Anda di halaman 1dari 12

BAB IV

HASIL PENELITIAN
Pada bab hasil penelitian ini peneliti akan membagi pembahasan
menjadi tiga sub judul yaitu dimulai dari gambaran umum RSU Provinsi
NTB, kemudian gambaran umum responden dan terakhir gambaran
khusus hasil penelitian.
A. Gambaran Umum RSU Provinsi NTB
Berikut akan dipaparkan gambaran umum RSU Provinsi NTB yang
meliputi :
1. Keadaan Geografis RSU Provinsi NTB
Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri
dari 3 lantai yang mempunyai luas bangunan 18.198 m3 dengan
luas wilayah 25.697 m2 yang berlokasi di Jalan Pejanggik No. 6
Mataram. Dengan batas-batas wilayah di sebelah utara berbatasan
dengan jalan parawisata, di sebelah selatan dengan jalan
pejanggik, di sebelah baratdengan jalan veteran dan di sebelah
timur berbatasan dengan jalan harimau.
2. Klasifikasi RSU Provinsi NTB
Klasifikasi Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara
Barat adalah rumah sakit kelas B milik Pemerintah Daerah Tingkat I
Nusa Tenggara Barat dan status kelas B ini berlangsung sejak
tahun 1987 atas dasar :
a. Surat Keputusan Menteri Kesehatan No. 41/Menkes/SK/1987
tanggal 21 Januari 1987 yang kemudian diperbaharui dengan
surat keputusan Menkes No. 1160/Menkes/SK/1993 tanggal 15
Desember 1993.

38

39

b. Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Nusa Tenggara


Barat No. 253 tanggal 8 November 1988, Perda No. 7 tahun
1995.
c. Berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No. 13/Menkes/SK/I/2005 tanggal 5 Januari 2005 tentang
penigkatan kelas Rumah Sakit Umum Mataram Nusa Tenggara
Barat

milik

pemerintah

Provinsi

Nusa

Tenggara

Barat,

meningkatkan kelas Rumah Sakit Umum Mataram Nusa


Tenggara Barat dari kelas B Non-Pendidikan menjadi kelas B
Pendidikan.
d. Tahun 2005 Rumah Sakit Umum Mataram berubah tipe dari
tipe B menjadi tipe B pendidikan sesuai Surat Keputusan
Menteri Kesehatan No. 15/2006 tanggal 6 Januari 2006. Pada
tahun 2006 berdasarkan Peraturan Gubernur No. 18/2006
Rumah Sakit Umum Mataram menjadi Rumah Sakit Umum
Daerah Mataram.

3. Visi dan Misi RSU Provinsi NTB


a. Visi
Menjadi rumah sakit rujukan yang unggul dalam pelayanan
pendidikan dan penelitian di Indonesia Timur tahun 2013.
b. Misi

40

1) Memberikan

pelayanan

kesehatan

yang

unggul

dan

berkualitas secara profesional, selaras dengan perkembangan


ilmu dan teknologi kesehatan.
2) Mengembangkan pelayanan kesehatan yang berintegrasi
dalam program pembangunan kesehatan di Provinsi Nusa
Tenggara Barat dan Sistem Kesehatan Nasional.
3) Menyiapkan sumber daya yang unggul untuk menunjang
pelaksanaan pelayanan pendidikan, pelatihan dan penelitian
kesehatan.
4) Mengembangkan system manajemen dan administrasi rumah
sakit untuk menunjang pelayanan.
5) Meningkatkan kesejahteraan karyawan sehingga termotivasi
untuk melaksanakan tugas lebih baik.
4. Jenis Pelayanan RSU Provinsi NTB
a. Pelayanan Rawat Jalan
Terdapat 22 Poliklinik di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa
Tenggara Barat.
b. Pelayanan Rawat Inap
Terdiri dari 14 ruang perawatan dengan kapasitas tempat
tidur sebanyak 349, terbagi pada kelas super VIP, VIP A, VIP B,
Kelas I, II, III, Ruang Rawat Intensif (ICU, ICCU, NICU dan
PICU), Ruang Isolasi dan Ruang Bersalin.
c. Pelayanan Instalasi Rawat Darurat
Pelayanan IRD terdiri dari 6 unit yaitu pelayanan Triage,
penanganan Kegawat daruratan Bedah dan Non-Bedah,
Operasi Akut, Pelayanan Radiologi, One Day Care dan
Pelayanan Penunjang Non-medis.
d. Pelayanan Ruang Bedah Sentral
Terdiri dari 8 jenis pelayanan meliputi pelayanan bedah
umum, bedah obgyn, bedah mata, bedah THT, bedah

41

orthopedi, bedah gigi dan mulut, bedah urologi dan bedah


syaraf.
e. Pelayanan Penunjang Medis dan Non-Medis
1) Pelayanan Penunjang Medis
Terdiri dari laboratorium klinik, radiologi dan CT-scan,
elektromedis (ECG, USG, EEG, Laparoskopi, Endoskopi,
Spirometer,

Audiometer,

Renographi

dan

Mamographi),

sertafarmasi.

2) Pelayanan Penunjang Non-Medis


Terdiri dari 5 unit pelayanan

yaitu

pelayanan

gizi,

laundry/linen, sentral sterilisasi, kesehatan lingkungan serta


pemeliharaan sarana dan prasarana.
5. Ketenagaan RSU Provinsi NTB
Selain sumber daya tersebut di atas, faktor pendukung yang
sangat penting dalam melaksanakan fungsi serta untuk mencapai
visi dan misi rumah sakit adalah sumber daya manusia.Tenaga
yang tersedia di Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat
didukung oleh berbagai latar belakang pendidikan baik medis,
paramedik maupun non-medis. Untuk melaksanakan programprogram yang telah disusun disesuaikan dengan tugas dan fungsi,
Rumah Sakit Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai
tenaga yang terdiri dari :
a. Tenaga medis seluruhnya 97 orang terdiri dari dokter spesialis
sebanyak 43 orang, dokter umum sebanyak 59 orang dan
dokter gigi sebanyak 3 orang.

42

b. Tenaga paramedik seluruhnya 482 orang terdiri dari paramedik


perawatan sebanyak 397 orang dan paramedis non-perawata
nsebanyak 85 orang.
c. Tenaga non-medis seluruhnya 308 orang terdiri dari rekam
Medis sebanyak 15 orang dan lain-lain sebanyak 293 orang
Total tenaga seluruhnya 895 orang.
6. Gambaran Umum Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Ruang Poli Paru Rumah Sakit
Umum Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan rincian sebagai
berikut :
a. Ruang Poli Paru
Ruang Poli Paru terletak di lantai 1 dengan rincian
ketenagaan dokter spesialis paru 2 orang, dokter umum 1
orang, perawat lulusan DIII keperawatan 1 orang, perawat
lulusan SPK 1 orang dan cleaning servis 1 orang.
1) Program Poli Paru
Poli paru memiliki program antara lain : Menurunkan
angka kekambuhan pada pasien di poli paru terutama
pasien asma dan TB paru, Mencegah penularan pada
pasien TB paru, Menurunkan angka kesakitan pada pasien
asma.
2) Fasilitas Pelayanan Poli Paru
Fasilitas pelayanan poli paru terdiri dari :

43

a. Pelayanan medik poli paru yang terdiri dari : Nebulizer,


Spyrometri (faal paru) untuk mengetahui fungsi paru
terutama pada pasien asma, Laboratorium dan rontgen

b. Pelayanan rawat jalan poli paru yang terdiri dari :


Anamnese pasien, Beri pasien bila pasien sesak dan
Registrasi pasien.
B. Karakteristik Umum Responden
Berikut akan dipaparkan gambaran umum responden yang meliputi
distribusi menurut umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan, pekerjaan
dan faktor pencetus asma :
1. Umur
Distribusi responden berdasarkan umur menurut Depkes RI
(2009) dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 2 : Distribusi responden beradasarkan umur di Poli Paru
RSU Provinsi NTB Mei 2013
N

Umur

O
1
17-25
2
26-35
3
36-45
4
46-55
5
56-65
6
>65
Jumlah

Jumlah

Prosentase

2
10
11
9
10
4
46

4.35
21.74
23.9
19.57
21.74
8.68
100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa reponden yang paling


banyak berada pada rentang usia 36-45 yaitu sebanyak 11

44

responden (23.9%). Dan responden yang paling sedikit berada


pada rentang usia 17-25 yaitu sebanyak 2 responden (4.35%)
2. Pendidikan
Distribusi responden berdasarkan pendidikan menurut
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003.
Tabel 3 : Distribusi responden berdasarkan jenis pendidikan di
Poli Paru RSU Provinsi NTB Mei 2013
N

Tingkat Pendidikan

O
1
Tidak Sekolah
2
Pendidikan Dasar
3
Pendidikan Menengah
4
Pendidikan Tinggi
Jumlah

Jumlah

Prosentase

2
9
13
22
46

4.35
19.57
28.25
47.83
100

Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa sebagian besar


responden berpendidikan perguruan tinggi sebanyak 22 orang
(47.83%) dan yang paling sedikit yaitu responden yang tidak
sekolah yaitu sebanyak 2 orang (4.35%).

3. Jenis Kelamin
Distribusi responden berdasarkan Jenis Kelamin dapat
dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4 : Distribusi responden berdasarkan jenis kelamin di
Poli Paru RSU Provinsi NTB Mei 2013
N Jenis Kelamin
Jumlah
Proentase
o
1
2

Laki-Laki
Perempuan

23
23

50
50

45

Jumlah

46

100

Dari tabel di atas dapat di lihat bahwa responden dengan


jenis kelamin laki-laki dan perempuan memiliki jumlah yang
sama yaitu sebanyak 23 orang (50%)

4. Pekerjaan
Distribusi responden berdasarkan pekerjaan dapat dilihat
pada tabel di bawah ini :
Tabel 5 : Distribusi responden berdasarkan jenis pekerjaan di
Poli Paru RSU Provinsi NTB Mei 2013
N

Pekerjaan

O
1
Tidak Bekerja
3
Pedagang
4
PNS
5
Swasta
Jumlah

Jumlah

Prosentase(%)

4
6
19
17
46

8.68
13.03
41.2
36.96
100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar


responden adalah pegawai negeri sipil (PNS) yaitu sebanyak 19
orang (41.2%) dan sebagian kecil dari responden tidak bekerja
sebanyak 4 orang (8.68%)

46

C. Hasil Penelitian Gambaran Fakor Pencetus Asma Bronkhiale


1. Faktor allergen
Distribusi responden berdasarkan faktor pencetus asma
bronkhiale oleh allergen dapat di lihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 6 : Distribusi responden berdasarkan faktor pencetus
asma bronkhiale oleh alergen di Poli Paru RSU
Provinsi NTB Mei 2013
N

Faktor Allergen

O
1
Debu rumah
2
Kecoa
3
Bulu kucing
4
Serbuk sari bunga
Jumlah

Jumlah

Prosentase

33
1
11
1
46

71.74
2.16
23.9
2.16
100

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar


responden mengatakan faktor allergen yang paling banyak
berperan sebagai pencetus serangan asma adalah debu rumah
yaitu sebanyak 33 responden (71.74%) dan yang paling sedikit
berperan sebagai pencetus asma adalah kecoa dan bulu kucing
yaitu sebanyak 1 responden (2.16%)

47

2. Faktor Infeksi Saluran Pernafasan


Distribusi responden berdasarkan faktor pencetus asma
bronkhiale oleh Infeksi Saluran Pernafasan dapat di lihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 7 : Distribusi responden berdasarkan faktor pencetus
asma bronkhiale oleh Infeksi Saluran Pernafasan di
Poli Paru RSU Provinsi NTB Mei 2013
NO

Faktor Infeksi Saluran

Jumlah

Prosentase

1
2
3
4

Pernafasan
Influenza
Tonsilitis
Sinusitis
Faringitis

31
3
12
8

57.41
5.56
22.21
14.8

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar


responden mengatakan faktor infeksi saluran pernafasan yang
paling berperan sebagai pencetus asma bronkhiale adalah
influenza yaitu sebanyak 31 responden (57.41%) dan yang
paling sedikit berperan sebagai faktor pencetus serangan asma
adalah tonsilitis yaitu sebanyak 3 responden (5.56)

3. Faktor Polusi Udara


Distribusi responden berdasarkan faktor pencetus asma
bronkhiale oleh polusi udara dapat di lihat pada tabel di bawah
ini :
Tabel 8 : Distribusi responden berdasarkan faktor pencetus
asma bronkhiale oleh polusi udara di Poli Paru RSU
Provinsi NTB Mei 2013
N

Faktor Polusi Udara

Jumlah

Prosentase

48

O
1
2
3
4

Asap Rokok
Asap Pabrik
Asap Motor
Asap Dapur

45
25
45
40

29.02
16.13
29.02
25.81

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar


responden mengatakan faktor polusi udara yang paling
berperan sebagai pencetus asma bronkhiale adalah asap rokok
dan asap kendaraan bermotor yaitu sebanyak 45 responden
(29.02%) dan yang paling sedikit berperan sebagai pencetus
asma adalah asap pabrik yaitu sebanyak 25 responden
(16.13%)

4. Faktor Perubahan Cuaca/Suhu Udara


Distribusi responden berdasarkan faktor pencetus asma
bronkhiale oleh perubahan cuaca/suhu udara dapat di lihat pada
tabel di bawah ini :
Tabel 9 : Distribusi responden berdasarkan faktor pencetus
asma bronkhiale oleh perubahan cuaca/suhu udara di
Poli Paru RSU Provinsi NTB Mei 2013
N

Faktor Perubahan

o
1
2

cuaca/suhu udara
Udara Panas
Udara Dingin

Jumlah
7
46

Prosentase (%)
13.21
86.78

49

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar


responden mengatakan faktor perubahan cuaca/suhu udara
yang paling banyak menyebabkan asma kambuh adalah udara
dingin yaitu sebanyak 46 responden (86.78 %)

Anda mungkin juga menyukai

  • Keperawatan Medikal Bedah 1
    Keperawatan Medikal Bedah 1
    Dokumen15 halaman
    Keperawatan Medikal Bedah 1
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Anfis Prin
    Anfis Prin
    Dokumen5 halaman
    Anfis Prin
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen19 halaman
    Bab Ii
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Agama
    Agama
    Dokumen26 halaman
    Agama
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab V
    Bab V
    Dokumen7 halaman
    Bab V
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab I
    Bab I
    Dokumen5 halaman
    Bab I
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen17 halaman
    Bab Ii
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    Bab Iii
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Biokim Asam Basa
    Biokim Asam Basa
    Dokumen27 halaman
    Biokim Asam Basa
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Biokim Asam Basa
    Biokim Asam Basa
    Dokumen27 halaman
    Biokim Asam Basa
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Makalah Anfis
    Makalah Anfis
    Dokumen18 halaman
    Makalah Anfis
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Anfis Finish
    Anfis Finish
    Dokumen8 halaman
    Anfis Finish
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Makalah Anfis
    Makalah Anfis
    Dokumen18 halaman
    Makalah Anfis
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Dan Perkembangan Keperawatan Di Dunia
    Sejarah Dan Perkembangan Keperawatan Di Dunia
    Dokumen9 halaman
    Sejarah Dan Perkembangan Keperawatan Di Dunia
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kelompok II, Ilmu Gizi
    Makalah Kelompok II, Ilmu Gizi
    Dokumen14 halaman
    Makalah Kelompok II, Ilmu Gizi
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen33 halaman
    Bab 2
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Proposal Karya Tulis Ilmiah
    Proposal Karya Tulis Ilmiah
    Dokumen16 halaman
    Proposal Karya Tulis Ilmiah
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Polip Hidung Bu Ayu
    Polip Hidung Bu Ayu
    Dokumen14 halaman
    Polip Hidung Bu Ayu
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Polip Hidung Bu Ayu
    Polip Hidung Bu Ayu
    Dokumen14 halaman
    Polip Hidung Bu Ayu
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 7
    Lampiran 7
    Dokumen4 halaman
    Lampiran 7
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab 5
    Bab 5
    Dokumen5 halaman
    Bab 5
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • SAMPUL
    SAMPUL
    Dokumen12 halaman
    SAMPUL
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 1
    Lampiran 1
    Dokumen1 halaman
    Lampiran 1
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen8 halaman
    Bab 3
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Lembar Konsultasi
    Lembar Konsultasi
    Dokumen4 halaman
    Lembar Konsultasi
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • LAMPIRAN 3 Dan 4
    LAMPIRAN 3 Dan 4
    Dokumen2 halaman
    LAMPIRAN 3 Dan 4
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • ANGKET
    ANGKET
    Dokumen3 halaman
    ANGKET
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen7 halaman
    Bab 1
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat
  • Lampiran 2
    Lampiran 2
    Dokumen1 halaman
    Lampiran 2
    Jey Oneheart
    Belum ada peringkat