BAB I
PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Geologi struktur adalah cabang dari ilmu geologi yang mempelajari
tentang bentuk dari suatu batuan sebagai hasil dari deformasi serta
proses
1.2.
1.2.1. Maksud
Tujuan pratikum untuk mengetahui dan memahami mengenai Geologi
struktur serta ilmu yang mendasarinya.
1.2.2. Tujuan
Mengetahui dan memahami tentang geologi struktur.
Mengetahui dan memahami tentang trigonometri dan konversi sudut.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1
Geologi Struktur
Geologi struktur merupakan bagian dari ilmu geologi yang mempelajari
tentang bentuk (arsitektur) batuan sebagai hasil dari proses deformasi. Proses
deformasi sendiri merupakan perubahan bentuk dan ukuran pada batuan akibat
dari gaya (force) yang terjadi di dalam bumi. Pada dasarnya, gaya tersebut
merupakan proses tektonik yang terjadi di dalam bumi. Deformasi secara definisi
dapat dibagi menjadi :
Sumber : http://mediabelajaronline.blogspot.com
Gambar 2.1
Jenis Deformasi
Sumber : http://mediabelajaronline.blogspot.com
Gambar 2.2
Pergerakan Lempeng
struktur
ini
biasanya
dikenal
sebagai
struktur
sedimen. contohnya :
Graded Bedding
Parallel Lamination
2. Struktur Sekunder, yaitu struktur yang terbentuk setelah batuan terbentuk,
struktur ini bisa biasanya dihasilkan oleh interaksi batuan dengan batuan,
batuan dengan mahluk hidup, batuan dengan erosi dan dengan
sedimentasi, serta batuan dengan proses tektonik.
Bioturbation (batuan-mahluk hidup)
Load Cast (batuan-batuan)
Flute Cast (batuan-erosi-sedimentasi)
Sesar,Lipatan, Kekar (batuan-tektonik)
Geologi Struktur dalam kajiannya akan mempelajari struktur sekunder
batuan yang terbentuk sebagai akibat interaksi batuan dengan tektonik,
walaupun tidak semua struktur geologi terbentuk akibat interaksi ini.
2.2
0E/ 0 dengan
besar sudut antara 00 3600 dan besarnya antara 00 - 900. Sistem kuadran
tergantung pada posisi kuadran yang diinginkan baik N . 0E, N 0W, S
0E, dan S 0W dengan besar sudut 00 900.
Trigonometri merupakan suatu ilmu mengenai jarak dan besar sudut
dengan mempergu nakan prinsip segitiga baik segitiga siku-siku maupun segitiga
sembarang.
Sumber : http://mediabelajaronline.blogspot.com
Gambar 2.3
Rumus Trigonometri
2.3
2.3.1
Stabilitas Lereng
Pada dasarnya, Lapisan batuan terbentuk akibat peran aktif gaya-gaya
Gambar 2.4
Stabilitas Lereng
2.3.2
Menentukan Sesar
Sesar didefinisikan sebagai rekahan/retakan pada batuan penyusun bumi
Gambar 2.5
Sesar
BAB III
TUGAS DAN PEMBAHASAN
3.1.
Tugas
3.1.1
3.1.2 Lengkapi jarak dan sudut pada gambar segitiga dibawah ini !
3.1.3 Lengkapi jarak dan sudut pada gambar segitiga dibawah ini, dengan
menggunakan rumus Sin !
3.2.
Pembahasan
3.2.1
Bentuk Grafis
Struktur Bidang
AZ
N56OE/20O
KW1
KW2
:
:
N56OE/20O
S56OW/20O
Struktur Garis
AZ
20O/N146OE
KW
20O/N36OE
Struktur Bidang
AZ
N32OE/30O
KW1
N32OE/30O
KW2
S32OW/30O
Struktur Garis
AZ
30O/N122OE
KW
30O/S58OE
Struktur Bidang
AZ
N296OE/25O
KW1
N64OW/25O
KW2
N64OE/25O
Struktur Garis
AZ
25O/N26OE
KW
25O/N26OE
Struktur Bidang
AZ
N51OE/36O
KW1
N51OE/36O
KW2
S51OW/36O
Struktur Garis
AZ
36O/N141OE
KW
36O/N39OE
Struktur Bidang
AZ
N317OE/40O
KW1
N43OW/40O
KW2
N43OE/40O
Struktur Garis
AZ
40O/N47OE
KW
40O/N47OE
Struktur Bidang
AZ
N161OE/32O
KW1
N161OE/32O
KW2
N19OW/32O
Struktur Garis
AZ
32O/N251OE
KW
32O/N71OE
Struktur Bidang
AZ
N144OE/15O
KW1
N144OE/15O
KW2
N36OW/15O
Struktur Garis
AZ
15O/N234OE
KW
15O/N54OE
Struktur Bidang
AZ
N222OE/29O
KW1
S42OW/29O
KW2
N41OE/29O
Struktur Garis
AZ
29O/N312OE
KW
29O/N48OW
Struktur Bidang
AZ
N229OE/43O
KW1
S49OW/43O
KW2
N49OE/43O
Struktur Garis
AZ
43O/N319OE
KW
43O/N41OW
Struktur Bidang
AZ
N103OE/15O
KW1
N103OE/15O
KW2
N77OW/15O
Struktur Garis
AZ
15O/N193OE
KW
15O/S13OW
Struktur Bidang
AZ
N287OE/30O
10
KW1
N76OW/30O
KW2
N76OW/30O
Struktur Garis
AZ
30O/N14OE
KW
30O/N14OE
Struktur Bidang
AZ
N344OE/36O
KW1
N16OW/36O
KW2
S16OE/36O
Struktur Garis
AZ
36O/N74OE
KW
36O/N74OE
Struktur Bidang
AZ
N287OE/46O
KW1
N73OW/46O
KW2
S73OE/46O
Struktur Garis
AZ
46O/N17OE
KW
46O/N17OE
Struktur Bidang
AZ
N299OE/52O
KW1
N61OW/52O
KW2
S61OE/52O
Struktur Garis
AZ
52O/N29OE
KW
52O/N29OE
Struktur Bidang
AZ
N167OE/32O
KW1
S13OE/32O
KW2
N13OW/32O
Struktur Garis
AZ
32O/N257OE
KW
32O/S77OW
Struktur Bidang
10
11
AZ
N66OE/45O
KW1
N66OE/45O
KW2
S66OW/45O
Struktur Garis
AZ
45O/N156OE
KW
45O/S24OE
Struktur Bidang
AZ
N109OE/25O
KW1
S71OE/25O
KW2
N71OW/25O
Struktur Garis
AZ
25O/N199OE
KW
25O/S19OW
Struktur Bidang
AZ
N223OE/35O
KW1
S43OW/35O
KW2
N43OE/35O
Struktur Garis
AZ
35O/N313OE
KW
35O/N47OW
Struktur Bidang
AZ
N252OE/39O
KW1
S72OW/39O
KW2
N72OE/39O
Struktur Garis
AZ
39O/N342OE
KW
39O/N18OW
Struktur Bidang
AZ
N239OE/27O
KW1
S59OW/27O
KW2
N59OE/27O
Struktur Garis
11
12
AZ
27O/N329OE
KW
27O/N31OW
Struktur Bidang
AZ
N310OE/42O
KW1
N41OW/42O
KW2
S41OE/42O
Struktur Garis
AZ
KW
3.2.2
42O/N49OE
: 42O/N49OE
Penyelesaian Segitiga Siku-siku
Cos =
Cos = 0,8235294119
= 34
= 180 - ( + 90)
= 180 (34 + 90)
= 180 124
= 56
2
y = 172 - 142
y=
y=
= 9,64 cm
3.2.3
=
=
12
AC =
13
=
Sin =
=
= 0,232
Arc sin = 13,41484826
= 13
= 180 (16 + 13)
= 151
13
14
BAB IV
ANALISA
menganalisa
BAB V
KESIMPULAN
14
15
Dimana kedua ilmu tersebut menjadi acuan dasar dalam mempelajari geologi
struktur. Aplikasi ilmu geologi struktur dengan dunia pertambangan adalah untuk
mengetahui stabilitas dalam pembutan lereng, persebaran batuan dan hal hal
yang berkaitan dengan geoteknik.
15
16
DAFTAR PUSTAKA
16