Hepatitis B adalah penyakit hati yang paling umum di seluruh dunia .

Banyak orang yang telah

terinfeksi Hepatitis B tetapi tidak menyadari bahwa mereka terjangkit virus ini. Gejala yang
paling umum dari Hepatitis B adalah penyakit kuning (menguningnya mata dan kulit), mual,
muntah, sakit perut, sakit kepala, dehidrasi, kehilangan nafsu makan, demam, mengalami nyeri
di bawah tulang rusuk kanan , kelelahan ,warna urin berubah gelap ,dan tinja bewarna abu-abu .
Apakah Hepatitis B menular ?
Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus yang ditularkan melalui darah. Mungkin pernah
terpikir virus yang ditularkan melalui darah kemungkinannya kecil terjadinya penularan karena
dalam kehidupan sehari-hari jarang sekali interaksi langsung dengan darah , namun ternyata hal
ini keliru, justru sebaliknya, hanya dengan menggunakan pisau cukur, sikat gigi, jarum suntik
bersama maka penularan cepat sekali terjadi.
Ada beberapa hal sederhana yang dapat di lakukan untuk menghindari penyebaran Hepatitis B.
Jika belum menerima vaksin Hepatitis B, maka segeralah meminta vaksinnya kepada dokter ,
hindari seks tanpa kondom, kemudian yang harus diingat jika hidup bersama seseorang yang
sudah terjangkit virus Hepatitis B, hindari berbagi pisau cukur, sikat gigi atau apa pun yang
mungkin saja telah terkontaminasi dengan darahnya .
Hepatitis B sulit sekali dideteksi, setengah dari mereka yang terinfeksi virus ini tidak
menunjukkan gejala-gejala spesifik yang muncul ketika pertama kali terjangkit penyakit ini .
Itulah salah satu alasan mengapa hidup dengan Hepatitis B sulit ditebak. Seorang pasien
terinfeksi HBV virus baru mulai menunjukkan gejala setelah 30 hari sejak terinfeksi, bahkan ada
beberapa yang menunjukkan tanda-tanda penyakit ini setelah 180 hari terinfeksi.
Bisakah Hepatitis B disembuhkan?
Tidak ada obat yang benar-benar efektif menyembuhkan Hepatitis B. Seiring waktu, tingkat
virus dalam tubuh makin lama akan makin menurun, hal ini berarti mereka yang terinfeksi akan
sembuh dengan sendirinya.
Vaksin untuk Hepatitis B pertama kali dikembangkan pada tahun 1981. Awalnya dokter dan ahli
medis berpikir bahwa vaksinasi Hepatitis B dapat mencegah penyakit sampai tujuh tahun ,
namun kemudian penelitian menunjukkan bahwa subyek pertama merespon vaksinasi terhadap
Hepatitis B adalah selama 25 tahun .