ISYANTO
Penularannya
melalui gigitan
dari berbagai
hewan
reservoir:
anjing, kucing,
srigala,
kelelawar dll.
Dapat juga
melaui aerosol
terutama
berbagai jenis
kelelawar di
Amerika
ETIOLOGI
Famili rhabdovirus
Diameter 80-180 nm, tahan pada suhu
40oC
Dengan mikroskop elektron terlihat
partikel virus berbentuk peluru dan
simetris
Inti asam nukleat yang hanya mempunyai
satu rantai dikelilingi oleh dua lapisan
membran.
Secara biologik virus rabies mirip dengan
golongan myxovirus, tetapi atas dasar
pemeriksaan mikroskop elektron virus ini
Gejala Klinis
Ada beberapa fase g/ klinis :
Tahapan
Masa inkubasi
Gejala yang
Berhubungan
Tidak ada
90 hari 1 tahun
> 1 tahun (5%)
Gejala prodromal dan gejala awal
2 10 hari
27 hari
27 hari
Koma, kematian
014 hari
Data dari Fishbein DB. Rabies in humans. In: Baer GM, ed. The Natural History of Rabies. 2nd
Pengobatan
Manajemen therapy infeksi rabies
pada manusia belum memuaskan
terutama bila penyakit ini sudah
menunjukkan gejala. Hingga saat ini
belum ada laporan kasus yang dapat
bertahan hidup setelah manifestasi
dari penyakit ini timbul
Pencegahan
Hindari gigitan binatang
Bila terlanjur digigit binatang tersangka
rabies maka dilakukan usaha
mematikan/mengurangi virus rabies dengan
:
mencuci luka gigitan dengan air mengalir dan
sabun atau diterjen selama 10 15 menit
kemudian deberi antiseptic.
Di RS luka diinfiltrasi dengan SAR (serum anti
rabies ), dipertimbangkan ----> anti tetanus,
antibiotika dan analgetika.
No
Keadaan Hewan
yang Menggigit
Pada Waktu
Menggigit
Pengobatan yang
Dianjurkan
Observasi
Selama 10
hari
Sehat
Sehat
Gila
Rabies
Sehat
Sehat
Tersangka gila
Sehat
Gila
Hewan liar atau
hewan yang gila
dan hewan tidak
dapat
diobservasi
3 Jilatan pada
Mencurigakan
mukosa, luka parah atau gila atau
Tidak perlu
diberikan
pengobatan
Tidak perlu
vaksinasi
Segera diberikan
vaksinasi.
Hentikan
vaksinasi tersebut
apabila ternyata
hewan yang
tersangka masih
sehat setelah 5
hari observasi
Segera diberikan
vaksin secara
lengkap
Vaksin anti rabies
secara lengkap
Serum + vak
sinasi. Hentikan
No
Kejadian
Penderita pada
Pengobatan yang
Waktu
Dianjurkan
Kejadian
Positif rabies Tak perlu diberikan
vaksin anti rabies
Positif rabies Segera diberikan
vaksin,dan diberikan
serum kalau luka di
daerah berbahaya,
seperti: di atas bahu,
ujung jari, selaput
lendir dan daerah
yang banyak
persarafannya
No
1
2
3
Jenis
Vaksin
Suckling
mouse
brain
vaccine
Purified
vero
rabies
vaccine.
Human
diplod cell
(HDC)*
Suntikan
Dasar
7 X suntikan
2 X suntikan
sekaligus di
regio deltoid
kiri dan
kanan, hari
ke-0, 2.,7,
21, di regio
deltoideus.
6 X suntikan
hari ke-0, 3,
7, 14, 30 dan
90.
Dosis
Cara
Pemberian
Dewasa: Subkutan
2 ml
Intra
Anak: 1 muskular
ml, setiap Intra
hari
muskular /
0,5 ml subkutan
0,5 ml
Intra
Dewasa: muskular
1 ml
Anak: 0,5
ml
Suntikan Ulangan
Dosis
Cara
Pemberian
Hari ke-11 dan 15 Dewasa: Intra kutan
setelah suntikan 0,25 ml. Intra
pertama, ditambah Anak:
muskular
hari ke- 25, 35 dan 0,1 ml
90 setelah
0,5 ml
suntikan pertama.
Hari ke-30 di regio
deltoid
Ketera
ngan
Anak:
< 3 thn
Sama
untuk
semua
golong
an
umur
Anak :
<3
tahun
No Tipe vaksin
1. Suckling
2. mouse brain
3. vaccine
Purified vero
rabies
vaccine
Human
diplod
vaccine.*
Suntikan
Dasar
3 X suntikan,
interval 3
minggu
2 X suntikan
interval 1
bulan
2 X suntikan
interval 1
bulan
Dosis
Cara
Suntikan Keterangan
Pemberian Ulangan
1 tahun
1 tahun
1 tahun
Anak: < 3
tahun
Sama untuk
semua umur
Anak < 3
tahun
1/2 dosis
PROGNOSIS
Adanya anak berumur 6 tahun yang dapat
hidup setelah digigit kelelawar membuat kita
optimis bahwa kemungkinan untuk hidup
dapat terjadi apabila perawatan dilakukan
secara intensif
penderita yang diobati secara intensif
berhasil mencapai kesembuhan setelah
melewati fase kritis
Sekian