Jelaskan perbedaan antara mutasi kromosom dan mutasi
gen? Jawab : a. Mutasi gen adalah perubahan aturan basa pada DNA yang mengakibatkan terjadinya perubahan kodon dan akhirnya mengubah urutan asam amino pada polipeptida. b. Mutasi kromosom terjadi karena perubahan jumlah kromosom da hilangnya atau bertambahnya salah satu segmen sebuah kromosom. 2. Jelaskan sebab-sebab terjadinya perubahan jumlah kromosom ? Jawab: a. Kadang-kadang pemisahan kromosom selama pembelahan sel terganggu sehingga kromosom mengalami gagal berpisah.Akibat dari peristiwa ini,sel-sel yang dihasilkan ada yang kelebihan kromosom dan ada yang kekurangan kromosom bahkan ada juga sel anak yang tidak mendapatkan kromosom. b. Perubahan jumlah kromosom juga dapat disebabkan oleh adanya peristiwa pindah silang dan perubahan kombinasi kromosom. 3. Apa yang dimaksud dengan aneuploidi dan poliploidi ? Jawab : a. Aneuploid Mutasi kromosom ini tidak melibatkan perubahan pada seluruh genom,melainkan hanya terjadi pada salah satu kromosom dari genom. b. Poliploidi Organisme yang mempuyai lebih dari dua set kromosom disebut organisme poliploid,peristiwa terjadinya disebut poliploidi. 4. Jelaskan faktor yang menyebabkan terjadinya mutasi alam dan mutasi buatan? Jawab: a. Mutasi alami atau mutasi spontan,yaitu mutasi yang penyebabnya tidak diketahui.Mutasi ini terjadi di alam
secara spontan (alami),secara kebetulan,dan jarang
terjadi.Contoh mutasi alam adalah sinar kosmis,radiokatif alam,dan sinar ultraviolet. b. Mutasi buatan,yaitu mutasi yang terjadi dengan campur tangan manusia.Proses perubahan gen atau kromosom secara sengaja diusahakan oleh manusia dengan zat kimia,sinar X,radiasi,dan sebagainya,sehingga sering disebut juga mutasi induksi. 5. Mana yang lebih besar kemungkinan terjadinya,mutasi gen atau mutasi kromosom.Jelaskan jawabanmu ? Jawab : Menurut kami Mutasi kromosom karena mutasi kromosom disebut juga mutasi besar. a. Mutasi kromosom merupakan perubahan kromosom sehingga menimbulkan perubahan sifat yang diturunkan pada generasi berikutnya. Sebagian besar mutasi kromosom disebabkan oleh kesalahan pada proses meiosis, misalnya terjadi pindah silang atau tautan. b. Mutasi kromosom tidak hanya berdampak pada perubahan satu macam gen melainkan dapat mengakibatkan berubahnya beberapa gen yang terkandung di dalam kromosom tersebut.Pengaruh mutasi kromosom pada fenotipe individu lebih nyata dibandingkan dengan pengaruh mutasi gen. 6. Apa akibatnya jika terjadi : a. Mutasi sel somatic b. Mutasi sel gamet Jawab : a. Akibat sel somatik yaitu merugikan karena sel somatik bersifat tidak diwariskan secara genetic kepada keturunannya. Misalnya : a. Mutasi somatik pada embrio/janin .Mutasi ini biasanya
1.Akibat adanya Mutasi Gen
Contoh lain akibat adanya mutasi gen yaitu tumor dan kanker.Tumor merupakan sekelompok sel hasil pembelahan yang tidak terkendali dari sel normal. Ada dua jenis tumor berdasarkan sifatnya, yaitu jinak dan ganas. Sel-sel tumor jinak mengalami pembelahan relatif lebih lambat dibandingkan dengan sel-sel pada tumor ganas. Tumor ganas sering dikenal sebagai kanker.Penyakit kanker pada awalnya timbul pada sel-sel tertentu di dalam tubuh. Sel-sel tersebut akan membelah terus-menerus tanpa membentuk suatu fungsi khusus. Pada suatu saat,beberapa bagian sel terlepas kemudian diangkut dalam cairan getah bening
dan darah ke bagian lain tubuh. Sel-sel kanker tertanam dan
tumbuh menjadi tumor-tumor baru. Peristiwa 160 Mutasi tersebut dinamakan metastasis. Pembelahan sel-sel kanker sangat cepat sehingga seringkali menimbulkan kematian bila terlambat ditangani. Hal ini karena pertumbuhan sel-sel kanker mendesak pertumbuhan sel-sel normal. Hilangnya heterozigot pada beberapa wilayah dalam kromosom 21 diketahui menyebabkan berbagai jenis tumor, di antaranya kanker leher dan kepala, kanker payudara, pankreas, mulut, usus, esophagus, dan kanker paru-paru. Ketiadaan heterozigot pada penderita kanker tersebut mengindikasikan kemungkinan adanya gen penghambat tumor pada kromosom 21.
2. Akibat adanya Mutasi Kromosom
Sindrom Patau disebabkan oleh penambahan satu kromosom pada kromosom 13. Penderita sindrom Patau dapat memiliki kelainan yang bervariasi, misalnya sebagai berikut. 1. Berat badan ketika lahir rendah 2. Kelainan tulang tengkorak dan wajah: a. kepala kecil dengan dahi landai, b. hidung lebar dan rata, serta c.sumbing pada bibir disertai dengan atau tanpa sumbing palatum. 3. Kelainan mata: a. buta, b. mata kecil, dan c. katarak. 4. Kelainan telinga: a. tuli dan b. radang telinga tengah berulang (otitis media rekurens). 5. Kelainan tulang Tulang belakang tipis dengan atau tanpa disertai hilangnya tulang dada. 6. Kelainan ekstremitas: a.berjari lebih dari 5 (polidaktili), b.ketiadaan sebagian/seluruh jari (ekstrodaktili), c.kuku jari sempit dan sangat cembung, dan d.tumit menonjol ke belakang.
Sindrom Patau jarang ditemukan pada anak-anak dan tidak
pernah pada orang dewasa. Karena begitu banyaknya variasi kelainan yang menyebabkan kematian. Hal yang sama ditemukan pada penderita sindrom Edward. Sindrom Edward disebabkan oleh penambahan satu kromosom pada kromosom 18. Lebih dari 90% penderita meninggal dunia dalam 6 bulan pertama setelah lahir. Penderita mengalami banyak bentuk kelainan pada alat-alat tubuh, telinga rendah, rahang bawah rendah, mulut kecil, tuna mental, dan tulang dada (sternum) pendek