seluas
permukaan 1 deg C.
Resistan (R) resistivitas untuk tebal bahan tertentu (b/k) satuan mdegC/W
permukaan ( f )
Konduktan
bahan.
Angka konduktan elemen bangunan yang sudah memasukkan faktor
konduktan permukaan disebut Transmitan (U)
sisi luar
bangunan
dinding
sisi dalam
bangunan
Absorpsi ( )
kemampuan bahan untuk menyerap radiasi matahari
Contoh:
= 0,7, menunjukkan bahwa 0,7 bagian radiasi akan diserap dan 0,3 akan
dipantulkan.
Contoh Soal:
1. Dinding pasangan bata dengan tebal 120 mm dengan lapisan plester di
kedua sisinya masing-masing setebal 15 mm, Jika konduktivitas plester (k
plester = 0,9 Wm/m degC) dan konduktivitas bata (k bata = 1,2 Wm/m
degC.
a. Hitunglah transmitan dari dinding tersebut?
b. Hitung transmitan bila bagian dalam dinding dilapisi kayu setebal 20 mm,
dimana konduktivitas kayu (k kayu = 0,16 Wm/m degC)
ASPEK MATEMATIS
dengan:
U = nilai transmitan (konduktan total), W/m degC
= konduktan permukaan luar bahan, W/m degC
= konduktan permukaan dalam bahan, W/m degC
R = resistan total lapisan elemen, m degC/W
dengan:
A = luas elemen, m
U = nilai transmitan, W/m degC
T = selisih suhu permukaan luar dan dalam, degC
dengan:
A = luas jendela, m
I = Intensitas radiasi matahari, W/m
= solar gain factor bahan kaca
dengan:
Ts = suhu permukaan yang terkena matahari langsung, C
T = suhu luar ruangan, C
I = Intensitas radiasi matahari, W/m
= bilangan serap
f= konduktan permukaan luar bahan, W/m degC
dengan:
= kecepatan angin di ketinggian h, m/dtk
= kecepatan angin di puncak boundary layer, m/dtk
h = ketinggian ukur, m
= ketinggian boundary layer, m
= eksponen kecepatan angin rata-rata
dengan:
= udara yang mengalir melalui jendela, m/dtk
= keefektifan bukaan (0,5 0,6) apabila arah datang angin tegak
lurus bukaan, (0,25-0,35) apabila arah angin diagonal jendela
A = luas efektif jendela, m
= kecepatan angin, m/dtk
dengan:
= udara yang dipindahkan, m/dtk
= pergantian udara ruang per jam ;N=H/0,33V( )
V = volume ruang, m
H = panas yang dipindahkan, W
= suhu udara di dalam ruangan, C
= suhu udara di luar ruangan, C
dengan:
= udara yang mengalir melalui bukaan, m/dtk
= konstanta proporsi, 0,121
A = luas bebas bukaan, m
h = tinggi antara titik tengah inlet dan titik tengah oulet, m
= suhu udara di dalam ruangan, C
= suhu udara di luar ruangan, C
Predicted Mean Value ( PMV ) terdiri atas 7 titik -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
Contoh Soal:
2. Kondisi dinding pada contoh soal no.1, jika ukuran dinding panjang 3m dan
lebar 6m dengan T = 30C, dan Ti = 27C.. Hitunglah panas yang
menembus dinding tersebut?
ASPEK PERANCANGAN
Mencapai kenyaman thermal dari sisi ventilasi alami di daerah iklim tropis
lembab:
Mencapai kenyaman thermal dari sisi ventilasi alami di daerah iklim tropis
lembab:
Usahakan ada tiga lubang pada dinding yang berbatasan dengan ruangan
luar.