2.
3.
4.
5.
TUJUAN UMUM
Menyelenggarakan proses pendidikan dalam bidang ilmu hukum yang berkualitas dan
memiliki keunggulan kompetetif dan komparatif baik lokal,nasional maupun global
TUJUAN KHUSUS
BAB I
Sejarah Singkat
Sejarah Fakultas
Fakultas Hukum Universitas Nusa Cendana (FH Undana) yang ada sekarang ini pada
dasarnya merupakan hasil proses penegerian Fakultas Hukum dan Ilmu Pengetahuan Masyarakat (FH dan IPM) yang didirikan oleh Yayasan Berdikari pada tahun 1965. FH dan IPM ini
diintegrasikan ke dalam lingkungan kampus Undana pada tahun 1967 yang dikukuhkan
dengan Surat Keputusan (SK) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 164/E/DP.3/
VI.A/67, namun tetap dengan pembiayaan Yayasan Berdikari Kupang. Menindaklanjuti SK
Dirjen Dikti tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan kemudian menerbitkan SK
Nomor 0621/O/1967 untuk menegerikan FH dan IPM.
Sekalipun demikian, FH dan IPM bukan dibentuk sebagai Fakultas yang berdiri sendiri,
namun diintegrasikan ke dalam Fakultas Ketatanegaraan dan Ketataniagaan(FKK) Undana,
sehingga menjadi Fakultas Ketatanegaraan, Ketataniagaan, dan Hukum (FKKH).
Kepemimpinan FKKH pada waktu itu sebagai berikut:
Dekan
Departemen Hukum
Perjuangan menjadi Fakultas Hukum yang berada dalam Univesitas Nusa Cendana
menjadi kenyataan dengan terbitnya Keputusan Presiden (KEPRES) Nomor: 72/82/Tanggal 1
Sep-tember 1982. Sejak saat itu, Departemen Hukum yang semula berada di bawah FKKH
secara resmi berdiri sendiri menjadi FAKULTAS HUKUM, sedangkan Departemen
Ketatanega-raan dan Departemen Ketataniagaan disatukan menjadi Fakultas Ilmu
Administrasi (FIA). Terhitung sejak 1983 s/d 2008. Fakultas Hukum Undana telah
mengalami delapan (8) periode kepemimpinan dengan komposisi kepemimpinan seba-gai
berikut:
(1) Periode 1983 1986:
Dekan
Pembantu Dekan I
Pembantu Dekan I
demikian,
pada
Bagian-bagian
tersebut
masih
diberi
peluang
untuk
tersebut, Fakultas Hukum Undana membentuk 5 (Lima) bagian, yaitu Bagian Hukum Pedata,
Bagian Hukum Pidana, Bagian Hukum Tata Negara, Bagian Hukum Acara, dan Bagian
Hukum Administrasi Negara. Kemudian pada tahun 2006 Fakultas Hukum Undana membuka
lagi Bagian baru, yaitu Bagian Hukum Internasional.
Dalam perkembangannya kemudian, untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang
menginginkan adanya pendidikan lanjutan bagi sarjana hukum yang tersebar di seluruh Nusa
Tenggara Timur dan sekitarnya, maka pada tahun 2004 diselenggarakan Program Magister
(S2) Ilmu Hukum Undana berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Nomor 2706/D/T/2005 tanggal 22 Juli 2005. Secara operasional penyelenggaraan Program
Magister Ilmu Hukum dan Program-program Magister yang lain berada di bawah koordinasi
Program Pascasarjana Undana.
Di sisi yang lain sebagai upaya untuk menampung minat masyarakat yang ingin
melanjutkan studinya ke Fakultas Hukum Undana sementara daya tampung yang dapat
diterima melalui Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) atau yang sekarang
diistilahkan dengan SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) sangat
terbatas, maka pada tahun 2000 Fakultas Hukum Undana mulai membuka Program Nonreguler dengan waktu kuliah pada sore hari yang diprioritaskan bagi Program D III atau
Program Studi lain yang relevan. Dalam perkembangannya, pada tahun akademik 2000/2001
Program Non-reguler Fakultas Hukum Undana menerima calon mahasiswa dengan
persyaratan yang diidasarkan atas tahun ijazah yang tidak memungkinkan lagi untuk
mengikuti SNMPTN (Seleksi Nasional Mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri.
BAB II
Hukum Pidana
PROGRAM STUDI
FH mempunyai 1 (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum dengan 6 (enam)
bagian yaitu :
(1) Bagian Hukum Perdata,
(2) Bagian Hukum Pidana,
(3) Bagian Hukum Tata Negara,
(4) Bagian Hukum Administrasi,
(5) Bagian Hukum Acara.
(6) Bagian Hukum Internasional.
Program S1 dapat ditempuh dalam waktu 8-14 semester. Beban studi keseluruhan adalah 152
sks (satuan kredit semester) termasuk skripsi. Pada umumnya mahasiswa menyelesaikan
studi dalam waktu 10 semester (5 tahun).
SPESIFIKASI LULUSAN
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum bergelar Sarjana Hukum (SH).
PERSYARATAN
1) Lulusan SMA/MA atau sekolah-sekolah sederajat
2) Lulus ujian saringan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
3) Sehat jasmani dan rohani
Hukum Perdata
PROGRAM STUDI
FH mempunyai 1 (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum dengan 6 (enam)
bagian yaitu :
(1) Bagian Hukum Perdata,
(2) Bagian Hukum Pidana,
(3) Bagian Hukum Tata Negara,
(4) Bagian Hukum Administrasi,
(5) Bagian Hukum Acara.
(6) Bagian Hukum Internasional.
SPESIFIKASI LULUSAN
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum bergelar Sarjana Hukum (SH).
PERSYARATAN
1) Lulusan SMA/MA atau sekolah-sekolah sederajat
2) Lulus ujian saringan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
3) Sehat jasmani dan rohani
PROGRAM STUDI
FH mempunyai 1 (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum dengan 6 (enam)
bagian yaitu :
(1) Bagian Hukum Perdata,
(2) Bagian Hukum Pidana,
SPESIFIKASI LULUSAN
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum bergelar Sarjana Hukum (SH).
PERSYARATAN
1) Lulusan SMA/MA atau sekolah-sekolah sederajat
2) Lulus ujian saringan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
3) Sehat jasmani dan rohani
Hukum Acara
PROGRAM STUDI
FH mempunyai 1 (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum dengan 6 (enam)
bagian yaitu :
(1) Bagian Hukum Perdata,
(2) Bagian Hukum Pidana,
(3) Bagian Hukum Tata Negara,
(4) Bagian Hukum Administrasi,
(5) Bagian Hukum Acara.
(6) Bagian Hukum Internasional.
SPESIFIKASI LULUSAN
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum bergelar Sarjana Hukum (SH).
PERSYARATAN
1) Lulusan SMA/MA atau sekolah-sekolah sederajat
2) Lulus ujian saringan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
3) Sehat jasmani dan rohani
PROGRAM STUDI
FH mempunyai 1 (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum dengan 6 (enam)
bagian yaitu :
(1) Bagian Hukum Perdata,
(2) Bagian Hukum Pidana,
(3) Bagian Hukum Tata Negara,
(4) Bagian Hukum Administrasi,
(5) Bagian Hukum Acara.
(6) Bagian Hukum Internasional.
SPESIFIKASI LULUSAN
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum bergelar Sarjana Hukum (SH).
PERSYARATAN
1) Lulusan SMA/MA atau sekolah-sekolah sederajat
2) Lulus ujian saringan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
3) Sehat jasmani dan rohani
Hukum Internasional
PROGRAM STUDI
FH mempunyai 1 (satu) program studi yaitu Program Studi Ilmu Hukum dengan 6 (enam)
bagian yaitu :
(1) Bagian Hukum Perdata,
(2) Bagian Hukum Pidana,
(3) Bagian Hukum Tata Negara,
(4) Bagian Hukum Administrasi,
(5) Bagian Hukum Acara.
(6) Bagian Hukum Internasional.
SPESIFIKASI LULUSAN
Lulusan Program Studi Ilmu Hukum bergelar Sarjana Hukum (SH).
PERSYARATAN
1) Lulusan SMA/MA atau sekolah-sekolah sederajat
2) Lulus ujian saringan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) atau
Penelusuran Minat dan Kemampuan (PMDK).
3) Sehat jasmani dan rohani
BAB III
Tenaga Pengajar
8. Yuliana Ndolu, SH
6. J. Tema, SH
3. B. Pasaribu, SH
4. P. Da Santo, SH
9. J. M. Monteiro, SH., MH
4. D. Y. Meyners, SH., MH
5. A. Resopijani, SH., MH
2. R. R. Masu, SH., MH
M.Hum
1. W. W. Songa, SH., M.Hum
5. Elisabeth B. Tukan, SH
6. Victor E. Sabuna, SH
Tenaga Administratif
A. STAF BAGIAN AKADEMIK
1. BENHUR MANSULA
2. JOHNY M. ZACHARIAS
3. ERMY J. SAU
4. MELKISEDIK E. SABUNA
5. NOH TANESIB
6. JEMMY RATUKORE, SH
7. YONATAN LULU, SH
8. LUSYE M. KAHA
9. FRIEDS E. LABU, SH
9. YEREMIAS SERAN
10. MAKSI NENOTEK