seperti
peraturan
pemerintah,
keputusan
presiden
dan
berkumpul,
No
1
Pasal
28 A
28 B
berkembang.
Hak
untuk
kelangsungan
hidup,tumbuh,dan
3
4
28 C
Ayat 1
28 D
Hak
Hak
untuk
mengembangkan
bekerja
dan
diri.
mendapat
upah.
28 E
Hak
untuk
dan
beribadah.
kebebasan
meyakini
kepercayaan,meyatakan
Ayat 3
Hak
pikiran.
untuk
bebas
berserikat,berkumpul,
mengeluarkan pendapat.
Hak untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi.
28 F
28 G
Ayat 1
28 H
dan
Hak
untuk
perlindung
diri
pribadi,keluarga.
lahir
&
batin.
28 I
Hak
atas
jaminan
Hak
untk
bebas
dari
sosial.
tidak
pelakuan
disiksa.
diskriminatif.
28 J
pmerintah.
Ayat 1 =
Ayat 2
Hak
Hak
untuk
untuk
menghormati
tunduk
HAM
terhadap
orang
lain.
pembatasan.
Berikut beberapa pasal pada ketetapan MPR nomor XVII / MPR / 1998 tentang hak
asasi manusia
Pasal 1
Menugaskan kepada Lembaga-lembaga Tinggi Negara dan seluruh Aparatur Pemerintah,
untuk menghormati, menegakkan dan menyebarluaskan pemahaman mengenai hak asasi
manusia kepada seluruh masyarakat.
Pasal 2
Menugaskan kepada Presiden Republik Indonesia dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik
Indonesia untuk meratifikasi berbagai instrumen Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hak
asasi Manusia, sepanjang tidak bertentangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
1945.
Pasal 3
Penghormatan, penegakan, dan penyebarluasan hak asasi manusia oleh masyarakat
dilaksanakan melalui gerakan kemasyarakatan atas dasar kesadaran dan tanggung
jawabnya sebagai warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
Undang-Undang
Hak Asasi Manusia dalam UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM.
Dalam undang-undang Republik Indonesia no. 39 tahun 1999, dijelaskan
pengertian HAM seperti dalam pasal 1 ayat 1, hak asasi manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada hakekat keberadaan manusia
sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugrahNya yang
wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum,
pemerintah dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat
dan martabat manusia.
Indonesia adalah Negara hukum, yang mana Negara menjamin
akan hak-hak atas rakyatnya. Oleh karena itu, Negara Indonesia
mempunyai undang-undang yang khusus mengatur mengenai hak-hak
rakyat. Diantaranya adalah Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999
tentang Hak Asasi Manusia.
Undang-undang Hak Asasi Manusia terdiri dari 106 pasal dan
memuat 11 bab, yaitu: ketentuan umum, asas-asas dasar, hak asasi
misalnya
melindungi,
menghormati,
menegakkan,
dan
dasar
orang
lain
kesusilaan,
ketertiban
umum,
dan
atau
pihak
tidak
dapat
mengurangi,
menghapuskan,
sekelompok
orang,
organisasi-organisasi,
LSM
untuk
Juga
mengajukan
untuk
usaha
manyampaikan
perumusan
ham,
laporan
dan
pelanggaran
melakukan
ham,
penelitian,
Manusia,
Bangsa-Bangsa
Perserikatan
tentang
Bangsa-Bangsa,
Penghapusan
Segala
Konvensi
Peserikatan
Bentuk
Diskriminasi
Disamping
itu,
Undang-undang
ini
mengatur
mengenai
Undang-undang
ini,
diatur
pula
tentang
partisipasi
asasi
manusia
dikenakan
sanksi
pidana,
perdata,
dan
atau
dan memberikan pendidikan guna menggalakkan penghargaan terhadap hakhak dan kebebasan-kebebasan tersebut, dan dengan jalan tindakan-tindakan
yang progresif yang bersifat nasional maupun internasional, menjamin
pengakuan dan penghormatannnya yang universal dan efektif, baik oleh bangsabangsa dari Negara-negara Anggota sendiri maupun oleh bangsa-bangsa dari
wilayah-wilayah yang ada di bawah kekuasaan hukum mereka
Pasal 1
Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak
yang sama. Mereka dikaruniai akal dan hati nurani dan hendaknya bergaul satu
sama lain dalam persaudaraan.
Pasal 2
Setiap orang berhak atas semua hak dan kebebasan-kebebasan yang
tercantum di dalam Deklarasi ini dengan tidak ada pengecualian apa pun,
seperti pembedaan ras, warna kulit, jenis kelamin, bahasa, agama, politik atau
pandangan lain, asal-usul kebangsaan atau kemasyarakatan, hak milik,
kelahiran ataupun kedudukan lain.
Selanjutnya, tidak akan diadakan pembedaan atas dasar kedudukan
politik, hukum atau kedudukan internasional dari negara atau daerah dari mana
seseorang berasal, baik dari negara yang merdeka, yang berbentuk wilyahwilayah perwalian, jajahan atau yang berada di bawah batasan kedaulatan yang
lain.
Artinya dalam deklarasi universal ini semua orang mempunyai hak asaasi
manusia atas dirinya tidak peduli apapun keadaan yang sedang dialaminya baik
pribadi maupun masalah atas negaranya. Setiap orang dijunjung tinggi atas hak dan
martabatnya mulai sejak dia dilahirkan.
Piagam Hak Asasi Manusia
Bahwa Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 1948 telah mengeluarkan Deklarasi
Universal Hak Asasi Manusia (Universal Declaration of Human Rights). Oleh karena itu
bangsa Indonesia sebagai anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa mempunyai tanggung
jawab untuk menghormati ketentuan yang tercantum dalam deklarasi tersebut.
Atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, demi terwujudnya masyarakat Indonesia
yang menjunjung tinggi hak asasi manusia, maka bangsa Indonesia menyatakan Piagam
Hak Asasi Manusia.
Bab 1
Hak Untuk Hidup
Pasal 1
Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan kehidupannya.
Bab 2
Hak Berkeluarga dan Melanjutkan Keturunan
Pasal 2
Setiap orang berhak membentuk keluarga dan melanjutkan keturunan melalui perkawinan
yang sah.
Bab 3
Hak Mengembangkan Diri
Pasal 3
Setiap orang berhak atas pemenuhan kebutuhan dasarnya untuk tumbuh dan berkembang
secara layak.