Dwi Lerian F.

(135061100111023)
Teknik Kimia A
Tugas Menggambar Teknik

Feed melalui valve akan masuk ke dalam suction KOD. Suction KOD berfungsi untuk
menghilangkan cairan yang tertahan sebelum mengirim gas ke kompresor. Di dalam suction
KOD, volume feed yang masuk akan diatur oleh Level Controller (LC). Ketika volume dari feed
di dalam suction KOD tidak sesuai kapasitas yang telah ditentukan, maka Level Controller (LC)
akan mengatur control valve yang kemudian terbuka dan aliran feed akan keluar. Vent berfungsi
sebagai ventilasi suction KOD, untuk menghindari terjadinya ledakan pada suction KOD.
Setelah itu, tekanan aliran (gas) yang keluar dari suction KOD akan diukur oleh Pressure
Transmitter (PT) yang kemudian ditransmisikan Anti Surge Controller (ASC) lalu diteruskan ke
Anti Surge Valve (ASV) untuk mengatur laju recycle yang akan mempengaruhi jumlah feed yang
masuk ke dalam suction KOD. Aliran gas akan melalui Flow Controller (FC), kemudian dari
Flow Controller (FC) akan ditransmisikan ke Anti Surge Controller (ASC) untuk mengatur laju

recycle. Aliran gas kemudian masuk ke dalam compressor. Setelah melalui proses kompresi,
aliran gas akan diukur tekanannya oleh Pressure Transmitter (PT), kemudian ditransmisikan ke
Pressure Controller (PT) yang akan mengatur kerja dari driver motor dan Anti Surge Controller
(ASC). Jika tekanan tidak sesuai, maka Anti Surge Valve (ASV) akan mengaatur valve untuk
terbuka dan menyesuaikan tekanan pada aliran. Gas kemudian akan didinginkan di after cooler,
yang suhunya dikontrol oleh Temperature Controller (TC). Jika suhunya tidak sesuai, maka
Temperature Controller (TC) akan memacu kerja dari driver motor. Gas dari compressor juga
dialirkan melalui Relief Valve (RV), Relief Valve berfungsi untuk melepas tekanan pada pipa
ketika tekanan terlalu tinggi. Ketika tekanan terlalu tinggi, valve akan terbuka dan ketika tekanan
kembali normal, valve akan tertutup, sehingga meminimalisasi kerusakan pada pipa, gas lalu
dialirkan ke tempat yang aman.