Anda di halaman 1dari 8

1.

Latar Belakang Pendirian Usaha


Konsumsi pisang meningkat sejalan dengan peningkatan pendapatan dan

semakin meningkatnya jumlah penduduk. Hal ini disebabkan karena produktivitas


pisang yang dikembangkan masyarakat masih sangat rendah, untuk pisang kepok
yaitu hanya sekitar 10-15 ton/ha. Padahal, potensi produktivitasnya bisa mencapai
35-40 ton/ha. Kesenjangan produktivitas tersebut terutama disebabkan karena
teknik budidaya yang tidak tepat. Untuk keberhasilan usaha tani, pisang harus
menghasilkan varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit pisang, mampu

0 | Proposal Usaha

berproduksi tinggi, serta mempunyai kualitas buah yang bagus dan disukai
masyarakat luas.
Dari banyak varietas pisang, dipilih pisang kepok grade A karena
permintaan pasar akan jenis pisang ini relatif tinggi, terutama di daerah Jawa
Barat khususnya daerah Bandung Raya, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Meningkatnya permintaan pisang kepok di daerah ini salah satunya disebabkan
karena banyak industri rumahan yang menggunakan bahan baku pisang kepok.
Kekurangan pasokan pisang ini merupakan peluang untuk mengembangkan
produksi pisang kepok di daerah tersebut.
Dengan banyaknya permintaan pisang kepok kualitas baik, diharapkan
adanya usaha produksi pisang kepok grade A ini dapat meningkatkan
kesejahteraan petani pisang, dapat memenuhi permintaan pisang di dalam negeri
maupun luar negeri dan dapat dikenal sebagai produsen pisang kepok kualitas
baik yang di percaya konsumen.

2.

Nama dan Logo Perusahaan

Makna dari nama dan logo perusahaan


PT.Mahatani Agriasia : Mahasiswa bertani menguasai agribisnis di Asia

1 | Proposal Usaha

Bentuk pohon pisang : Fokus pada prooduksi pisang


Warna hijau

: Peduli akan penghijauan

Lingkaran

: Komitmen untuk selalu menjalin kerjasama berkelanjutan


dengan berbagai pihak

3.

Visi dan Misi Perusahaan

Visi :
Menjadi produsen pisang kepok grade A untuk memenuhi kebutuhan pisang
kepok dalam negeri dan Asia dengan mengedapankan kualitas dan pelayanan yang
baik.

Misi :
1. Menjaga kualitas produk pisang kepok berdasarkan klasifikasi pisang kepok
grade A, dengan melakukan sertifikasi pada produk.
2. Membuat sistem distribusi pasca panen berdasarkan tingkat kematangan
pisang kepok.
3. Membuat sistem jaringan online untuk memudahkan dalam pemesanan dan
pendistribusian.
4. Melakukan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk menunjang
kemajuan perusahaan
Tujuan

2 | Proposal Usaha

a. Tujuan jangka pendek


1. Membuat struktur usaha.
2. Membuat pola tanam, pemeliharaan dan sistem panen pisang kepok yang
baik.
3. Membuat media promosi yang menarik dan memudahkan.
4. Menghasilkan produktivitas pisang kepok 35-40 ton/ha.
5. Produk pisang kepok dapat diterima konsumen dengan baik.
b. Tujuan jangka menengah
1. Melakukan kerjasama dengan pengelola pasar di daerah lain agar produk ini
dapat dipasarkan di daerah tersebut, khususnya di daerah jawa.
2. Membuat sistem investasi penanaman di beberapa daerah untuk memperluas
wilayah produksi.
3. Membuat sistem manajemen pemegang saham.

c.
1.
2.
3.
4.

Tujuang jangka panjang


Melakukan kerjasama dengan kementrian agar produk ini dapat di ekspor.
Melakukan sertifikasi produk dan managerial khusus ekspor.
Membuat sistem distribusi untuk ekspor.
Mempertahankan kepercayaan konsumen dengan menjaga kualitas dan
pelayanan yang baik

4.

Analisis SWOT

Strenght
1.
2.
3.
4.

Sarana produksi tersedia


Bahan organik mudah di dapatkan di daerah produksi
Bibbit unggul mudah di dapatkan
Kondisi lahan sesuai dengan pola tanam yang dianjurkan

Weakness
1. Obat untuk perawatan tanaman masih sulit untuk didapatkan
2. Modal terbatas
3. Teknologi pembuatan pupuk organnik masih sederhana

3 | Proposal Usaha

Oportunity
1.
2.
3.
4.

Sumber dana melalui sistem penawaran investasi


Perluasan lahan tersedia dengan sistem kontrak yang murah
Mitra kerja untuk pemasaran di daerah Jabar
Kekurangan pisang kepok grade A di daerah Bandung raya

Threaths
1.
2.
3.
4.

5.

Kelangkaan pupuk kimi


Pupuk kimia berdampak negatif pada lingkungan
Hama baru yang sulit teratasi
Produsen lain yang telah menguasai pasar terlebih dulu

Segmenting, Targeting and Positioning

Segmenting
Target pemasaran dilihat dari banyaknya kebutuhan pisang kepok di
wilayah atau segment tertentu dan dapat dilihat pula apakah pesaing kita sudah
banyak ditempat tersebut atau belum. Lokasi pemasaran yang dicari adalah pasar
tradisional, pasar modern, pastry, industry rumahan dan caf/resto. Lokasi
pemasaran berpengaruh terhadap (positioning) yang akan kita capai karena
pendatang baru harus memiliki keunggulan tersendiri (differentiation) misal dari
kualitas produk yang dihasilkannya ataupun dari harga yang dijual yang lebih
murah dengan kualitas bagus atau harga bersaing dengan kualitas lebih bagus
agar lebih dikenal cepat oleh konsumen dan mendapat perhatian yang lebih.
Targeting

4 | Proposal Usaha

Produk ini akan dipasarkan berdasarkan tempatnya yaitu


-

Pasar tradisional
Pasar modern
Pastry
Industri rumahan
Cafe and Resto

Deskripsi
-

Penjualan di fokuskan ke pasar tradisional, perkiraan penjualan untuk setiap

pasar tradisional minimal 300 sisir per 1x panen.


Potensi pasar Tradisional untuk pemasaran sebanyak 20 pasar di Jawa Barat,

di fokuskan di daerah Bandung Raya, Tasikmalaya dan Pangandaran.


Potensi penjualan untuk target pasar modern sebanyak 2500 sisir.
Potensi penjualan untuk industri dan cafe/resto sebanyak 1500 sisir

Positioning
-

Pisang kepok kuning, ukuran relatif besar, kulitnya tebal isinya padat,

rasanya enak
Kaya akan nutrisi (11mg kalsium, 35mf fosfor, 1mg zat besi, 503 potassium,

mengandung vitamin A dan C)


Pisang yang baik untuk pencernaan dan tidak memiliki kadar gula berlebih
Warna pisang kepok dalam 1 sisir merata yang menandakan pisang kepok
tersebut matang merata

6.

Produk, Place, Price and Promotion

Produk
Produk yang kami tawarkan adalah pisang kepok dengan kualitas baik
yang memenuhi klasifikasi grade A yakni yang berwarna kuning, berbentuk
padat, besar, dan bila diangkat lebih berat. Di Jawa Barat khususnya Bandung

5 | Proposal Usaha

Raya, Tasikmalaya dan Pengandaran masih banyak lahan yang dapat dipakai
untuk pengembangan produksi pisang kepok, dilihat dari konsumen pasar pula
semakin banyak kebutuhan yang harus dipenuhi dari produksi rumahan, dll. itulah
sebabnya kami mengembangkan produksi pisang kepok.

Place
Tempat produksi pisang kepok berupa lahan minimal 1 ha ketinggian 1000
mdpl. Lahan yang sudah tersedia yaitu di daerah Sumedang 4 ha dan Pangandaran
3 ha.
Price
Berdasarkan perhitungan numerik dengan margin keuntungan 70%, harga
yang ditawarkan adalah Rp. 11.267,00-. Harga ini dibawah harga pesaing yang
memasang harga kisaran Rp. 20.000 Rp. 25.000 untuk pisang kepok grade A.
Hal ini disebabkan karena lahan yang digunakan adalah lahan pribadi dan sumber
bahan tani lebih murah serta pola tanam baik yang dapat menghasilkan kuantitas
pisang yang lebih banyak. Sehingga harga yang ditawarkan lebih murah.
Promotion
Promosi berpengaruh terhadap kelangsungan usaha ini, sedikit promosi
yang dilakukan maka akan berdampak negatif pada usaha ini, beberapa teknik
atau cara untuk promosi yakni menyebarkan brosur, memasang iklan di media
sosial ataupun media massa. Tentunya produk yang dihasilkan pun harus sesuai
dengan yang telah dijanjikan pada media promosi tersebut.
7.

Proses Produksi

6 | Proposal Usaha

Sistem produksi pisang ini di bagi atas 3 waktu yaitu


1. Waktu pembersihan lahan dan penanaman
2. Waktu pemeliharaan
3. Waktu panen
4. Waktu penjarang anak

Prosedur oprasi dari ketiga sistem tersebut dilakukan berdasarkan waktu


yang telah diperhitungkan yaitu waktu penanaman harus dilakukan saat akan
mendekati musim hujan, waktu pemeliharanaan dilakukan per 3 bulan , waktu
panen pertama di lakukan setelah 1 tahun pertama lalu setalah panen pertama
dilakukan penjarangan anak yang dimaksud untuk memelihara anakan pisang
yang sedang tumbuh dewasa.
Tata ruang dan denah rencana
-

Pisang tumbuh baik pada ketinggian 1000 dpl


Ketinggian air tanah untuk daerah basah 50-200 cm
Ketinggian air tanah untuk daerah setengah basah 100-200 cm
Ketinggian air tanah untuk daerah kering 50-150 cm
Jarak tanam 2 x 2 m

7 | Proposal Usaha

Anda mungkin juga menyukai