Anda di halaman 1dari 19

BAB III

TINJAUAN SISTEM

3.1 Sejarah PT. Essentra
Sebelumnya bernama PT. Filtrona Indonesia, pada tanggal 14 Oktober 2014 PT.
Filtrona Indonesia berubah namanya menjadi PT. Essentra. Berkantor pusat di UK an
telah terdaftar di Bursa Efek dengan index FTSE 250 dengan nilai perusahaan sebesar
(Market Cap.) 1.8bn. Berkantor pusat di Inggris , jaringan global Essentra meluas ke
29 negara dan mencakup c . 5.500 karyawan , 42 fasilitas manufaktur utama , 64
penjualan & operasi distribusi dan 5 penelitian dan pengembangan pusat .
Essentra Jasa Ilmiah 'laboratorium adalah salah satu yang pertama di dunia yang
akan diakreditasi secara internasional untuk pengujian produk tembakau dan filter untuk
ISO 17025. Menawarkan pengujian komersial dan analitis , bimbingan dan solusi produk.
Dengan reputasi global untuk inovasi dalam ilmu tembakau , laboratorium , yang berbasis
di Jarrow , UK , memungkinkan pelanggan untuk menentukan tingkat yang tepat dari
pengujian yang mereka butuhkan dan menawarkan beragam layanan , termasuk
pengujian untuk tembakau , produk tembakau lainnya , rokok elektronik , merokok dan
pengujian filter.
Pada Essentra Filter Products , telah menemukan bahwa pengembangan produk
yang sukses berasal dari bekerja di dekat dan rahasia kemitraan dengan pelanggan
terdekat untuk memastikan perusahaan dapat memberikan solusi yang dapat memenuhi
aspirasi konsumen.
Kategori produk Essentra yang luas mencerminkan tren konsumen di industri
rokok dan menyediakan pelanggan Essentra dengan banyak pilihan untuk memenuhi
tujuan merek tertentu mereka. Tentu saja, Essentra juga bekerja bersama-sama dengan
pelanggan dan supplier handal untuk mengembangkan filter.
Berdedikasi Technology Centre, PT. Essentra terus meneliti bahan-bahan baru
dan proses serta bekerja sama dengan pemasok material, lembaga riset dan perguruan
tinggi untuk memastikan PT.Essentra menawarkan teknologi filter dan bahan terbaru
kepada pelanggan.
Strategis - strategis fasilitas manufaktur global dari PT. Essentra menjamin
produk filter disampaikan dalam cara yang tepat waktu dan hemat biaya untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan . Essentra Filter Products juga menawarkan produk untuk
memberikan brand dan diferensiasi visual, untuk mengurangi biaya keseluruhan rokok
dan yang lebih ramah lingkungan dibandingkan filter standar. Kelebihan lainnya juga
menyediakan layanan hemat biaya untuk pasar.
Kualitas produk , layanan, hubungan pelanggan, dan pengiriman dari PT. Essentra
menjamin pelayanan penuh dan on time. Tujuan PT. Essentra adalah untuk menjadi kelas
dunia di semua bidang , dan untuk terus meningkatkan produk filter rokok. Jadi meskipun
PT. Essentra telah menjadi produsen global yang sukses , PT. Essentra tidak akan tinggal
diam. Meskipun produk yang dihasilkan sering melampaui imperatif komersial
pelanggan, PT. Essentra selalu berusaha untuk memperbaiki kinerja agar lebih baik.
Meskipun dapat dikatakan PT. Essentra sudah sangat kompetitif dalam harga ,namun
tetap akan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas biaya.

3.2 Lokasi dan Tata Letak
Lokasi PT. Essentra
Alamat : Jl. Berbek Industri I No. 16 20
Telpon : 031-8432017, 8432018, 8432019 (Hunting)
Fax : 031-8495217
Luas : 10.070 m2
Tipe mesin : PM4, KDF2, DAPTCM, D3E, RYO
Nama produk : Cigarette Filters

3.3 Ruang Lingkup Bidang Usaha
Satu-satunya pemasok rokok filter independen global. Sembilan lokasi di seluruh dunia ,
termasuk sebuah fasilitas penelitian yang berbasis di Inggris dan tiga pusat pembangunan
daerah menyediakan infrastruktur yang fleksibel diposisikan secara strategis untuk melayani
industri tembakau.


PT. Essentra memasarkan produknya ke berbagai perusahaan rokok lokal dengan brand
terkenal. Seperti PT. Djarum, PT. Sampoerna, serta perusahaan lain yang memiliki usaha
sejenis. Tidak hanya itu, cigarette filters juga dijual ekspor ke berbagai negera seperti
Thailand, Dubai, dll.
PT Essentra memiliki pemasok terkemuka berskala internasional dari produk-produk
plastik, serat dan foam. Dimana jajaran fasilitas produksi dan pusat teknologi pendukung
yang dimiliki PT. Essentra terdiri dari:
- 42 Divisi Produksi
- 64 Divisi Penjualan dan Operasional
- 5 Pusat Riset dan Pengembangan
Sebagai salah satu perusahaan asing, PT. Essentra tentunya harus memenuhi standar-
standar yang ditetapkan didalam negeri. Oleh karena itu PT. essentra selalu memberikan
inovasi-inovasi serta continuous improvement agar dapat menjadi perusahaan filter rokok
terbaik. Penerapan maksimal sistem Good Corporate Governance di setiap operasional bisnis
untuk mencapai pengelolaan perusahaan yang baik. Terbukti dengan banyaknya sertifikasi
yang sudah diperoleh oleh PT. essentra Surabaya, Diantaranya:
- Certified ISO 9001 1996
- Certified ISO 14001 2001
- Certified SA 8000 2005
- BAT BEST Supplier Survey: Qualified 2006
- IQRS at Level 5 2006
- Quality First Award from Filtrona Global Best Practice 2007
- PMI Supplier Audit : Satisfactory 2007
- Filtrona Group Environmental Award 2007 & 2008
- Certified OHSAS 18001: 2007 2008
- ITG certified supplier 2009
- IMS - Integrated Management System 2010
- IQRS Level 6 2010
- Filtrona Group Gold Safety Award 2010
- Indonesia Minister of Manpower Gold OSHAS Award 2011
- Halal Management System 2013
3.4 Meaning, Visi dan Misi Perusahaan

Meaning
Bermodalkan aset yang telah ada, kami berkemampuan menciptakan peluang peluang yang
inovatif dan handal untuk pengembangan wilayah cakupan bisnis yang lebih luas dan
pengembangan tehnologi yang lebih modern.

Visi
Mencipatkan nilai nilai jangka panjang bagi para pemegang saham

Misi
Strategi kompetitif yang berfokus pada pertumbuhan keseimbangan\
Strategi bisnis yang lebih agresif dengan berfokus tercapainya keseimbangan dari
ekspansi bisnis sebagai akibat dari bertambahnya jumlah klien yang menguntungkan.
- Pengembangan features dan nilai nilai bisnis positif
- Secara aktif menganalisa faktor faktor penentu kesuksesan bsinis berangkat dari
tujuan dan target perusahaan yang telah ditentukan.
Penggunaan pendekatan Top down yang lebih menekankan pada implementasi visi
perusahaan lebih luas ke setiap elemen perusahaan dan tidak bergantung pada hanya
satu paramete saja.
Strategi bisnis yang dilengkapi denga metode merger dan akuisisi yang tepat.
Penerapan maksimal sistem Good Corporate Governance di setiap operasional bisnis
untuk mencapai pengelolaan perusahaan yang baik.

3.5 Nilai-nilai pada PT Essentra Surabaya
Values
Essentra has a set of values that resonates throughout the business. All our employees have
a part to play in the Group's future success and our core values remain as true today as they
always have done
ENTHUSIASM
We are passionate about what we do, celebrating our successes and learning from our
experiences.
ENERGY
We are unstinting in our drive for continuous improvement and in our commitment to
maximise value for our shareholders.
ENTERPRISE
We aspire to think differently and to challenge the status quo.
ETHICAL
We are open and honest, acting with integrity in our dealings with stakeholders and with
respect for the environment.
ESTEEM
We treat others as we would wish to be treated ourselves - with dignity, respect and
fairness.
EXCELLENCE
We strive to exceed expectations, every day and in everything that we do.



3.6 Struktur Organisasi

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Berikut adalah tugas dan wewenang masing-masing departemen :
1. HRD Manager
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan segala kegiatan yang berkaitan dengan
Recruitment, Industrial Relation, Compensation & Benefits, Training & Development
Program dan General Affairs services termasuk komunikasi eksternal serta perencanaan dan
pelaksanaan program pengembangan community setempat dalam rangka mendukung
tercapainya tujuan Perusahaan.
2. Manufacturing Manager
Menjamin keseluruhan pelaksanaan operasional pekerjaan Departemen
Manufacturing, khususnya dalam rangka memenuhi kebutuhan dan meningkatkan kepuasan
konsumen, serta melaksanakan pengembangan kredibilitas dan reliabilitas perusahaan pada
umumnya.
3. EHS Engineer
Bertanggung jawab terhadap semua pelaksanaan operasi sesuai standard kerja
yang aman untuk mencapai keselamatan kerja karyawan dan kesehatan lingkungan
kerja yang baik.
4. Sales & Marketing Manager
Meningkatkan pendapatan perusahaan dengan mengembangkan target
penjualan filter untuk pemasaran local, khususnya perusahaan rokok dengan kategori
besar, menjaga kepuasan konsumen local dengan memberikan kualitas produk dan
pelayanan yang terbaik sesuai dengan permintaan konsumen dan melakukan aktivitas
Marketing, baik media promosi, Survey dan analisa aktifitas kompetitor dsb.
Mempelajari dan memberikan masukan mengenai pendekatan bisnis baru, diluar bisnis
konvensional penjualan filter, kepada GM.
5. Domestic Sales Manager
Meningkatkan pendapatan perusahaan dengan mengembangkan target
penjualan filter untuk pemasaran lokal dan menjaga kepuasan konsumen local dengan
memberikan kualitas produk dan pelayanan yang terbaik sesuai dengan permintaan
konsumen.
6. ADC Manager
Memformulasikan , mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh program penelitian
dan pengembangan. Memasukkan produk-produk dan proses-proses baru kedalam
7. Supply Chain Manager
Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan segala kegiatan yang berkaitan dengan
Pengadaan Material, Perencanaan Produksi / Warehousing dan mengkoordinasi penerimaan
dan pengiriman ke Customer dalam rangka mendukung tercapainya tujuan dari Perusahaan.

8. Finance & IT Manager
To be responsible for the implementation of all activities related with the company
financial affairs, administration and IT Matters.

3.7 Proses Produksi Filter PT. Essentra Surabaya
Di PT Essentra memiliki 64 mesin, yang terdiri dari 2 jenis yaitu mono dan combiner
machine. Mesin-mesin ini terdiri dari:
Mono Machines
KDF2/Polaris/Shape :31
Combiners
D3Es/Daptec : 22
ND3/Solaris : 4
RYO Packaging : 6
3.7.1 Bahan Baku Dasar Filter Rokok
Bahan yang digunakan dalam filter rokok dapat dikategorikan ke dalam jenis-
jenis berikut ini:
1. Tow
Terbuat dari serat pinus. Selulosa Asetat Merupakan Bahan utama yang
digunakan dalam produksi filter rokok.
Fungsi dasar dari setiap mesin pengolahan tow adalah:
1. Sebarkan tow dengan lebar yang seragam
2. Mekarkan tow
3. Oleskan lapisan seragam plasticizer
4. Dilanjutkan dengan, tow Diproses ke pembuat filter.
Macam-macam tow yaitu:
1) Selulosa Asetat
2) Polypropylene

2. Kertas
Nama dagang yang terdaftar untuk kertas yaitu Myria. Berikut adalah Jenis
Kertas yang Digunakan:
MG - Proses Basah
Digunakan untuk retensi rendah / batang ganda PD rendah.
Puracel - Dry Process
serat panjang yang digunakan dalam proses pembuatan pulp. Memberikan
penampilan akhir yang baik cocok sebagai filter mono.
Myria - Proses Kering
Digunakan untuk konstruksi filter yang umum ganda. Dapat digunakan
sebagai penampilan mono akhir filter tidak sebagus Puracel.
2 Ply Myria
Digunakan untuk retensi tinggi filter ganda, rokok ultra low tar
Crest
Digunakan untuk bahan retensi tertinggi yang tersedia. Dan digunakan
dalam beberapa konfigurasi filter.

3. Aditif
Aditif dalam bentuk granular dan baik diterapkan pada material atau ke dalam
rongga pada filter. Sejauh ini karbon shel kelapa adalah aditif yang paling
banyak digunakan di PT. Essentra.
Macam-macam Aditif yang digunakan sampai saat ini meliputi:
Karbon - yang berasal dari kelapa. Carbon Powder digunakan dalam filter
VPA
Sepiolite - terutama menggunakan adalah pembawa rasa
Iron Exchange Resins - - untuk memberikan tingkat filtrasi selektif

4. Flavours
Flavours dalam rokok tradisional telah digunakan untuk memberikan rasa
yang khas atau meningkatkan rasa tembakau. Penggunaan rasa dalam rokok
ini tumbuh secara global. Flavours dapat memberikan titik jual yang unik
untuk merek dengan Top rasa dll, biasanya diterapkan melalui tembakau,
tetapi lebih kepada rasa yang sekarang sedang diterapkan melalui filter.
Secara tradisional Menthol (dan Peppermint) telah menjadi rasa utama
yang digunakan secara global. Ada beberapa rasa seperti cengkeh di
Indonesia, rasa lain seperti manis dan Spearmint juga telah digunakan di
Eropa. Produk beraroma yang tersedia mengandung rasa berikut:
- Lemon
- Strawberry
- Ulasan Apple
- Jeruk
- Melon
- Cherry
- Vanilla
- rasa lain seperti Chocolate , Rum dan Tembakau jenis rasa juga tersedia
dalam produk rasa
PT. Essentra dapat bekerja dengan mitra rasa yang dipilih untuk
mengembangkan rasa tertentu untuk pelanggan. Berikut flavours pada PT.
Essentra secara garis besar:
Menthol
Fruit Flavours


3.7.2 Proses Pembuatan Mono-Acetate (base rod)

Gambar 3.2 Proses pembuatan mono-acetate

Bahan baku tow yang akan diproses ditarik keatas untuk mengurangi
ketegangan pada di pita tow.Terdapat tiga zona dalam mesin mono, zona tersebut
adalah sebagi berikut :
1. Pre-Tension Zone yang berada di antara rol 4 dan rol 3 yang berfungssi untuk
menghilangkan halangan di band tow.
2. Stretch Zone atau zona peregangan, pada bagian ini sebagian besar halangan
di band tow dihilangkan. Zona ini terletak antara rol ulir 2 dan 3.
3. Relaxation Zone
Crimp pemulihan di band tow terjadi antara ulir rol 2 dan rol 1.
Merelaksasikan atau meregangkan tow dalam mesin pengolahan tow
bertujuan untuk menghindari penyusutan pita Tow. Tow merupakan bahan
'elastis' sehingga setelah diregangkan secara alami dapat kembali menyusut..
Relaksasi tow antara rol pengiriman 1 dan bagian depan ulir rol 2 mencegah
penyusutan setelah filter dipotong. Pengiriman rol 1 harus menjalankan
sedikit lebih lambat dari belakang berulir rol 3 untuk memastikan relaksasi
berlangsung.

3.7.3 Proses produksi pada mesin Cavitec VD-02
Pada prinsipnya cavity product merupakan Filter tertutup dalam
plugwrap luar, poros bergantung pada kebutuhan ventilasi . Panjang ujung
filter , keliling dan pressure drop dapat bervariasi sesuai dengan rasa dan
filtrasi persyaratan pelanggan .

Gambar 3.3 Cavity Product

Pada gambar terlihat terdapat 3 komponen yang terkandung dari
cavity produk yaitu produk yang dihasilkan mesin Cavitec VD-02.
Diantaranya terdapat active acetate, segment carbon ditengah, dan
monoacetate. Untuk membuat produk seperti ini diperlukan baserod (hasil
awal dari mono acetate) sebagai bahan utama dan carbon untuk mengisi
segmen pada cavity product. Proses pertama ditunjukkan oleh gambar
berikut:

Gambar 3.4 Tahap pembuatan cavity produk
Baserod akan diletakkan pada 2 hopper, yang nantinya masing-
masing hopper akan menjatukan setiap rod dari baserod. Rod ini akan
diproses pada mesin cavitec vd-02, dengan cara memotong rod sesuai
spesifikasi yang diinginkan lalu meletakkan carbon pada tengah rod yang
sudah dipotong tadi. Pada gambar menunjukkan bahwa granulate feed
berupa carbon dijatuhkan ke dalam funnel. Lalu carbon akan menyebar
sesuai kecepatan mesinnya, akan ada carbon yang masuk ke dalam filter
chamber yang nantinya membentuk segment carbon. Ada juga yang keluar
dari filter chamber, tergantung kecepatan mesin, kapasitas segmen filter,
dan besarnya carbon yang masuk kedalam rod.









Gambar 3.5 Tahap pembuatan cavity produk

Setelah membentak segment seperti gambar diatas, maka partikel
karbon yang keluar dari filter chamber akan digunakan lagi untuk proses
selanjutnya. Carbon akan keluar dari mesin melalui exit ports. Rod yang
membentuk segmen segmen tadi, nantinya akan dibungkus oleh plugwrap
luar agar terjaga dengan baik segmen carbon didalamnya. Berikut adalah
gambar-gambar part pada mesin cavitec vd-02.

Gambar 3.6 Filling Device

Gambar 3.7 Filling Device


Gambar 3.8 Filling Device

Gambar 3.9 Filling Device

Gambar 3.10 Filling Device


Gambar 3.11 Filling Device


Gambar 3.12 Filling Device


Gambar 3.13 Filling Device


Gambar 3.14 Filling Device

3.8 Produk PT. Essentra Surabaya

Wide range product capability
Mono, dual, triple solid
Super slims
Specialty : CPA/CPS, FTM, COR, Cavitec, APF, Shape / Tube, Recess, smooth
core
RYO Pakagings

3.9 Manajemen Perusahaan
Dalam mengelola suatu perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, maka
diperlukan unsur manajerial yang terstruktur dan terprogram. Nantinya sistem manajemen
inilah yang akan menjalankan perusahaan. Sistem manajemen ditentukan oleh pengambil
keputusan atau pimpinan perusahaan yang akhirnya akan melahirkan keputusan yang
bijaksana bagi jalannya perusahaan. Secara garis besar, fungsi manajemen dapat dibagi atas:
1. Planning (perencanaan)
Planning merupakan fungsi manajemen untuk melaksanakan tujuan dan
program perusahaan. Setiap kegiatan yang tercapai atau dilaksanakan harus dibuat
terlebih dahulu oleh perusahaan. Pada PT. Essentra Surabaya perencanaan dibuat oleh
pemimpin, sedangkan perencanaan yang sifatnya kecil dilaksanakan oleh masing-
masing unit.

2. Organizing (pengorganisasian)
Struktur organisasi merupakan kelengkapan perusahaan dimana didalamnya
tergambar tingkat, tanggung jawab, tugas dan wewenang yang jelas. Organisasi
merupakan gabungan dari beberapa orang yang terkoordinir untuk mencapai tujuan
pembagian tugas.

3. Actuating (penggerakan)
Actuating merupakan suatu usaha penggerakan yang dipimpin oleh seorang
pemimpin terhadap bawahannya. Jadi disini yang menjadi fokusnya adalah manusia
yang dikenal secara luas dengan hubungan silaturahmi antara manusia. Di PT. Essentra
Surabaya hal ini direalisasikan dengan baik melalui kantin karyawan, event besar seperti
safety week dan lain-lain.

4. Controlling (pengawasan)
Controlling merupakan tindakan yang harus dilaksanakan oleh seorang
pemimpin perusahaan untuk menjaga agar tidak terjadi penyimpangan dan
penyelewengan tugas dan wewenang dari yang telah ditetapkan. Pengawasan di PT.
Essentra Surabaya dilakukan di semua unit perusahaan secara ketat.

Anda mungkin juga menyukai