Teori warna menyatakan bahwa semua warna dapat direproduksi dengan mencampur warna-warna
dasar (primary colors): merah, biru, dan hijau. Televisi berwarnadiwujudkan dengan cara
memisahkan gambar yang akan ditampilkan ke dalam tiga warna dasar merah, biru, dan hijau
dengan media kaca pemisah tiga warna. Setelah tahap pemisahan warna, selanjutnya warna yang
telah terpisah tadi diubah menjadi sinyal-sinyal listrik dan kemudian sinyal listrik tersebut
dikombinasikan oleh alat khusus. Sinyal yang telah terkombinasikan tadi lalu di terima oleh pesawat
penerima (reciever) untuk kemudian dimasukkan ke dalam Cathode Ray Tube (CRT) atau biasa
disebut dengan tabung sinar katode dan akhirnya gambar dapat ditampilkan di layar televisi.
Standar video
Setiap televisi memiliki standar sistem video yang berupa sinyal elektronik. Dalam tiap-tiap negara di
dunia standar sistem video dalam penggunaan televisi dibagi menjadi tiga sistem. Kategori yang
pertama adalah sistem NTSC, yang kedua sistem PAL, dan yang terakhir adalah sistem SECAM.
Sistem NTSC
National Television System Committee (NTSC) merupakan standar sistem gambar televisi
yang dipakai di daerah Amerika Utara, sebagian besar Amerika Selatan, Taiwan, Korea
Selatan, Filipina, dan Jepang. Sistem NTSC dipandang sebagai salah satu dari sistemsistem standar yang terbaik untuk penyiaran televisi berwarna. Sifat-sifat khusus yang
dimiliki sistem NTSC adalah seperti jumlah bingkai gambar (frame) yang digunakan
sebanyak 30 frame per second (fps). Setiap frame terdiri dari 525 garis raba individual (scan
line). Video bandwidth nya sebesar 4.2Mega Hertz (MHz). Sinyal elektronik berupa hasil
pemisahan
cahaya
(merah,
hijau,
dan
biru)
dimasukkan
ke
dalam
CRT, dan
tiaptabung hanya peka terhadap satu warna cahaya saja. Dalam sistem NTSC ketiga unsur
sinyal listrik (merah, hijau, dan biru) digabung lagi sehingga membentuk sinyal listrik yang
baru. Sinyal yang baru ini antara lain adalah berupa sinyal terang (brightness), dan
sinyal warna (chrominance).
Sinyal
terang
hanya
gambar, sedangkan sinyal warna menunjukkan warna dari gambar dan terdiri atas unsur
corak warna (hue) dan kejenuhan (saturation).
Sistem PAL
Phase Alternating Line (PAL) mulai diperkenalkan pada awal tahun 60an. Dipakai di banyak
negara di dunia kecuali selain yang bersistem NTSC. Sifat khusus yang dimiliki
sistem PAL adalah
jumlah
bingkai
gambar
yang
dikirim
sebanyak
25
fps
dan
setiap frame memiliki 625 garis raba individual. Jumlah garis raba yang lebih banyak dan
videobandwidth sistem PAL juga lebih besar dibandingkan dengan sistem NTSC, yaitu
4.2MHz; 5.0MHz; 5.5MHz; dan 6.0MHz. Kedua hal ini membuat kualitas gambar sistem PAL
menjadi lebih baik dibandingkan dengan sistem NTSC.
Sistem SECAM
Sequential Couleur Avec Memoire (SECAM) atau Sequential Color with Memory merupakan
standar
sistem
gambar
yang
digunakan
di
negara
Perancis.
Munculnya
sistemSECAM bersamaan dengan sistem PAL, yaitu sekitar awal tahun 60an. Cara kerja
sistemnya
sama
dengan
PAL tetapi
sistem
SECAM