2, November 2011
Pendahuluan
Ekosistem di wilayah pesisir memiliki
peranan yang sangat penting dan nilai yang
paling tinggi diantara ekosistem di bumi ini
dalam
memberikan pelayanan terhadap
keseimbangan lingkungan (Constanza et. al.,
1997). Pengelolaan pesisir masih merupakan hal
yang baru di Indonesia, padahal negeri ini
dikenal memiliki lebih dari 17.508 pulau dan
81.000 kilometer panjang garis pantai. Namun
demikian, seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk dan intensitas pembangunan, daya
dukung ekosistem pesisir dalam menyediakan
segenap sumberdaya alam dan jasa-jasa
lingkungan akan terancam rusak atau menurun.
Estuaria
adalah
suatu
tempat
pertemuan antara air tawar dan air laut atau
transisi antara habitat tawar dan habitat laut.
Habitat estuaria lebih subur (produktif)
sehingga daerah ini menjadi daerah asuhan
(nursery ground) yang baik bagi larva maupun
udang, ikan dan kerang, bahkan menjadikan
estuaria sebagai habitat sepanjang hidupnya
(Genisa et al., 1999). Menurut Tulungen et al.,
(2003) Selain fungsi ekologis, estuaria
dimanfaatkan oleh manusia sebagai tempat
bermukim, tempat penangkapan dan budidaya
perikanan, jalur transportasi , tempat pelabuhan
dan kawasan industri.
215
216
217
Keterangan
Pasang / Cerah
Pasang / Cerah
Pasang / Cerah
Pasang / Cerah
Pasang / Cerah
Pasang / Cerah
Pasang / Cerah
Pasang / Cerah
Surut / Cerah
Surut / Cerah
218
Kode titik
A1
13
1
2
-
A2
1
1
2
1
16
-
A3
9
2
28
1
-
A4
1
1
3
2
13
1
5
4
-
A6
5
4
33
3
16
-
A7
1
2
2
15
4
5
-
A9
2
2
1
1
4
27
1
5
16
21
40
30
61
28
43
66
24
14
Total Per
Spesies
4
28
11
5
13
77
18
176
5
1
5
C
0,680
0,596
0,544
0,251
0,375
0,347
0,422
0,750
0,469
0,745
Dominansi
Sedang
Sedang
Sedang
Rendah
Rendah
Rendah
Rendah
Tinggi
Rendah
Tinggi
0,548
0,538
0,597
0,808
0,755
0,752
0,631
0,322
0,755
0,463
219
220