Fungsi Indra
Indra khusus
1. Penglihatan
2. Pendengaran/keseimbangan
3. Penciuman
4. Pengecapan
Penglihatan
Gambaran Anatomi
Humor akueus
Cairan jernih dihasilkan badan silier melalui difusi
dan transport aktif melalui pupil menuju ruang
anterior mata. Secara normal cairan diserap kembali
oleh jaringan trabekula dikanalis schlemm (suatu
saluran venosa di taut antara iris dan kornea)
Sumbatan saluran keluar ini menyebabkan penyakit
mata serius
Glukoma sudut terbuka, tekanan
intra okuler mata meningkat.
Gerakan iris ke depan sebabkan sudut menghilang
Glukoma sudut tertutup.
Glukoma
Kanalis schlemm:
Sumbatan saluran keluar ini menyebabkan penyakit
mata serius
Glukoma sudut terbuka, tekanan
intra okuler mata meningkat.
Gerakan iris ke depan sebabkan sudut menghilang
Glukoma sudut tertutup.
Glukoma dengan tekanan intra okuler normal
(10-20 mmHg) terjadi perubahan jaringan ikat di
ujung serat optik, serat saraf retina lebih rentan terhadap kerusakan oleh tekanan.
Retina
Retina
Struktur Retina
Jalur Saraf
Akson sel ganglion berjalan ke kaudal
dalam saraf optik (N.Opticus), ke
traktus optikus berakhir di korpus
genekulatum lateralis, suatu bagian
talamus.
Kiasma Optik
Penglihatan Warna
Buta warna
Pendengaran
Lokalisasi Suara:
Penentuan arah/asal suara bergantung pada deteksi
perbedaan waktu kedatangan rangsang ke dua
telinga.
Audiometri: alat pengukur ketajaman pendengaran.
Jaras Pendengaran
Serabut saraf dari ganglia spiralis corti memasuki
nukleus koklearis dorsalis & ventralis di medula,
menyilang di batang otak dan berakhir di nukleus
olivarius superior, berjalan ke atas ke lemniskus
lateralis, nukleus genekulata medialis, radiatio auditorius ke nukleus genikulata medial, ke radiatio
auditorius, ke korteks auditorius.
Keseimbangan
Reseptor Penciuman
Reseptor penciuman: hanya berespon pada
bahan yg berkontak dengan epitel penciuman
dan larut dalam lapisan tipis mukus yang
melapisi.
Molekul penghasil bau umumnya berukuran
kecil, mengandung atom karbon 3 4 sampai
18-20.
Molekul dengan jumlah atom karbon sama
tetapi konfigurasi berbeda: bahu berbeda.
Fisiologi Penciuman
Tiap bahan tertentu mempunyai ambang penciuman berbeda.
No.
Bahan
1.
Etil eter
5,83
2.
kloroform
3,30
3.
piridin
0,03
4.
Oil of pepermint
0,02
5.
iodoform
0,02
6.
Asam butirat
0,009
7.
Propil merkaptan
0,006
8.
Metil merkaptan
0,0000004
Fisiologi Penciuman
Hubungan dengan jenis kelamin & ingatan:
Banyak spesies hewan terdapat hubungan erat antara
fungsi penciuman dan seksual.
Dikatakan indra wanita lebih halus dibanding pria
dan paling halus saat ovulasi.
Ambang penciuman meningkat dengan bertambahnya
usia. Lebih dari 75 % pada usia diatas 80 tahun mengalami gangguan penghidu.
Adaptasi
Penciuman dapat mengalami adaptasi.
Orang yang terpapar bau tertentu, dalam waktu cukup
lama, maka persepsi bau menurun dan kemudian
berhenti. Kadang kadang adaptasi ini begitu cepat
untuk bau tertentu dan ada bau tertentu yang tidak
beradaptasi. Adaptasi bisa di sistem olfaktorius,
kadang merupakan fenomena sentral, juga bisa pada
reseptornya.
Kelainan Penciuman
Kelianan-kelainan Penciuman:
Anosmia : hilangnya daya penghidu.
Hiposmia: penghidu kurang peka
Disosmia: Distorsi daya penghidu.
Gangguan penciuman diduga oleh tidak adanya
atau gangguan fungsi salah satu dari banyak
anggota famili reseptor.
Fisiologi Pengecapan
Organ Reseptor
Papil pengecapan (taste buds), organ indra untuk
Pengecapan,merupakan badan badan ovoid berukuran 50-70um. Masing masing papil pengecap dipersarafi oleh 50 serat saraf, dan sebaliknya setiap
serat saraf menerima masukan rata-rata dari 5
papil pengecap.
Pada manusia papil pengecap terletak di: mukosa
epiglotis, palatum, faring, dinding papila fungiformis
dan papila valata lidah.
epiglotis
Fisiologi Pengecapan
Modalitas Pengecapan Dasar
Pada manusia terdapat 4 pengecapan (rasa) dasar:
Manis, Asam, Pahit, dan Asin. Bahan;
Pahit dikecap di belakang lidah,
Asam disepanjang tepi lidah,
Manis di ujung lidah,
Asin di dorsum anterior lidah.
Bahan yang asam dan pahit juga terasa di palatum
bersama dengan sensitivitas untuk manis & asin
Ke 4 modalitas dapat dirasakan di faring dan
epiglotis.
Rasa
Kelainan Pengecapan