LANDASAN TEORI
Pelayanan kontrasepsi saat ini dirasakan masyarakat, khususnya pasangan suami istri,
sebagai salah satu kebutuhannya. Pelayanan kontrasepsi yang semula menjadi
program pemerintah dengan orientasi pemenuhan target melalui subsidi penuh dari
pemerintah, berangsur-angsur bergeser menjadi suatu gerakan masyarakat yang sadar
akan kebutuhannya hingga bersedia membayar untuk memenuhinya.
Begitu banyak masalah yang terdapat dalam pemakain alat kontrasepsi tetapi
penulis hanya mengambil asalah mengenai kegagalan pengguna alat kontrasepsi.
Penulis menggunakan data pengguna alat kontrasepsi yang tercatat oleh BKKBN
(Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional) yang mempunyai tingkat kegagalan.
Maka penulis menentukan jenis alat kontrasepsi yang digunakan oleh masyarakat
yang dan data kegagalan alat kontrasepsi tersebut.
2 . IMPLANT
Adalah alat kontrasepsi yang berbentuk kecil seperti karet elastis yang ditanam
dibawah kulit dan pemakain alat ini dalam jangka waktu 3 5 tahun.
Kontraindikasi penggunaan IMPLANT :
Pada kebanyakan klien dapat menyebabkan perubahan pola haid berupa bercak
Pendarahan ( spotting, hipermenorea serta amenorea ).
Evektivitas : Sangat efektif ( kegagalan 0,2 1 kehamilan per 100 perempuan ).
Metode Operatif Wanita adalah metode operasi melalui operasi rongga perut
dengan pemotongan pada tubapalopi. Sehingga dengan demikian tidak akan
terjadi pembuahan.
Kontraindikasi penggunaan MOW :
Alergi terhadap obat anastesi, berat badan berlebihan ( obesitas ), infeksi pada
saat melahirkan ( intrapartum ) dan nifas.
Didapat dari data sumber BKKBN kabupaten Langkat bahwa 3 alat kontrasepsi ini
yang memiliki data tingkat kegagalan maka dari data tersebut yang dijadikan data
yang akan diolah pada bab berikutnya.
Hipotesis adalah asumsi atau dugaan sementara mengenai suatu percobaan yang
dibuat atau ingin diteliti, untuk menjawab atau menjelaskan hipotesis sering dituntut
untuk melakukan pengecekannya. Hipotesis statistik adalah jika asumsi atau dugaan
dikhususkan mengenai populasi, umumnya mengenai nilai parameter populasi.
H0 : = 0
H1 : 0
z=
Sebuah populasi berdistribusi normal dengan rata rata dan simpangan baku yang
populasinya telah diketahui. Perumusan untuk uji pihak kanan mengenai rata rata .
H0 : 0 = 0
H0 : 0 > 0
z=
Jika z z0,5 dengan z0,5 didapat dari daftar normal baku menggunakan peluang
( 0,5 ).
Sebuah populasi binom dengan proporsi dimana sebuah sampel acak yang diambil
dari populasi itu, akan diuji mengenai uji dua pihak. Dengan 0 yang telah diketahui.
z=
Dengan taraf nyata adalah terima H0 jika z1/2( 1 ) < z < z ( 1 ) dimana z1/2 ( 1 )
didapat dari daftar normal baku dengan peluang ( 1 ) . Dalam hal ini lainnya,
hipotesis H0 ditolak.
Sebuah populasi binom dengan proporsi dimana sebuah sampel acak yang diambil
dari populasi itu, akan diuji mengenai pihak kanan.
H0 : = 0
Ho : > 0
z=
tolak H0 jika z z
0,5-