Origo
Inersio
Artikulasi
Osifikasi
Ventrikel
Kontraksibilitas
Ekstensibilitas
Elastisitas
Anisotrop
Isotrop
1
2
3
4
5
Kondrosit
Kondroblas
Osteosit
Osteoblas
Osteoklas
b. 8 dan 9
c. 4 dan 5
d. 3 dan 9
e. 6 dan 7
9. Anggota tulang aksial ditunjukkan
oleh nomor .
a. 1, 3, 4, dan 9
b. 1, 3, 4, 5, dan 9
c. 3, 5, 6 , dan 10
d. 2, 5, 6, dan 10
e. 3, 8, 9, , dan 10
10. Tulang pipih terdapat pada gambar
dan ditunjukkan oleh nomor .
a. 1
b. 4
c. 10
d. 7
e. 6
11. Hioid berfungsi sebagai... .
a. Tempat perlengkatan beberapa
otot mulut dan lidah
b. Melindungi otak
c. Untuk menyangga berat tubuh
d. Pelindung organ-organ penting
yang terdapat di dada
e. Pembentuk bahu
12. Sendi antara tulang gelang bahu dan
lengan atas disebut... .
a.
b.
c.
d.
e.
Sendi engsel
Sendi putar
Sendi pelana
Sendi peluru
Sendi luncur
a.
b.
c.
d.
e.
Fascia superfisialis
Origo
Insersio
Tendon
Sinergis
Infeksi sendi
Memar
Patah tulang
Keropos tulang
Retak tulang
ADP
ATP
DNA
RNA
Aktin
Lordosis
Kifosis
Skoliosis
Osteoporosis
Artritis
Atrofi
Hipertrofi
Hernia abdominal
Distrofi otot
Tetanus
kelangkang
1ruas
5ruas
6ruas
7ruas
12ruas
Pelana
Putar
Engsel
Peluru
Ellipsoidal
Tulang betis
Tulang belikat
Tulang tengkorak
Falanges
Patella
Servikal
Thorakal
Lumbar
Sakral
Koksigeal
Jumlah intinya
Bentuknya
Letaknya dalam tubuh
Cara kerjanya
Ada tidaknya percabangan
31. Berdasarkan
bentuknya
,tulang
dibedakan menjadi beberapa macam.
Tulang yang tergolong tulang pipih
.
a. Tulang kering dan tulang betis
b. Tulang hasta dan tullang
pengumpil
c. Tulang dada dan tulang rusuk
d. Tulang telapak tangan dan
telapak kaki
e. Ruas tulang leher dan ruas tulang
punggung
32. Persendian diklasifikasikan menjadi
tiga, yaitu sinartrosis dan diartrosis.
Sendi yang merupakan sendi
amfiartrosis adalah.
a. Antara tulang rusuk dan tulang
punggung
b. Antara ibu jari dan telapak
tangan
c. Antara tulang tulang
pergelangan tangan
d. Antara tulang tulang tengkorak
e. Antar ruas ruas jari tangan
33. Persendian antara
tengkorak disebut .
a.
b.
c.
d.
e.
tulang-tulang
Sinfibrosis
Sinkondrosis
Sinartrosis
Endarthrosis
Diarthrosis
b.
c.
d.
e.
rawan fibrosa
rawan elastis
tulang kompak
tulang spons
Origo
Insersi
Fasia
Sendi
sendi engsel
37. Hubungan
antartulang
yang
dihubungkan dengan sel serabut
jaringan ikat yang mengalami
penulangan disebut .
a. Kifosis
b. Sinfibrosis
c. Scoliosis
d. Sinkondrosis
e.
diarthosis
a. klavikula
b. humerus
c. scapula
d. femur
e. ulna
40. Di bawah ini yang bukan merupakan
tulang penyusun dari kranium
(tempurung kepala) adalah
a.
b.
c.
d.
e.
Osipital
Frontal
Sfenoid
Nasal
Ubun-ubun
44. Persendian
antartulang
yang
memungkinkan pergerakan secara
leluasa adalah .
a. Sinartrosis
b. Tonus
c. Diartrosis
d. Tendon
e. amfiartrosis
45. Jari Anda dapat digerakkan karena
pada ruas-ruas jari terdapat sendi .
a. Putar
b. Pelana
c. Peluru
d. Kaku
e. Engsel
46. Selaput tulang yang membungkus
bagian permukaan adalah..
a. tendon
b. Spongeosa
c. akhiles
d. endoostium
e. periostium
47. Penyakit yang disebabkan oleh
peradangan pada sendi karena
rongga sendi terisi getah radang
akibat kuman sipilis adalah . . . .
a. Artritis eksudatif
b. Artritis sika
c. Layuh semu
d. Hipertropi
e. Urai sendi
48. Di dalam saluran Havers terdapat ....
a. serabut saraf
b. sumsum tulang
c. sel-sel tulang
d. mikrotubul
e. sel-sel tulang
49. Mekanisme yang
kontraksi otot ....
terjadi
dalam
a. memanjangnya
ukuran
otot
akibat gesekan molekul aktin dan
miosin yang memerlukan energi
dari pemecahan ATP
b. memanjangnya
ukuran
otot
akibat gesekan miofibril yang
memerlukan
energi
dari
metabolisme aerobik glukosa
c. mengendurnya ukuran otot akibat
geseran
miofibril
yang
memerlukan ion kalsium dan
fosfat anorganik
d. menggesernya filamen-filamen
yang lebih tebal ke filamen yang
lebih tipis dan diperlukan energi
dari pemecahan asam piruvat
e. memendeknya ukuran otot akibat
zona Z menjadi lebih panjang
dan zona H menjadi lebih pendek
yang prosesnya memerlukan
energi dari pemecahan ATP
50. Bagian tulang yang berfungsi dalam
perawatan dan pemeliharaan tulang
adalah
a. Osteosit
b. Osteoblas.
c. Osteoklas
d. Osteoprogenerator
e. Osteon
B. Essay
1. Jelaskan macam tulang berdasarkan
jaringan penyusun dan sifat-sifat
fisiknya!
2. Sebutkan dan jelaskan 3 jenis tulang
rawan !
3. Jelaskan perbedaan otot lurik, otot
polos, dan otot jantung!
4. Jelaskan fungsi otot rangka !
5. Jelaskan bagian-bagian penyusun
tulang!
6. Jelaskan proses osifikasi dengan
menggunakan skema !
7. Jelaskan macam-macam bentuk
tulang dan berikan contohnya
masing-masing!
8. Ada berapa macam hubungan
antartulang? Sebutkan dan jelaskan !
9. Sebutkan dan jelaskan macammacam
sendi
serta
berikan
contohnya masing-masing !
10. Jelaskan 3 karakter otot !
11. Jelaskan yang dimaksud dengan :
a. Artritis
b. Dislokasi
c. Ankilosis
d. Kifosis
12. Sifat kerja otot dibedakan atas
antagonis dan sinergis. Jelaskan serta
berikan contohnya!
13. Jelaskan mekanisme kerja otot!
14. Jelaskan 4 contoh kelainan pada otot!
15. Jelaskan yang dimaksud dengan
fisura, fraktura, dan subluksasi!
===*-*===
Selamat mengerjakan
KUNCI JAWABAN
A. Pilihan ganda
1. A
2. B
3. C
4. B
5. D
6. E
7. B
8. E
9. A
10. A
11. A
12. D
13. B
14. E
15. B
16. D
17. B
18. B
19. A
20. C
21. B
22. D
23. C
24. E
25. A
26. D
27. C
28. C
29. B
30. D
31. C
32. A
33. C
34. B
35. C
36. A
37. B
38. C
39. D
40. D
41. E
42. B
43. C
44. C
45. E
46. E
47. A
48. A
49. E
50. C
B. Essay
1. A. Tulang rawan (kartilago)
Bersifat bingkas dan lentur serta terdiri atas sel- sel rawan yang dapat menghasilkan
matriks berupa kondrin.Pada anak anak jaringan tulang rawan banyak mengandung
matriks. Pada orang dewasa tulang rawan hanya terdapat pada beberapa tempat , misalnya
cuping hidung, cuping telinga, antara tulang rusuk dan tulang dada, sendi- sendi tulang,
antar ruas tulang belakang, pada cakra epifis.
Matriks tulang rawan merupakan campuran protein dengan polisakarida yang disebut
kondrin.Tulang rawan ada tiga tipe yaitu: hialin, elastik dan serat.
B. Tulang (osteon)
Bersifat keras dan berfungsi menyusun berbagai sistem rangka.tersusun dari bagian
bagian sebagai berikut:
Ostreoprogenator
merupakan sel khusus yaitu derivate mesenkima yang memiliki potensi mitosis yang
mampu berdiferensiasi menjadi osteoblas terdapat dibagian luar membrane ( periosteum)
Osteoblas
merupakan sel tulang muda yang akan membentuk osteosit.
Osteosit
merupakan sel sel tulang dewasa.
Osteoklas
merupakan sel yang berkembang dari monosit dan terdapat disekitar permukaan tulang .
fungsi osteoklas untuk perkembangan, pemeliharaan , perawatan dan perbaikan tulang.
2. Tulang rawan ada tiga tipe yaitu: hialin, elastik dan serat.
1) Tulang Rawan Hialin
Matriksnya memiiki serat kolagen yang tersebar dalam bentuk anyaman halus dan
rapat.Terdapat pada saluran pernapasan dan ujung tulang rusuk.Tulang rawan hialin
bening seperti kaca.
3
4
5
Cara kerja
Garis melintang
Letak otot
Otot Polos
Gelendong, ujung
lancip, memanjang.
Satu inti sel berada di
tengah.
Otot Lurik
Silinder, ujung
tumpul, bercabang.
Banyak inti sel berada
di tepi.
Diluar kesadaran
Tidak ada
Rongga tubuh, saluran
pencernaan, kandung
kemih, pembuluh
darah.
Di bawah kesadaran
ada
Melekat pada bagian
rangka.
Otot Jantung
Silinder, ujung
tumpul, bercabang.
Banyak inti sel
terletak di bagian
tengah.
Di luar kesadaran
ada
Di jantung
2. Amfiartrosis
Adalah sendi yang dihubungkan oleh kartilago sehingga memungkinkan untuk sedikit
gerakan.Dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis.
Pada simfisis sendi dihubungkanoleh kartilago serabut yang pipih, contohnya pada sendi
antar tulang belakang , dan pada tulang kemaluan. Pada sindesmosis , sendi dihubungkan
oleh jaringan ikat serabut dan ligament . contohnya sendi anatar tulang betis dan tulang
kering.
3. Diartosis
Adalah hubungan antar tulang yang kedua ujungnya tidak dihubungka oleh jaringan
sehingga tulang dapat digerakkan , disebut juga sendi.
Diartosis disebut juga hubungan synovial yang dicirikan dengan keleluasaan bergerak dan
fleksibel.
Diatrosis dicirikan sebagai berikut:
1. Permukaan sendi dibalut oleh selaput atau kapsul jaringan ikat fibrous,
2. Bagian dalam kapsul dibatasi oleh membrane jaringan ikat yang disebut membrane
synovial yang menghasilkan cairan pelumas untuk mengurangi gesekan,
3. Kapsul fibrousnya ada yang diperkuat oleh ligament dan ada yang tidak,
4. Di dalam kapsul biasanya terdapat bantalan kartilago serabut.
9. 1) Sendi Peluru :Pada sendi ini kedua ujung berbentuk lekuk dan bongkol. Bentuk ini
memungkinkan gerakan yang bebas dan dapat berporos tiga.Misalnya sendi pada gelang
bahu dan gelang panggul.
2) Sendi Engsel : Pada sendi engsel kedua ujung tulang berbentuk engsel dan berporos
satu , misalnya pada siku, lutut, nata kaki, dan ruas antar jari.
3) Sendi Putar: Pada sendi ini ujung yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain.
Bentuk seperti ini memungkinkan untuk gerakan rotasi untuk satu poros , misalnya antar
tulang hasta dan pengumpil, dan antar tulang atlas dengan tulang tengkorak.
4) Sendi Ovoid : Sendi ini memungkinkan gerakan berporos dua dengan gerakan kekiri
dan kekanan , maju mundur dan muka belakang. Misalnya antar tulang pengumpil dan
tulang pergelangan tangan.
5) Sendi Pelana atau Sela : Pada sendi ini kedua ujung tulang membentuk sendi
berbentuk pelana dan berporos dua, tetapi dapat bergerak lebih bebas, seperti gerakan
orang naik kuda. Misalnya sendi antar tulang telapak tangan dan tulang pergelangan
tangan dan ibu jari.
6) Sendi luncur : Kedua ujung tulang agak rata sehingga menimbulkan gerakan
menggeser dan tidak berporos, contohnya sendi antar tulang pergelangan tangan, antar
tulang pergelangan kaki, antar tulang selangka dan tulang belikat.
10. Kontraksibilitas yaitu kemampuan otot untuk memendek dan lebih pendek dari ukuran
semula, hal ini teriadi jika otot sedang melakukan kegiatan.
Ektensibilitas, yaitu kemampuan otot untuk memanjang dan lebih panjang dari ukuran
semula.
pronator teres dan pronator kuadratus (Otot yang menyebabkan telapak tngan
menengadah atau menelungkup).
Otot sinergis adalah dua otot atau lebih yang bekerja bersama sama dengan tujuan yang
sama. Jadi, otot otot itu berkontraksi bersama dan berelaksasi bersama.Misalnya, otot
otot antar tulang rusuk yang bekerja bersama ketika kita menarik napas, atau otot
pronator, yaitu otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup.
13. Rangsangan yang diterima oleh asetilkolin menyebabkan aktomiosin mengerut
(kontraksi). Kontraksi ini memerlukan energi. Pada waktu kontraksi, filamen aktin
meluncur di antara miosin ke dalam zona H (zona H adalah bagian terang di antara 2 pita
gelap). Dengan demikian serabut otot menjadi memendek yang tetap panjangnya ialah
ban A (pita gelap), sedangkan ban I (pita terang) dan zona H bertambah pendek waktu
kontraksi. Ujung miosin dapat mengikat ATP dan menghidrolisisnya menjadi ADP.
Beberapa energi dilepaskan dengan cara memotong pemindahan ATP ke miosin yang
berubah bentuk ke konfigurasi energi tinggi. Miosin yang berenergi tinggi ini kemudian
mengikatkan diri dengan kedudukan khusus pada aktin membentuk jembatan silang.
Kemudian simpanan energi miosin dilepaskan, dan ujung miosin lalu beristirahat dengan
energi rendah, pada saat inilah terjadi relaksasi. Relaksasi ini mengubah sudut perlekatan
ujung myosin menjadi miosin ekor. Ikatan antara miosin energi rendah dan aktin terpecah
ketika molekul baru ATP bergabung dengan ujung miosin. Kemudian siklus tadi berulang
Iagi.
14. a. Atrofi
Atrofi merupakan suatu keadaan mengecilnya otot sehingga kehilangan kemampuan
berkontraksi.
b. Kelelahan otot
kelelahan otot terjadi karena terus-menerus melakukan aktivitas. Jika ini berlanjut
dapat tterjadi kram.
c. Tetanus
tetanus adalah otot yang terus menerus berkontraksi ( tonus / kejang ) akibat serangan
bakteri Clostridium tetani.
d. kaku leher (stiff)
Stiff adalah peradangan otot trapesius leher sehingga leher terasa kaku. Stiff terjadi
akibat kesalahan gerak.
15. Fraktura/Fracture/Patah Tulang
Fraktura tulang atau patah tulang adalah terputusnya jaringan tulang dan/atau tulang
rawan baik seluruhnya atau hanya sebagian yang sebagian besar terjadi akibat ruda
paksa/benturan. Trauma yang menyebabkan tulang patah dapat berupa trauma langsung,
misalnya benturan pada lengan bawah yang menyebabkan fraktur radius dan ulna, dan
dapat berupa trauma tidak langsung, misalnya jatuh bertumpu pada tangan yang
menyebabkan tulang klavikula atau radius distal patah.
Fisura
Fisura merupakan fraktur yang disebabkan oleh cedera tunggal hebat atau oleh cedera
terus menerus yang cukup lama. Fisura dapat diperbaiki karena periosteum akan
membentuk kalus (sambungan).
Subluksasi
Subluksasi yaitu gangguan ruas tulang leher yang disebabkan oleh kecelakaan ataupun
gerakan tiba-tiba yang melebihi batas,akibatnya posisi kepala mengalami perubahan kea
rah lain atau kea rah kanan.