2. Kata kunci
protein; molekul; aplikasi; militer; medis; kosmetik; industri; enzim
3. Pembahasan
Protein berfungsi untuk membangun tubuh sehingga disebut Protein Struktural sedangkan
protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagai Protein
Fungsional.
Protein struktural pada umumnya bersenyawa dengan zat lain di dalam tubuh makhluk hidup.
Contoh protein struktural antara lain nukleoprotein yang terdapat di dalam inti sel dan
lipoprotein yang terdapat di dalam membran sel.Ada juga protein yang tidak bersenyawa
dengan komponen struktur tubuh,tetapi terdapat sebagai cadangan zat di dalam sel-sel
makhluk hidup.Contoh protein seperti ini adalah protein pada sel telur ayam,burung,kura-kura
dan penyu.
Protein disbut juga polimerisasi dari asam amino. Asam amino adalah molekul yang
mengandung gugus amino (NH2) dan gugus karboksil (COOH). Asam amino disebut juga
asam -amino yang merupakan monomer dari protein (polipeptida). Struktur umum asam
amino ditunjukkan pada gambar 1
Nama-nama asam amino lebih dikenal dengan nama trivial daripada nama sistematisnya
(IUPAC) sebab lebih sederhana dan mudah diingat. Singkatan nama asam amino diambil tiga
huruf dari nama asam amino. Sembilan dari asam amino bersifat nonpolar dan asam amino
lainnya bersifat polar sehingga dapat terionisasi atau membentuk ikatan hidrogen dengan
asam amino lain atau dengan air. Terdapat sepuluh macam asam amino esensial (asam amino
yang dibutuhkan oleh tubuh dan tidak dapat disintesis oleh tubuh, tetapi harus dikonsumsi dari
makanan). Kesepuluh asam amino tersebut, yaitu valin, leusin, isoleusin, lisin, histidin,
fenilalanin, triftofan, treonin, metionin, dan arginine.
Asam amino diklasifikasikan menjadi tiga bagian :
Essential
Non essential
Conditional
Asam amino non essentsial di buat di dalam tubuh dari asam amino essentsial atau dalam
pembongkaran protein. Jenis asam amino non essentsial adalah
o
o
o
o
Alanine
Asparagine
Aspartic acid
Glutamic acid
Asam amino conditional biasanya tidak terlalu penting dibutuhkan oleh tubuh kecuali ketika
sakit. Berikut ialah jenisnya :
o
o
o
o
o
o
o
o
Arginine
Cysteine
Glutamine
Clycine
Ornithine
Proline
Serine
Tyrosine
Asam amino esensial tidak dapat dihasilkan dari tubuh, melainkan harus dipenuhi dari
makanan yang mengandung protein. Asam amino esensial tidak perlu di makan dalam sekali
waktu, namun keseimbangan asupan lebih dibutuhkan dalam pemenuhan kebutuhan asam
amino esensial. Berikut adalah sembilan jenis asam amino esensial :
o
o
o
o
o
o
o
o
o
Histidine
Isoleucine
Leucine
Lycine
Methionine
Phenylalanine
Threonine
Tryptophan
Valine
Mulai saat ini muncul istilah protein engineering. Hal tersebut berarti perekayasaan protein .
Rekayasa dari protein pun dapat diaplikasikan di dalam kehidupan manusia dalam berbagai
bidang. Aplikasi dari rekayasa tersebut antara lain:
binatang). Ketika muncul, tipe botulism ini tidak dapat terdeteksi dengan bau yang
kuat.
Bakteri clostridium merupakan bakteri yang heat resistant dan dapat bertahan dari
perebusan yang lama. Untuk menghancurkan spora yang ada, makanan harus
dipanaskan hingga temperatur 120oC atau lebih, seperti dalam penggunaan
pressure cooker.
Racun yang diproduksi oleh bakteri dapat dihancurkan oleh panas. Untuk
menghancurkan toxin yang bersumber dari makanan, makanan harus dipanaskan
hingga 85oC atau lebih selama lima menit, atau merebus sedikitnya selama 10
menit
Racun botulinum berasal dari bakteri Clostridium botulinum. Karakteristik dari racun
yang berasal dari bakteri tersebut adalah dapat melumpuhkan saraf sehingga dapat
menyebabkan kematian.
Racun tersebut sangat mematikan, faktanya mengendusnya dalam dosis 13
sepermiliar gram sudah dapat mematikan. Yang lebih buruk, penyuntikan racun ini
dalam dosis 2 sepermiliar gram dapat membunuh satu individu. Sebagai
perbandingan, arsenik, racun yang terkenal mematikan baru dapat mematikan jika
masuk dalam dosis satu persepuluh gram ke dalam tubuh.
Antibodi tradisional sebenarnya cukup efektif dalam mendegradasi racun. Hanya
saja, percobaan pada tikus atau kelinci menunjukkan, antibodi tidak memiliki efek
protektif pada racun H.
Karena belum ditemukannya penangkal dari racun C botulinum, para peneliti perlu
mendiskusikannya lebih lanjut dengan sejumlah lembaga pemerintahanPenemuan
penyakit dan racun yang mematikan memang selalu melibatkan moral para peneliti
untuk memutuskan pemanfaatannya, untuk menguntungkan manusia atau untuk
membuat penyakit.
Para peneliti mencatat, perlu dilakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui
efektivitas dan keamanan antibodi terhadap racun. Hal ini dibutuhkan sebelum
melakukan uji klinis penangkalnya, khususnya pada manusia. Zat-zat racun dalam
bakteri Bacillus anthracis juga berbentuk protein.
Cairan albumin
Albumin dikenal sebagai zat putih telur, namun albumin juga dapat berasal dari
serum darah manusia yang banyak digunakan sebagai pelarut bahan aktif
kosmetika seperti botox. Botox biasanya dipakai untuk menghilangkan kerut di
wajah dan mengurangi produksi keringat bagi penderita hiperhidrosis (kelebihan
keringat). Cairan botox dimasukkan oleh seorang dermatolog untuk menghilangkan
kerutan disekitar wajah. Misalnya di dahi, garis luar mulut, pinggir mata atau di
leher. Selain di dalam serum darah manusia albumin juga banyak terdapat di telur
dan ikan gabus.
Kolagen adalah salah satu protein yang menyusun tubuh manusia. Keberadaannya
adalah kurang lebih mencapai 30% dari seluruh protein yang terdapat di tubuh. Dia
adalah struktur organik pembangun tulang, gigi, sendi, otot, dan kulit. Serat kolagen
memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan. Kata kolagen sendiri berasal dari
bahasa Yunani yang artinya (bersifat lekat atau menghasilkan pelekat).Kolagen
merupakan unsur yang sangat penting pada kulit. Kolagen bisa membuat kulit
menjadi kencang, lembut dan awet muda. Semakin bertambah usia kita, semakin
berkurang kolagen, dan tubuh sudah tidak mampu lagi memproduksi kolagen yang
dibutuhkan.
Oleh karena itu, kolagen dijadikan salah satu bahan baku pembuaan kosmetik
karena fungsinya seperti diatas. namun, kolagen tergolong haram. Kolagen
merupakan salah satu bentuk protein jaringan ikat yang dapat diperoleh dari babi
maupun sapi namun kebanyakan produsen kosmetik lebih menyukai menggunakan
babi karena babi memiliki jaringan sel yang mirip manusia sehingga efikasi yang
diberikan lebih baik. Kolagen memberikan efek melembabkan kulit, menjaga
kelenturan serta mencegah keriput pada kulit. Selain Kolagen juga ada plasenta
yang dijadikan bahan dari kosmetik karena kaya akan nutrisi yang bermanfaat
mampu menghilangkan kerutan.
Insulin
Insulin merupakan hormon polipetida yang diproduksi oleh sel pada pulau
Langerhans di kelenjar pankreas. Insulin merupakan hormon yang berperan dalam
regulasi kadar glukosa darah yang secara umum menjaga kadarnya berada pada
batasan (3,5-8,0 mmol l -1) . Secara umum, insulin mengontrol metabolisme
dengan menginduksi defosforilasi pada beberapa enzim pengatur jalur utama
katabolik dan anabolik. Efek yang ditimbulkan insulin diantagonis oleh hormon
lainnya yaitu glukagon dan adrenalin. Jadi ketika konsentrasi glukosa darah
menurun (misalnya selama puasa), kadar insulin menurun dan efek glukagon
menjadi lebih dominan.
Pada tahun 1973, Herbert Boyer dari University of California di San Fransisco dan
Stanley Cohen dari Stanford University berhasil mengembangkan teknologi DNA
rekombinan yang menandai revolusi bioteknologi. Dengan teknik ini, protein yang
diinginkan dapat diproduksi dalam kuantitas besar., Pada tahun 1978, insulin untuk
pertama kalinya diproduksi secara bioteknologi. Tim peneliti dari City of Hope
Medical Center dan anak perusahaan bioteknologi Genentech di San Francisco
berhasil mensintesis insulin manusia di laboratorium menggunakan proses yang
dapat menghasilkan insulin dalam jumlah banyak. Tim peneliti ini memasukkan gen
insulin manusia ke dalam DNA bakteri, dan menggunakan bakteri sebagai miniatur
pabrik yang membuat rantai peptida A dan B secara terpisah. Langkah selanjutnya
yaitu proses kimia untuk menggabungkan kedua rantai tersebut. Hasilnya adalah
insulin manusia tanpa permasalahan dan efek samping yang terkadang ditimbulkan
oleh insulin hewan.
Insulin manusia mengandung dua rantai protein dengan total 51 asam amino.
Rantai yang dihubungkan oleh dua ikatan disulfida. Ada site-site pada insulin yang
rentan terhadap degradasi oleh suatu enzim seperti carboxypeptidase A, leucin
aminopeptidase, trypsin, dan Glu C. Glu C adalah suatu enzim mikrobial yang
diproduksi oleh bakteri Staphylococcus. Glu C memotong insulin pada 4 tempat.
Site tempat pengenalan enzim tripsin yaitu pada asam amino glisin dan arginin.
Insulin diklasifikasikan sebagai hormon dan diperlukan untuk pemanfaatan yang
tepat dari glukosa. Penderita diabetes harus mengambil suntikan insulin untuk
menjaga kesehatan. Karena pasokan yang tersedia dari insulin manusia sangat
rendah, insulin dari sapi, babi, dan domba harus digunakan.Namun, tidak satupun
dari tiga jenis hewan ini cukup seefektif insulin manusia.
Kulit buatan
kulit buatan diciptakan oleh John F Burke dan loannis Yannas. kult buatan terdiri
dari lapisan luar yang mengandung silikon dan lapisan dalam yang mengandung
kolagen, yaitu protein yang terdapat pada kartilago dan tulang. lapisan dalam
berfungsi sebagai kerangka permanen pertumbuhan kulit, sementara silikon
berfungsi untuk melindungi jaringan baru dibawahnya.
Proses penggunaaan kulit buatan untuk pasien luka bakar tidak mudah dilakukan.
mula-mula, jaringan yang terkena luka bakar disingkirkan, kemudian kulit buatan di
jahit diatas luka bakar. lapisan dalam kulit pun akan mengalami regenerasi, dan sel
kulit perlahan lahan tumbuh ke dalam kerangka kolagen.
setelah sel kulit yang tumbuh cukup menutupoi daerah luka bakar, lapisan silikon
pada kulit buatan pun disingkirkan, lalu diganti dengan kulit buatan yang dibuat di
laboratorium atau dengan kulit yang diambil dari bagian lain tubuh pasien, karena
kulit lapisan dalam telah menutupi luka, maka kulit cangkokan yang dibutuhkan
sebagai lapisan luar epidermis dapat lenih tipis untuk mempercepat penyembuhan.
Pada tahun 1997, FDA menyetuji kulit buatan yang digunakan untuk manusia,
dengan adanya kulkit buatan tersebut ratusan pasien luka bakar tidak hanya dapat
bertahan hidup, namun juga dapat sembuh dan menjalani hidup yang lebih baik
tanpa merasa nyeri hebat seperti luka bakar sebelumnya.
Suplemen
Protein pun dapat dimanfaatkan sebagai suplemen. Apalagi di kalangan laki-laki
yang ingin mendapatkan tubuh yang atletis. Hal tersebutlah yang menyebabkan
Suplemen protein tinggi cukup populer saat ini. Bentuk dari suplemen protein pun,
dari mulai susu dengan tambahan protein, snack, hingga minuman kocok (shake).
Namun menurut para ahli, itu bukan cara terbaik untuk mencukupi kebutuhan
protein Anda.
Menurut Mintel, perusahaan penelitian pasar, pada tahun 2012, hampir 19 persen
produk baru baik makanan dan minuman yang diluncurkan di Amerika Serikat
dilabeli sebagai produk berprotein tinggi. Angka ini lebih tinggi dari pada yang
terjadi di negara-negara lain, termasuk India (9 persen) dan Inggris (7 persen).
Protein merupakan nutrien yang esensial, ditemukan di setiap sel di tubuh. Protein
dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perawatan sel-sel tubuh, bahkan juga berperan
sebagai sumber energi. Secara umum, sekitar 10 hingga 35 persen dari kalori
harian Anda harusnya berasal dari protein.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), wanita dewasa
perlu makan sekitar 46 gram protein setiap hari, dan pria dewasa adalah sekitar 56
gram. Dengan pola makan modern seperti sekarang sebenarnya banyak orang
sudah kelebihan protein. Dalam kurun waktu 2009 hingga 2010, sebuah survei
makanan di AS menemukan bahwa rata-rata wanita mengonsumsi sekitar 70 gram
protein perhari, dan laki-laki sekitar 100 gram.
Snack atau shake mungkin adalah cara yang mudah mendapatkan sejumlah
protein, namun para ahli lebih menyarankan untuk mendapatkan protein dari
makanan. Snack protein tinggi ataupun shake seringkali mengandung kalori dan
gula yang tinggi pula. Selain itu, mereka juga tidak meninggalkan rasa kenyang,
tidak seperti ketika memakan makanan.
Sumber protein alami yang baik antara lain daging merah, ikan, kacang-kacangan,
telur, susu dan tofu.
3.3.4
Namun, apabila sumber protein yang tidak mudah basi saat dipakai untuk mendaki
atau berwisata, dapat menggunakan kacang atau buah-buahan kering
.
Alat Diagnosis
Rekayasa protein digunakan untuk mengembangkan enzim-enzim sebagai alat
diagnose. Pemanfaatan enzim untuk alat diagnosis secara garis besar dibagi dalam
tiga kelompok:
3.3.4.1 Enzim sebagai petanda (marker) dari kerusakan suatu jaringan atau
organ akibat penyakit tertentu
Contoh penggunaan enzim sebagai petanda adanya suatu kerusakan
jaringan adalah sebagai berikut:
Peningkatan aktivitas enzim renin menunjukkan adanya gangguan perfusi
darah ke glomerulus ginjal, sehingga renin akan menghasilkan angiotensin
II dari suatu protein serum yang berfungsi untuk menaikkan tekanan darah.
Peningkatan jumlah Alanin aminotransferase (ALT serum) hingga mencapai
seratus kali lipat (normal 1-23 sampai 55U/L) menunjukkan adanya infeksi
virus hepatitis, peningkatan sampai dua puluh kali dapat terjadi pada
penyakit mononucleosis infeksiosa, sedangkan peningkatan pada kadar
yang lebih rendah terjadi pada keadaan alkoholisme.
Peningkatan jumlah tripsinogen I (salah satu isozim dari tripsin) hingga
empat ratus kali menunjukkan adanya pankreasitis akut, dan lain-lain.
Contoh
Uricase yang berasal dari jamur Candida utilis dan bakteri Arthobacter
globiformis dapat digunakan untuk mengukur asam urat.
Pengukuran kolesterol dapat dilakukan dengan bantuan enzim kolesteroloksidase yang dihasilkan bakteri Pseudomonas fluorescens.
Pengukuran alcohol, terutama etanol pada penderita alkoholisme dan
keracunan alcohol dapat dilakukan dengan menggunakan enzim alcohol
dehidrogenase yang dihasilkan oleh Saccharomyces cerevisciae, dan lainlain.
3.3.4.3 Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia.
Sebagai petanda pembantu dari reagensia, enzim bekerja dengan
memperlihatkan reagensia lain dalam mengungkapkan senyawa yang
dilacak. Senyawa yang dilacak dan diukur sama sekali bukan substrat yang
khas bagi enzim yang digunakan. Selain itu, tidak semua senyawa memiliki
enzimnya, terutama senyawa-senyawa sintetis. Oleh karena itu, pengenalan
terhadap substrat dilakukan oleh antibodi. Adapun dalam hal ini enzim
berfungsi dalam memperlihatkan keberadaan reaksi antara antibodi dan
antigen. Contoh penggunaannya adalah sebagai berikut:
Pada teknik imunoenzimatik ELISA (Enzim Linked Immuno Sorbent Assay),
antibodi mengikat senyawa yang akan diukur, lalu antibodi kedua yang
sudah ditandai dengan enzim akan mengikat senyawa yang sama.
Kompleks antibodi-senyawa-antibodi ini lalu direaksikan dengan substrat
enzim, hasilnya adalah zat berwarna yang tidak dapat diperoleh dengan
cara imunosupresi biasa. Zat berwarna ini dapat digunakan untuk
menghitung jumlah senyawa yang direaksikan. Enzim yang lazim digunakan
dalam teknik ini adalah peroksidase, fosfatase alkali, glukosa oksidase,
amilase, galaktosidase, dan asetil kolin transferase.
Pada teknik EMIT (Enzim Multiplied Immunochemistry Test), molekul kecil
seperti obat atau hormon ditandai oleh enzim tepat di situs katalitiknya,
menyebabkan antibodi tidak dapat berikatan dengan molekul (obat atau
hormon) tersebut. Enzim yang lazim digunakan dalam teknik ini adalah
lisozim, malat dehidrogenase, dan gluksa-6-fosfat dehidrogenase.
3.4 Bidang industry
3.4.1
Makanan
Untuk bidang industry, protein yang digunakan salah satunya ialah enzim.
Enzim merupakan senyawa berstruktur protein yang dapat berfungsi sebagai
katalisator dan dikenal sebagai biokatalisator. Dalam bidang indusri makanan,
enzim yang biasa digunakan antara lain:
3.4.1.1 Rennet
Minuman
3.4.2.1 Laktase
Laktase adalah enzim likosida hidrolase yang berfungsi untuk memecah
laktosa menjadi gula penyusunnya yaitu glukosa dan galaktosa. Tanpa
suplai atau produksi enzim laktase yang cukup dalam usus halus, akan
menyebabkan terjadinya lactose intolerant yang mengakibatkan rasa tidak
nyaman diperut (seperti kram, banyak buang gas, atau diare) dalam saluran
cerna selama proses pencernaan produk-produk susu. Secara komersial
laktase digunakan untuk menyiapkan produk-produk bebas laktosa seperti
susu. Ini juga dapat digunakan untuk membuat es krim dalam pembuatan
cream dan rasa produk yang lebih manis. Laktase biasanya diisolasi dari
yeast (Kluyveromyces sp.) dan fungi (Aspergillus sp.).
3.4.2.2 Lipase
Lipase digunakan untuk memecah atau menghidrolisis lemak susu dan
memberikan flavour keju yang khas. Flavour dihasilkan karena adanya
asam lemak bebas yang diproduksi ketika lemak susu dihidrolisis. Selain
pada industri pengolahan susu Lipase juga digunakan pada industri lainnya.
Mikroba penghasil lipase antara lain adalah Pseudomonas aeruginosa,
Serratia marcescens, Staphylocococcus aureus dan Bacillus subtilis. Enzim
lipase ini digunakan sebagai biokatalis untuk memproduksi asam lemak
bebas, gliserol, berbagai ester, sebagian gliserida, dan lemak yang
dimodifikasi atau diesterifikasi dari substrat yang murah, seperti minyak
kelapa sawit. Produk-produk tersebut secara luas digunakan dalam industri
farmasi, kimia dan makanan.
Di samping itu, enzim lipase dapat digunakan untuk menghasilkan
emulsifier, surfaktant, mentega, coklat tiruan. Aplikasi enzim lipase untuk
sintesis senyawa organik semakin banyak dikembangkan, terutama karena
reaksi menggunakan enzim bersifat regioselektif dan enansioselektif.
Aktifitas katalitik dan selektivitas enzim tergantung dari struktur substrat,
kondisi reaksi, jenis pelarut, dan penggunaan air dalam media. Contohnya
biosintesis senyawa pentanol, hexanol & benzyl alkohol ester, serta
biosintesis senyawa terpene ester menggunakan enzim lipase yang berasal
dari Candida antartica dan Mucor miehei. Sampai saat ini lipase yang
banyak digunakan untuk keperluan reaksi sintesis adalah lipase komersial
dari Rhizomucor miehei dan Pseudomonas sp.
3.4.2.3 Katalase
Katalase adalah enzim yang dapat diperoleh dari hati sapi (bovine livers)
atau sumber mikrobial. Katalase digunakan untuk mengubah hidrogen
peroksida menjadi air dan molekul oksigen.
Reaksi yang terjadi ialah:
H2O2 + H2O2
2H2O + O2
Enzim ini digunakan secara terbatas pada proses produksi keju. Hidrogen
peroksida selain digunakan sebagai agen bleaching atau pemutih di industri
kertas atau tekstil, juga digunakan untuk melindungi buah dan sayuran
segar dari bakteri patogen seperti Salmonella atau E.coli, pasteurisasi
produk susu, ataupun digunakan dalam sterilisasi karton pembungkus jus
atau susu segar sehingga tak perlu pendinginan.
3.4.3
Pakan ternak
Protein yang digunakan pada pakan ternak berupa enzim.
Terdapat empat type enzim yang mendominasi pasar pakan ternak saat ini yaitu
enzim untuk memecah serat, protein, pati dan asam pitat (Sheppi, 2001).
3.4.3.1 Enzim Pemecah Serat
Keterbatasan utama dari pencernaan hewan monogastrik adalah bahwa
hewan-hewan tersebut tidak memproduksi enzim untuk mencerna serat.
Pada ransum makanan ternak yang terbuat dari gandum, barley, rye atau
triticale (sereal viscous utama), proporsi terbesar dari serat ini adalah
arabinoxylan dan -glucan yang larut dan tidak larut (White et al., 1983;
Bedford dan Classen, 1992 diacu oleh Sheppy, 2001). Serat yang dapat
larut dan meningkatkan viskositas isi intestin yang kecil, mengganggu
pencernaan nutrisi dan karena itu menurunkan pertumbuhan hewan.
Kandungan serat pada gandum dan barley sangat bervariasi tergantung
pada varitasnya, tempat tumbuh, kondisi iklim dan lain-lain. Hal ini dapat
menyebabkan variasi nilai nutrisi yang cukup besar di dalam ransum
makanan. Untuk memecah serat, enzim-enzim xylanase dan -glucanase)
dapat menurunkan tingkat variasi nilai nutrisi pada ransum dan dapat
memberikan perbaikan dari pakan ternak sekaligus konsistensi responnya
pada hewan ternak. Xylanase dihasilkan oleh mikroorganisme baik bakteri
maupun jamur.
3.4.3.2 Enzim Pemecah Protein
Berbagai bahan mentah yang digunakan sebagai bahan pakan ternak
mengandung protein. Terdapat variasi kualitas dan kandungan protein yang
cukup besar dari bahan mentah yang berbeda. Dari sumber bahan protein
primer seperti kedelai, beberapa faktor anti nutrisi seperti lectins dan trypsin
inhibitor dapat memicu kerusakan pada permukaan penyerapan, karena
ketidaksempurnaan proses pencernaan. Selain itu belum berkembangnya
sistem pencernaan pada hewan muda menyebabkan tidak mampu
menggunakan simpanan protein yang besar di dalam kedelai (glycin dan conglycinin).
Penambahan protease dapat membantu menetralkan pengaruh negatif dari
faktor anti-nutrisi berprotein dan juga dapat memecah simpanan protein
yang besar menjadi molekul yang kecil dan dapat diserap.
3.4.3.3 Enzim Pemecah Phospor
Phospor merupakan unsur esensial untuk semua hewan, karena diperlukan
untuk mineralisasi tulang, imunitas, fertilitas dan juga pertumbuhan. Swine
dan Unggas hanya dapat mencerna Phospor dalam bentuk asam pitat yang
terdapat dalam sayur sekitar 30-40 %. Phospor yang tidak dapat dicerna
akan keluar bersama kotoran (feces) dan menimbulkan pencemaran.
3.4.3.4 Enzim Pytase
Enzim pytase dapat memecah asam pytat, maka penambahan enzim
tersebut pada pakan ternak akan membebaskan lebih banyak phospor yang
digunakan oleh hewan.
Enzime phytase banyak dikenal dapat menghilangkan pengaruh anti nutrisi
asam phitat. Penggunaan enzime phytase dalam pakan akan mengurangi
keharusan penambahan sumber-sumber fosfor anorganik mengingat fosfor
asal bahan baku tumbuhan terikat dalam asam phitat yang mengurangi
ketersediaannya dalam pakan. Padahal suplementasi fosfor anorganik
misalnya mengandalkan di calcium phosphate maupun mono calcium
phosphate relatif mahal belakangan ini. Di samping itu, fosfor yang terikat
dalam asam phitat yang tidak bisa dicerna sempurna oleh sistem
pencernaan hewan monogastrik akan ikut dalam feses dan menjadi sumber
polutan yang berpotensi mencemari tanah. Fosfor adalah tidak terurai dalam
tanah sehingga dalam jangka panjang, pembuangan feses dengan
kandungan fosfor tinggi akan menimbulkan masalah bagi tanah.
Terdapat dua keuntungan menggunakan phytase dalam pakan ternak yaitu
pengurangan biaya pakan dari pengurangan suplemen pada makanan dan
pengurangan polusi dari berkurangnya limbah melalui feces.
4. Kesimpulan
Protein ialah kelompok senyawa organik bernitrogen yg rumit dng bobot molekul tinggi yg
sangat penting bagi kehidupan.Protein tersusun atas berbu ribu asam amino dan merupakan
bahan utama pembentukan sel dan inti sel. di dalam protein, asam amino diikat dengan
menggunakan ikatan peptida, yaitu ikatan C-N yang merupakan hasil reaski kondensasi antara
gugus karboksil dengan gugs amino dari asam amino lain. Di dalam protein terdapat 20
macam asam amino yang dikelompokkan dalam 3 bagian yaitu Asam Amino Essensial, Non
Essesnsial dan Conditional.
Protein dapat direkayasa dalam berbagai bidang. Dalam bidang militer, protein direkayasa
menjadi racun. racun yang digunakan ialah racun botulinum. Racun Botulinum dapat
digunakan sebagai senjata biologis yang mematikan. Beberapa kilo dari racun ini dapet
membunuh manusia di muka bumi ini. Daam bidang kosmetik, terdapat albumin dan kolagen.
Albumin merupakan protein yang banyak terdapat di telur dan ikan gabus. Albumin dapat
digunakan untuk menghilangkan kerutan di sekitar wajah. Kolagen merupakan protein
penyusun tubuh manusia dan merupakan 30 persen dari protein di dalam tubuh. kolagen
digunakan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik karena memberikan efek menjaga kulit,
menjaga kelenturan serta mencegah keriput pada kulit. Kolagen sangat cocok untuk
regenerasi sel.
Dalam bidang medis, terdapat insulin, alat diagnosis, kulit buatan, dan suplemen. Suplemen
digunakan untuk menjaga kebugaran tubuh. insulin digunakan untuk mengatasi penyakit
diabetes. Kulit buatan digunakan untuk menambal ulit yang hancur akibat luka bakar. Alat
diagnosis digunakan untuk mendiagnosis adanya kerusakan dalam tubuh manusia.Dalam
bidang industri, protein dimanfaatkan dalam bidang industri makanan, minuman dan pakan
ternak. Dalam industri yang dimanfaatkan ialah protein dalam bentuk enzim.
5. Daftar pustaka
http://www.med.uni-essen.de/itr/history/inshist.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18842/4/Chapter%20II.pdf
http://content.karger.com/ProdukteDB/Katalogteile/isbn3_8055/_83/_53/Insulin_02.pdf
http://www.elmhurst.edu/~chm/vchembook/567quatprotein.html
http://www.bbc.com/news/magazine-24551945
http://biochem.pepperdine.edu/dokuwiki/lib/exe/detail.php?
id=chem330%3Afall2013%3Afall_2013_chem_330_wiki_projects%3Agroup_pages
%3Aalkynes_of_trouble
%3Alab_1&media=chem330:fall2013:fall_2013_chem_330_wiki_projects:group_pages:alkyne
s_of_trouble:bovine-serum-albumin-picture.gif.jpg
http://lasair.com/restoring-volume-to-your-face-and-stimulating-bodys-natural-production-ofcollagen/http://www.antaratv.com/berita/400686/telah-ditemukan-racun-paling-mematikan
http://health.kompas.com/read/2013/10/21/1426555/Ditemukan.Racun.Botulinum.Baru.Paling.
Mematikan
http://www.jpnn.com/read/2014/02/25/218453/Gas-Sarin-Dan-Senjata-BiologisPeraturan Mentri Kesehatan RI No. 220/Menkes/per/X/76
http://foodreview.co.id/preview.php?view2&id=56553#.UyZBaD9_s0Q
http://www.waspada.co.id/index.php?option=com_content&view=article&id=278800:suplemenprotein-hanyalah-sebagai-tambahan&catid=28:kesehatan&Itemid=48
http://www.fapet.unud.ac.id/buku-ajar/aplikasi-produk-bioteknologi-pakan-ternak/