramik yang di
potong, sehingga memudahkan dalam proses pembangunan.

58.

a.) Deskripsi Gambar Denah Pekerjaan Lantai LT.1

Pada bagian kamar mandi menggunakan keramik ukuran 20x20.

Patokan pemasangan keramik di ambil dari kaki kuzen pintu depan utama.

Ruang tamu, teras,ruang keluarga,dapur dan tangga menggunakan keramik


ukuran 40x40.

B. Gambar Denah Pekerjaan Lantai LT.2


1. Definisi Gambar Kerja Lantai 2.
59.

Gambar kerja lantai 2 merupakan gambar denah untuk pekerjaan pemasangan


keramik lantai, Gambar tersebut menunjukan posisi keramik dan ukuran keramik
yang di gunakan di setiap ruangan. Gambar tersebut juga menjelaskan ukuran-ukuran
untuk mepotongan keramik yang akan di potong.

60.

2. Deskripsi Gambar Denah Pekerjaan Keramik lantai 2.

Keramik untuk kamar mandi menggunakan ukuran 20x20

Keramik untuk ruang kamar tidur,teras,ruang keluarga,ruang santai menggunakan


keramik ukuran 40x40.

Patokan garis pemasangan keramik di ambil dari kaki kusen kamar tidur utama.

pengaplikasiannya di dalam kondisi lapangan.

61.

1.h. Instalasi listrik

62.

A. Definisi Instalasi listrik

63.

Gambar yang menjelaskan perletakan titik lampu dan jenin lampu serta jalur

kabel yang akan ditemptakan pada bangunan yang akan dipasang di plafond.
64.

B. Deskripsi Instalasi lisitrik Lantai 1

Lampu Pijar 25 waat 6 buah terletak di kamar tidur utama, km/wc , teras

Lampu TL ( neon ) 25 watt 3 buah terletak di ruang tamu, ruang keluarga, ruang
makan

Sakelar tunggal 3 buah

Sakelar kutub 3 buah

Stop kontak 5 buah

MCB 1 buah

65.
C. Deskripsi Instalasi lisitrik Lantai 2

Lampu Pijar 25 waat 7 buah terletak di kamar tidur , km/wc , balkon

Lampu TL ( neon ) 25 watt 3 buah terletak di ruang santai dan balkon

Sakelar tunggal 5 buah

Sakelar kutub 2 buah

Stop kontak 6 buah

66.
67.
68.
69.
70.
71.
72.

1.i Rencana Perletakan plafond

73.

A. Defenisi Gambar rencana perletakan plafond

74.

1. Defenisi rencana plafond

75.
76.

Gambar yang menjelaskan perletakan jenis-jenis plafond yang akan

ditempatkan pada bangunan. Di gambar rencana mengunakan plafond gypsum tb.


9mm.
1. Deskripsi Rencana Plafond

Semua ruangan di pasang plafond gypsum tb. 9mm

Pada tepi plafond diberi list pinggir yang terbuat dari bahan gypsum
B. Detail plafond
1. Defenisi detail plafond plafond
77.
Gambar yang menjelaskan pemasangan plafond dan ukuran tinggi plafond
2. Deskripsi detail plafond

Plafond menggunakan bahan material gypsum tb.9mm

Rangka plafond dari hollow yaitu rangka baja ringan khusus untuk plafond gypsum

78.

1.j Perletakan Kozen, Jendela dan Pintu

79.

A. Deskripsi Perletakan Kozen Pintu dan Jendela


80.

Menjelaskan tentang perletakan jenis-jenis pintu,jendela dan

ventilasi yang akan di pasang pada setiap ruangan sebagaimana,sedia


tempat berlangsungnya sirkulasi udara dan pencahayaan pada ruangan
lantai 1 dan lantai 2.

81.
82.
83.

B. Detail kozen, jendeladanventilasi


1.

Defenisi

gambar

detail

kozen,

pintu,

jendeladanventilasi
84.

Gambar yang menjelaskan ukuran material di gunakan dan

jenis-jenis pintu, jendela dan ventilasi yang akan di pasang pada setiap
ruangan.
85.

Jenis kozen pintu, jendela, ventilasi dan jumlah unit Dari lantai

1 sampai lantai 2
-

Pintujendela 1 (PJ 1) jumlah 1 unit


Pintujendela 2 (PJ2) jumlah 4 unit
Pintu 1 (P1) jumlah 4 unit
Pintu 2 (P2) jumlah 1 unit
Pintu 3 (P3) jumlah 2 unit
Pintu 4 (P4) jumlah 1 unit
Jendela 1 (J1) jumlah 4 unit
Jendela 2 (J2) jumlah 2 unit
Jendela 3 (J3) jumlah 1 unit
Jendela 4 (J4) jumlah 2 unit
Jendela 5 (J5) jumlah 2 unit
Jendela 6 (J6) jumlah 1 unit
Jendela 7 (J7) jumlah 4 unit
Ventilasi 1 (V1) jumlah 2 unit

86.

2 . Deskripsi Gambar Detail Detail kozen,Pintu, Pintu

Jendela
87.

- Ukuran tingg kozen pintu ialah 2 m + sepatu kozen 10 cm,

dan ukuran tinggi pada pintu

WC adalah 1.90 m + 10 cm

sepatu kozen.
88.

- Ukuranlebarpintu

89.

* Pintu utama dengan lebar 90 cm.

90.

* Pintu kamar dengan lebar 80 cm.

91.

* pintu WC dengan lebar 70 cm

92.

* Pintu + jendela dengan lebar pintu 70 cm dan lebar

jendela 45 cm
93.
94.
95.

* Pintu dorong dengan lebar 65 cm


- bahan material Pintu
* Material kayu panil :pintu utama, pintu kamar, pintu

dorong, dan pintu jendela dapur.


96.

* material kayu dan kaca : pintu dorong di bagian pintu

utama dan pintu balkon lantai 2


97.

* material kozen menggunakan material dari kayuu kuran

6/15.
98.

*bentuk panil pada pintu berbentuk kotak-kotak yang

diterapkan pada semua pintu panil dengan ukuran kotak yang


berbeda-beda
99.

* Pintu dan Jendela tidak serangkai dengan ventilasi

100.

* Kozen memakai telinga kozen dan angker diameter 6

mm yang berfungsi sebagai penahan kozen darigaya-gaya yang


bekerja pada kozen tersebut agar tetap tegak dengan kokoh

101.

* ambang samping kanan dan kiri kozen berfungsi sebagai

tempat bergantungnya pintu


102.

* ambang atas berfungsi sebagai penahan beban dari atas

pintu.
103.
104.

- Ukuran kozen jendela beranekaragam sesuai dengan

pemanfaatanya.
105.

- Bentuk fariasi daun jendela berbentuk kotak-kotak

mengikuti bentuk-bentuk dari pintu-pintu perbedaanya jendela


menggunakan kaca.
106.

- Bentuk aplikasi kaca jendela bervariasi kaca mati dan kaca

berbingkai kayu.
107.

- arah buka pintu kearah samping dan nada juga kearah

atas.
108.

- Ukuran tinggi kozen 60 cm dan lebar 60 cm ganda yang

mempunyai rangkaian pintu dengan arah buka keatas.


109.

- Ventilasi yang banyak di pakai adalah lobang-lobang

dinding yang tidak mempunyai kozen, cukup dihiasi dengan profil


beton dan di tutupi dengan kawanh nyamuk.

Ventilasi kamar mandi hanya menggunakan lobang persegi panjang


dengan kaca mati sebagai penutup berselisih ganda sebagai rongga
masuknya udara.

110.

111.
112.
113.
114.

115.

116.

117.

118.

119.
120.
121.
122.
123.

124.
125.
126.
127.
128.
129.
130.

Detail Kuda-Kuda

A. Definisi Gambar detail kuda-kuda

131.

132.
B. Deskripsi Gambar Kap Atap

133.

Menjelaskan Ukuran Dan Jenis Kuda-Kuda Yang Telah Di tentukan


Pada Gambar Kap/Atap

Bahan Yang digunakan Adalah Bahan Material Dari Kayu II

Material Jenis atap Yang diginakan Adalah Genteng Metal

Jarak Antar gording 1/5

kasau 60 cm

reng 38 cm
Kap/atap

A. Definisi Gambar Kap/atap

134. Yaitu Gambar Yang Menjelaskan Tentang Perletakan Kuda-KUda Yang


Akan Do Pasang DI Atas Bangunan sebagai penutup bangunan untuk
melindungi dari sengat matahari dinginnya hujan
135.
136.
B. Jenis Atap Menggunakan Jenis Perisai Pada Bagian Tengah ,Dan Pada
Bagian Pembatas Tanah dan dilengkapi Dimensi Danjarak
137.

138.
139.
140.
141.

Instalasi air

142.

Gambar yang menjelaskan instalasi jalur pipa yang akan membentang di

bawah bangunan

143.

144.
145.

Ukuran pipa yang di gunakan

146.

Pipa PVC untuk pipa saluran air bersih

147.

Pipa PVC 4 untuk pipa saluran air kotor padat

148.

Pipa PVC 3 untuk pipa saluran air kotor ringan

149.

Deskripsi

150.

Instalasi air bersih

151.

Bersumber dari saluran PDAM saluran ke: tangki, bak mandi, shower, klosed

duduk, kitchensink dan kran air


152.

Instalasi air kotor ringan

153.

Bersumber dari floor drain, kitchensink, talang air hujan

154.

Instalasi air kotor berat

155.

Bersumber dari kloset duduk

156.
157.

158.
159.
160.
161.
162.
163.
164.
165.
166.
167.
168.
169.

Anda mungkin juga menyukai