Anda di halaman 1dari 6

SURVEY PENGGUNAAN SISTEM UNTUK MENJALANKAN PROSES

BISNIS PADA UMKM UD.CELCIUS SPRINGBED


FUNGSIONAL AREA PRODUKSI

TUGAS INDIVIDU

diajukan guna melengkapi tugas kelompok dan memenuhi salah satu syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Sistem Informasi Manajemen Kelas D
Pada Program Studi Akuntansi (S1)

Oleh:
Esterina Danar P.P.

120810301109

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS JEMBER
2014

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa kami limpahkan karena hanya dengan
rakhmat dan ridhoNya penulisan makalah yang berjudul Survey Penggunaan Sistem Untuk
Menjalankan Proses Bisnis Pada Umkm UD.Celcius Springbed Fungsional Area Produksi
dapat terselesaikan tepat waktu.
Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk melengkapi tugas mata kuliah Sistem
Informasi Manajemen dan untuk memperluas pengetahuan mahasiswa di dalam memahami
tentang sistem informasi dalam dunia bisnis. Dan tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Wahyu selaku dosen pengampu mata kuliah Sistem Informasi Manajemen yang
telah memberi kesempatan untuk melengkapi tugas mata kuliah Sistem Informasi
Manajemen;
2. Kedua orang tua yang telah memberikan dorongan dan doa;
3. UD. Celcius Springbed yang telah membagi informasi mengenai sistem usahanya.
Akhir kata, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dalam
memahami sebuah teori dan praktiknya.

Jember, 16 Mei 2014

Penulis

DAFTAR ISI
Kata Pengantar...................................................................................................................2
Daftar Isi............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.............................................................................................................4
2. Rumusan Masalah........................................................................................................4
3. Tujuan..........................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
1. Penggunaan TPS pada Level Operasional..................................................................5
2. Analisis Kelebihan dan Kekurangan TPS .................................................................5
BAB III PENUTUP
1. Solusi...........................................................................................................................6

BAB I
PENDAHULUAN
3

1. Latar Belakang
Celcius Springbed merupakan persahaan manufaktur yang bergerak di bidang
industri springbed dan memiliki 50 orang karyawan. Dalam menjalankan usahanya,
Celcius Springbed memproduksi barangnya dengan membeli bahan baku dari para
pemasok dan mengolah bahan baku tersebut untuk menjadi spring bed dan dipasarkan
secara tidak langsung. Namun, khusus untuk warga sekitar pabrik, dapat melakukan
pembelian secara langsung. Perusahaan ini memproduksi barangnya sesuai pesanan, jika
pesanan telah terselesaikan maka perusahaan akan memproduksi lagi untuk memenuhi
stok persediaan di gudang. Celsius Spring Bed dalam memproduksi produknya
memerlukan banyak bahan baku, seperti per berbagai jenis, kawat, kain, kayu, busa, karet,
triplex, kawat, dan lain sebagainya.
Produk yang dihasilkan oleh Celsius Spring Bed adalah tempat tidur pegas yang
dikenal dengan nama springbed. Springbed ini dirancang sedemikian rupa menggunakan
mesin otomatis dan quality control yang ketat untuk mempertahankan mutu. Perubahan
desain terus dilakukan untuk memenuhi kepuasan konsumen. Celsius Spring Bed
memiliki moto Celcius Spring Bed, Better sleep for better life quality.
2. Rumusan Masalah
a. Bagaimana penggunaan TPS pada level operasional dalam UD.Celcius Springbed?
b. Apa kelebihan dan kekurangan sistem yang digunakan?
3. Tujuan
a. Untuk mengetahui penggunaan TPS pada level operasional dalam UD.Celcius
Springbed
b. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang telah digunakan

BAB II
PEMBAHASAN
1. Fungsi Produksi
4

Fungsi produksi pada UD.Celcius Springbed merupakan fungsi utama karena


perusahaan ini memang bergerak pada sektor manufaktur. Fungsional area ini
memproduksi springbed berdasarkan pesanan yang telah diterima. Fungsi ini dikepalai
oleh Kepala Produksi yang bertanggung jawab terhadap koordinasi antar departemen di
departemen produksi sehingga dapat diperoleh produksi dengan kualitas terbaik dengan
pemakaian bahan baku yang efektif.
Fungsi produksi sendiri terdiri dari bagian kain, bagian sandaran, bagian matras
dan bagian finishing. Ke-empat bagian ini di bawahi oleh kepala divisi yang bertugas
mencatat bahan baku yang tersedia dan keadaan persediaan di gudang. Kepala divisi juga
bertugas meneruskan Surat Perintah Kerja (SPK) ke masing masing bagian penggarapan
sekaligus juga sebagai pengawas langsung kinerja operasional perusahaan yang kemudian
harus dilaporkan ke kepala produksi.
Barang pesanan yang telah selesai di selesaikan akan dicatat oleh kepala divisi
kepada kepala produksi. Disini kepala divisi akan membuat surat laporan barang jadi
yang akan diteruskan ke fungsi pemesanan dan menulis pembukuan barang jadi sebagai
bentuk laporan kepada kepala produksi.
2. Analisis Kelebihan dan Kekurangan Sistem
Memang perusahaan ini masih terbilang baru, oleh karena itu beberapa sistem
informasi yang ada memang belum tersusun dengan baik. Menurut analisis saya, bagian
produksi disini terlalu rumit masalah koordinasinya. Hal ini dikarenakan tugas kepala
produksi dan kepala divisi yang kemudian terlihat rancu dan tumpang tindih. Selain itu
fungsi gudang dan fungsi produksi terdapat pada satu lokasi, sehingga sangat rentan
adanya kehilangan pada produksi dan persediaan yang ada.
Pencatatan yang dilakukanpun masih manual menggunakan buku. Hal ini saya
anggap kurang aman dan efektif karena untuk suatu perusahaan manufaktur menengah
seperti Celcius Springbed, mestinya telah dilakukan suatu sistem terkomputerisasi untuk
menunjang pencatatan dan pelaporan fungsional tersebut.

BAB III
PENUTUP
1. Saran terhadap TPS pada Level Operasional
Diperlukan adanyan pemisahan yang lebih jelas terkait tugas kepala produksi dan
kepala divisi. Selain itu perlu diadakan penjagaan ketat untuk menghindari kehilangan

bahan baku produksi dalam gudang dikarenakan bercampurnya lokasi produksi dan
gudang penyimpanan.
Untuk pencatatan dan pelaporan keuangan. Saya memrekomendasikan kepada
perusahaan untuk mencatat menggunakan surat pencatatan produksi dengan nomor dan
tanggal yang telah dicetak oleh perusahaan sehingga terdapat suatu sistem kontrol disana.
Untuk pembuatan pelaporan sendiri, fungsional ini cukup menggunakan program
Microsoft Excel saja karena program ini cukup mudah diaplikasikan. Diperlukan
pencatatan jumlah bahan baku setiap harinya sehingga proses produksi tidak akan
terhambat, dengan menggunakan MS excel dapat diketahui secara pasti fluktuasi jumlah
bahan baku.

Anda mungkin juga menyukai