Anda di halaman 1dari 16

PT INDOFOOD FRITOLAY MAKMUR

KELOMPOK 5 :
- ADITYA WIRATAMA P - SARSA SURYA R - RIDWAN RAHARJO - MUTHIAH HANIFAH 210701111300 210701111300 210701111300 21070111140104

COMPANY PROFILE
PT Indofood Fritolay Makmur under the brand Lays, Cheetos, Chitato, Chiki, and JetZ brands manufactures and markets snack food. The company also offers cassava chips under Qtela brand. The company is based in Jakarta, Indonesia. As of March 17, 2010, PT Indofood Fritolay Makmur is a joint venture of of PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk and Pepsico, Inc.

Office :

Sudirman Plaza
Indofood Tower 23rd Floor Jl. Jenderal Sudirman Kav. 76 - 78 Jakarta, 12910 Indonesia

PRODUK

MANAJEMEN LOGISTIK BAHAN BAKU Pada kelembagaan kemitraan Pola Dagang Umum managemen perolehan
komoditas hortikultura (kentang dan jagung) terutama digerakkan oleh pedagang pengepul atau pedagang besar daerah sentra produksi
Biasanya pedagang pengepul ini menjalin kerjasama dengan petani baik

secara kelompok maupun secara individu yang dipercaya dapat memasok komoditas hortikultura sesuai dengan volume dan standar mutu yang dibutuhkan.
Managemen

perolehan barang mencakup masalah penentuan harga, pengiriman dan proses pembayaran kepada supplier (kelompok tani atau petani) dan cara menjaga hubungan baik secara berkelanjutan. pada beberapa tujuan pasar utama (Pasar Induk, Pasar Kota Kabupaten, serta Perusahaan Pengolahan).

Pada pola ini, harga ditentukan melalui mekanisme pasar yang berpatokan

Pengiriman, sering kali disebut juga logistik merupakan sebuah proses bisnis

yang melibatkan pergerakan fisik yang berada dalam satu jalur rantai pasok.
Managemen pengiriman barang didahului komunikasi pendahuluan terutama

informasi tentang harga, jumlah, kualitas, dan kontinuitas atau frekuensi yang harus dikirimkan.
Tidak jarang proses tawar menawar dan negosiasi dilakukan melalui telepon. Dalam menjalankan usaha bisnisnya pedagang pengepul dilengkapi dengan

MANAJEMEN LOGISTIK BAHAN BAKU


Managemen pengiriman barang dilakukan oleh vendor yang berfungsi sebagai supplier baik dengan armada angkutan sendiri maupun dengan sistem menyewa

armada angkutan perusahaan ekspedisi. Besarnya ongkos transportasi ke Pabrik


Pengolahan Tangerang sebesar Rp. 300/kg, sedangkan untuk tujuan Pabrik Pengolahan Semarang Rp. 350,-/kg.

Sementara itu, fee managemen yang diterima vendor yang menjalankan fungsi
supplier sebesar Rp. 50/kg. Beberapa penyedia jasa logistik dalam hal ini vendor mendapat fasilitas gudang sebagai tempat menampung hasil kentang dari petani dan pengepakan kembali.

MANAJEMEN PEMILIHAN SUPPLIER


Managemen perolehan komoditas kentang jenis Atlantik yang ditujukan untuk

bahan baku keripik kentang melibatkan kelompok tani dan sekitar 250 petani mitra di beberapa daerah sentra produksi di Jawa dan luar Jawa.
Seleksi kelompok tani dan petani mitra dilakukan oleh manager lapang, koordinator

kelompok tani (vendor), serta rekomendasi dari petani mitra yang terseleksi dan teruji lebih dulu.
Managemen

perolehan merupakan proses memilih supplier (vendor) yang

akan mengirim komoditas kentang Atlantik sesuai dengan standar mutu yang dibutuhkan oleh pabrik.

MANAJEMEN KUALITAS BAHAN BAKU


Dalam pola dagang umum dikenal komoditas menurut kualitas. Kualitas kentang di pasar Induk Caringin dan Pasar Pangalengan

Bandung adalah AB, ABC, BC, dan DN


Managemen manufacturing mencakup kegiatan produksi, tes produk,

pengemasan dan persiapan untuk pengiriman.


Tes produk untuk kentang biasanya dilihat dari kadar gulanya. Tolok ukur terpenting yang menjadi bagian insentif rantai pasok adalah

tingkat kualitas dan hasil produksi.

MANAJEMEN PEMBAYARAN BAHAN BAKU


Mekanisme pembayaran sangat tergantung pada kondisi pasar terutama

pasokan (supply) dan permintaan (demand).


Pembayaran dapat dilakukan secara tunai, dibayar kemudian dengan

tenggang waktu (3-7 hari), serta kombinasi tunai dan bayar kemudian.
saat kekurangan penawaran umumnya pembayaran dilakukan dengan

sistem panjar atau sistem bayar tunai, dan bahkan sering terjadi pedagang luar daerah masuk ke sentra produksi.

RANTAI PASOK BAHAN BAKU

Kebutuhan bahan baku kentang industri PT. Indofood Sukses Makmur Per hari 50 ton Per bulan 1500 ton Per tahun 18.000 ton

Pasokan bahan baku berasal dari dalam negeri : Garut, Pangalengan, Lembang, Purwokerto, W onosobo, Malang (Pulau Jawa), Kerinci (Pulau Sumatera), Sulut, Sulsel (Pulau Sulawesi)

Pasokan bahan baku berasal dari impor: Australia dan China

Pasokan dari Garut : ton

Per bulan 375

Per tahun 4.500 ton (25%)

Luas areal penanaman dalam satu bulan 25 ha Luas areal yang tersedia di petani binaan 300 ha Ketersediaan bibit rata-rata hanya 60 ton Jumlah petani binaan 250 orang Luas areal pengembangan kentang industri 900 ha Keperluan bibit untuk satu bulan 150 ton Luas areal tanam per bulan 75 ha Jumlah produksi harapan per bulan 1125 ton Jumlah produksi harapan per tahun 13.500 ton (75% )

RANTAI PASOK PRODUKSI

GRADING Kentang yang kecil tersisihkan PENGUPASAN

PENGIRISAN

Sortasi kentang busuk hijau, terlalu besar dibelah

PENGGORENGAN
Sortasi hasil goreng yang terlalu coklat/jelek

PEMBUMBUAN

PENGEMASAN

MANAJEMEN DISTRIBUSI PRODUK


Grup Distribusi Indofood memiliki jaringan distribusi paling ekstensif di

Indonesia, menjangkau hampir seluruh pelosok Nusantara. Selain


mendistribusikan produk-produk Indofood, grup ini juga menyalurkan berbagai produk pihak ketiga. Jumlah stock point telah berkembang dengan cepat sejak tahun 2005, memberikan penetrasi pasar yang lebih luas dan lebih dalam melalui mata rantai pasokan dan pengiriman yang efisien. Stock point yang dibangun di wilayah dengan tingkat kepadatan outlet ritel yang tinggi termasuk pasar tradisional, memungkinkan

setiapstock point untuk melayani wilayahnya masing-masing dalam waktu


sesingkat mungkin.

RANTAI PASOK

JARINGAN DISTRIBUSI

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai