Anda di halaman 1dari 3

1.

A) Probability Sampling
Pengertian : teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi
setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel
Jenis-Jenis :
Cluster Sampling

Merupakan teknik sampling yang digunakan untuk menentukan


jumlah sampel jika objek yang akan diteliti atau sumber data
sangat luas,
Rumus perhitungan : Contoh peritungan : menghitung penduduk suatu negara
Systematic Random Sampling
digunakan dalam traffic survey atau marketing research. Ada
beberapa peneliti menganggap sampling sistematik bukan
merupakan

sampling

acak,

padahal

merupakan

sempling

acak

karena

sampling
pemilihan

sistematik
pertama

menggunakan random start dilakukan secara acak. Dan ada juga


beberapa peneliti yang mengatakan bahwa sampling sistematik
sebagai Quasi random sampling atau Pseudo random sampling
Rumus perhitungan : Contoh peritungan :
Kapan digunakan : traffic survey atau marketing research
Sampel Random Sederhana (Simple Random Sampling).

Teknik ini dikatakan sederhana karena cara pengambilan sampel dari


semua anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi itu. Cara demikian apabila anggota
populasi dianggap homogen.

Rumus perhitungan :
Probabilitas pemilihan :
Contoh peritungan :

Ukuran Sampel
Ukuran Populasi

Stratified Random Sampling


teknik yang digunakan apabila populasi memiliki anggota atau unsur
yang

tidak

homogen

dan

berstrata

secara

proporsional.

Rumus perhitungan : Contoh peritungan :


Kapan digunakan : ketika pengambilan sampel akan dilakukan
pada jumlah populasi yang lebih dari 1

Tata cara pengambilan sampel :


1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Pengolahan
5. Penyajian

B) Non-Probability Sampling
teknik sampling yang memberi peluang atau kesempatan tidak sama bagi
setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Pemilihan
elemen-elemen sampel didasarkan pada kebijaksanaan penaliti sendiri. Pada
prosedur ini, masing-masing elemen tidak diketahui apakah berkesempatan
menjadi elamen-elemen sampel atau tidak
Jenis-Jenis :
Snowball Sampling

teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil,


kemudian sampel ini disuruh memilih teman-temannya untuk
dijadikan sampel. Begitu seterusnya, sehingga jumlah sampel
semakin banyak.
Rumus Perhitungan : Contoh Perhitungan : penelitian terhadap kasus kriminal yang
melibatkan banyak orang

Judgement Sampling
cara pengambilan sampel, yang bersedia dipilih berdasarkan
tujuan. Dipilih berdasarkan unit analisis seorang ahli.
Rumus Perhitungan : Contoh Perhitungan :
Sampel Berjatah (Quota Sampling).
teknik untuk menentukan sempel secara bebas dari populasi
yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang
diinginkan.
Rumus Perhitungan : Contoh Perhitungan : Misalnya Sampel yang akan di ambil
berjumlah 200 orang mahasiswa dengan perincian 50 angkatan
2010, 50 angakatan 2011, 50 angkatan 2012 dan 50 angkatan
2013

Tata cara pengambilan sampel :


1. Perencanaan
2. Persiapan
3. Pelaksanaan
4. Pengolahan
5. Penyajian

2. Quick Count dan Exit Poll

3. Mengapa hasil quick count bias digunakan untuk menduga atau memprediksi
hasil real count?

Anda mungkin juga menyukai