Anda di halaman 1dari 25

1

VIII-9

Mimbar Kelas VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Aurora

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Aurora
VIII-9

VIII-9

Aurora

I.

VIII-9

AURORA
Pengertian

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Apa itu Aurora? Mengapa terjadi aurora? Fenomena aurora sangat


terkait dengan interaksi yang terjadi antara matahari dengan bumi

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

kita. Aurora adalah Reaksi fusi yang terjadi di matahari, selain


menghasilkan energi termonuklir, juga menghasilkan positron (e+), eneutrino (ne), dan sinar gamma. Selain itu, inti hidrogen atau proton,
inti helium, dan beberapa partikel lainnya juga ikut dipancarkan akibat
tekanan radiasi yang sangat besar. Pancaran partikel-partikel
bermuatan yang memiliki energi tinggi dari matahari dikenal dengan
istilah angin matahari atau solar wind. Partikel-partikel tersebut

Aurora

VIII-9

bergerak dengan kecepatan 300.000-1.000.000 m/s dan kerapatan


0,1-30 cm2.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Angin matahari tidak dapat langsung menyentuh permukaan bumi.


Hal ini dikarenakan bumi memiliki medan magnetik. Selain itu,
kerapatan
atmosfer
bumi
yang
mencapai 1019 partikel/cm3,
menjadikan semakin kecil kemungkinan partikel angin matahari
mencai bumi. Walaupun demikian, ada beberapa partikel angin

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

matahari yang mampu melewati atmosfer bumi dan menabrak


molekul-molekul udara. Tabrakan itu menyebabkan munculnya aurora
yang berwujud sinar cemerlang. Sinar tersebut tercipta karena
molekul-molekul
udara
menyerap
energi
partikel
dan
memancarkannya kembali dalam bentuk cahaya tampak, aurora di
atas kutub utara disebut aurora borealis dan yang berada di atas
kutub selatan disebut aurora australis.

Aurora

VIII-9

Aurora terjadi di kutub karena kutub magnet bumi juga berada


dekat dengan kutub geografis. Kutub utara magnet bumi terletak di
dekat bumi dan sebaliknya. Dengan demikian partikel bermuatan
yang memasuki atmosfer bumi akan bergerak dalam lintasan spiral
menuju kutub-kutub magnet bumi.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

II.

Penyebab Terjadinya Aurora

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Aurora terjadi akibat atom-atom yang bertumbukan dengan


partikel-partikel bermuatan, terutama elektron dan proton yang
berasal dari Matahari. Partikel-partikel tersebut terlempar dengan
kecepatan lebih dari 500 mil per detik dan terhisap medan magnet
Bumi di sekitar kutub utara dan selatan. Warna-warna yang dihasilkan
disebabkan benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda.
Misalnya aurora hijau terjadi akibat benturan partikel elektron dengan

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

molekul nitrogen. Aurora merah terjadi akibat benturan partikel


elektron dengan atom oksigen.
Proses terjadinya angin matahari. Dimulai dengan terbentuknya
sunspot yang menciptakan medan magnet. Karena kekuatan sudah
tak sanggup lagi menahan tekanan arus, maka ia akan jebol.
Jebolnya sunspot ini akan memuntahkan kandungan energi yang
disalurkan sebagai arus proton atau elektron. Keelokan aurora secara
langsung, bisa di saksikan di daerah-daerah lintang tinggi, seperti

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Kanada, New Zealand, Antartika, dll. Ketika aktivitas matahari dalam


keadaan stabil, maka frekuensi terbentuknya aurora lebih sering pada
bulan-bulan ekuinoks (ekuinoks musim semi jatuh pada tanggal 23
Maret, dan ekuinoks musim gugur adalah tanggal 21 September).
Namun demikian ketika aktivitas matahari sedang meningkat, atau
dengan kata lain intensitas angin matahari tinggi, maka cahaya
aurora pun akan terbentuk semakin terang.

10

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Percikan matahari adalah kejadian alam yang alami, penyebabnya


ada di inti matahari namun para ilmuan belum tahu apa yang
menyebabkan itu terjadi. Percikan yang terjadi di permukaan matahari
bahkan sampai menjauhi matahari.
Percikan ini jika ada di sekitar matahari berbentuk setengah lingkaran.
Jika sudah menjauhi matahari akan menjadi bola api raksasa yang
berasal dari matahari. Percikan ini bisa menjauhi matahari selama
satu minggu sampai pada akhirnya benda itu menghilang.

11

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Percikan api terbesar yang sudah pernah tercatat dapat


melampaui besar planet Jupiter. Sangat besarnya ukuran benda langit
ini dapat menghancurkan bumi seisinya. Bola api raksasa ini jika
mencapai bumi akan menyebabkan aurora pada kutub bumi. Aurora
ini terbentuk akibat panas dari bongkahan benda langit dari matahari
ditolak oleh bagian kutub magnet bumi.
Aurora ini memancar berwarna warni membentuk gambar tiga
dimensi yang sangat indah. Namun, jika bongkahan besar ini

12

Aurora

VIII-9

mencapai bumi, panasnya bisa mencapai 70 derajat pada malam hari


di atmosfer bumi.
Efek dari percikan ini adalah satelit yang ada di angkasa bisa
rusak, sambungan telepon putus dan kita tidak bisa mendapatkan
arus listirk.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Saat ini panas yang ada mencapai seribu kali dari panas awal. Ini
dapat menyebabkan Merkurius menjadi korban keganasannya dan

13

Aurora

VIII-9

kemudian Venus. Tapi apakah bumi akan menjadi korban berikutnya?


Bumi sepertinya tidak akan terkena dampaknya karena jarak bumi
dan matahari sangat jauh dan semakin lama gaya gravitasi matahari
akan semakin berkurang, ini akan menyebabkan bumi akan menjauh
dari matahari dan terbebas akan dampaknya.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

III.

14

Proses Pembentukan

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Aurora adalah cahaya yang tercipta di udara yang disebabkan oleh


atom-atom dan molekul yang bertumbukan dengan partikel-partikel
bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari matahari.
Partikel-partikel tersebut terlempar dari matahari dengan kecepatan
lebih dari 500 mil per detik dan terhisap medan magnet bumi di
sekitar kutub Utara dan Selatan. Warna-warna yang dihasilkan
disebabkan benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda.
Misalnya, aurora hijau terbentuk oleh benturan partikel elektron

15

Aurora

VIII-9

dengan molekul nitrogen. Aurora merah terjadi akibat benturan antara


partikel elektron dan atom oksigen.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Bagian penting dari mekanisme aurora adalah angin matahari,


yaitu sebuah aliran partikel yang keluar dari matahari. Angin matahari
menggerakkan sejumlah besar listrik di atmosfer (Sabuk Van Allen).
Energi ini akan mempercepat partikel ke atmosfer bagian atas yang

16

Aurora

VIII-9

kemudian akan bertabrakkan dengan berbagai gas. Hasilnya adalah


warna-warna di angkasa yang bergerak-gerak.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Tekanan listrik mengeluarkan molekul gas menjadi keadaan energi


yang lebih tinggi, yang mengakibatkan lepasnya foton. Warna
tergantung pada frekuensi tumbukkan antara partikel-partikel dan

17

Aurora

VIII-9

gas-gas. Mekanisme ini hampir sama dengan nyala lampu berpendar


atau lampu neon.
IV.

Apakah Aurora Berbahaya?

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Berdasarkan sumber dari Vivanews Minggu, 29 Januari 2012, 14:59


dipaparkan bahwa:

18

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Warga Norwegia, Islandia, bahkan Inggris disuguhi pemandangan


spektakuler, Aurora Borealis. Sinar cahaya ini merupakan dampak dari
badai matahari terbesar dalam enam tahun terakhir.
Biasanya, aurora ini terlihat hanya di sebagian utara Skotlandia. Tapi,
karena ada aktivitas matahari membuat cahaya ini bisa dinikmati
warga yang ada di bagian selatan, sampai bagian timur laut Inggris.

19

Aurora

VIII-9

Yang berbahaya sebetulnya bukan Auroranya akan tetapi badai


mataharinya yang perlu diwaspadai. Menurut National Oceanic and
Atmospheric Administration (NOAA), badai ini bisa menimbulkan
berbagai gangguan saat lonjakan arus listrik, gangguan sinyal radio,
televisi, dan telepon.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Belum ada pembuktian bahwa Aurora berbahaya bagi manusia.


Akan tetapi fenomena ini dapat mengganggu jaringan telekomunikasi

20

Aurora

VIII-9

(seperti yang dijelaskan oleh NOAA).

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Pengaruh proton-proton yang bertumbukkan dengan atom di


atmosfer dapat mengganggu penerimaan radio, televisi dan telegram.
Hal ini disebabkan karena saat titik-titik di atmosfer terganggu oleh
proton dari matahari, atmosfer tidak lagi menahan sinyal dan
memantulkannya ke bumi.

21

Aurora

VIII-9

Sinyal tersebut justru diteruskan ke luar angkasa. Akibatnya


tidak ada sinyal yang diterima televisi, radio atau telegram. Partikel
yang bermuatan dalam angin matahari, magnetometer dan ionosfer
membawa aliran listrik berskala besar. Jika aliran ini berubah di dekat
bumi, dapat menyebabkan kerusakan peralatan listrik.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

Gangguan aurora pada kawat telegraf yang paling menakjubkan


terjadi di Amerika Serikat. Sebuah aurora fantastis yang terjadi pada

22

Aurora

VIII-9

bulan September 1851, telah mengganggu seluruh saluran telegraf di


New England dan memporak porandakan transaksi bisnis.
Tempat-tempat melihat Aurora
1. Denali National Park, Sedikit selatan dari Lingkaran Kutub Utara
dan hanya beberapa jam dari Fairbanks.
Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

V.

23

Aurora

VIII-9

2. Kota Yellowknife, Northwest Territories Kanada.

3.

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

4.
5.
6.

24

Murmansk, Kola Peninsula, Russia


Kangerlussuaq, Greenland
Kutub Selatan.
Tromso, Norwegia.

Aurora

VIII-9

Chapter : Aurora : Mimbar Kelas VIII-9

7. Tasmania, Australia
8. Stewart Island, New Zealand.
9. South Georgia Island
10.
Ushuaia, Argentina.

25

Anda mungkin juga menyukai