Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MANAJEMEN TANAMAN PERKEBUNAN

Mengidentifikasi Dan Menyusun MSDM Usaha Perkebunan


(Sebagai Tugas Mandiri Untuk Menempuh Matakuliah Manajemen
Tanaman Perkebunan)

Oleh:
LITA SEPTIANI
125040100111103

SOSIAL EKONOMI PERTANAIN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015

A. Dasar Pemilihan Komoditas Mangga


Mangga (Mangifera spp) berasal dari Asia Tenggara dengan jumlah
plasma nutfah ratusan, tetapi hanya 25-40 merupakan kultivar komersial (Jafar
dkk. 2004). Demikian juga di Indonesia diperkirakan ada 200 plasma nutfah dan
sekitar 10 kultivar yang dipasarkan antara lain Arumanis, Gadung, Manalagi,
Golek, Gedong, Podang, Kueni.
Berdasarkan hasil penelitian-penelitian mengenai komoditi mangga di Jawa
Timur, ternyata potensi mangga di Jawa Timur didominasi oleh varietas arumanis,
manalagi, golek dan gadung. Buah mangga selain dapat dikonsumsi dalam bentuk
buah segar (fresh) dapat juga diolah menjadi berbagai bentuk produk olahan
seperti juice, manisan mangga, asinan dan produk olahan lainnya. Daya tarik
komersial buah mangga segar dapat dilihat dari bentuk, ukuran, wama kulit,
aroma, rasa dan daging buah.
Beberapa wilayah di Jawa Timur yang merupakan sentra produksi komoditas
mangga adalah Kabupaten Kediri, Ponorogo, Probolinggo, Pasuruan, Sidoarjo,
Ngawi, dan Sumenep.
B. Struktur Organisasi
DIREKTUR UTAMA
SEKRETARIS
MANAGER PRODUKSI MANAGER HRD
R ISET & DEVELOPMENT

MANAGER OPERASIONAL
MANAGER PEMASARAN

KEPALA BAGIAN KEUANGAN


KEPALA BAGIAN SDM
KEPALA WILAYAH

KARYAWAN

KARYAWAN

C. Rancangan Tugas
1. Direktur Utama
Tugas dan tanggung jawab Direktur Utama adalah :
KEPALA BAGIAN WILAYAH
KEPALA BAGIAN
I
WILAYAH II

Menetapkan

kebijakan

sebagaimana

dituangkan

MANDOR WILAYAH I

Panjang
(RPJ),
MANDOR WILAYAH
II

TENAGA KERJA

TENAGA KERJA

Rencana

strategis
dalam
Kerja

perusahaan

Rencana
dan

Jangka

Anggaran

Perusahaan (RKAP) dan Rencana Kerja Operasional

(RKO).
Merencanakan,

membina

dan

mengembangkan

efektifitas dan efisiensi organisasi sesuai dengan

kebutuhan.
Memelihara dan mengelola kekayaan perusahaan.
Menyelenggarakan dan mengembangkan sistem

pengawasan untuk pengamanan perusahaan.


Bertindak sebagai pimpinan umum perusahaan,
mengkoordinir

kegiatan

anggota

Direksi

dalam

mengendalikan kegiatan operasional perusahaan.


Menyimpan dan menyajikan laporan hasil usaha

perusahaan yang merupakanneraca dan laba rugi.


2. Sekretaris
Secara general peranan sekretaris menyangkut :
a. Terhadap atasan :
Sumber dan filter informasi bagi pimpinan, dalam

memenuhi fungsi, tugas dan tanggung jawab.


Assiten/tangan kanan pimpinan dalam mengatur
aktivitas

perusahaan.

Mulai

dari

administrative

sampai human relations.


Perantara bagi pimpinan dan pihak-pihak yang ingin

berhubungan dengan pimpinan.


Alternatif pemikiran dari pimpinan

penuangan ide-ide.
Secret
Keeper/pemegang

dalam

rahasia

hal

pimpinan

kaitannya dnegan tugas perusahaan.


Mediator pimpinan dengan bawahan.
b. Terhadap bawahan/karyawan :

Membantu memberikan motivasi kepada karyawan


lain.

Mediator

antara

bahawan/karyawan

dengan

pimpinan.

Membantu/memfasilitasi bawahan ketika hendak


bertemu dengan pimpinan.

Di

banding

dengan

posisi

lain,

sekretaris

termasuk

karyawan yang memiliki multi tugas, di antaranya :


a. Menurut wewenangnya.

Tugas

rutin.

menerima

Meliputi

tamu,

pengetikan,

making

korespondenci,

filling,

call,
surat

menyurat.

Tugas

instruksi.

perjalanan,

Meliputi

making

penyusunan

appointment,

jadwal

pengaturan

keuangan, persiapan dan penyelenggaraan rapat,


arrange schedule.

Tugas kreatif. Meliputi pembuatan formulir telepon,


dokumentasi,mengirim

ucapan

kepada

klien,

meliputi

surat

mengatur ruang kantor pimpinan.


b. Menurut jenis tugasnya.

Tugas

administrasi.perkantoran.

menyurat, pembuatan laporan, filling.

Tugas resepsionis. Meliputi making call, melayani


tamu, menyusul jadwal pertemuan pimpinan.

Tugas

social.

Meliputi

mengatur

rumah

tangga

kantor, mengirim ucapan selamat kepada relasi,


mempersiapkan respsi/jamuan.acara resmi kantor.

Tugas

insidentil.

Meliputi

rapat,mempersiapkan

pidato,

mempersiapkan
presentasi,

dan

mempersiapkan perjalanan dinas pimpinan.


3. Riset and Development (R & D)
Tugas bagian research and development

Bagian

Research

&

Development

(R&D)

di

suatu

perusahaan bertanggung jawab untuk segala aktivitas

riset dan pengembangan di perusahaan tersebut.


Bagian R&D juga bertanggung jawab untuk memastikan
kualitas performansi dalam perusahaan sesuai dengan

standar yang telah ditetapkan perusahaan.


Bagian R&D biasanya bertanggung jawab mengelola
sejumlah

dana

tertentu

perusahaan untuk

yang

telah

dianggarkan

riset dan pengembangan. R&D

melakukan test dan tak jarang membuat alat test


sendiri dan terus mengembangkan teknologi baru untuk
meningkatkan

kualitas

produk

yang

dihasilkan

perusahaan.
R&D juga adalah bagian yang dihubungi apabila pihak
luar hendak melakukan kerjasama dengan perusahaan
berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa untuk

aktivitas riset dan pengembangan perusahaan.


4. Manager Produksi
Tugas dan tanggung jawab Manajer Produksi adalah :

Merumuskan serta menetapkan kebijakan strategis


bidang

tanaman,

lingkungan.
Menyiapkan,

teknik,

menyusun

pengolahan,
dan

mutu

dan

mengembangkan

organisasi bidang tanaman, teknik, pengolahan, mutu

dan lingkungan.
Menyiapkan,
menyusun

dan

mengembangkan

efektifitas dan efisiensi pengolahan SDM di bidang


tanaman.
Menyiapkan dan menyajikan laporan kemajuan.
5. Kepala Wilayah
Perkebunan mangga dibagi menjadi 2 wilayah, yang
dimana setiap wilayah terdapat kepala wilayah yang bertugas
sebagai:

Kepala wilayah bertugas sebagai penanggung jawab


dan mengawasi tanaman-tanaman serta

perkerja

sesuai dengan wilayah yang telah ditetapkan.

Menerapkan kebijakan strategis yang telah di buat oleh


manajer

produksi

pengolahan,

mutu

baik
dan

dibidang

tanaman,

lingkungan

sesuai

teknik,
dengan

wilayah yang telah di tetapkan.

Membantu serta menerapkan efektifitas dan efisiensi


pengolahan SDM di bidang tanaman.

Menyajikan laporan kemajuan untuk wilayah yang telah


diterapkan.

6. Kepala Bagian Wilayah


Setiap wilayah dibagi menjadi beberapa bagian wilayah. Dan setiap
bagian wilayah terdapat kepala bagian wilayah. Kepala bagian wilayah
bertanggung jawab terhadap lahan pembibitan, produksi, gudang dan hasil
panen masing-masing bagian wilayah. Dan pada setiap bagian wilayah
terdapat mandor-mandor yang bertanggung jawab untuk mengurus tenaga
kerja pada setiap bagian wilayah.
7. Manager HRD
Tugas dan tanggung jawab (secara umum): mengelola,
mengkoordinasi, dan menyelaraskan seluruh aktivitas yang
berhubungan dengan SDM, termasuk administrasi
Pada

umumnya

yang

dilaksanakan

dalam

suatu

perusahaan mengenai tugas-tugas personalia ada tiga yaitu :

Procuring (memperoleh tenaga kerja)

Membuat anggaran tenaga kerja

Menarik tenaga kerja

Membuat

job

analysis,

job

description,

dan

job

specification

Developing (mengajukan atau mengembangkan tenaga


kerja)

Melatih dan mendidik tenaga kerja

Mempromosikan dan memindahkan tenaga kerja

Mengadakan penilaian kecakapan tenaga kerja

Mentaining (memanfaatkan tenaga kerja)

Menghentikan tenaga kerja

Memberi kompensasi

Mengurus

kesejahteraan

pegawai

termasuk

pembayaran upah, perumahan, rekreasi, pengobatan


dan lain-lain.
8. Manager operasional
Manager Operasional membawahi unit divisi diantaranya
sebagai berikut:

Bagian pengolahan sari buah mangga


Bagian

ini

bertanggung

jawab

terhadap

proses

pengolahan sari buah mangga mulai dari persediaan


bahan baku hingga menjadi produk sari buah mangga.

Bagian pengolahan sirup buah mangga


Bagian

ini

bertanggung

jawab

terhadap

proses

pengolahan sirup buah mangga mulai dari persediaan


bahan baku hingga menjadi produk sirup buah mangga.

Bagian pengolahan manisan buah mangga kering


Bagian

ini

bertanggung

jawab

terhadap

proses

pengolahan manisan buah mangga mulai dari persediaan


bahan baku hingga menjadi produk manisan buah mangga
kering.
9. Manager pemasaran
Tugas dan tanggung jawab Manager Pemasaran adalah :

Merumuskan serta menetapkan kebijakan strategis dan

operasional bidang pemasaran.


Mengkaji dan mengembangkan market intelligence dan
market

development

untuk

mengembangkan

pemasaran.
Menyiapkan dan menyajikan laporan kemajuan bidang

pemasaran.
Merencanakan,

melaksanakan

dan

mengendalikan

penggunaan anggaranyang disediakan untuk direktorat


pemasaran.

Menjalin koordinasi untuk dan atas tugas dan tanggung

jawab dengan pejabat dan instasi terkait.


Membimbing
dan
mengembangkan

karyawan

bawahannya.
D. Perencanaan SDM (penentuan jadwal tanam )
Menurut literature yang ada, Penanaman mangga pada lahan seluas 1 hektar
memerlukan 7 HOK. Sehingga dapat dikatakan bahwa untuk menyelesaikan 1
hektar lahan dalam 1 hari memerlukan 7 orang tenaga kerja. Setiap 1 hektar lahan
memerlukan 100 buah bibit mangga. Dalam usaha ini kami mempekerjakan
sebanyak 70 orang tenaga kerja sehingga pekerja dapat menyelesaikan 10 Ha
dalam 1 hari. sehingga dalam 1 hari memerlukan 1000 buah bibit siap tanam.
Hari kerja dilakukan pada hari senin sampai hari sabtu, hari minggu libur, hari
besar tetap masuk kecuali tanggal 1 januari, dan dalam setiap harinya berlaku 8
jam kerja mulai pukul 07.00 11.00 dan 13.00 17.00.
Perhitungan tenaga kerja yang diperlukan untuk mengelola perkebunan
mangga dilakukan dengan menghitung jumlah Hari Orang Kerja (HOK) pada
setiap lokasi penanaman. HOK didapatkan dari hasil perkalian luas keseluruhan
setiap lokasi penanaman dengan HOK yang diperlukan setiap hektar areal
penanaman. Dari hasil perhitungan tersebut akan didapatkan jumlah HOK yang
diperlukan untuk melakukan setiap kegiatan pemeliharaan tanaman mangga setiap
lokasi.
Pada kegiatan panen, perhitungan HOK yang dilakukan

sama seperti

perhitungan HOK untuk pemeliharaan perkebunan. Tetapi HOK ini hanya


digunakan selama masa panen yaitu sekali dalam satu tahun.
Dari perhitungan HOK tersebut dapat digunakan untuk menghitung jumlah
biaya yang akan dikeluarkan dalam pemeliharaan perkebunan mangga.
Perhitungan dilakukan dengan mengkalikan jumlah HOK setiap lokasi dengan
nilai upah yang diberikan tiap harinya.
E. Upah dan Kompensasi
Pemberian upah kepada tenga kerja pada

perkebunan

mangga ini tentunya berbeda antara manager dan karyawan


biasa. Dalam penentuan upah ini melihat bagaimana kinerja
karyawan dalam mengelola perkebunan sesuai dengan jobdesc

masing-masing. Apabila para karyawan sudah mampu atau


sudah

ahli

perusahaan

dalam
akan

bidangnya
menaikkan

tersebut
pangkat

maka
dan

gaji

dari

pihak

karyawan

tersebut.
F. Keselamatan Kerja dan UU Tega Kerja
Untuk

keselamatan

kerja

karyawan,

perusahaan

telah

memberikan asuransi keselamatan pada para karyawannya dan


juga perusahaan telah menstandarkan alat pakaian dan lainnya
untuk menjaga keselamatan dan juga kualitas dari produk yang
akan dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai