Anda di halaman 1dari 3

Computational Fluid Dynamic

Minggu, 02 Desember 2012

Simulasi pada Media Berporous

Dalam simulasi kali ini, simulasi dilakukan pada suatu media yang berpori
( porous medium). Media berpori adalah suatu fasa padat kontinyu yang
memiliki ruang kosong yang banyak, atau pori pori di dalam nya. Suatu fluida
akan mengalir dalam media berpori apabila media tersebut mempunyai
permeabilitas yang searah dengan arah tenaga pendorong. Beberapa contoh
media berpori yaitu sponges, pasir, beberapa jenis batuan, adsorpsi, katalis,
filter dan lainnya. Dalam simulasi kali ini akan dilakukan simulasi pada filter dari
exhaust gas buang (knalpot) sepeda motor. Dibawah ini model yang telah
ditunjukkan model yang telah disederhanakan dengan menggunakan software
CFDSOF.

Gambar 1. Pemodelan dari Filter Knalpot Sepeda Motor

Dari gambar diatas kita bisa liat bahwa inlet berada diposisi kiri yang ditunjukkan
oleh warna biru tua dan outlet berada disisi kanan yang ditunjukkan oleh warna
merah. Warna biru muda menunjukkan media berpori yang dalam hal ini filter
knalpot. Sementara warna hijau menggambarkan kondisi luar sistem
(lingkungan). Berikut kondisi kondisi yang dimasukkan dalam simulasi :
Fluida = udara
Densitas = 1.293 kg/m3
Viskositas = 1.75 x 10-5 Pa.S

Permeabilitas = 10-8 m2
Faktor Resistansi Inersia = 1000 /m
Panjang karaktek = 0.03 m

Kecepatan = 10 m/s
Setelah memasukkan besaran-besaran fisika ini di dalam kondisi sempadan
simulasi, kita kemudian melakukan iterasi sampai kondisi konvergen terpenuhi.
Berikut hasil simulasi yang telah dilakukan:

Gambar 2. Kontur Kecepatan

Gambar 3. Vektor Kecepatan

Gambar 4. Total Pressure

Dari hasil simulasi ini, dapat dengan mudah kita pahami bahwa penggunaan
media berpori dalam knalpot (dalam hal ini filter knalpot) berfungsi untuk
menyeragamkan aliran dari udara yang keluar dari engine sepeda motor.
Sebelum melalui filter, aliran relatif lebih besar di tengah tengah media yang
sesuai dengan karakteristik fluida. Pada saat udara mau melewati filter ini,
terjadinya tumbukan sangatlah mungkin terjadi. Tumbukan ini mengakibatkan
berubahnya vektor kecepatan dari udara. Ditemukan juga olakan olakan di
bagian paling bawah dan atas filter. Hal ini terjadi karena kecepatan yang besar
di tengah media ini seolah olah menarik media udara yang pergerakannya
relatif lambat. Hal yang sama kita dapatkan di total pressure. Filter dari knalpot
ini berfungsi untuk menurunkan tekanan total dari gas buang. Sebelum
memasuki daerah filter, kontur tekanan menunjukkan bahwa ada tekanan yang
cukup tinggi di daerah ini, khusunya di tengah tengah media. Ini sangat dapat
dimaklumi, mengingat adanya peristiwa penyumbatan akibat filter sehingga
terjadi tekanan yang cukup tinggi.

Anda mungkin juga menyukai