FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA
STATUS PASIEN
Fasilitas Pelayanan Kesehatan
: 647 / 4
Pasien ke
:4
DATA ADMINISTRASI
Tanggal 8 Oktober 2013
Nama
Umur
Alamat
Jenis Kelamin
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Status Perkawinan
Kedatangan yang ke
Telah diobati sebelumnya
Alergi obat
Sistem pembayaran
Pasien
M.Bisri
18 tahun
Kp.Kapoha No. 4 Rt. 005/004.
Laki laki
Islam
SMA
mahasiswa
Belum Menikah
1
Belum
Tidak
KJS
Data pelayanan
Anamnesis (dilakukan secara autoanamnesis)
A. Keluhan Utama
Keterangan
Batuk darah dan berdahak tidak sembuh - sembuh sejak 4 bulan yang lalu
B. Keluhan Tambahan
Berat badan turun drastis,demam,berkeringat di sore hari .
C. Riwayat Perjalanan Penyakit Sekarang
Pasien datang ke puskesmas duren sawit dengan keluhan batuk berdahak sejak
4 bulan yang lalu dan pernah sampai batuk berdarah . Pasien mengatakan batuk
berdahak berwarna hijau dan putih,batuk berdahak biasanya sebanyak setengah
sendok makan,batuk dirasakan setiap pagi hari dan dini hari. Menurut pasien keluhan
dirasakan muncul tiba tiba.pasien adalah seorang mahasiswa yang rajin,tetapi sejak
muncul keluhan batuk,pasien sedikit terganggu dengan aktifitasnya sebagai
mahasiswa.
Sedangkan batuk berdarah baru dialami 1 kali selama 4 bulan yang lalu,darah
yang dikeluarkan berwarna darah segar dan sebanyak setengah sendok makan.
Keluhan tidak bertambah ringan dengan obat atau istirahat,keluhan bertambah berat
jika pasien melakukan aktifitas terlalu berat,untuk mengatasinya biasanya pasien
minum obat sirup OBH .
Aktifitas pasien sehari hari terganggu,pasien juga mengeluh demam naik turun
sejak 4 bulan yang lalu. Pasien tidak mengukur demamnya. Tapi tidak terlalu tinggi.
Demam menurun jika minum obat paracetamol. keluhan bertambah berat saat malam
hari dan suka berkeringat di malam hari sehingga pasien jadi terganggu saat
tidur,pasien juga mengeluh lemas, bertambah kurus dan nafsu makan menurun (berat
badannya dari 60 kg sekarang menjadi 50 kg pada waktu sakit ).
Pasien tidak mengeluh nyeri kepala,mual,muntah dan nyeri dada saat batuk.
Selama batuk pasien sudah berobat ke klinik umum diberi obat namun batuknya tidak
hilang.BAB dan BAK tidak ada keluhan. Tidak ada riwayat benturan atau cedera
kepala sebelumnya.Di dalam keluarga pasien ,ada yang memiliki riwayat TBC yaitu
kakak kandung pasien.pasien merupakan anak kedua dari 3 bersaudara.. Ayah pasien
sekarang berusia 47 tahun. Pasien tidak menyukai makanan sayur-sayuran dan senang
beli makanan di pinggir jalan . Pasien sesekali berolahrga futsal bersama teman
sebayanya. Pasien punya riwayat merokok sejak 2 tahun yang lalu dan dalam sehari
pasien merokok sebanyak setengah bungkus,pasien suka minum kopi dimalam hari
,dan riwayat alcohol disangkal. Pasien mengaku akhir akhir ini pikirannya terasa berat
dikarenakan terganggunya aktiftitas dikampus karena sering demam.
D. Riwayat Penyakit Keluarga
Di dalam keluarga pasien, ada anggota keluarga yang memiliki keluhan yang sama
seperti dengan pasien yaitu kakak pasien,memiliki riwayat sakit TBC paru dan sudah
dinyatakan sembuh 2 tahun yang lalu.. Pasien merupakan anak kedua dari 3
bersaudara. Ayah pasien berusia 47 tahun,Ibu pasien berusia 45 tahun.Mereka semua
tinggal serumah di Duren sawit.
Genogram
Keterangan:
: laki laki
: perempuan
: pasien
: meninggal
nama
status
umur
Jenis kelamin
pekerjaan
Ny.Anis
istri
45
perempuan
IRT
Tn.basuki
suami
47
Laki laki
Buruh PT
Keyla
kakak
25
perempuan
Pegawai
swasta
M.bisri
pasien
18
Laki laki
mahasiswa
Firman
adik
15
Laki laki
pelajar
Tn.hilman
Kakak
30
Laki laki
Pegawai
Riw penyakit
TBC Paru
ipar
swasta
memiliki ventilasi pencahayaan yang cukup. Hubungan sosial pasien dengan keluarga
harmonis dan baik, begitu juga dengan tetangga disekitar rumah pasien maupun
ditempat keluarga.Luas rumah pasien sekitar 50 m2. Pasien memiliki 2 kamar tidur
yang tidak memiliki ventilasi,ruang tamu,dapur,1 kamar mandi dan ruang makan.
Pasien memilik teras yang kecil . Lantai rumah pasien terbuat dari keramik,atap
rumah terbuat dari genteng,langit langit dalam rumah pasien nampak terawatt.
Sumber air yang digunakan adalah air SANYO. Septic tank jaraknya kurang lebih 10
m dari sumber air.Setiap hari membuang sampah ke pembuangan sampah yang
letaknya kurang kebih 15 meter dari rumah pasien.Saat ini pasien adalah seorang
mahasiswa tingkat pertama .Sehari- hari pasien diberikan uang jajan oleh ibunya
Rp.25.000,- dan uang itu habis untuk ongkos kekampus dan uang makan dikampus.
Yang mencari nafkah sehari hari adalah ayah pasien bekerja sebagai buruh PT Epson .
Hubungan sosoial pasien dengan keluarga harmonic dan baik,begitu juga dengan
tetangga rumah pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum dan Tanda-tanda vital termasuk status gizi
Kesadaran
: Compos mentis
Keadaan Umum
: Tampak sakit ringan
Tinggi badan
: 160 cm
Berat Badan
: 50 Kg
IMT
: 19,53
BB/ (TB2) = 50/(1,6x1,6) = 19,53
Kriteria:
Kurang
: < 18,5
Normal
: 18,5-22,9
Lebih
: >23
Pra obes
: 23-24,9
Obese kelas I : 25-29,9
Obese kelas II : >30
Status Gizi
: Normal
Tanda Vital
:
Tekanan Darah: 100/90 mmHg
Nadi
: 88x / menit
Pernafasan
: 22 x / menit
Suhu
: 37,5 C
B. Status Generalis
Kepala
: Normocephali, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabut
Mata
: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, reflex cahaya langsung
+/+, reflex cahaya tidak langsung +/+, ukuran pupil 3 mm/3 mm,
isokor, lensa jernih/jernih
Telinga: Liang telinga lapang/ lapang, tidak ada serumen, sekret -/Hidung
: Tidak ada deformitas, liang hidung lapang/ lapang, sekret -/Tenggorokan : Uvula ditengah, arkus faring simetris, arkus faring tidak hiperemis,
tonsil tidak hiperemis, T1-T1
Gigi dan mulut: Oral higienis kesan cukup
Leher
: JVP 5 3 cm
Auskultasi
Abdomen
Inspeksi
Auskultasi
Palpasi
Perkusi
: Rata
: Bising usus (+), normal 5x/menit, bruits (-)
: Hepar dan limpa tidak teraba membesar, nyeri tekan (-), defence
muscular.
: Timpani diseluruh lapang abdomen
Ekstremitas
Atas
:
: Akral hangat, capilarry refill time < 2 detik, edema (-), pulsasi a.
ASPEK PERSONAL
Keluhan utama : Batuk darah dan berdahak tidak sembuh- sembuh sejak 4 bulan
B.
C.
D.
E.
yang lalu
Kekhawatiran : Pasien takut keluhanya semakin berat
Harapan : Pasien berharap agar keluhannya segera hilang dan dapat beraktivitas
kembali.
ASPEK KLINIS
Diagnosa kerja : TB paru
ASPEK RESIKO INTERNAL
Pasien merokok sejak 2 tahun yang lalu dan menghabiskan setengah bungkus
dalam sehari.
Pasien tidak pernah memakai masker dimanapun dan jarang mencuci tangan
Kegiatan
Aspek Personal
Rencana intervensi
Evaluasi :
Sasaran
Pasien
Waktu
1 hari
kekhawatiran
Keluarga
Edukasi :
Pasien
Penyakit
disebabkan
sebagian
besar karena
mycobacterium
tuberculosis
ditularkan
yang
melalui
berkurang.
Pasien dan keluarga
dapat
mengerti
tentang
penyakit,
pencegahan
dan
pengobatan
atas
droplet
saat
penderita
pasien.
disembuhkan
.pencegahannya
pentingnya
seperti
keteraturan
Aspek Klinis
TBC.
Evaluasi :
TBC paru
menjalankan
Terapi
dan sukses
Pasien
TBC Paru
FDC kategori 1 : BB
50 kg = 3 tablet
4FDC selama 56 hari
dilanjutkan 3 tablet
2FDC 3x seminggu
selama 16 minggu.
Gizi kurang
Diet TKTP
Edukasi :
Menjelaskan
tentang
pengobatan
secara rutin.
Menganjurkan
untuk
pasien
melakukan
sputum
meminum
cek
setelah
obat
OAT
pasien
2 hari
Pasien
benar benar
olahrga
secara
teratur,selalu
menjaga
kebersihan
rumah,menambah
ventilasi
rumah
membiarkan
matahari
dan
cahaya
masuk
ke
rumah.
Memotivasi pasien untuk
melakukan pemeriksaan
dan pengobatan secara
rutin.
Memotivasi
untuk
Aspek
sehat.
Resiko Evaluasi
Internal
Kurangnya
Pasien
Setela
Tentang pemahaman
dan
dengan teratur
penyakit dan
keluarga
pengo
pengobatannya.
pasien.
batan
pemahaman
penyakit
lengka
dan Edukasi :
kesadaran
Penyakit disebabkan
pentingnya
minum
teratur.
p 6-12
bulan
obat mycobacterium
tuberculosis yang
ditularkan melalui
droplet saat penderita
batuk atau meludah,dan
bisa disembuhkan
.pencegahannya seperti
pentingnya keteraturan
minim obat dalam terapi
Aspek
TBC
Edukasi:
Pasien
2 hari
psikososial,
dan
serumah dapat
keluarga dan
keluarga
lingkungan
anggota keluarga.
pasien
memotivasi pasien
memberikan dukungan
terhadap pasien.memakai
masker,ketika bersin
ditutup dan langsung
cuci tangan,jangan
membuang ludah
sembarangan.
29 februari 2014
mengenai
klinis,pemeriksaan
Pertemuan ke-2
tuberculosis
etiologi,faktor
resiko,gejala
utama
dan
penunjang,penatalaksanaan,komplikasi,prognosis,pencegahan).eduka
01 februari 2014
Pertemuan ke -4
05 februari 2014
PERSETUJUAN I
(Dokter Penanggung Jawab puskesmas )
Tanda Tangan
TANGGAL
: 07 februari 2014