PENDEKATAN HUKUM
Mengelola SDM dalam Pasar Global, Studi Kasus: Kasus di PerusahaanPerusahaan/instansi ditempat kerja masing-masing.
Goals/
Tujuan Instruksional
Umum (TIU)
Mahasiswa mampu mamahami dan mengaplikasikan
bagaimana mengoptimalkan peran sumberdaya
manusia dalam memenuhi tantangan global dan
menjadi organisasi yang kompetitif
References
Human Resource Management, Robert.L.Mathis-John
H.Jackson,2006.
Human Resource Management, Gaining A Competitive Advantage, 4th
edition, by Noe, Hollenbeck, Gerhart and Wright. McGraw-Hill, 2003.
Human Resource Management, A Strategic Approach, 3th edition, by
Willian P. Anthony, Pamela s. Perrewe and K. Michele Kacmar. The
Dryden Press, 2005.
Human Resource Management, 5th edition, by Llyod L. Byars and
Leslie W. Rue. Irwin McGraw-Hill, 1997
Manajemen SDM Perusahaan (Edisi ke 7), A.A.Anwar Prabu
Mangkunegara. Penerbit PT. RosdaRemajakarya Bandung, 2005.
Paradigma Baru Manajemen SDM Sebagai Basis Meraih
Keunggulan Kompetitf, Nuraeni Rahmawati, Penerbit Ekonisia,UII,
Yogyakarta, 2004
4
Manajemen Sumber Daya Manusia Dalam Bisnis Modern, Lina Anaton,
Penerbit Alfabeta, Bandung, 2007
Perencanaan dan Pengembangan SDM , A.A.Anwar Prabu Mangkunegara.
Penerbit PT. Aditama Refika Bandung, 2004.
Evaluasi Kinerja SDM, A.A.Anwar Prabu Mangkunegara. Penerbit PT. Aditama
Refika Bandung,2005.
Perilaku dan Budaya Organisasi Oleh A.A.Anwar Prabu Mangkunegara.
Penerbit PT. Aditama Refika Bandung,2005.
The art of HRD, Reword Management, by Michael Amstrong dan Helens
Nurlis, 2003
The art of HRD Strategic Human Resource Management, by Michael
Amstrong dan Helens Nurlis, 2003.
Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi dan Manajemen
PNS,Sedarmayanti,Aditama,2007
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan
Undang-Undang No.
Tahun
Tentang Kepegawaian.
UU Nomor14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
7
Dilihat dari sistem Hukum Nasional, maka hukum yang
mengatur ketenagakerjaan merupakan subsistem dari
Hukum Perdata dan Hukum Administrasi Negara (hukum
Publik).
Sejalan dengan perkembangan peradaban manusia,
batas-batas antara Hukum publik dan perdata semakin
sulit ditentukan. Hal tersebut disebabkan karena faktorfaktor :
Terjadinya proses sosialisasi di dalam hukum sebagai akibat
dari makin banyaknya bidang-bidang kehidupan masyarakat
yang memperlihatkan adanya unsur kepentingan umum/
masyarakat yang perlu dilindungi dan dijamin. Misalnya di
dalam bidang hukum ketenagakerjaan
Makin banyaknya ikut campur negara di dalam bidang
kehidupan yang sebelumnya hanya menyangkut hubungan
perorangan. Misalnya saja bidang perdagangan, bidang
perjanjian, dsb.
2.
3.
4.
PENGERTIAN MSDM
Manajemen SDM adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian dan pemeliharaan tenaga kerja
dengan maksud untuk membantu tujuan
perusahaan, individu, dan masyarakat.
Tujuan MSDM
3
Pengrahan/
Directing
4
Pengedalian/
Controlling
Fungsi-fungsi
MSDM
6
Pengembangn/
Development
7
Kompensasi/
Compensation
11
Pemberhentia
n/Separation
10
Kedisplinan
5
Pegadaan/
Procurement
9
Pemeliharaan/
Maintenance
8
Pengintegrasi
an/Integration
Fungsi Pengintegrasian
Kegiatan menyatukan keinginan karyawan
dankepentingan perusahaan agar terciptakerjasama
yang memberikan kepuasan dan saling
menguntungkan
Cara pengintegrasian
TUJUAN MSDM
Pergeseran paradigma
MSDM
FAKTOR
PARADIGMA LAMA
PARADIGMA BARU
Sasaran
o Keuntungan
o Produktivitas
o Individual
o Kepuasan Konsumen
o Kualitas
o Team
Desain Pekerjaan
o Efisiensi
o Produktivitas
o Standar
o Kualitas
o Customization
o Inovasi
Struktur
o Sentralisasi
oSedikit keterlibatan
manajer lini
o Persaingan
o Desentralisasi
Komunikasi
o Satu Arah
o Top Down
o Fokus ke Struktur
o Organisasi
o Dua Arah
o Bottom Up
o Fokus ke SDM
DasarKompensasi
Kinerja individual
KARAKTERISTIK MSDM
Manajemen Imbalan
Sistem pembayaran yang layak, adil dan
transparan
Imbalan Non-financial seperti pengakuan
peningkatan tanggungjawab yang
ditingkatkan dan peluang untuk berprestasi
Hubungan Karyawan
Hubungan industrial,
Keterlibatan dan partisipasi karyawan, dan
Komunikasi
B.
Kepentingan organisasi
Membantu pimpinan organisasi dalam
upaya mendayagunakan sumber daya
manusia yang ada.
Organisasi akan mampu meningkatkan
efisiensi dan produktivitasnya dalam
jangka waktu yang panjang.
Menarik tenaga kerja yang benar-benar
dibutuhkan, baik secara kuantitatif
maupun kualitatif
2.
3.
1
7
15
Pembinaan
Pembinaan dilakukan secara terpadu dan terkoordinasi,
mengikutsertakan organisasi pengusaha, serikat pekerja
dan organisasi profesi terkait melalui pelatihan kerja dan
pemagangan untuk peningkatan kualitas SDM.
Pengawasan
Pengawasan ketenagkerjaan adalah kegiatan mengawasi
dan menegakkan pelaksanaan peraturan perundangundangan di bidang ketenagakerjaan.
UU No 13/2003
Ttg Ketenagakerjaan
UU No 14/2005
Ttg Guru dan Dosen
Status Subjek
Pegawai Negeri
Pegawai Swasta
Pengertian
Kedudukan
Perolehan status
Pengangkatan
Perjanjian kerja
Pengangkatan/Perjanjian kerja
Pemberhentian
Pensiun
Pemutusan hubungan
kerja( Kehendak Pekerja,
Krn.alasan Hkm, Kehendak
Prsh.,Put,Pengadilan
Pensiun/Pengakhiran masa
kerja/Pemutusan hubungan kerja
Manjemen Pembinaan
PNS
1.
2.
3.
4.
1.
2.
Jenis jabatan :
Jabatan struktural; jabatan yang secara
tegas disebutkan dalam struktur
organisasi
Jabatan fungsional; jabatan yang tidak
secar tegas disebutkan dalam struktur
organisasi , tetapi dari sudut fungsinya
diperlukan oleh organisasi
HUBUNGAN KERJA
Aspek-aspek psikologis
dalam hubungan /
lingkungan
1. Motivasi manusiakerja
dalam membangun
hubungan kerja terbentuk dari :
sikap (attitute ) dalam menghadapi
situasi kerja ( situation ) di organisasi.
Motivasi merupakan kondisi atau energi yang
menggerakkan diri individu dalam mencapai
tujuan organisasi
Diperkuat oleh sikap mental yang pro dan
positif terhadap situasi kerja
Unsatisfied Need
Incenti
ve
Goal
Satisfied
Need
a)
b)
c)
i)
Kepentingan pemeliharaan
keseimbangan dan kejelasan hak
dan
kewajiban masing-masing pihak
bahwa hal-hal yang merupakan hak organisasi
HUBUNGAN KERJA
a. Hubungan Industrial
c. Tujuan Hubungan
Industrial
1.Menciptakan ketenangan atau
ketentraman kerja serta ketenangan
usaha;
2. meningkatkan produksi;
3. meningkatkan kesejahteraan
pekerja/karyawan serta derajatnya
sesuai dengan martabat manusia;
Partnership in production
Partnership in profit
2.
3. Pengusaha/Organisasi Pengusaha
a) menciptakan kemitraan
b) mengembangkan usaha
c) memperluas lapangan kerja
d) memberikan kesejahteraan pekerja secara
terbuka,demokratis,berkeadilan
1. SERIKAT PEKERJA
Organisasi yang dibentuk dari, oleh, dan untuk
pekerja baik di perusahaan maupun diluar
perusahaan, yang bersifat bebas, terbuka,
mandiri, demokratis dan bertanggung jawab
guna memperjuangkan, membela serta
melindungi hak dan kepentigan pekerja serta
meningkatkan kesejahteraan pekerja dan
keluarganya.
( Pasal I UU No. 21 Tahun 2000 Tentang Serikat
Pekerja/Buruh)
2.
Memiliki Fungsi :
A. Fungsi Konvensional :
Fungsi Developmental :
B.
2. Organisasi Pengusaha
Lembaga Kerjasama
Bipartit
Lembaga Kerjasama
Tripartit
Peraturan
Perusahaan
Perjanjian Kerja
Bersama
NEGOSIASI
Proses Negosiasi
Tahapan-tahapan dalam proses
negosiasi terdiri dari tiga (3) tahap
yaitu:
persiapan negosiasi,
pelaksanaan negosiasi dan
setelah negosiasi.
Negosiasi/berunding/bermusyawarah
Negosiasi/berunding/bermusyawarah
Negosiasi/berunding/bermusyawarah
Negosiasi/berunding/bermusyawarah
PKB yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak sudah sah berlakunya
semenjak ditandatangani dan masa belakunya selama 2 tahun.
2. Pasca negosiasi/bermusyawarah/berunding
UU No 2/2004
Penyelesaian dilakukan
secara musyawarah oleh
pihak-pihak
Dibuatkan
Perjanjian
Bersama dittd
pihak2
Perjanjian
Bersama
didaftarkan di
Pengadilan Hub.
Industrial di PN
setempat
Akta bukti
pendaftaran merp.
Bag dari Perjanjian
Bersama
Apabila tdk
dilaksanaan oleh
pihak Perjanjian
Koperasi
Pihak yg dirugikan
dpt mengajukan
permhn eksekusi
melalui Pengadilan
Hub.Industrial di
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Tugas Mediator :
- melakukan mediasi dan mempunyaikewajiban memberikan
anjuran tertulis pada pihak yang berselisih terkait dengan
perselisihan hak, perselisihan kepentingan, perselisihan PHK,
dan perselisihan antar serikat pekerja dalam satu perusahaan
Dilakukan oleh
Mediator
dilingkungan
Disnaker
Pihak-pihak mengajukan
permintaan
penyelesaian kpd
konsiliator
Dilakukan penelitian
thd permintaan
/permohonan yg telah
diterima selambatlambatnya 7 hari
kerja
Didaftarkan di
Pengadilan Hubungan
Industrial pada
Pengadilan Negeri
setempat
Apabila melalui
mediasi tdk tdpt kata
sepakat,maka
dianjurkan pihak2
membuat surat tetulis
kpd kpd konsiliator
anjuran konsilator
diterima, dibuat
Perjanjian
Bersama, kmdn
didaftarkan.
Apabila
Perjanjian
Bersama tidak
dilaks. oleh salah
satu pihak ,maka
pihak yg
dirugikan dapat
mengjukan
eksekusi ke
Peng.
Hub.Indutrial
PEMUTUSAN HUBUNGAN
KERJA ( PHK)
Pengertian
1.
2.
3.
4.
5.
PHK yang dilakukan olehpengusaha dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti :
1. PHK karena pelanggaran berat
2. PHK karena Pekerja dijerat Pidana
3. PHK karena ditahan aparat berwajib
4. PHK karena mangkir
5. PHK karena pekerja melakukan pelanggaran disiplin
6. PHK karena pengusaha jatuh pailit
7. PHK karena perusahaan tutup karena merugi atau alasan force majuere
8. PHK karena perubahan status, penggabungan/ peleburan atau perubahan
kepemilikan dan pekerja tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja
9. PHK karena perubahan status, penggabungan/ peleburan atau perubahan
kepemilikan dan pengusaha tidak bersedia melanjutkan hubungan kerja
10.PHK karena perusahaan tutup atau pengurangan tenaga kerja (efisiensi) bukan
karena merugi atau alasan memaksa
11. PHK karena pekerja sakit atau cacat akibat kecelakaan kerja melebihi 12 bulan
B.
C.
D.
a)
b)
c)
d)
e)
f)
a) Upah pokok
b) Semua tunjangan yang bersifat tetap yang
a)
b)
c)
1.
2.
3.
4.
Jawaban:
Karena Rakmat mengundurkan diri atas kemauan sendiri dan
prosespengunduran dirinya sesuai ketentuan, maka ia berhak
mendapat uang penggantian hak dan uang pisah ( lihat Psal 162)
Perhitungan uang penggantian hak :
a. Cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur ;
12/30 x Rp 1.950.000,: Rp 780.000,b. Ongkos pulang dari Manado ke Bandung : Rp 1.800.000,Jumlah
: Rp 2.580.000,Cat. Bila Rahmat tidak menyampaikan pengunduran dirinya kepada
perusahaansatu bulan sebelumnya ia tidak berhak mendapatkan
kompensasi tersebut.
CSR merupakan :
- peningkatan kualitas kehidupan mempunyai arti adanya
kemampuan manusia sebagai individu anggota komunitas
untuk dapat menanggapi keadaan sosial yang ada, dan
dapat menikmati serta memanfaatkan lingkungan hidup
termasuk perubahan-perubahan yang ada sekaligus
memelihara.
- Atau merupakan cara perusahaan mengatur proses
usaha untuk memproduksi dampak positif pada komunitas.
- Atau proses penting dalam pengaturan biaya yang
dikeluarkan dari keuntungan kegiatan bisnis dari
stakeholder baik secara internal (pekerja, stakeholders dan
penanam modal) maupun eksternal (kelembagaan
pengaturan umum, anggota-anggota komunitas, kelompok
komunitas sipil dan perusahaan lain)
Budaya Organisasi
Budaya Organisasi adalah norma dan sikap
bersama yang dimiliki oleh suatu organisasi
dapat berupa simbol-simbol, ritual, dan
bahasa yang digunakan anggota organisasi
serta mengandung karakter yang khas dari
organisasi
(Collin).
Manajemen
puncak
Filsafatdan
pendiri
organisasi
Kuat
Kriteria
seleksi
Budaya
organisasi
lemah
sosialisasi
Kepuasan
kerja
KE PRADIGMA BARU
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SEKIAN