GELOMBANG

LAPORAN 3
Untuk memenuhi tugas matakuliah Fisika Teknik
Yang dibina oleh bapak Drs. Fx Budi Rahardjo M.Pd

Kelompok 2
Aunur Rofik (130533608128)
Bagus Nariotomo (130533608136)
Destiawan Prio Wicaksono (130533608130)
Devi Mega Risdiana (130533608122)
Faridah Nur Hidayah (130533608203)
Hildan Ma Arief (130533608144)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS TEKNIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA
FEBRUARI 2016
A. DEFINISI GELOMBANG
Definisi gelombang secara terangkum merupakan gejala rambatan yang
dihasilakn oleh suatu getaran atau dapat pula disebut sebagai energi getaran yang
merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat
dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar
karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran
tersebut. Bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan melalui media tertentu
atau bahkan bisa tanpa melalui media (ruang hampa) juga dapat disebut sebagai
Gelombang. Jadi gelombang adalah getaran yang berulang, ia merambat melalui
media tertentu atau tanpa media, berpindah dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Medium sendiri adalah media atau zat yang membawa gelombang.
Didalam Fisika, gelombang dibagi atas beberapa macam kategori diantaranya
adalah gelombang berdasarkan mediumnya, gelombang berdasarkan arah getaran dan
rambatannya dan gelombang berdasarkan simpangan terjauh atau biasa disebut
amplitudo. Tidak hanya itu, gelombang juga memiliki sifatnya masing masing
diantaranya Dipantulkan (Refleksi), Dibiaskan (Refraksi), Dipadukan (Interferensi),
Dibelokkan/Disebarkan (Difraksi), Dispersi Gelombang, Diserap arah getarnya
(Dispolarisasi) dan juga ada pula manfaat dari adanya gelombang. Berikut kita ulas
mulai dari macam macam gelombang, sifat gelobang, besaran gelombang dan
manfaat gelombang.

B. MACAM MACAM GELOMBANG

Dalam hal ini gelombang dibagi kedalam 3 kategori dimana didalam tiap
kategori memiliki 2 sub kategori, untuk lebih jelasnya tentang macam macam
gelombang akan diulas satu persatu sebagai berikut :

1. Gelombang berdasarkan Medium

Adalah gelombang berdasarkan butuh tidaknya media perantara yang dibagi
kedalam 2 jenis, yaitu :

a. Gelombang Mekanik
Gelombang mekanik adalah gelombang yang membutuhkan media
dalam perambatannya. Artinya jika tidak ada media perantara, maka
gelombang ini tidak akan terjadi. Contohnya adalah Gelombang Bunyi yang
zat perantaranya udara, jadi jika tidak ada udara bunyi tidak akan terdengar;
gelombang air, sebagai contoh ombak lautan; serta gelombang pada tali.

b. Gelombang Elektromagnetik
 Gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang yang bisa
merambat tanpa adanya media (zat perantara). Artinya gelombang ini bisa
merambat dalam keadaan bagaimanapun tanpa memerlukan medium.
Berdasarkan kenaikan frekuensinya , gelombang elektromagnetik memiliki
urutan sebagai berikut :
Gelombang Radio dan Televisi
Gelombang Mikro
Sinar Inframerah
Sinar Tampak
Sinar Ultraviolet
Sinar X
Sinar Gamma (Y)
Contoh : adanya sinar tampak (cahaya) membuat kita dapat melihat benda.

2. Gelombang berdasarkan arah Getar dan Rambatan

Adalah gelombang yang berdasar atas arah getar terhadap arah rambatannya
yang dibagi dalam 2 jenis yaitu :

a. Gelombang Transversal
Gelombang transversal adalah gelombang yang arah perambatannya
tegak lurus dengan arah getaran partikelnya ataupun sebaliknya. Bentuk
getarannya berupa lembah dan bukit yang dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Contoh gelombang ini adalah gelombang pada tali, gelombang permukaan air,
ataupun gelombang elektromagnetik.

Gambar 2.1 Gelombang Transversal

b. Gelombang Longitudinal
Gelombang longitudinal merupakan gelombang yang arah
perambatannya searah dengan arah getaran partikel. Bentuk getarannya berupa
rapatan dan renggangan yang bisa dilihat pada Gambar 2.2. Contoh
gelombang ini adalah gelombang pada pegas atau gelombang bunyi dimana
udara yang dirambati gelombang ini akan terjadi rapatan dan renggangan pada
molekul-molekulnya, dan saat ada rambatan molekul - molekul ini juga
 bergetar. Akan tetapi getaranya hanya sebatas gerak maju mundur dan tetap di
titik keseimbang, sehingga tidak membentuk bukit dan lembah.

Gambar 2.2 Gelombang Longitudinal

3. Gelombang berdasarkan Amplitudo

Adalah gelombang yang berdasarkan jarak/simpangan terjauh dari titik
kesetimbangan. Amplitudo dinyatakan oleh jarak naik dan turunnya suatu getaran
(osilasi).

a. Gelombang Berjalan
Gelombang berjalan didefinisikan sebagai gelombang yang
amplitudonya tetap pada setiap titik yang dilalui gelombang. Salah satu contoh
yaitu gelombang pada tali.

b. Gelombang Diam (stasioner)

Gelombang diam didefinisikan sebagai gelombang yang amplitudonya
berubah/tidak tetap pada titik yang dilewatinya. Gelombang ini terbentuk dari
2 buah gelombang dating dan pantul dimana masing-masing memiliki
frekuensi dan amplitudo sama tetapi fasenya berlawanan. Salah satu contoh
yaitu gelombang pada senar gitar yang dipetik.
C. SIFAT SIFAT GELOMBANG
Dalam fisika gelombang juga memiliki sifat-sifat yang memiliki definisinya di
masing-masing sifat gelombang tersebut, diantaranya sebagai berikut :

1. Dipantulkan (Refleksi)
Kata pantulan sudah tidak asing lagi kita dengar. Dalam pemantulan
gelombang berlaku hukum pemantulan gelombang, antara lain :
Besar sudut datangnya gelombang sama dengan sudut pantul gelombang.
Gelombang datang, gelombang pantul, dan garis normal terletak pada satu
bidang datar.
 Gambar 3.1 Pemantulan

2. Dibiaskan (Refraksi)
Pembiasan gelombang diartikan sebagai pembelokan arah rambat gelombang
karena melalui medium yang berbeda kerapatannya.

Gambar 3.2 Pembiasan

3. Dipadukan (Interferensi)
Perpaduan gelombang terjadi apabila terdapat gelombang dengan frekuensi
dan beda fase saling bertemu. Hasil interferensi gelombang akan ada 2, yaitu
konstruktif (saling menguatkan) dan destruktif (saling melemahkan). Interferensi
Konstruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang sama, sedangkan
interferensi destruktif terjadi saat 2 gelombang bertemu pada fase yang
berlawanan.

Gambar 3.3 Perpaduan

 4. Dibelokkan/Disebarkan (Difraksi)
Difraksi gelombang adalah pembelokkan/penyebaran gelombang jika
gelombang tersebut melalui celah. Gejala difraksi akan semakin tampak jelas
apabila celah yang dilewati semakin sempit.

Gambar 3.4 Penyebaran

5. Dispersi Gelombang
Dispersi diartikan sebagai penyebaran bentuk gelombang ketika merambat
melalui suatu medium. Dispersi tidak akan terjadi pada gelombang bunyi yang
merambat melalui udara atau ruang hampa. Medium yang dapat mempertahankan
bentuk gelombang tersebut disebut medium nondispersi.

6. Diserap arah getarnya (Dispolarisasi)

Polarisasi adalah peristiwa terserapnya sebagian arah getar gelombang
sehingga hanya tinggal memiliki satu arah saja. Polarisasi hanya akan terjadi pada
gelombang transversal, karena arah gelombang sesuai dengan arah polarisasi, dan
sebaliknya, akan terserap jika arah gelombang tidak sesuai dengan arah polarisasi
celah tersebut.

D. BESARAN BESARAN GELOMBANG

Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran.
Besarannya adalah sebagai berikut :

1. Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang, dengan satuan m

2. Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon,
dengan satuan Hz
3. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang,
dengan satuan sekon
4. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan
waktu, dengan satuan m/s
5. Panjang Gelombang () adalah jarak yang ditempuh gelombang, dengan satuan m
6. Simpangan (y), dengan satuan m
7. Jarak tempuh gelombang (x), satuan m
8. Waktu tempuh gelombang (t), dengan satuan sekon

Persamaan yang digunakan dalam gelombang adalah sebagai berikut :

 T = t/n f = n/t
Dan
T = 1/f f = 1/T
Dimana :
T adalah periode (s) t adalah waktu (s)
n adalah banyaknya gelombang (kali) f adalah frekuensi (Hz)

Untuk menentukan cepat rambat gelombang digunakan persamaan ;

v = .f atau v = /T
Dimana :
adalah panjang gelombang (m)
v adalah cepat rambat gelombang (m/s)

E. PEMANFAATAN GELOMBANG
Jika dilihat dari definisi dan penjabaran gelombang, sangat banyak sekali
pemanfaatan dari gelombang dengan mempertimbangkan berbagai sifat gelombang
yang ada di sekitar kita. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
Gelombang TV dan Radio untuk komunikasi.
Gelombang Micro yang dimanfaatkan untuk memasak makanan atau yang kita
kenal dengan microwave.
Gelombang bunyi yang sangat membantu bidang kesehatan, yaitu Ultrasonik
pada peralatan USG untuk memeriksa ada tidaknya penyakit.
Dan lain sebagainya.
 SOAL SOAL

1. Diketahui : Gelombang longitudinal dari sebuah lonceng adalah 30 Hz. Jika cepat
rambat gelombang di udara adalah 360 m/s.
Ditanya : jarak antar dua rapatan yang saling berdekatan ?
Dijawab :
jarak antara dua rapatan yang saling berdekatan sama dengan jarak 1 gelombang ().
=v/f
= 360 / 30
= 12 m
jadi, jarak antar dua rapatan yang saling berdekatan adalah 12 m.

2. Diketahui : Jika ada sumber getaran bergetar dengan frekuensi 150 Hz, panjang
gelombang yang terpancar adalah 6 m.
Ditanya : tentukan cepat rambat gelombang tersebut!
Dijawab :
v=.f
v = 6 . 150
v = 900 m/s

3. Diketahui : jika cepat rambat bunyi adalah 452 m/s dan = 80 cm = 0,8 meter.
Ditanya : frekuensi ?
Dijawab :
f=/
f = 452 / 0,8
f = 565 Hz
jadi, frekuensi dari bunyi tersebut adalah 565 Hz.

4. Diketahui : Dalam waktu 20 detik bandul berayun 250 kali.

Ditanya : frekuensi dan amplitude bandul ?

Dijawab :
f=n/t
f = 250 / 20
f = 12,5 Hz
A = 5 cm
Jadi, frekuensi dari bandul adalah 12,5 Hz dan amplitude bandul adalah 5 cm karena
jarak dari titik kesetimbangan sama maka jarak terjauh 5 cm (dipilih salah satu).
5. Diketahui : Jika gelombang tersebut menempuh jarak AB selama 0,2 sekon

Ditanya : cepat rambat gelombang ?

Dijawab :
v=/t = 500cm = 5 m
v = 5 / 0,2
v = 25 m/s
jadi, cepat rambat gelombang diatas adalah 25 m/s.

6. Diketahui : Sebuah slinki bergetar dengan kecepatan 42 m/s menghasilkan gelombang

longitudinal seperti gambar di bawah ini.

Ditanya : Frekuensi gelombang ?

Dijawab :
f=v/ = 300 cm = 3 m
f = 42 / 3
f = 14 Hz
jadi, frekuensi slinki diatas adalah 14 Hz.
 PROSENTASE TUGAS KELOMPOK
(GELOMBANG)

NAMA PROSENTASE
Aunur Rofik 16,5 %
Bagus Nariotomo 17,5 %
Destiawan Prio Wicaksono 16,5 %
Devi Mega Risdiana 16,5 %
Farida Nur Hidayah 16,5 %
Hildan Ma Arief 16,5 %
 Daftar Nama Kelompok 2

No NIM Nama 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 130533608128 Aunur Rofik

2 130533608136 Bagus Nariotomo

3 130533608130Wicaksono Destiawan Prio

4 130533608122 Devi Mega Risdiana

5 130533608203 Farida Nur Hidayah

6 130533608144 Hildan Ma Arief